11,752 research outputs found

    Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Pendekatan Kontekstual Kelas Iv Sd Negeri Bantengurip Tahun 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar melalui pendekatan pembelajaran kontekstual. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri Bantengurip yang berjumlah 28 siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik uji validitas data menggunakan bentuk trianggulasi sumber dan trianggulasi waktu. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari 3 komponen, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian meliputi tahap: identifikasi masalah, persiapan, penyusunan rencana tindakan, implementasi tindakan, pengamatan, dan penyusunan rencana. Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA (Sains). Adapun peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA (Sains) dapat dilihat dari perolehan nilai siswa dalam evaluasi pembelajaran yang meningkat dari siklus I dan siklus II. Pada siklus I persentase hasil belajar siswa sebesar 64,28% dan pada siklus II sebesar 100%. Hal ini membuktikan bahwa dengan penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA (Sains) di kelas IV SD Negeri Bantengurip Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013

    INFERIORITAS PADA PENYANDANG TUNA DAKSA

    Get PDF
    Tuna daksa (cacat tubuh) adalah salah satu bentuk keterbatasan manusia yang terjadi pada fisiknya, seperti pada sistem otot,tulang, dan persendian yang diakibatkan karena kecelakaan ataupun bawaan sejak lahir. Pada dasarnya penyandang tuna daksa memiliki kesamaan dengan manusia normal lainnya, perbedaannya hanya terletak pada kelainan bentuk tubuh dan ketidakberfungsian kondisi tubuh. Dampak dari kecacatan yang dialami individu terkadang membuatnya merasa rendah diri (inferioritas) yang mengakibatkan seseorang tersebut menjadi minder bahkan tidak percaya diri pada potensi yang dimilikinya. Kata Kunci: tuna daksa, inferioritas, anak berkebutuhan khusus

    DINAMIKA KEHIDUPAN PEREMPUAN PENYADAP KARET DI WILAYAH KONFLIK SAWIT PADA MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Tulisan ini merupakan hasil penelitian terhadap perempuan penyadap karet di Desa Janah Jari, Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, yang dilakukan bersama lembaga JPIC (Justice, Peace and Integrity for Creation) Kalimantan. Penelitian ini mempertanyakan bagaimana peran yang dijalankan perempuan penyadap karet di Desa Janah Jari yang hidup di wilayah konflik sawit pada masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian mendeskripsikan: (1) dampak kehadiran perusahaan sawit PT Ketapang Subur Lestari terhadap ruang hidup perempuan (2) konflik laten yang terjadi di masyarakat (3) peran perempuan penyadap karet dimasa pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif, teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Adapun hasil penelitian: (1) ruang hidup perempuan berupa hutan dan sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kini menyempit. (2) Masyarakat masih merasa kecewa, serta marah dengan pihak perusahaan sawit PT Ketapang Subur Lestrari yang tak peduli dengan kondisi ruang hidup mereka. (3) Terdapat peran reproduktif dan peran produktif, dan beban kerja sebagai bentuk perjuangan kehidupan bagi keluarga mereka. Adapun kesimpulan penelitian bahwa kehadiran perkebunan kelapa sawit dan pandemi Covid-19 sama-sama membawa perubahan pada kehidupan sosial (budaya) dan ekonomi perempuan penyadap karet yang berdampak pada beban kerja perempuan penyadap karet yaitu memberikan alokasi waktu lebih untuk menjalankan peran reproduktif dan peran produktif.Kata Kunci :  Perempuan Penyadap Karet, Konflik Sawit, Pandemi Covid-1

