354 research outputs found

    PERBANDINGAN BAHAN PENGIKAT AMILUM BIJI DURIAN (Durio zibethinus Murr) DAN Na-CMC TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA DAN UJI HEDONIK SEDIAAN PASTA GIGI

    Get PDF
    Indonesia is rich source of producing amylum plants, unfortunately utilization as a excipient in the field of pharmaceutical is still lacking. Amylum has the potential to be developed as an excipient in pharmaceutical industry one of which is amylum durian seeds. But during this durian seed is still regarded as waste by some people, but durian seeds contains amylum consisting of amylose and amplopektin who can be used as a a binder of pharmaceutical preparations. The research was conducted to evaluated the effect of adding amylum durian seeds physical quality toothpaste by comparing with Na CMC as a binder paste. Manufactured of toothpaste with two formula using the binder as a amylum durian seeds (FI) and Na-CMC (FII). Both tested formula that includes organoleptic testing (physical), homogeneity (physical), pH (chemistry), viscosity (physical), stickiness (physical), dispersive power (physical ) and hedonic test. Results of data obtained was analyzed using a theoretical approach and use Kolmogorov-Smirnov test statistic was continued independent t test with a level of 95% and use a one-way ANOVA test. The results showed that the preparation of toothpaste has met the standard parameters. The used of amylum durian seeds and Na-CMC as the binder is no different significantly on pH but differentiated significantly on viscosity, stickiness and dispersive power the pasta. Hedonic test results showed the formula II is preferred in terms of color appearance and consistency. Indonesia kaya akan sumber tanaman penghasil amilum, sayangnya pemanfaatan sebagai eksipien dibidang farmasi masih sangat kurang. Amilum yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai eksipien dalam industri farmasi salah satunya adalah amilum biji durian. Tetapi selama ini biji durian masih dianggap sebagai limbah oleh sebagian masyarakat, padahal biji durian mengandung amilum yang terdiri dari amilosa dan amplopektin yang dapat digunakan sebagai bahan pengikat sediaan farmasetik. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan amilum biji durian terhadap kualitas fisik pasta gigi dengan membandingkan dengan Na CMC sebagai bahan pengikat pasta. Pembuatan pasta gigi dengan dua formula menggunakan bahan pengikat yaitu Amilum biji Durian (FI) dan Na-CMC (FII). Kedua formula dilakukan pengujian yang meliputi pengujian organoleptis (fisik), homogenitas (fisik), pH (kimia), viskositas (fisik), daya sebar (fisik), daya lekat (fisik) dan uji hedonik. Hasil data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan teoritis dan menggunakan statistik uji Kolmogorov-Smirnov dilanjutkan uji t independent dengan taraf kepercayaan 95% dan mengunakan uji one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan pasta gigi telah memenuhi parameter standar . Penggunaan amilum biji durian dan Na-CMC sebagai bahan pengikat tidak berbeda signifikan terhadap pH namun berbeda signifikan terhadap viskositas, daya lekat dan daya sebar pasta gigi. Hasil uji hedonik menunjukkan formula II lebih disukai dari segi tampilan warna dan kekentalan

    EVALUASI PERTUMBUHAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI SURAKARTA TAHUN 2004 - 2008

    Get PDF
    Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan UMKM yang ada di Kota Surakarta, baik dalam Skala Usaha Menengah maupun Kecil, dengan mengambil 5 tahun penelitian mulai tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) kota Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang meneliti fakta-fakta yang ada. Hasil dari penelitian ini bahwa Pertumbuhan UMKM di Kota Surakarta cenderung mengalami kenaikan walaupun terdapat juga penurunan, namun hal itu tampaknya tidak memepengaruhi penyerapan Tenega Kerja. Terbukti Penyerapan Tenaga Kerja dari tahun ke tahunnya terus mengalami kenaikan. Hal ini membuktikan bahwa UMKM memiliki peranan yang penting dalam mensejahterakan Kehidupan Masyarakat Kota Surakart

    PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA SMK NEGERI 4 SEMARANG MENGENAI ASPEK HUKUM GAME ONLINE

    Get PDF
    Game online adalah sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan, permaianan ini biasanya dimainkan secara bersamaan dengan pemain. Payung hukum Game online adalah Peraturan Menteri Kominfo Nomor 11 Tahun 2016 tentang Klasifikasi Permainan Interaktif Elektronik. Game online sangat diminati mulai dari kalangan anak-anak, remaja dewasa bahkan orang tua. Game online sesungguhnya diperbolehkan, namun ketika game online bernuansa perjudian yaitu game judi online, maka akan ada akibat hukumnya, yaitu dikenai sanksi berdasarkan Pasal 303 bis ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Jucto Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Bertitik tolak dari sinilah, maka perlu dilakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Pemahaman Siswa di SMK Negeri 4 Semarang. Pengabdian ini dilakukan dengan cara ceramah dan tanya jawab secara langsung dan evaluasi dengan penyebaran kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan. Hasil pengolahan kuesionar dari kegiatan PKM menunjukkan bahwa pemahaman  Siswa SMK Negeri 4 Semarang mengenai aspek hukum game online, menunjukkan adanya peningkatan 47,74%, itu artinya bahwa terdapat respon yang positif dari Siswa SMK Negeri 4 Semarang mengenai aspek hukum game online

    Kajian Sosiologis mengenai Perubahan Paradigma dalam Budaya Patriarki untuk Mencapai Keadilan Gender

    Get PDF
    Gender dapat dideïŹ nisikan sebagai pembedaan peran, atribut, sikap tindak atau perilaku, yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat atau yang dianggap masyarakat pantas untuk laki-laki dan perempuan. Contohnya, di masyarakat Jawa yang patrilineal, peran laki-laki digambarkansebagai kepala keluarga, peran perempuan sebagai ibu rumah tangga, yang menempatkan perempuan dalam kerja domestik, seperti sebagai pengasuh dan pendidik anak, memasak, mencuci, membersihkan rumah dengan mendapat nafkah dari suami, sedangkan laki-laki dalamkerja publik. Pandangan demikian adalah pandangan masyarakat yang kental dengan budaya patriarki, yang menempatkan laki-laki pada posisi dan kekuasaan yang dominan dibandingkan perempuan, dari fenomena ini, maka tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan wawasanmengenai pentingnya mengubah paradigma dalam budaya patriarki untuk mencapai keadilan gender, dan memberikan sumbangan pemikiran bagi para legislatif dan eksekutif selaku pembuat kebijakan, agar dapat merumuskan segala jenis peraturan hukum yang dapat mengubahparadigma dalam budaya patriarki untuk mencapai keadilan gender. Metode dalam penulisan ini berbasis pada penelitian hukum sosiologis dan masalah akan dikaji berdasarkan realita yang terjadi di masyarakat. Hasil pembahasan menunjukan bahwa mengubah paradigma dalambudaya patriarki adalah sangat penting, tapi tidaklah mudah karena sudah berlangsung lama dari generasi ke generasi. Namun, masih ada harapan untuk mengubahnya dengan andil peran dari legislatif dan eksekutif selaku pembuat kebijakan mampu merumuskan peraturan hukumyang responsif gender, yaitu pembentukan peraturan hukum dengan mempertimbangkan hal – hal yang dapat membangun sebuah kondisi relasi perempuan dan laki-laki sebagai mitra sejajar agar mendapat perlakuan yang adil untuk mengakses sumber daya, mengontrol, berpartisipasi,dan memperoleh manfaat pembangunan.&nbsp

    PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI NAMA-NAMA DAN LAMBANG UNSUR KIMIA MELALUI METODE GLENN DOMAN

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk mendiskripsikan minat dan prestasi belajar siswa pada materi nama–nama dan lambang unsur Kimia melalui metode Glenn Doman. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 7 Probolinggo Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 28 orang, terdiri dari 15 orang siswa pria dan 13 orang siswa wanita. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa pada siklus I penerapan metode Glenn Doman diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 78.3% dan ketuntasan belajar mencapai 64.29 % .Siklus II penerapan metode Glenn Doman diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 90.2 dan ketuntasan belajar mencapai 96.43 %. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus I dan II secara klasikal siswa termasuk kategori tuntas belajar. Melalui hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan metode Glenn Doman memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hasil angket menunjukkan minat belajar siswa yang sangat tinggi dengan prossentase 59,8 % siswa sangat setuju,39,7 % siswa setuju dan 0,4 % siswa tidak setuju

    Pengembangan Media Pembelajaran CAI Berbasis Adobe Flash Pada Materi Siklus Air Mata Pelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar

