33 research outputs found

    KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN DARING DI TAMAN KANAK-KANAK AN-NUR KECAMATAN GLENMORE KABUPATEN BANYUWANGI

    Get PDF
    A Learning in Kindergarten experiences a shift in habits. Previously, learning was carried out in schools with the guidance of classroom teachers. At this time, the government announced the existence of WFH (Work From Home) as a new challenge for parents to participate as teachers in carrying out school learning programs. The research method uses study literacy by using various sources of literature review from several previous studies that are relevant based on the topic of the problem. The results showed that parental involvement plays an important role in the implementation of learning, parents collaborate with teachers so that learning objectives are optimal. Children's learning motivation increases along with the close cooperation between children and parents. There are several obstacles, namely the limitations of parents in using technology, busy working parents, and network disturbances and internet quotas that are charged to parents. Even though parents show an attitude of self-sacrifice in carrying out their obligations to meet their children's educational needs, so that it continues to run well

    ANALISIS PENERAPAN PAJAK ATAS TRANSAKSI E-COMMERCE

    Get PDF
    This study aims to find out the general description, supporting factors and constraints of the application of taxes on e-commerce transactions in Indonesia. The method of data analysis in this study is to use a descriptive method. So the authors use the method of observation, interviews and documentation in collecting the data manually itself. And the results obtained in this study are that the perpetrators of E-Commerce transactions can also be categorized as tax subjects who have an obligation to pay taxes to the state. And there are several supporting factors in the application of taxes to e-commerce transactions, namely for the tax authorities: Data and information for taxpayers, then for taxpayers: Provision of facilities (infrastructure) for taxpayers in carrying out tax obligations, Expanding business in the field of e-commerce, and sales strategy. Apart from the supporting factors, of course there are also some obstacles experienced by the tax authorities, namely: There are still many e-commerce players who do not have a TIN, and the emergence of non-legal applications. And for taxpayers are: Lack of socialization, Little knowledge about taxes, Lack of awareness about tax developments, Fear of taxes.This study aims to find out the general description, supporting factors and constraints of the application of taxes on e-commerce transactions in Indonesia. The method of data analysis in this study is to use a descriptive method. So the authors use the method of observation, interviews and documentation in collecting the data manually itself. And the results obtained in this study are that the perpetrators of E-Commerce transactions can also be categorized as tax subjects who have an obligation to pay taxes to the state. And there are several supporting factors in the application of taxes to e-commerce transactions, namely for the tax authorities: Data and information for taxpayers, then for taxpayers: Provision of facilities (infrastructure) for taxpayers in carrying out tax obligations, Expanding business in the field of e-commerce, and sales strategy. Apart from the supporting factors, of course there are also some obstacles experienced by the tax authorities, namely: There are still many e-commerce players who do not have a TIN, and the emergence of non-legal applications. And for taxpayers are: Lack of socialization, Little knowledge about taxes, Lack of awareness about tax developments, Fear of taxes

    PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK MISKIN DI KECAMATAN WAY KHILAU MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

    Get PDF
    Penduduk miskin merupakan masalah utama bagi suatu daerah, sehingga pendataan penduduk miskin yang baik merupakan suatu yang harus dilakukan. Sistem informasi merupakan salah satu cara yang efektif dalam hal pendataan penduduk miskin. Keberadaan sistem informasi tentunya akan memberikan data yang akurat dan tepat, sehingga kebijakan yang diambil oleh  pemerintahan daerah  sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. Pendataan penduduk miskin juga dapat menentukan arah kebijakan bagi pemerintah daerah dalam hal program dalam mengentaskan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi pendataan penduduk miskin yang terkomputerisasi. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi pendatan penduduk miskin adalah Metode System Development Life Cycle (SDLC) tahapan dimulai dari perencanaan sistem, analisis sistem, desain sistem, implementasi dan pemeliharaan. Sistem informasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0

    Analisis siklus dresdensis dalam memprediksi gerhana matahari : studi analisis The Dresden Codex Suku Maya

