12 research outputs found

    PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DI BIDANG TIK BAGI GURU SD NEGERI LESENG MOYO HULU

    Get PDF
    Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan sangatlah penting apalagi pandemi Covid 19 saat ini, karena  guru dihadapkan dengan pembelajaran daring yang memaksa guru untuk menguasai teknologi. Saat ini kemajuan ilmu dan teknologi sangat berjalan sangat pesat, oleh karena itu, setiap guru dapat mengambil manfaat sangat besar dari kemajuan TIK tersebut. Dengan demikian, peningkatan TIK bagi para pendidik merupakan salah satu aspek mendasar dalam menyiapkan guru yang mampu menguasai TIK untuk meningkatkan proses pendidikan di sekolah. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk peningkatan kompetensi melalui pelatihan dan pendampingan dalam bidang TIK bagi guru SD Negeri Leseng Moyo Hulu. Metode dalam penelitian ini dibagi dalam tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 6 November 2020 dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini mendapatkan respon positif dari guru di SD Negeri Leseng hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan semua guru dan antusiasme guru yang luar biasa dalam mengikuti kegiatan dan juga peningkatan kompetensi guru dalam menguasai TIK khususnya software aplikasi seperti Microsof office word, Exel dan Powepoint

    ANALISIS PENGARUH SURPLUS ARUS KAS BEBAS DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

    Get PDF
    The purpose of this study is to examine the effect of surplus free cash flow, audit quality, and the intercation between surplus free cash flow and audit quality on earnings management. This study uses earnings management as dependent variable. Independent variable used in this study is surplus free cash flow and audit quality. Control variable in this study is leverage. This study uses secondary data from annual reports and financial statements on manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange during 2015-2016. The sampling method used is purposive sampling. Total sample in this study are 48 samples. This study uses multiple regression analysis method to examine the effect of surplus free cash flow, audit quality, and the intercation between suplus free cash flow and audit quality on earnings management. The result of this study indicate that surplus free cash flow had positive significant effect on earnings management, and audit quality had negative significant effect on earnings management. However, the interaction between surplus free cash flow and audit quality had not a significant effect on earnings management

    PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA SEBAGAI PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI

    Get PDF
    ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat dilatarbelakangi  kondisi yang memprihatinkan tentang kecenderungan tingginya angka pernikahan dini dan masih rendahnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja terutama siswa Sekolah Menengah Pertama. Remaja harus disiapkan menjadi Sumber Daya Manusia berkualitas karena menentukan masa depan suatu bangsa. Pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja sebagai pencegahan pernikahan dini sangat perlu untuk dilakukan. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini dengan topik pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja sebagai pencegahan pernikahan dini adalah meningkatnya pemahaman siswa akan kesehatan reproduksi dan dampaknya. Adapun pengabdian masyarakat dilakukan melalui jalur pendidikan formal dengan metode penyuluhan yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu sosialisasi dan koordinasi kepada sekolah mitra, penyuluhan terkait pendidikan kesehatan reproduksi dan dampak buruk pernikahan dini, tahapan lainnya yang dilakukan yaitu diskusi dan tanya jawab serta evaluasi.  Hasil pengabdian masyarakat yang telah dilakukan yaitu siswa memiliki pemahaman tentang konsep kesehatan reproduksi, pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi, dan dampak buruk pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi. Kata kunci: pendidikan;; kesehatan reproduksi; remaja; pernikahan dini ABSTRACTCommunity service activities are motivated by worrying conditions regarding the tendency of high rates of early marriage and low understanding of reproductive health among teenagers, especially junior high school students. Teenagers must be prepared to become quality human resources because they determine the future of a nation. Reproductive health education for teenagers as a prevention of early marriage is very necessary. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini dengan topik pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja sebagai pencegahan pernikahan dini adalah meningkatnya pemahaman siswa akan kesehatan reproduksi dan dampaknya. Meanwhile, community service is carried out through formal education with an outreach method which consists of several stages, namely socialization and coordination with partner schools, counseling related to reproductive health education and the negative impacts of early marriage, other stages carried out are discussion, question and answer and evaluation. The results of the community service that has been carried out are that students have an understanding of the concept of reproductive health, the importance of reproductive health education, and the negative impact of early marriage on reproductive health. Keywords: education; reproduction health; teenager; early-age marriag

    Penggunaan Distribusi Normal Dalam Memodelkan Sebaran Persepsi Biaya Perjalanan Dan Transformasi Box-muller Pada Pengambilan Sampel Acak Model Pemilihan Rute Dan Pembebanan Stokastik