    The Roles of Virtual Reality and Augmented Reality During The COVID-19 Pandemic

    Get PDF
    Abstract:  This paper aims to describe the roles of virtual reality and augmented reality during the COVID-19 pandemic. Method of the study: It is a narrative literature review. Literature was searched in Science Direct and Google Scholar databases. Review and research paper were included. Short notes and commentary were excluded. Results revealed that the invention of Augmented-Reality, Virtual-Reality, and Mixed-Reality technologies gives integrations of virtual and physical objects. Those technologies have many usages in education, experiments, manufacture, and business. Users can have hybrid experiences because the combination of the interactive physical and virtual connections. In business, the interested customers will buy the products. In education, these technologies will help the students in learning process. In healthcare, it can be done to do simulation for preventing the COVID-19 pandemic. In conclusion, the roles of augmented reality and virtual reality are very essential, such as in health, education, business, manufacture, and experiments.Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran virtual reality dan augmented reality selama pandemi COVID-19. Metode penelitian adalah tinjauan literatur naratif. Literatur dicari di database Science Direct dan Google Scholar. Review dan makalah penelitian merupakan kriteria inklusi. Catatan pendek dan komentar diekslusikan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penemuan teknologi Augmented-Reality, Virtual-Reality, dan Mixed-Reality memberikan integrasi objek virtual dan fisik. Teknologi tersebut memiliki banyak kegunaan dalam pendidikan, eksperimen, manufaktur, dan bisnis. Pengguna dapat memiliki pengalaman hybrid karena kombinasi koneksi fisik dan virtual interaktif. Dalam bisnis, pelanggan yang tertarik akan membeli produk. Dalam dunia pendidikan, teknologi ini akan membantu siswa dalam proses belajar. Di bidang kesehatan, bisa dilakukan simulasi pencegahan pandemi COVID-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran augmented reality dan virtual reality sangat penting, seperti dalam kesehatan, pendidikan, bisnis, manufaktur, dan eksperimen

    The Challenges and Opportunities in Digital Transformation for Education During the COVID-19 Pandemic

    Get PDF
    The COVID-19 pandemic causes changes in the education system. There is digitalization in the education system lately. Learning must be done online to prevent face-to-face communication. This is important to reduce the risks of COVID-19 transmission. However, there are challenges and opportunities in digital transformation in the education system during the COVID-19 pandemic. This paper aims to describe the challenges and opportunities in digital transformation for education during the COVID-19 pandemic. This paper is a literature review. Literature was searched from Google Scholar, PubMed, Scopus, Science Direct, and SINTA journal. Inclusion criteria are reviews and researches. Exclusion criteria are unavailable full-text articles. Results revealed challenges in digital transformation in education systems are infrastructures and skills. Infrastructures mean the availability of gadgets and internet connections from teachers and students. Skills mean competence from students and teachers in utilizing the digital equipment and software during the learning system. Opportunities are wide research scopes, modifications, and creativities that can be explored. In conclusion, challenges in digital transformation are infrastructures and skills aspects from students and teachers. Opportunities are wide research scopes, modifications, and creativities that can be explored during digital transformation. Therefore, teachers and students need to adapt to digital transformation in education systems

    Optimalisasi Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Peserta Didik Kelas VI SDN 146/X Tanjung Solok pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2021/2022

    Get PDF
    The purpose of this study was to obtain information and discuss optimizing the use of the numbered head together type of cooperative learning model to improve learning activities of Islamic religious education and character for the sixth grade students of SDN 146/X Tanjung Solok in the odd semester of the 2021/2022 academic year. This research is a classroom action research (CAR) which consists of two cycles, where each cycle consists of two meetings by following four stages in each cycle, namely planning, implementation, observation, and reflection. This research was carried out at SDN 146/X Tanjung Solok in the odd semester of the 2021/2022 academic year with 17 class VI students as the subject. data were collected through observation sheets, field notes, and documentation and analyzed using percentages and data reduction. Based on the results of the research and discussion that the author has done about cooperative learning with the Numbered Head Togehter type, it increases student learning activities in past religious education subjects and character in class VI SDN 146/X Tanjung Solok. It can be concluded that giving lessons through the Numbered Head Togehter cooperative learning model can increase student learning activities by replacing groups and giving additional points

    Penggunaan metode diskusi pada mata pelajaran IPS dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik di SD Negeri 001 Krayan

    Get PDF
    Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VI SD Negeri 001 krayan kabupaten Nunukan tahun ajaran 2004 – 2005 yang keseluruhannya berjumlah 60 orang peserta didik terdiri dari 2 kelas yaitu kelas vi a dan vi b, dengan pengambilan sampel secara total sampling. metode yang digunakan adalah metode evaluasi (test), observasi, dokumentasi untuk menjawab tiga permasalahan tersebut di atas, dengan menggunakan metode analisa deskriptif dan hipotesis. variabel penelitian terdiri dari variabel bebas dan terikat variabel independen (bebas ) yaitu penggunaan metode diskusi pada mata pelajaran ips. sedangkan variabel dependen (terikat) adalah hasil belajar peserta didik kelas vib, sd negeri 001 krayan kabupaten nunukan. dari hasil perhitungan diketahui t = 2,632 pada taraf signifikansi 50%, n = 30, sedangkan pada tabel t = 2,457 sehingga t hitung > t tabel. atau dengan kata lain terdapat perbedaan prestasi belajar sejarah yang positif dan signifikan pada peserta didik kelas vi tahun ajaran 2004 – 2005 di sd negeri 001 krayan kabupaten nunukan

    Pengaruh Lembar Kerja Berbasis Pendekatan Ilmiah terhadap Keterampilan Proses Sains dan Pemahaman Konsep Fisika Pada Peserta didik SMAN 1 Soppeng Riaja Kabupaten Barru.

