994 research outputs found

    Karakteristik Dan Kebutuhan Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Apotek Ubaya Terhadap Layanan Residensial (Home Care) Serta Pengaruh Layanan Tersebut Pada Penatalaksanaan Penyakit Diabetes Mellitus

    Get PDF
    Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang treatable dan penatalaksanaannya membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak (dokter, farmasis, perawat dan penderita/ keluarganya). Farmasis di apotek memiliki kesempatan lebih besar karena penderita diabetes merupakan pelanggan tetap di apotek. Pelayanan kefarmasian dengan acuan Pharmaceutical Care memberikan kesempatan kepada farmasis untuk berperan dalam penatalaksanaan diabetes mellitus sesuai Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Pada kelompok pasien tertentu, akses dengan farmasis di apotek terhambat antara lain karena faktor usia, progresivitas penyakit, regimen terapi yang kompleks dan tidak patuh terhadap pengobatan. Hal ini menjadi tantangan atas tersedianya layanan residensial (home care) sebagai bentuk layanan Pharmaceutical Care dalam penatalaksanaan DM. Penelitian ini dilakukan secara sequential dengan menggunakan metode penelitian kualitatif kemudian dilanjutkan dengan penelitian kuantitatif yang dilakukan pada setting di komunitas yaitu Apotek Ubaya dengan purposive sampling berdasarkan data Patient Medication Records (PMRs). Partisipan dibagi dalam dua kelompok secara acak, yaitu kelompok treatment yang mendapat intervensi dan kelompok control yang tidak mendapat intervensi. Intervensi yang diberikan adalah layanan residensial (home care). Dalam penatalaksanaan DM, pasien dipengaruhi oleh kemampuannya (mandiri, mandiri tapi bergantung pada orang lain, tidak mandiri), harapannya (mampu mengontrol gula darah dan mencegah komplikasi), ketakutannya (bergantung obat, butuh biaya, dan komplikasi penyakitnya). Penelitian ini memberikan hasil bahwa layanan residensial memberikan peningkatan knowledge yang signifikan pada kelompok treatment dibandingkan terhadap kelompok control dengan p value= 0,003 dan penurunan level HbA1c yang signifikan dengan p value= 0,025. Layanan residensial meningkatkan kemampuan penderita terhadap penatalaksanaan penyakitnya, sehingga berdampak tercapainya kontrol gula darah yang optimal, mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup penderita

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN SMAN 6 KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS FAKTOR

    Get PDF
    Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dapat terbentuk dari proses reduksi berbagai faktor. Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti kondisi yang ada pada Perpustakaan SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan yang ada di Komplek Pamulang Permai 1 Pamulang Tangerang Selatan Banten. Metode yang akan digunakan adalah metode Analisis Faktor dengan teknik Principal Component Analysis menggunakan software SPSS 22. Ada beberapa dimensi kualitas pelayanan yang dapat mempengaruhi perilaku pelanggan dengan melakukan pengukuran menggunakan instrument SERVQUAL terhadap persepsi pelanggan pada kualitas Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty (Parasuraman, 1988). Pengukuran tersebut selanjutnya akan memberikan penilaian seberapa memuaskan tingkat pelayanan tersebut sesuai harapan pelanggan. Populasi dalam penelitian adalah siswa yang melakukan peminjaman buku di Perpustakaan SMAN 6 Kota Tangerang Selatan dan untuk sampel penelitiannya berjumlah 100. Maka dengan menggunakan metode analisis faktor melalui aplikasi SPSS diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan Perpustakaan SMAN 6 Kota Tangerang Selatan adalah faktor sarana fisik, kehandalan, empati, dan jaminan dengan nilai korelasi masingmasing sebesar 0,725; 0,502; 0,618; 0,850. Sehingga faktor Assurance merupakan faktor yang paling mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan pada layanan perpustakaa

    Pengaruh Kebijakan Muhammadiyah Sumatera Utara Terhadap Pemilihan Kepala Daerah (Analisis Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Periode 2013 – 2018)