    Full text link
    Pada diri para pengguna jalan melekat perbedaan-perbedaan dari berbagai sisi, misalnya menyangkut usia, tingkat intelektual, status sosial, maksud perjalanan, cara pandang terhadap uang, dan lain-lain. Pada suatu sistem ruang, misalnya kota, di suatu interval waktu tertentu, misalnya satu jam, akan terjadi suatu pergerakan serentak dari berbagai zona asal ke berbagai zona tujuan. Dalam sistem ruang kota, terpetakan ruas-ruas jalan yang membentuk sistem jaringan jalan kota. Untuk keperluan perencanaan maupun manajemen operasional, akan dibutuhkan suatu perkiraan perilaku pergerakan lalulintas pada sistem jaringan jalan. Perkiraan perilaku pergerakan lalulintas bisa diperoleh melalui model pergerakan berbasis sistem. Dalam bidang pemodelan transportasi telah dikenal 4 komponen model perkiraan kebutuhan transportasi, yaitu Model Bangkitan, Model Distribusi, Model Pemilihan Moda, Model Pemilihan Rute, dan keempat model ini dapat digunakan dengan urutan tahapan sesuai jenis pendekatan persoalan transportasi yang akan diselesaikan. Memilih rute adalah suatu proses keputusan manusia, sebagai pengemudi atau pengguna jalan. Pada model yang paling sederhana keputusan manusia dapat dianggap seragam, atau semua memiliki persepsi yang sama. Upaya mendekati dunia nyata bahwa keputusan manusia sebagai pengemudi adalah beragam, dengan fokus pada keberagaman persepsi terhadap biaya perjalanan untuk suatu pasangan asal-tujuan, dapat dilakukan dengan menganggap bahwa persepsi biaya melintasi setiap ruas jalan dari sekelompok pengemudi merupakan suatu distribusi probabilitas. Pada studi ini dibahas model yang menggunakan distribusi normal sebagai distribusi biaya persepsi. Kemudian dalam simulasi (Monte Carlo) pembebanan model stokastik, dibutuhkan pengambilan sampel acak dari distribusi ini dengan menggunakan bilangan acak (random number). Untuk itu persamaan distribusi normal atau distribusi Gauss, perlu ditransformasikan melalui transformasi Box-Muller. Pada studi ini dicoba untuk menerapkan implementasi algoritma transformasi Box-Muller dengan pengkodean bahasa MS-Fortran Power Station . Kata

    MODEL STOKASTIK UNTUK PEMBEBANAN LALULINTAS BANYAK-RUTE DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PERBEDAAN PERSEPSI BIAYA PERJALANAN

    Get PDF
    Abstrak Analisa pembebanan jaringan sebagai teknik analisa kebutuhan-sediaan transportasi memerlukan pemodelan pemilihan rute. Model pemilihan rute yang telah banyak dipakai dan teruji keandalanya adalah model all-or-nothing, yang menghasilkan satu rute terbaik dimana diasumsikan semua pengguna memilih rute ini. Model all-or-nothing didasarkan pada asumsi semua pelaku perjalanan berpersepsi sama tentang rute terbaiknya (terpendek, tercepat atau termurah). Asumsi bahwa persepsi sama, tidak selalu benar pada kenyataan.Usaha mendekati kenyataan dikembangkan melalui model stokastik. Model stokastik mempertimbangkan perilaku perbedaan persepsi pelaku perjalanan terhadap biaya perjalanan antar asal-tujuan didalam suatu jaringan. Dari pertimbangan adanya perbedaan persepsi biaya perjalanan dapat muncul  lebih dari satu pilihan rute untuk satu pasang tempat asal dan tujuan pergerakan.Dalam penelitian ini ditambahkan pertimbangan dalam memodelkan perbedaan biaya persepsi perjalanan, yaitu bahwa perbedaan persepsi dipengaruhi juga oleh jarak perjalanan. Semakin jauh jarak perjalanan ketidakpastian biaya perjalanan semakin melebar. Untuk itu dalam membangkitkan biaya persepsi perjalanan digunakan tidak hanya satu pendekatan sebaran, dalam penelitian ini digunakan tiga pendekatan sebaran, yaitu untuk perjalanan jarak dekat persepsi dianggap sama tanpa sebaran, untuk perjalanan jarak sedang digunakan pendekatan sebaran normal dengan parameter dispersi 15% dari rataan persepsi, dan untuk perjalanan jarak jauh digunakan pendekatan sebaran normal dengan parameter dispersi lebih besar yaitu 30% dari rataan persepsi.Hasil percobaan menunjukkan bahwa dengan menganggap terdapat empat segmen persepsi biaya perjalanan akan memunculkan rute-rute pilihan yang berbeda dari rute yang dihasilkan dari anggapan persepsi biaya sama.Kata-kata kunci: biaya jarak, biaya waktu, ongkos tol, biaya gabungan, parameter sebaran, sebaran normal, pola rute terpilih

    PENGGUNAAN DISTRIBUSI NORMAL DALAM MEMODELKAN SEBARAN PERSEPSI BIAYA PERJALANAN DAN TRANSFORMASI BOX-MULLER PADA PENGAMBILAN SAMPEL ACAK MODEL PEMILIHAN RUTE DAN PEMBEBANAN STOKASTIK

