187,562 research outputs found

    PENGARUH PELATIHAN SERVANT LEADERSHIP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN HUBUNGAN INTERPERSONAL MANDOR PRODUKSI PT. X

    Get PDF
    Hubungan yang baik antara atasan dengan bawahan menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kualitas kerja karyawan di PT. X, terutama pada bagian produksi. Akan tetapi, hasil data menunjukkan bahwa sebagian besar mandor produksi PT. X memiliki tingkat kemampuan hubungan interpersonal yang rendah dan sedang. Terciptanya hubungan interpersonal yang baik dapat diawali dengan adanya penerapan kepemimpinan. Perlu adanya upaya guna meningkatkan hubungan interpersonal, salah satunya melalui program pelatihan terkait kepemimpinan. Melalui penerapan jenis kepemimpinan yang sesuai, dapat mempengaruhi kualitas hubungan interpersonal atasan dengan bawahan. Jenis kepemimpinan yang dapat diterapkan adalah servant leadership atau gaya kepemimpinan yang bersifat melayani. Tujuan dilakukannya penelitian eksperimen ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan hubungan interpersonal pada mandor produksi PT. X setelah diberikan pelatihan servant leadership. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan jenis penelitian quasi eksperiment non-equivalent control group design. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah mandor bagian produksi sebanyak 40 orang. Analisis data untuk menguji hipotesa yang digunakan adalah uji paired sample t test. Hasil pada penelitian eksperimen ini adalah terjadi peningkatan pada hubungan interpersonal kelompok eksperimen setelah diberikan pelatihan servant leadership dengan nilai sig. 0,001 (p < 0,05)

    Female Leadership and Democratization in Local Politics Since 2005: Trend, Prospect, and Reflection in Indonesia

    Full text link
    Analisis dan refleksi mengenai perkembangan demokratisasi di Indonesia pasca-OrdeBaru (setelah lengsernya Suharto sejak Mei 1998) dapat ditinjau dari perkembangandemokratisasi di tingkat lokal. Kebijakan desentralisasi baru, khususnya mengenaimekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung (pemilukada langsung) sejaktahun 2005, merupakan salah satu rangkaian demokratisasi di tingkat lokal. Tulisanini menganalisis demokratisasi di tingkat lokal, khususnya melihat dampak pemilukadalangsung terhadap peran politik dan kepemimpinan perempuan. menganalisis tatacara pemilihan kepala daerah sesuai ketentuan UU No. 32/2004 dan data jumlah kandidat perempuan yang mencalonkan diri dalam pemilukada langsung sejak tahun 2005memberikan gambaran tren, karakteristik, dan prospek kepemimpinan perempuanyang muncul di tingkat lokal. Analisis terhadap tren dan karakteristik kepemimpinan perempuan di tingkat lokal sebagai dampak positif demokratisasi di Indonesiamerefleksikan pemahaman baru tentang peran agama (khususnya Islam), gender, danhubungan kekerabatan (familial ties) sebagai faktor penting yang ditemukan dibalikfenomena politik tersebut

    Gaya Kepemimpinan Perempuan dalam Jabatan Publik (Studi Kasus: Lurah Perempuan di Kelurahan Kesiman Kecamatan Depasar Timur)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara aktual bagaimana gaya kepemimpinan lurah perempuan di Kelurahan Kesiman. Penelitian ini melihat gaya kepemimpinan dari dua sisi yang berbeda yaitu gaya kepemimpinan secara umum dan gaya kepemimpinan khas perempuan. gaya kepemimpinan secara umum terdiri dari gaya kepemimpinan otoriter, demokratis, dan laissez-faire. Sedangkan gaya kepemimpinan khas perempuan terdiri dari maskulin - feminim dan transformasional - transaksional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskritif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang digunakan oleh lurah perempuan di Kesiman adalah gaya kepemimpinan demokratis jika dilihat dari sisi gaya kepemimpinan secara umum, dan gaya kepemimpinan maskulin-transformasional jika dilihat dari gaya kepemimpinan khas perempuan

    Gaya Kepemimpinan Perempuan dalam Jabatan Publik (Studi Kasus: Lurah Perempuan di Kelurahan Kesiman Kecamatan Depasar Timur)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara aktual bagaimana gaya kepemimpinan lurah perempuan di Kelurahan Kesiman. Penelitian ini melihat gaya kepemimpinan dari dua sisi yang berbeda yaitu gaya kepemimpinan secara umum dan gaya kepemimpinan khas perempuan. gaya kepemimpinan secara umum terdiri dari gaya kepemimpinan otoriter, demokratis, dan laissez-faire. Sedangkan gaya kepemimpinan khas perempuan terdiri dari maskulin - feminim dan transformasional - transaksional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskritif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang digunakan oleh lurah perempuan di Kesiman adalah gaya kepemimpinan demokratis jika dilihat dari sisi gaya kepemimpinan secara umum, dan gaya kepemimpinan maskulin-transformasional jika dilihat dari gaya kepemimpinan khas perempuan

    Analisis Gaya Kepemimpinan pada PT. Sinar Sarana Sukses

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang dilakukan atau diterapkan oleh direktur pada PT. Sinar Sarana Sukses Surabaya dengan menggunakan tiga jenis gaya kepemimpinan, yaitu: Gaya kepemimpinan otokratis, gaya kepemimpinan demokratis, dan gaya kepemimpinan kendali bebas. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Obyek yang diteliti adalah gaya kepemimpinan pada PT. Sinar Sarana Suskes. Penulis menggunakan tiga informan untuk dianalisa dengan melakukan wawancara. Hasil dari penelitian ini membuktikan gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh direktur di PT. Sinar Sarana Sukses didominasi oleh gaya kepemimpinan partisipatif, tetapi dalam situasi tertentu, direktur juga menggunakan gaya kepemimpinan otoriter