    Get PDF
    Siklus Dresdensis dalam manuskrip The Dresden Codex Suku Maya, diklaim memprediksi gerhana matahari 11 Juli 1991. Siklus tersebut lebih baru dari Saros, tetapi belum mendapat perhatian dari dunia astronomi. Siklus tersebut pernah diteliti oleh Harvey-Victoria Bricker dari Tulane University, dalam artikel jurnal yang berjudul Classic Maya Prediction of Solar Eclipse, tentang tanggal masuk Gerhana Matahari setelah siklus 755-788. Namun, hanya fokus terhadap tanggal masuk, dan mengabaikan konsep siklus Dresdensis dan akurasinya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan difokuskan untuk mengetahui konsep siklus Dresdensis dalam memprediksi gerhana dan akurasinya dalam memprediksi gerhana. Untuk menjelaskan masalah tersebut, maka menggunakan jenis penelitian kualitatif analisis dan komparatif. Analisis yaitu menjelaskan siklus dresdensis dalam memprediksi terjadinya gerhana di masa yang akan datang, dan komparatif untuk mengetahui akurasi siklus tersebut terhadap siklus Saros, yang mana Saros merupakan siklus yang paling akurat dalam mempresiksi gerhana. Siklus Dresdensis dicatat menggunakan aksara maya, berupa aksara gambar (glyphs) dan garis-titik (bar e dot), disusun dalam kolom pada halaman 51 A – 58 B. Interval antar gerhana 148 dan 177, serta satu tabel memiliki total kumulatif hari 11960 hari. Akan tetapi, interval bisa bertambah atau berkurang satu hari akibat koreksi triple tzolkin. Algoritma siklus hanya berupa penjumlahan, sebagai hisab, maka siklus Dresdensis termasuk ke dalam kategori hisab urfi. Meskipun algoritmanya sederhana, apabila memperhatikan koreksi interval triple tzolkin, maka prediksinya akan akurat (sama seperti siklus Saros), yaitu sama dengan prediksi NASA. ABSTRACT: The Dresdensis cycle, in the Mayan manuscript of The Dresden Codex, is claimed to have predicted the solar eclipse of July 11, 1991. This cycle is newer than Saros, but has yet to receive attention from the world of astronomy. This cycle was studied by Harvey-Victoria Bricker from Tulane University, in a journal article entitled Classic Maya Prediction of Solar Eclipse, regarding the entry date of the solar eclipse after the 755-788 cycle. However, it only focuses on the date of entry, and ignores the concept of the Dresdensis cycle and its accuracy. Therefore, this research will focus on knowing the concept of the Dresdensis cycle for predicting eclipses and its accuracy for predicting eclipses. To explain this problem, it uses a type of qualitative analysis and comparative research. Analysis is explaining the dresdensis cycle in predicting the occurrence of eclipses in the future, and comparative to find out the accuracy of this cycle against the Saros cycle, in which Saros is the most accurate cycle in predicting eclipses. The Dresdensis cycle is recorded using Mayan’s script, in the form of glyphs and bar e dot, arranged in columns on pages 51 A – 58 B. The interval between eclipses is 148 and 177, and one table has days cumulative total of 11960 days. However, the interval may increase or decrease by one day due to the triple tzolkin correction. The cycle algorithm is only in the form of addition, as reckoning, so the Dresdensis cycle is included in the urfi reckoning category. Even though the algorithm is simple, if you pay attention to the triple tzolkin interval correction, then the prediction will be accurate (same as the Saros cycle), which is the same as NASA's prediction

    PENGARUH SELF MANAGEMENT TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI DAN XII DI SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi adanya peserta didik yang berkeliaran di dalam kelas sehingga mengganggu temannya saat belajar dan adanya peserta didik yang tidak mematuhi peraturan yang berlaku di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Self management peserta didik, 2) Kedisiplinan belajar peserta didik, 3) Pengaruh self management terhadap kedisiplinan belajar peserta didik kelas XI dan XII di SMA Negeri 12 Sijunjung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi linier sederhana. Populasi penelitian ini sebanyak 267 peserta didik. Dan sampel penelitian ini sebanyak 67 peserta didik dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket, sedangkan untuk analisis data menggunakan uji prasyarat data, uji statistik deskriptif dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1)             Self management peserta didik kelas XI dan XII di SMA Negeri 12 Sijunjung berada pada kategori cukup baik, 2) Kedisiplinan belajar peserta didik kelas XI dan XII di SMA Negeri 12 Sijunjung berada pada kategori cukup disiplin, 3) Adanya pengaruh yang signifikan antara self management terhadap kedisiplinan belajar peserta didik kelas XI dan XII di SMA Negeri 12 Sijunjung dengan kata lain hipotetis diterima bahwa terdapat pengaruh self management terhadap kedisiplinan belajar peserta didik pada kategori lemah. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada peserta didik agar dapat dijadikan sebagai informasi dan bahan untuk memperbaiki diri terutama dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik dalam belajar

    GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS WIWID SIDOARJO

    Get PDF
    Pijat merupakan salah satu bentuk terapi sentuhan yang berfungsi sebagai salah satu teknik pengobatan penting yang sudah dikenal sejak lama. Pijat bayi mempunyai manfaat yang besar bagi bayi, namun banyak ibu yang tidak melakukan pijatan pada bayinya, mereka akan memijat bayinya pada saat rewel saja. Menurut temuan Ayurai, menyatakan bahwa dari beberapa ibu yang mempunyai bayi, sebanyak 88,00% ibu tidak pernah melakukan pemijatan pada bayinya. Dari data yang diperoleh di BPS Wiwid Sidoarjo, Ibu yang melakukan pemijatan pada bayi usia 0-6 bulan masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang tehnik pijat bayi 0-6 bulan di BPS Wiwid Sidoarjo. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam pelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan di BPS Wiwid Sidoarjo sebanyak 35 orang. Sampel yang digunakan adalah ibu yang memiliki anak usia 0-6 bulan sebanyak 32 responden. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, variabel yang digunakan adalah pengetahuan ibu tentang teknik pijat bayi, sedangkan pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner, Kemudian di analisis secara deskiptif . Hasil penelitian didapatkan 5 responden (15,62%) mempunyai pengetahuan baik, 10 responden (31,25%) mempunyai pengetahuan cukup dan 17 responden (53,12%) mempunyai pengetahuan kurang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian besar responden berpengetahuan kurang tentang pijat bayi 0-6 bulan di BPS Wiwid Sidoarjo. Oleh sebab itu sebaiknya tenaga kesehatan memberikan penyuluhan secara langsung tentang pijat bayi pada ibu yang mampunyai bayi 0-6 bulan yang berkunjung di BPS Wiwid Sidoarjo

