108 research outputs found
STUDI TENTANG TINGKAT KESEGARAN JASMANI SANTRI PUTRA SMA PPMI ASSALAAM SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011/2012
ABSTRAK
Heru Setyawan. STUDI TENTANG TINGKAT KESEGARAN
JASMANI SANTRI PUTRA SMA PPMI ASSALAAM SUKOHARJO
TAHUN AJARAN 2011/2012. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Oktober 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesegaran
jasmani santri putra SMA PPMI Assalaam Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan Penelitian dengan metode “deskriptif ” dengan
teknik survey. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan pengambilan data. Subyek
dari penelitian ini adalah seluruh santri putra SMA PPMI Assalaam Sukoharjo Tahun
Ajaran 2011/2012 dengan jumlah 222 siswa yang terdiri dari 9 kelas seperti yang
terdaftar dalam kesiswaan Assalaam.
Sumber data dari penelitian ini diperoleh dari pelaksanaan tes pengukuran
tingkat kesegaran jasmani dengan lari multi tahap atau disebut juga dengan istilah MFT
(Multistage Fitness Test). Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan
menghitung prosentase hasil dari pengukuran yang dilakukan melalui tes dan
pengukuran tingkat kesegaran jasmani dengan menggunakan MFT. Data yang diperoleh
yaitu tingkatan level tertinggi dari batas kemampuan siswa. Level yang diperoleh akan
dicocokan dengan tabel VO2 Max dan tabel kategori kesegaran jasmani.
Data hasil tes kesegaran jasmani yang telah diperoleh. Adapun hasil
pengklasifikasian tingkat kesegaran jasmani yang kemudian diambil rata-ratanya
secara keseluruhan dan mendapatkan sebuah kesimpulan dengan kategori adalah
37.25, dari rata-rata tersebut dapat diketahui diklasifikasikan maka diketahui
tingkat kesegaran jasmani santri putra SMA PPMI Assalaam sukoharjo tahun
ajaran 2011/2012 adalah sedang. Adapun hasil pengklasifikasian dengan rincian
sebagai berikut ini : pada kategori sangat buruk sebanyak 4 santri (1.80%),
kategori buruk sebanyak 54 santri (24.32%), kategori sedang sebanyak 132 santri
(59.46%), kategori baik sebanyak 32 santri (14.41%), dan dalam kategori baik
sekali tidak dijumpai (0%). Simpulan penellitian ini adalah sebuah analisa dengan
nilai rata-rata 37,25 dengan klasifikasi pada kategori sedang.
ABSTRACT
Heru Setyawan. STUDY ON PHYSICAL FITNESS LEVEL OF MALE
STUDENT SMA PPMI ASSALAAM SUKOHARJO ACADEMIC YEAR 2011/2012.
Thesis, Faculty of Teacher Training and Education University of Sebelas Maret
Surakarta. Ocktober 2013.
The purpose of this study was to determine the physical fitness level
Male Students SMA PPMI Assalaam Academic Year 2011/2012.
This research is a study with a method of "descriptive" with survey
techniques. The research was conducted by collecting data. The subjects of this
study were all Male Students SMA PPMI Assalaam Sukoharjo Academic Year
2011/2012 the number of 222 students consisting of 9 classes as listed in the
student Assalaam. Source data from this study were obtained by conducting tests
measuring physical fitness level to run a multi stage or also called MFT
(Multistage Fitness Test). Analysis of the data in the study done by calculating the
percentage of the results of measurements carried out through tests and
measurement of physical fitness level by using MFT. Data obtained by the level
(the highest level) limits the ability of students. Level obtained will be compared
with VO2 Max tables and tables of physical fitness category.
Results of this study indicate that the Category Level Physical Freshness
Male Student SMA PPMI Assalaam Sukoharjo Academic Year 2011/2012 have an
average in the medium category.
This research is a conclusion analysis with the following details:
Category badly: 1.80%, Category Bad: 24.32%, moderate Category: 59.46%,
both Category: 14.41%, and excellent categories: 0 %. Then the freshness of
Physical Male Students Status SMA PPMI Assalaam Sukoharjo Academic Year
2011/2012 have an average in the medium category.