    Get PDF
    ABSTRAK Persoalan yang dikaji dalam penelitian ini berupa “Pengaruh Kebijakan Muhammadiyah Sumatera Utara Terhadap Pemiihan Kepala Daerah” (Analisis Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2013-2018). Rumusan masalah tersebut bertujuan untuk mengetahui apa saja kebijakan yang diambil oleh Muhammadiyah Sumatera Utara Terhadap Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2013-2018 beserta analisisnya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang kemudian hasilnya digambarkan secara deskriptif, maka teknik analisis datanya disajikan dalam bentuk paparan atau gambaran dari temuan-temuan di lapangan baik berupa data dan informasi hasil wawancara, observasi dan dokumentasi lainnya. Temuan penelitian tentang kebijakan Muhammadiyah dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2013 adalah : kebijakan yang di keluarkan oleh pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara yaitu mengambil sikap netral. Bukan berarti Muhammadiyah tidak perduli terhadap pesta demokrasi lokal yang terselenggara, tetapi juga mengeluarkan instruksi kepada anggotanya untuk memilih calon gubernur yang beragama Islam dan wakil gubernur yang beragama Islam juga. Kata Kunci: Kebijakan, Muhammadiyah Sumatera Utara, Pemilihan Kepala Daerah

    STUDI PENDAPAT SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TENTANG PELAKSANAAN PRAKERIN DI KABUPATEN BEKASI

    Get PDF
    Pelaksanaan prakerin bagi siswa SMK merupakan salah satu program pemerintah yang terdapat dalam kurikulum pendidikan kejuruan serta faktor yang sangat penting bagi siswa untuk mempersiapkan diri agar dapat bekerja dalam bidang tertentu saat nanti memasuki dunia industri setelah lulus sekolah, maka dipandang perlu untuk mengetahui masukan dari siswa yang telah melaksanakannya maupun dari dunia usaha/industri sebagai institusi pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terhadap pelaksanaan prakerin dan mengetahui pelaksanaan prakerin sesuai dengan yang diharapkan oleh siswa SMK. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif, yang dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berada di Kabupaten Bekasi. Sasaran utama penelitian ini adalah siswa SMK, pembimbing industri yang berada di sekolah maupun di industri tempat pelaksanaan prakerin berlangsung. Dalam penelitian ini terdapat dua aspek yang dijadikan bahan penilaian, yaitu aspek pra-pelaksanaan dan pelaksanaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa berpendapat pelaksanaan prakerin sudah berjalan dengan baik dalam aspek pra-pelaksanaan maupun aspek pelaksanaan. Adapun beberapa hal yang harus ditingkatkan menurut responden, yaitu: a) Penempatan lokasi prakerin b) Penyesuaian jenis kompetensi keahlian dengan pekerjaan di Industri c) Kompetensi dasar yang diajarkan disekolah lebih ditingkatkan d) Monitoring prakerin dari pihak sekolah. Kata kunci : prakerin, siswa SMK. The Implementation of field industrial practice for vocational students is one of the government programs contained in the vocational education curriculum and a very important factor for students to prepare themselves in order to work in a particular field when they enter the industry after graduating school, because of that, it is necessary to determine the students’ suggestion who has done it and the business / industry’s as well as a partner institution. This study aims to determine the level of Vocational School (SMK) students’ satisfaction on the implementation of field industrial practice and to know the implementation of field industrial practice as expected by vocational students. This study used a qualitative descriptive approach, which is done in vocational school (SMK) located in Bekasi. The main target of this research is a vocational school students, industry mentors who are in school or in industrial areas where field industrial practice took place. In this study, there are two aspects of the assessment materials, namely pre-implementation aspects and implementation. These results indicate that students are satisfied with the implementation of field industrial practice both in terms of the pre-implementation and implementation aspects for conducting prakerin. The few things that should be improved according to the respondents, namely: a) the placement of field industrial practice b) the adjustment of type competency skills to work in industry c) the basic competencies taught in school need to be enhanced d) the school Monitoring on field industrial practice. Keywords: field industrial practice, SMK Students

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR KETEPATAN  SERVICE BAWAH BOLAVOLI