    INTENSIFIKASI PENGETAHUAN PAJAK PADA RELAWAN PAJAK

    Get PDF
    Reformasi di bidang perpajakan telah banyak dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak, namun tidak sepenuhnya merubah kondisi masyarakat untuk sadar dan taat dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Tingkat kepatuhan masyarakat masih rendah, sehingga penerimaan dari sektor pajak juga masih berlum sesuai harapan. Terobosan baru yang dilakukan oleh Dirjen Pajak adalah membentuk Tax Center dan merekrut Relawan Pajak untuk turut serta dalam mengajak dan membantu masyarakat untuk memenuhi kewajibannya, khususnya melapor pajak. Relawan Pajak tersebut belum memiliki kemampuan kerelawanan dan perpajakan yang mumpuni, sehingga butuh intensifikasi pengetahuan yang mumpuni supaya tugas relawan pajak benar-benar tepat sasaran. Intensifikasi Pengetahuan perpajakan kepada 14 orang Relawan Pajak di Tax Center Universitas Wiraraja akan dilakukan dalam bentuk pelatihan dengan rangkaian kegiatan, antara lain adalah sosialisasi, penyusunan modul relawan pajak, penyiapan sarana dan prasarana, pelatihan relawan pajak, kegiatan kerelawan, dan evaluasi. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan relawan pajak sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil ini diperoleh dari penyebaran angket sebanyak 30 pernyataan dengan hasil rata nilai pengetahuan relawan pajak sebelum pelatihan sebesar 3,51 sedangkan setelah mengikuti pelatihan sebesar 4,28

    Penggunaan Metode Bermain Peran Guna Meningkatkan Karakter Tanggung Jawab Anak

    Get PDF
    Hampir semua anak-anak menghabiskan waktu mereka dengan bermain. Di setiap saat, setiap momen dan setiap tempat anak-anak selalu bermain, termasuk dalam hal belajar di TK. Proses pembelajaran didasarkan pada bermain sambil belajar. Saat bermain, mereka mendapat banyak manfaat salah satunya adalah mengembangkan kemampuan sosial emosional melalui proses interaksi sosial. Namun, karakter tanggung jawab belum tentu meningkat dengan baik. Jadi, untuk mengembangkan tanggung jawab, dibutuhkan metode pembelajaran yang tepat. Dalam artikel ini, menerapkan metode bermain peran pada 61 anak-anak pada usia 5-6 tahun untuk meningkatkan karakter tanggung jawab mereka. Percobaan ini menggunakan desain eksperimen kelompok kontrol pretest-postest yang dibagi menjadi pretest, treatment dan yang terakhir adalah postest. Sampel diambil dengan menggunakan cluster random sampling. Sampel dibagi dalam dua kelompok, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Lembar observasi digunakan sebagai teknik dan instrumen pengumpulan data. Independent T-test dengan tingkat signifikansi <0,05 digunakan sebagai teknik analisis data uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode bermain peran terbukti dapat meningkatkan karakter tanggung jawab anak usia 5-6 tahu

    THE ROLE OF ACCOUNTANTS IN IMPLEMENTATION CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AT HOSPITAL Dr. H. MOH. ANWAR SUMENEP DISTRICT

    Get PDF
    Internal accountants has critical leverage to encourage hospitals to be involved in activities such as social or corporate social responsibility.This study aims to examines the role of internal accountants in the implementating of corporate social responsibility at RSUD Moh. Anwar Sumenep District. Research uses descriptive (qualitative) approach to interpret and describe data that obtained from observation, interview and documentation. This research concludes that RSUD Moh. Anwar Sumenep District does not have a clear standard about corporate social responsibility. Its only depends on the willingness of the organization, not an obligation to disclose in hospital financial statements. Internal accountant who is in charge of performing systematic and objective analysis and assessment on the operation and control of company's activities is needed to encourage companies to carry out social responsibility. Researcher suggest that governments needs to increasing their concern toward this issues whether in the form of programs, policies, regulations or awards of the social environment. Keywords: Internal Accountant, Corporate Social Responsibility, Hospita
    corecore