Keyword :Physical fitness level, Multistage Fitness Test, physical fitness category
HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA GURU PENJASORKES DENGAN PENGETAHUAN UKS DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN PANDAK, BANTUL
Usaha kesehatan sekolah(UKS) adalah suatu usaha yang dilakukan
sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di kawasan
lingkungan sekolah, pengetahuan UKS sangat mutlak dimiliki oleh semua guru
penjasorkes tidak terkecuali di sekolah dasar se-Kecamatan Pandak, tempat
dilaksanakanya penelitian ini. Selama ini guru penjasorkes jarang sekali ada yang
benar-benar rutin mengelola UKS dengan baik terutama dalam hal peningkatan
pengetahuan baik praktek ataupun teori untuk meningkatkan kompetensi yang
akan menungkung kinerja guru penjasorkes.Belum diketahuinya hubungan antara
masa kerja guru penjasorkes dengan pengetahuan UKS di sekolah dasar seKecamatan
Pandak,
Kabupaten
Bantul
menjadi
tujuan
diadakanya
penelitian
ini
Penelitian ini termasuk penelitian populasi, dengan menggunakan metode
angket yang berisi soal-soal seputar pengetahuan UKS untuk diujikan kepada
semua guru penjasorkes se-kecamatan Pandak yang berjumlah 25 orang dengan
masa kerja bervariasi mulai dari 7 tahun sampai 29 tahun.
Hasil analisis uji korelasi didapat adanya hubungan antara masa kerja
guru dengan pengetahuan UKS adalah 0,720 dalam bentuk prosentase sebesar
52,9%, angka tersebut masuk dalam katagori korelasi kuat. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa guru yang mempunyai masa kerja tinggi atau lama
memiliki pengetahuan UKS yang tinggi pula. Sedang guru yang mempunyai masa
kerja sebentar memiliki pengetahuan UKS yang rendah pula. Masa kerja hanyalah
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan UKS, dengan
demikian tidak menutup kemungkinan faktor lain yang mempengaruhi
pengetahuan UKS guru yang tidak menjadi bahasan dalam penelitian ini
KESADARAN HUKUM MAHASISWA TERHADAP ATURAN TENTANG AREA KAWASAN TANPA ROKOK (Studi di Kampus Universitas Negeri Surabaya)
Kawasan tanpa rokok adalah area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan produksi,penjualan,iklan, promosi dan atau penggunaan rokok. Kesadaran hukum adalah kesadaran yang ada pada setiap manusia tentang apa hukum itu atau apa seharusnya hukum itu. Kesadaran hukum terkait kawasan tanpa rokok di tempat proses belajar mengajar pada kenyataannya masih banyak terjadi pelanggaran. Pelanggaran dilakukan pada area yang dinyatakan dilarang menggunakan rokok di Universitas Negeri Surabaya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kesadaran hukum mahasiswa dan upaya yang dilakukan Universitas Negeri Surabaya dalam meningkatkan kesadaran hukum mahasiswa terhadap peraturan tentang area kawasan tanpa rokok. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yang berlokasi di Universitas Negeri Surabaya. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner,wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Universitas Negeri Surabaya yang berjenis kelamin laki-laki dan Kepala Bagian Umum,Hukum,Tata Laksana dan Perlengkapan Universitas Negeri Surabaya. Teknik analisis data menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesadaran hukum mahasiswa S1 Universitas Negeri Surabaya tergolong dalam kriteria penilaian yang rendah, terbagi dalam empat indikator kesadaran hukum yaitu, pengetahuan hukum tergolong dalam kategori tinggi, pemahaman hukum tergolong dalam kriteria rendah, sikap hukum tergolong dalam kriteria rendah, dan perilaku hukum tergolong dalam kriteria yang rendah. Kendala dalam meningkatkan kesadaran hukum mahasiswa yaitu pihak universitas belum melakukan sosialisasi, aturan larangan merokok diterapkan sepenuhnya di lingkungan universitas, serta pemberian sanksi yang ringan kepada pelanggar. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi di lingkungan internal,menerapkan aturan larangan merokok di seluruh lingkungan Universitas,serta melakukan pengawasan dan pembinaan
Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Who Wants To Be Millionaire Pada Siswa Kelas V SD Negeri II Bumiharjo Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2013/2014