    Get PDF
    Abstrak Pembelajaran IPA merupakan sebuah rumpun ilmu yang mempelajari tentang sebab akibat kejadian yang ada di alam semesta ini. Dalam mata pelajaran IPA merupakan suatu pengetahuan teori yang disusun dengan cara yang khas, melalui eksperimen, observasi, penyimpulan, penyusunan teori, dan seterusnya yang saling mengaitkan satu sama lainnya Hambatan dalam pembelajaran IPA adalah kurangnya minat peserta didik dikarenakan ilutrasi atau media yang digunakan kurang menarik minat siswa. Dengan sarana dan prasarana yang memenuhi, permasalahan ini dapat diatasi dengan mengembangkan media yang mudah dan menarik perhatian peserta didik, yaitu dengan menggunakan media CAI (Computer Assistand Instruction). Peserta dapat berinteraksi secara langsung dengan media pembelajaran. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran CAI berbasis Adobe Flash pada materi siklus air mata pelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar, dan mendeskripsikan validitas media pembelajaran CAI berbasis Adobe Flash pada materi siklus air mata pelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan angket validasi. Media ini dikembangkan dengan menggunakan procedural ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) dan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Hasil penelitian ini menunjukkan skor yang didapat dari ahli materi adalah sebesar 84%, sedangkan ahli media memberikan skor sebesar 81% sehingga media ini masuk ke dalam kriteria layak digunakan untuk mendukung pembelajaran IPA kelas V SD pada materi siklus air mata pelajaran IPA. Kata Kunci: Pengembangan, CAI, Adobe Flash, Siklus Air   Abstract Science learning is a science that studies the cause and effect of incidents in this universe. In the school subject, Science is a theoretical knowledge arranged in a typical way through the experiment, observation, conclusion, theory formulation, and so on, which relate to each other. The constraint in Science learning is the lack of students' interest because the illustration or media used is less attractive. With proper facilities and infrastructures, this problem can be solved by developing media that is easy and attractive to students, which is by using CAI media (Computer Assistant Instruction). Students can directly interact with the learning media. Therefore, this study aims to: describe the process of developing Adobe Flash-based CAI learning media in water cycle materials for Science subjects in 5th-grade Elementary School and describe the validity of Adobe Flash-based CAI learning media on water cycle materials for Science subjects in 5th-grade Elementary School. This study used a research and develop method. The data collection techniques used were observation and validation questionnaires. This media was developed using ADDIE procedural (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) and validated by the material expert and media expert. The results of the study showed that the score obtained from the material expert is 84%, while from the media expert is 81%. Thus, this media is included in the category of eligible to use to support Science learning for 5th-grade Elementary School regarding water cycle materials. Keywords: Development, CAI, Adobe Flash, Water Cycl

    PENGARUH MODAL USAHA DAN PERILAKU KEWIRAUSAHAAN TERHADAP LABA USAHA PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan modal usaha terhadap laba usaha pedagang kaki lima, 2) Mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan perilaku kewirausahaan terhadap laba usaha pedagang kaki lima, 3) Mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan modal usaha dan perilaku kewirausahaan terhadap laba usaha pedagang kaki lima di pasar Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan melakukan pengujian hipotesis. Penelitian mengambil lokasi di wilayah Pasar Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Populasi dalam penelitian ini pedagang kaki lima di Pasar Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Sampel yang diambil sebanyak 60 pedagang kaki lima dengan tehnik Proportional Random Sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket. Angket yang digunakan sebelumnya di uji dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Tehnik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat analisis yang kemudian dilanjutkan dengan analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa modal usaha dan perilaku kewirausahaan terhadap laba usaha diperoleh persamaan regresi : Y = -20,304 + 0,726 X1 + 0,787 X2. Uji regresi diperoleh F hitung > F tabel atau 20,053 > 3,17 (pada taraf signifikansi 5%) berarti antara modal usaha dan perilaku kewirausahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap laba usaha. Uji t untuk variabel modal usaha diperoleh t hitung > dari t tabel atau 3,876 > 2,00 (pada taraf signifikansi 5%) dan untuk variabel perilaku kewirausahaan diperoleh t hitung > t tabel atau 4,241 > 2,00 (pada taraf signifikansi 5%), dari kedua variabel tersebut secara signifikan mempunyai pengaruh positif terhadap laba usaha. Koefisien Determinasi (RÂČ) sebesar 0,413 ini menunjukkan bahwa variabel modal usaha dan perilaku kewirausahaan berpengaruh terhadap laba usaha sebesar 41,3%. Sedangkan sisanya sebesar 58,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat di dalam model penelitian ini. Besarnya sumbangan relatif untuk variabel x1 sebesar 49,5 %, untuk x2 sebesar 50,5 % dan besarnya sumbangan efektif untuk x1 sebesar 20,5 % dan untuk x2 sebesar 20,8

    Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw terhadap Keterampilan Menyimak Siswa SD