    Get PDF
    Abstract Volleyball become popular sport branch on Indonesia, all society stratum can play and learn it. For they who pursue achievement from this sport branch or just as an hobby for they as an amateurs. With simple rules of game, volleyball can be taught on elementary school children aged, junior high school to senior high school. Basic techniques that taught on elementary school and junior high school level can be increased on teenager age on highschool level. E.g. on performing underhand service basic technique, which previously only able to executed or through the net, further learning will increase its accuracy to certain target field that difficult to reach by opponent. Problem that appear during learning at school is one physical education teacher must be able to give maximal learning to every students, whereas certainly become a problem when the amount of student is quite a lot with different character and ability as well as limited learning time. Therefore, researcher execute research with STAD learning model to one of schools on Madiun, exactly on SMA Negeri 1 of Madiun City. SMA Negeri 1 Madiun considered to be appropriated since its one of the favourite public highschools, not just from the academic, but also from its sports achievement that deserved to considered at Madiun City. This research expected able to improve learning quality to be spread evenly on SMA Negeri 1 Madiun.     Research which conducted applying AAHPER underhand service accuracy test norm with pseudo experiment research and one group pretest - posttest research design. Sample collecting technique using purposive sample technique based on the recommendation from physical education teacher, banely Class XI IPS 1 with the amount of 36 students. All student of Class XI IPS 1 that amounted of 36 students will be divided to become 8 learning groups hetergenously to receive treatment in every meeting. Based on the research result, its obtained data with significant improvement for volleyball underhand service accuracy learning result as big as 63.93%.       Keywords: STAD learning model, Volleyball underhand service

    Rekayasa Unit Pengolah Limbah Batubara Dan Pemanfaatannya Sebagai Pengganti Semen Pada Pembuatan Bahan Bangunan Guna Mengendalikan Pencemaran Lingkungan

    Get PDF
    Limbah batubara di PT.Sritex termasuk limbah padat B3 yang berdampak negatif, karena senyawa SOx dan NOx berbentuk gas ke udara dan bereaksi dengan uap air membentuk H2SO4 dan HNO3, berakibat hujan asam yang berbahaya terhadap lingkungan dan gangguan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan limbah batubara tersebut menjadi Fly Ashdan bottom ash dimana fly ash digunakan sebagai bahan alternatif pengganti semen pada pembuatan paving block dan batako agar mempunyai sifat fisis dan mekanis lebih baik dan bernilai jual tinggi. Metoda experimental dilakukan untuk memproduksi sample di pabrik batako dan paving block. Independent variableyang digunakan dalam penelitian ini adalah: komposisi fly ash (20% dan 40%); komposisi pasir : semen (8:0.75 dan 10:1); pengadukan (4 menit dan 8 menit). Adapun dependent variable yang digunakan adalah kuat tekan dan porositas pada paving block dan batako. Data dari pengujian kuat tekan dan porositas kemudian dianalisa dengan metoda Taguchi untuk mendapatkan komposisi yang paling optimal. Hasil penelitian menunjukan bahwa komposisi fly ash;komposisi pasir : semen; dan pengadukan memberikan sumbangan kontribusi pada kuat tekan paving block masing-masing sebesar 38.969%; 20.336% dan 7.361%. Sedangkan persen kontribusi pada kuat tekan batako masing-masing sebesar 49.976%; 7.861%; dan 15.169%. Persen kontribusi masing-masing variabel terhadap porositas paving blcok adalah 33.379%; 14.76% dan 23.275%. Sedangkan pada porositas batako sebesar 35.567%; 9.447% dan 9.04%. Output pada penelitian ini adalah komposisi bahan pembuat paving block dan batako yang optimal dengan memanfaatkan limbah batu bara (fly ash). Agar diperoleh produk batako dan paving block yang berkualitas ditinjau dari kuat tekan dan porositas yang optimal maka dapat dilakukan dengan memvariasikan komposisi fly ash 20%, komposisi pasir:semen 8:0.75 dan pengadukan 4 menit

    IMPLEMENTASI PERAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM MEGINTERNALISASI PENDIDIKAN AGAMA DI MASA PANDEMI