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri II Bumiharjo pada mata pelajaran matematika melalui strategi pembelajaran Who Wants To be Millionaire. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian yang berperan sebagai pemberi tindakan adalah peneliti yang berperan sebagai guru kelas V, dan yang berperan sebagai penerima tindakan adalah siswa kelas V SD Negeri II Bumiharjo yang berjumlah 23 siswa, dimana 11 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Objek penelitian yaitu partisipasi belajar matematika siswa kelas V dengan
menerapkan strategi pembelajaran Who Wants To be Millionaire. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data diskriftif kualitatif dengan metode alur, yang terdiri dari reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan partisipasi belajar dan hasil belajar matematika siswa pada mata pelajaran matematika melalui strategi pembelajaran Who Wants To be
Millionaire. Hal itu dapat dilihat dari: 1) siswa aktif mengerjakan soal yang telah diberikan oleh guru pada pra siklus sebesar 34,78 %, pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 70,65 %, dan siklus II meningkat menjadi 84,78 % . 2)Siswa berani menjawab pertanyaan atau mengerjakan soal di depan kelas pada pra siklus sebesar 29,34 %, meningkat menjadi 68,47 % pada siklus I, dan pada siklus II meningkat menjadi 82,60 % . 3) Siswa memberikan tanggapan dan mengajukan ide pada pra siklus sebesar 39,13 %, pada siklus I meningkat menjadi 65,21 %, dan pada siklus II menjadi 80,43 %. 4) Siswa mampu membuat kesimpulan dari materi baik secara mandiri atau kelompok pada pra siklus sebesar
32,60 %, pada siklus I meningkat menjadi 69,56 %, dan siklus II meningkat menjadi 81,52 %. Hasil belajar matematika, pratindakan sebanyak 25% siswa yang memenuhi KKM. Siklus I sebanyak 69,56 % siswa yang memenuhi KKM.
Siklus II sebanyak 82,6 % siswa yang memenuhi KKM. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Who Wants To be Millionaire dapat meningkatakan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika
Kebijakan pemerintahan pol pot Di kamboja tahun 1975-1979
Tujuan Penelitian ini adalah untuk : (1) Menjelaskan gambaran umum
negara Kamboja sebelum pemerintahan Pol Pot Tahun 1975-1979, (2) Mengkaji
kebijakan pemerintahan Pol Pot di Kamboja tahun 1975-1979, (3) Mengkaji
dampak dari kebijakan pemerintahan Pol Pot, (4) Mengkaji upaya penyelesaian
konflik kebijakan pemerintahan Pol Pot.
Sejalan dengan tujuan di atas, maka penelitian ini menggunakan metode
historis atau metode sejarah. Metode sejarah adalah proses menguji dan
menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau, kemudian
merekonstruksikan berdasarkan data yang diperoleh sehingga dapat menghasilkan
historiografi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder, yaitu
buku-buku, majalah dan surat kabar yang relevan dengan judul penelitian. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, yaitu memperoleh data
dengan cara membaca buku-buku literatur, majalah, surat kabar, dokumen atau
arsip yang tersimpan di perpustakaan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Negara Kamboja
merupakan suatu negara yang terletak di Semenanjung Indocina bagian Barat
Daya. Negara ini sering mengalami ketidakstabilan politik karena adanya
pertentangan di antara sesama elit politik yang ada. (2) Pol Pot adalah seorang
tokoh besar kelompok komunis Khmer Merah yang berhasil menumbangkan
pemerintahan Lon Nol dan menjadi pemimpin baru di Kamboja. Adapun
kebijakan-kebijakan pemerintahan Pol Pot yang dinilai sangat ekstrim yaitu:
Kebijakan Konsolidasi, Kebijakan Evakuasi, dan Kebijakan Anti-Vietnam. (3)
Dampak dari kebijakan pemerintahan Pol Pot ini memunculkan pemberontakanpemberontakan
dari rakyat sipil dan militer yang merasa tidak puas dan
dikecewakan Pol Pot dan mendorong Vietnam untuk menginvasi Kamboja
dengan dalih permintaan KNUFNS dan rasa kasihannya terhadap penduduk
Kamboja. (4) Upaya penyelesaian konflik kebijakan pemerintahan Pol Pot yang
vi
radikal dapat dilakukan melalui dua jalan yaitu militer dan diplomasi. Jalan militer
melalui KNUFNS dan bantuan dari Vietnam. Sedangkan jalan diplomasi melalui
JIM I yang diadakan pada tanggal 25-28 Juli 1988, JIM II pada tanggal 19-21
Februari 1989, Konferensi Beijing pada tanggal 17 Mei 1989, Konferensi Paris I
pada tanggal 30-31 Juli 1989, dan Konferensi Paris II pada tanggal 23 Oktober
1991.