    Full text link
    The purpose of this research is to know the influence of the use of cooperative model of jigsaw method to the listening skill of grade V students of Elementary School 11 Pontianak Kota. The method used is experimental method. Form of pre-experimental design, type of experiment one group pretest posttest design. The population in this study is all students of class V Elementary School Pontianak City 11 which consists of 2 classes, namely VA and VB, which amounted to 53 students. The sample is a VB class of 26 students. Data collection techniques used are measurement techniques. Data collection tool in the form of test with multiple choice form amounted to 40 problem. The result of the research is the average pre-test score 52,5, meanwhile post-test 65, t Test price tcount compared with ttable with dk = 26- 1 = 25 and significant level (α) 0,01 obtained ttable price = 2.787, it turns thitung ≄ ttable or 3,412 ≄ 2,787 means significant, it is concluded that Ho is rejected, on the contrary Ha accepted. Thus it can be concluded that, there is influence the use of cooperative model of jigsaw method of listening skill of class V students of State Elementary School 11 Pontianak City. The influence of the use of cooperative model of jigsaw method to the listening skill of grade V students of Pontianak City Elementary School is 0.87 with high category

    Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia melalui Metode Latihan Siswa Kelas IV SD Negeri 009 Air Emas Kecamatan Ukui

    Full text link
    The background of this research is to learn Indonesian low yields, it is proved that out of 28students only 14 Siwa which reached KKM. To the researchers conduct classroom actionresearch with the aim to improve learning outcomes Indonesian. This research is a class actwho do sebanya two cycles by applying the method of exercise. This research was conductedin SD Negeri 009 Air Emas Kecamatan Ukui. The data used in this study is the activity dataand the teacher and student learning outcomes. Based on the research data showed that theactivities of teachers and students has increased at each cycle, as evidenced by getting ascore, namely: (a) the activities of teachers has increased in each cycle, the first cycle ofmeetings I gained a score of 9 (37.50%), the first cycle II meeting obtain a score of 14(58.33%), the second cycle of meetings I obtain a score of 19 (79.16%). And the second cycleII meeting obtain a score of 21 (87.50%). Additionally the activity of students has increased ateach cycle. At the meeting I cycle I obtained a score of 9 (37.50%), in the second meeting ofthe second cycle obtain a score of 16 (66.68%), at a meeting I cycle II obtained a score of 18(75.00%). And at the second meeting of the second cycle obtain a score of 22 (91.67%); and(b) the learning outcomes of students has increased at each cycle. In the first cycle thenumber of students who scored at intervals of> 80 amounted to 0 (0%), at intervals of 75-84value amounted to 7 students (25.00%), at intervals of 65-74 values were 12 students(42.85%) and at intervals of 55-64 value amounted to 9 students (32.14%). In the secondcycle the number of students who scored at intervals of> 80 amounted to 0 (0%), at intervalstotaling 21 students grades 75-84 (75.00%), at intervals of 65-74 grades are 5 students(17.85%) and at intervals of 55-64 value amounted to 2 students (7.14%). Additionallymastery learning students also increased, in the first cycle is the number of students whocompleted the 19 students (67.85%) increased in the second cycle by the number of 26students (92.85%)

    Peranan Orangtua dan Guru dalam Pemberdayaan Anak Berkelainan

    Full text link
    The discussion about parent and teacher\u27s role in the handicapped child empower, is limited only for the sight-impaired child, hearing impaired child, and the autism. This case is discussed based on the researcher\u27s experience and the result ofthe research shows that parent and teacher role is very strategy in reaching the goal in the handicapped child\u27s empowerment in social adjustment and independent life. Handicapped child\u27s empowerment will be effective and efficient if parent and teacher becomes pioneer in changing from negative attitude to positive attitude to the handicapped child. In fact negative attitude in the society first appears from the parent of the handicapped child: Experience shows that parent who has no experience with his/herhandicapped child, in general will be shocked, hide the child, also deny the child! the child existantion guessing that the child has no potention, so that will delay the child\u27s progress. The effort to realize parent and teacher positive\u27 attitude, in order, to empower the handicapped child can reach optimally so the research and socializing education services for the handicapped child must be intensive. Multi discipline cooperation, for example with the psycholog, or the paedagog, therapy expert and the other expert who concern to the handicapped child. Trough the increasing cooperation\u27" with the \u27other side." hoping learning process and empower for the handicapped child (especially the sight impaired child, the hearing impaired child and the autism) will be deve)opsamewith the individual ,child potention
    • 

    corecore