    Model Gaya Kepemimpinan Yang Mempengaruhi Kinerja Bawahan

    Full text link
    Gaya kepemimpinan dalam sebuah proyek konstruksi memegang peranan penting dalam mencapai tujuan proyek. Gaya kepememimpinan dan pengaruhnya terhadap bawahan berbeda-beda bagi setiap individu. Dalam penelitian ini, penulis membandingkan antara gaya kepemimpinan dan inovasi gaya kepemimpinan dalam mempengaruhi kinerja bawahan. Penulis menggunakan kuisioner dengan sistem skala likert untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengaruh setiap indikator dari gaya kepemimpinan, inovasi gaya kepemimpinan dan kinerja bawahan. Tujuannya adalah untuk menentukan faktor– faktor yang dapat mempengaruhi gaya kepemimpinan, menentukan faktor – faktor yang dapat mempengaruhi inovasi keterampilan kepemimpinan, menentukan faktor – faktor yang dapat mempengaruhi kinerja bawahan, serta membuat sebuah model gaya kepemimpinan yang mempengaruhi kinerja bawahan yang terdiri dari gaya kepemimpinan, inovasi keterampilan kepemimpinan, dan kinerja bawahan

    PENGARUH KEADILAN OGANISASIONAL, KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ACEH UTARA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, dan kepemimpinan transaksional terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Utara (2) pengaruh keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, kepemimpinan transaksional, dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Utara (3) pengaruh tidak langsung keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, dan kepemimpinan transaksional terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Utara melalui kepuasan kerja. Lokasi penelitian ini dilakukan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Utara. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah pengaruh keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, dan kepemimpinan transaksional terhadap kepuasan kerja dan dampaknya pada kinerja pegawai Dinas Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Utara, dengan jumlah responden sebanyak 162 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, dan kepemimpinan transaksional secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Utara kemudian keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, kepemimpinan transaksional, dan kepuasan kerja baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Utara. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat pengaruh tidak langsung antara keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, dan kepemimpinan transaksional terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Utara melalui kepuasan kerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Utara

    MODEL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU SEKOLAH DI SMA NEGERI I DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON

    Get PDF
    Yoyoh Rokayah : Masalah pendidikan merupakan kegiatan yang kompleks. Pemberian otonomi yang luas kepada sekolah dalam mengembangkan kurikulum dan pembelajaran beserta sitem evaluasinya merupakan kepedulian pemerintah terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan mutu menjadi semakin penting bagi institusi yang digunakan untuk memperoleh kontrol yang lebih baik melalui usahanya sendiri. Keberhasilan institusi pendidikan dalam menjalankan program yang telah direncanakan perlu didukung dengan sebuah kepemimpinan kepala sekolah, mengingat kepemimpinan merupakan motor penggerak bagi sumber daya yang dimiliki lembaga. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a. Bagaimanakah model kepemimpinan kepala sekolah ? b. Bagaimanakah standar sekolah yang bermutu, dan c. Apa model kepemimpinan dan pelaksanaan kepemimpinan yang cocok dilaksanakan di sekolah SMA Negeri I Dukupuntang dalam peningkatan mutu sekolah ?. Tujuan penelitian meliputi: a. Menjelaskan model kepemimpinan kepala sekolah, b. Menjelaskan standar sekolah yang bermutu, c. Menjelaskan model dan pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah yang cocok dilaksanakan di SMA Negeri I Dukupuntang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan langkah-langkah observasi, pengamatan, studi dokumen, dan informan. Kesimpulan: a. Model kepemimpinan kepala sekolah adalah berkisar kepada model dan model kepemimpinan yang mana yang paling efektif dan efisien dalam mencapai tujuan lembaga. Dalam implementasinya, kepala sekolah sebagai leader dapat dianalisis dari model kepemimpinan, yaitu; Model kepemimpinan pada umumnya adalah model kepemimpinan pribadi, Model kepemimpinan non pribadi, model kepemimpinan otoriter, model kepemimpinan demokratis, model kepemimpinan paternalistis, model kepemimpinan menurut bakat. Di samping model-model kepemimpinan tersebut, ada pendapat yang mengemukakan menjadi tiga model antara lain : Otokratis, Demokratis, dan Laisezfaire. b. Mutu Sekolah berkenaan dengan penilaian bagaimana suatu produk memenuhi kriteria standar atau rujukan tertentu. Rumusan mutu pendidikan bersifat dinamis dan dapat ditelaah dari berbagai sudut pandang. Standar sekolah yang bermutu adalah meliputi; 1) standar isi, 2) standar proses, 3) standar kompetensi lulusan, 4) standar kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, 5) standar sarana dan prasarana, 6) standar pengelolaan, 7) standar pembiayaan dan, 8) standar penilaian pendidikan. c. Model Kepemimpinan Kepala Sekolah yang cocok dilaksanakan oleh kepala sekolah Di SMA Negeri I Dukuputang Kabupaten Cirebon dalam Peningkatan Mutu Sekolah adalah model Kepemimpinan demokratis dan transformasional
    • …
    corecore