Dari kesimpulan di atas maka muncul implikasi, yaitu (1) Bidang politik,
perebutan kekuasaan selalu diwarnai dengan adanya kudeta. Hal ini disebabkan
masing-masing kelompok lebih mementingkan kepentingan kelompoknya
daripada kepentingan bangsa dan negara Kamboja. (2) Bidang ekonomi,
tumbangnya pemerintahan Pol Pot justru dapat memperbaiki kondisi
perekonomian Kamboja, karena negara ini mulai mendapat bantuan dari negara
lain, terutama dari negara-negara yang mempunyai kesamaan ideologi komunis.
(3) Bidang budaya, munculnya pemerintahan Heng Samrin dan Hun Sen
membawa perubahan-perubahan kea rah yang positif antara lain kebijakan dalam
membangun kembali bangunan-bangunan yang memiliki nilai sejarah yang tinggi
seperti bangunan candi Angkor Whatt dan Angkor Tom sehingga dapat
membangkitkan kembali budaya bangsa Kamboja yang hancur akibat kekejaman
pemerintahan Pol Pot.
KEBIJAKAN SEKOLAH DALAM MENGATASI TAWURAN ANTAR PELAJAR DI SMA NEGERI 2 NGAGLIK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan sekolah yang diterapkan di SMA Negeri 2 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta dalam mengatasi dan mengantisipasi tindakan tawuran pelajar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, guru bimbingan konseling, siswa, penjaga sekolah, satpam, dan masyarakat sekitar sekolah. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis data reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan kebijakan sekolah dalam mengatasi dan mengantisipasi masalah tawuran antar pelajar bersumber pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0461/U/1984, dan Peraturan Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Sleman No. 01 Tahun 2012 Bab XI Pasal 24 Ayat 3, dan implementasi tindak lanjutnya adalah sebagai berikut: a) pembuatan tata tertib sekolah guna mengatur kedisiplinan siswa saat melakukan proses belajar mengajar; b) layanan Bimbingan Konseling yang siap melayani siswa yang mengalami kendala dalam pembelajaran di sekolah maupun dalam kehidupan siswa; c) pengembangan nilai dan kegiatan religius dengan melakukan kegiatan pengajian di rumah siswa secara bergilir bagi umat muslim, dan bagi umat non muslim setiap awal bulan sering mengadakan doa bersama sesuai dengan ketentuan masing-masing; d) pengembangan bakat siswa dengan kegiatan ekstrakurikuler seperti sepak bola, voli, maupun basket yang menjadi bakat dan minat siswa. Faktor pendorong implementasi kebijakan sekolah diantaranya: terjalinnya kerjasama yang baik antar sekolah, masyarakat dan kepolisian dalam mengatasi tawuran antar pelajar. Faktor penghambatnya antara lain: siswa yang kurang disiplin dan kurang taat dengan peraturan sekolah serta keterbatasan biaya untuk penanganan lebih lanjut.