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian quasy eksperiment yang bertujuan untuk mengetahui: keterampilan proses sains dan pemahaman konsep fisika yang diajar menggunakan LKPD berbasis pendekatan ilmiah dan yang diajar menggunakan LKPD konvensional, serta perbedaan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep fisika antara yang diajar menggunakan LKPD berbasis pendekatan ilmiah dan LKPD konvensional. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI MIA SMAN I Soppeng Riaja pada semester genap tahun ajaran 2015/2016 sebanyak empat kelas. Hasil analisis deskriptif memperlihatkan rata-rata skor keterampilan proses sains yang diajar menggunakan LKPD berbasis pendekatan ilmiah sebesar 35,78 berada pada kategori tinggi dan skor pemahaman konsep sebesar 40,19 berada pada kategori tinggi. Sedangkan rata-rata skor keterampilan proses sains yang diajar menggunakan LKPD konvensional sebesar 26,52 berada pada kategori sedang dan skor pemahaman konsep sebesar 32,44 berada pada kategori sedang.Selain itu, didukung pula dengan analisis inferensial pengujian hipotesis dengan uji-t dua pihak pada taraf nyata α = 0,05, yang menunjukan, keterampilan proses sains dan pemahaman konsep fisika peserta didik berbeda signifikan antara yang diajar menggunakan LKPD berbasis pendekatan ilmiah dan yang diajar menggunakan LKPD konvensional. Kata kunci: LKPD, pendekatan Ilmiah, keterampilan proses sains, pemahaman konsep Fisika

    SIMULASI PENGENDALIAN TEMPERATUR dan KELEMBABAN PADA RUANG BUDIDAYA JAMUR TIRAM BERBASIS MIKROKONTROLER

    Get PDF
    Pembudidayaan jamur tiram saat ini mengalami perkembangan yang pesat. Jamur tiram yang memiliki habitat alami di hutan, sekarang dapat dibudidayakan pada kumbung – kumbung jamur daerah dataran rendah. Agar pertumbuhan jamur dapat optimal maka suhu dan kelembaban daripada kumbung harus dijaga sesuai dengan kondisi idealnya. Saat ini pengaturan suhu dan kelembaban kumbung jamur masih dilakukan secara manual, yaitu dengan cara menyemprotkan butiran – butiran air. Hal ini tidak efisien karena selain dilakukan secara manual, suhu dan kelembaban pada kumbung jamur tidak dapat terjaga dengan baik. Sehingga diperlukan kontrol otomatis untuk menggantikan tugas manusia dalam mengatur suhu dan kelembaban kumbung jamur. Untuk menjaga kondisi kumbung yang ideal secara otomatis yaitu ruang budidaya memiliki suhu dan kelembaban 22°C-280C dan 60 – 70% RH untuk perkembangan tubuh jamur tiram, diperlukan alat berupa kipas dan heater kelembaban serta sensor SHT 11 untuk men-sensing daripada suhu dan kelembaban ruang, mikrokontroler Atmega8535 serta exhaust fan untuk menjaga kelembaban dibawah 70% RH. Pengaturan suhu dan kelembaban dengan menggunakan kipas, heater udara, heater kelembaban dan sensor SHT11 dapat dilakukan dengan baik. Kata kunci : Sensor SHT-11, Mikrokontroler AVR Atmega8535, Pengatur Suhu & Kelembaba

    The Positive Impact of Religiosity on Mental Health in Final Year Students Fatmawati Sukarno State Islamic University Bengkulu

    Get PDF
    This article aims to explain the relationship between religiosity and mental health in final year students at Fatmawati State Islamic University, Sukarno, Bengkulu. The subjects of this study were 102 students at the State Islamic University of Fatmawati Sukarno Bengkulu. Sampling by distributing questionnaires. The results showed that R was 0.459 > 0.05 . This means that the hypothesis is accepted, there is a positive relationship between religiosity and mental health, with an influence value of 0.220 (22%). This means that 22% of religiosity affects a person's mental health and 78% can be influenced by other things, outside of this study
    • …
    corecore