    Get PDF
    Penelitian kali ini membahas mengenai bagaimana situasi pembelajaran agama berbasis teknologi dalam kondisi pandemi. Penelitian menggunakan metode kualitatif yang menjelaskan fenomena penelitian berdasarkan studi kasus dan laporan lembaga pembelajaran Islam di Indonesia. Hasil penelitian menjelaskan bahwa teknologi mengambil banyak peran dalam memberikan pengetahuan pembelajaran nilai agama dalam siswa, teknologi juga memberikan banyak kemudahan dan akses bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan pengetahuan yang baru. Namun kondisi ini memiliki beberapa keterbatasan baik dalam hal jaringan, kualitas pengetahuan pengajar, maupun peran orangtua yang memiliki banyak kemampuan untuk mengawasi dan mengatur kondisi siswa selama kegiatan belajar mengajar. Namun berbagai platform yang disediakan mulai dari Zoom, Google meet, whatsapp , ruang guru, dan berbagai platforn lainnya terbukti memberikan banyak kontribusi atas pembelajaran jarak jauh

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP N 1 Ngemplak

    Get PDF
    Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mempunyai program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan oleh mahasiswa program studi kependidikan, salah satunya Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa. PPL bertujuan untuk (1) mengabdikan sebagian kompetensi mahasiswa untuk membantu lebih memberdayakan masyarakat sekolah demi tercapainya keluaran sekolahan yang lebih berkualitas, dan (2) melatih kemampuan profesionalisme mengajar mahasiswa secara konkret. Program dan tujuan sekolah untuk menghasilkan kualitas lulusan yang lebih baik. Keduanya dicapai dengan program-program pembelajaran yang disusun dengan indicator ketercapaian pembelajaran. Di mana PPL ini dapat mempersiapkan serta menghasilkan guru atau tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan sehingga mampu menjadi tenaga pendidik profesional. Pada kegiatan ini para mahasiswa dituntut untuk bisa menerapkan ilmu Bahasa Jawa yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk dipraktekkan di sekolah. Pelaksanaan PPL bertempat di SMP Negeri 1 Ngemplak, dengan melaksanakan program-program kegiatan baik yang bersifat fisik maupun non-fisik sesuai keterampilan mahasiswa. Kegiatan atau program PPL dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli sampai dengan 15 September 2016. Sebelum kegiatan dilaksanakan terlebih dahulu diawali dengan berbagai persiapan. Persiapan tersebut menyangkut kegiatan yang diprogramkan dari UNY maupun yang diprogramkan secara individu oleh praktikan, yang meliputi pengajaran mikro, pembekalan, observasi dan pembuatan RPP, praktik mengisi bimbingan klasikal. Subjek praktik yaitu kelas VIII A, VIII B, dan VIII C. Secara umum kegiatan PPL berjalan lancar. Program-program yang direncanakan berjalan dengan baik walaupun terdapat hambatan-hambatan yang ada, tetapi hambatan yang ada bukanlah penghalang melainkan konsekuensi dari sebuah usaha. Akhir kata, dengan adanya kegiatan PPL ini, mahasiswa diharapkan banyak mendapat pengalaman dan keterampilan dari berbagai pihak serta mengamalkan ilmu yang telah diperoleh

    INTEGRASI SERVQUAL DAN QFD SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KONSUMEN (Study Kasus : PT. Adira Quantum Multifinance)

    Get PDF
    PT. Adira Quantum Multifinance merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengkreditan. Akan tetapi permasalahannya adalah banyak keluhan yang datang dari customer terkait dengan pelayanan yang ada di PT. Adira Quantum Multifinance yang dirasa masih kurang maksimal. Metode yang digunakan untuk memberikan usulan perbaikan kualitas pelayanan PT. Adira Quantum Multifinance dengan menggunakan metode Servqual dan QFD. Dari hasil analisa, terdapat 8 atribut yang menjadi prioritas untuk ditingkatkan oleh PT. Adira Quantum Multifinance yaitu kondisi ruang tunggu dan fasilitas tersedia, pendampingan customer pada saat transaksi, penggantian barang yang tidak sesuai atau rusak, pemberitahuan jatuh tempo kredit, kebersihan kamar mandi, Kecepatan proses kredit dan acc, Follow up langsung ke customer, Fasilitas penunjang (mushola dan kantin)
    • …
    corecore