Kata kunci: kebijakan sekolah, mengatasi, tawuran pelaja
Synthesis of PVA/SiO2 Nanofibers by Electrospinning Method for Supercapacitor Separators
In this research, polyvinyl alcohol (PVA)/silica nanofibers have been synthesized using electrospinning technique. Solutions of sodium silicate (Na2SiO3) in water and PVA flakes were blended and then processed by electrospinning method to obtain PVA/silica nanofibers. The effect of silica concentration on the resulting morphology and diameter of as-spun nanofibers were investigated by using scanning electron microscopy (SEM). The electrolyte uptake and retention of the as-spun nanofibers were measured. The silica concentration has an effect on the resulting nanofibers, where an increase in silica concentration resulted in a decrease on the diameter of the fibers. The manufactured nanofibers have an average diameter of 200-300 nm. The electrolyte uptake and retention values are also affected by the concentration of the silica in the electrospun solution, with the electrolyte uptake and retention values decreasing with the increase in silica concentration. The best values obtained are 151% for electrolyte uptake and 60% for electrolyte retention, which shows potential for PVA/silica nanofibers as an alternative material for supercapacitor separators
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS BERBASIS WEB PADA SOUVENIR JOGJA
Penelitian ini mempunyai dua tujuan utama. Pertama, untuk mengetahui
sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang sudah berjalan pada Souvenir
Jogja. Kedua, untuk merancang sistem informasi akuntansi penerimaan kas
berbasis web yang sesuai pada Souvenir Jogja.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan
pendekatan studi kasus yang dilakukan pada Souvenir Jogja. Teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi dan
wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode
system development life cycle (SDLC), berupa: Analisis sistem yang meliputi
analisis sistem lama menggunakan metode PIECES (performance, information,
economy, control, eficiency and service), analisis kebutuhan sistem dan analisis
kelayakan sistem baru; Desain sistem meliputi pemodelan database, pemodelan
proses dan pemodelan interface; Implementasi sistem meliputi tahap
mempersiapkan rencana implementasi, melakukan kegiatan implementasi dan
menindaklanjuti implementasi.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi
penerimaan kas pada Souvenir Jogja masih manual. Fungsi yang terkait meliputi
fungsi penjualan dan fungsi keuangan. Jaringan prosedur meliputi prosedur order
penjualan, prosedur penerimaan kas, dan prosedur pencatatan transaksi. Dokumen
yang digunakan meliputi kuitansi pembayaran dan nota penjualan. Catatan yang
digunakan meliputi catatan pemesanan, catatan pembayaran,dan laporan
keuangan. Berdasarkan analisis kelayakan teknik, operasional, ekonomi, hukum
menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi penerimaan kas berbasis web layak
untuk dikembangkan. Pada tahap desain sistem dilakukan dengan tahap
pemodelan database yang meliputi tabel kasir, admin, produk, order, detail order,
dan pembayaran. Tahap pemodelan proses dibuat dengan menggunakan
flowchart. Desain input terdiri dari form input admin, form input kasir, form login,
form order, form input produk, form input kategori produk, dan form pembayaran
pelunasan.Pengujian sistem dilakukan dengan cara menjalankan sistem sesuai
dengan fungsinya seperti uji coba input transaksi pembayaran, input data produk,
input data kasir dan admin, serta menampilkan output laporan. Hasil uji coba
sistem sudah menunjukkan bahwa sistem berjalan dengan baik dan siap untuk
digunakan perusahaan
Analisis Pengaruh Persepsi Tentang Hubungan Masyarakat (Public Relation) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty) Pada Pengguna Blackberry (Studi Empiris Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi tentang hubungan masyarakat (public relation) terhadap citra merek (brand image) dalam membentuk loyalitas pelanggan (customer loyalty) pada pengguna Blackberry. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan kepada perusahaan mengenai tingkat loyalitas konsumen untuk menentukan kebijakan dan sebagai alat untuk mengambil keputusan yang akan diterapkan pada perusahaan dalam rangka pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan path analysis dengan regresi linier berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi (R2). Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pengambilan sampel ini adalah 100 mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara non probability sampling dengan purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa persepsi tentang hubungan masyarakat (public relation) berpengaruh signifikan terhadap citra merek (brand image) pada pengguna Blackberry, sehingga H1 diterima. Citra merek (brand image) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pengguna Blackberry, sehingga H2 diterima. Citra merek (brand image) mempengaruhi dalam hubungan perspsi tentang hubungan masyarakat (public relation) dan loyalitas pengguna Blackberry, sehingga H3 diterima
- …