    Get PDF
    Abstrak Pada diri para pengguna jalan melekat perbedaan-perbedaan dari berbagai sisi, misalnya menyangkut usia, tingkat intelektual, status sosial, maksud perjalanan, cara pandang terhadap uang, dan lain-lain. Pada suatu sistem ruang, misalnya kota, di suatu interval waktu tertentu, misalnya satu jam, akan terjadi suatu pergerakan serentak dari berbagai zona asal ke berbagai zona tujuan. Dalam sistem ruang kota, terpetakan ruas-ruas jalan yang membentuk sistem jaringan jalan kota. Untuk keperluan perencanaan maupun manajemen operasional, akan dibutuhkan suatu perkiraan perilaku pergerakan lalulintas pada sistem jaringan jalan. Perkiraan perilaku pergerakan lalulintas bisa diperoleh melalui model pergerakan berbasis sistem. Dalam bidang pemodelan transportasi telah dikenal 4 komponen model perkiraan kebutuhan transportasi, yaitu Model Bangkitan, Model Distribusi, Model Pemilihan Moda, Model Pemilihan Rute, dan keempat model ini dapat digunakan dengan urutan tahapan sesuai jenis pendekatan persoalan transportasi yang akan diselesaikan. Memilih rute adalah suatu proses keputusan manusia, sebagai pengemudi atau pengguna jalan. Pada model yang paling sederhana keputusan manusia dapat dianggap seragam, atau semua memiliki persepsi yang sama. Upaya mendekati dunia nyata bahwa keputusan manusia sebagai pengemudi adalah beragam, dengan fokus pada keberagaman persepsi terhadap biaya perjalanan untuk suatu pasangan asal-tujuan, dapat dilakukan dengan menganggap bahwa persepsi biaya melintasi setiap ruas jalan dari sekelompok pengemudi merupakan suatu distribusi probabilitas. Pada studi ini dibahas model yang menggunakan distribusi normal sebagai distribusi biaya persepsi. Kemudian dalam simulasi (Monte Carlo) pembebanan model stokastik, dibutuhkan pengambilan sampel acak dari distribusi ini dengan menggunakan bilangan acak (random number). Untuk itu persamaan distribusi normal atau distribusi Gauss, perlu ditransformasikan melalui transformasi Box-Muller. Pada studi ini dicoba untuk menerapkan implementasi algoritma transformasi Box-Muller dengan pengkodean bahasa MS-Fortran Power Station . Kata-kata kunci: biaya persepsi, distribusi normal, transformasi Box-Muller, bilangan acak, sampel acak, model pembebanan stokastik 

    Parents’ perceptions and expectations of COVID-19 vaccination for children in Banda Aceh

    Get PDF
    Background  Parents usually make the decisions on COVID-19 vaccinations for their children under the age of 18. Objective To explore parents' perceptions and expectations of COVID-19 vaccination for children in Banda Aceh. Methods This study used a qualitative design with a phenomenological approach. Data were collected through in-depth interviews of 36 parents in Banda Aceh. The data were analyzed qualitatively through thematic analysis. Results Three themes were studied: (1) perceptions of parents willing to have their children vaccinated against COVID-19, (2) perceptions of parents who refused or delayed their children’s vaccination against COVID-19, and (3) parents' expectations regarding COVID-19 vaccination in children. Benefits of the vaccine and government policy were among the reasons that parents were willing to have their children vaccinated. Vaccine safety concerns, lack of information, strong immunity, healthy lifestyle, and religious beliefs were the main reasons for parental refusal or delay in vaccinating their children. Reduced cases of COVID-19 and the end of the pandemic, not being infected, developing immunity, and no adverse events following immunization, face-to-face learning in schools, as well as increased education and socialization from the government, society that was critical and selective in receiving information were the expectation of parents regarding COVID-19 vaccination in children. Conclusion The perception of vaccine benefits and government policy influence parents to have their children vaccinated, while perception of vaccine safety concerns, lack of information, strong immunity, healthy lifestyle, and religious beliefs influence parents to refuse or delay their children being vaccinated. Parents' expectations regarding COVID-19 illness, their children’s response to the vaccine and education, as well as the government’s and society’s roles during the pandemic are qualitatively elucidated

    Analisis Perbandingan Isi Tajuk Rencana Surat Kabar Harian Analisa dan Waspada Edisi 1-31 Agustus 2016

    No full text
    Daily Newspaper Analysis and Alert have the same marketing and news coverage area in their own city of course. So the two newspapers will always continue to compete in obtaining news. It also allows both of them to share the same news. It may be that both of them raise the same event but are written in different angles. The difference between the two newspapers is the content of the editorial, as the content of the editorial is an opinion written by the editor of the editor himself. So it is only natural that the content of the editorial differs from newspaper to newspaper, even though it raises the same problem. Through editorials, the editor can provide both criticism and suggestions to the government as well as those with an interest to the community. This is because an editorial contains information on issues that are going on in the community. Research on the differences in the content of the editorial because there are differences in newspaper tendencies. Therefore, to see this the researcher chose to use content analysis method. Using this method, the researcher can prove that Daily Analysis and Alert do have differences in published writing and viewed from the content of the editorial
    corecore