817 research outputs found

    PERKAWINAN DI BAWAH UMUR (ANALISIS TERHADAP TUGAS, FUNGSI DAN PERAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI PERKAWINAN DI BAWAH UMUR PADA MASYARAKAT ISLAM KOTA MANADO)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah dalam bidang perkawinan di kota Manado dan menganalisa bagaimana peran pemerintah dalam mengatasi Perkawinan di bawah umur pada masyarakat Islam kota Manado. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan deskripsi murni. Sumber data yang digunakan, pertama data primer diperoleh langsung dari narasumber yaitu empat orang Kepala KUA yang terdiri dari KUA Kecamatan Tuminting, Tikala, Wenang dan Singkil.  Kedua data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, lewat dokumen atau arsip di KUA, peraturan perundang-undangan, kepustakaan, buku, jurnal, serta situs-situs di internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Tugas dan fungsi pemerintah dalam ruang lingkup bidang perkawinan di kota Manado adalah a) Melakukan pelayanan, pengawasan, pencatatan dan pelaporan nikah. KUA melayani pengajuan permohonan kehendak nikah, pemeriksaan dokumen, pengumuman kehendak nikah, pelaksanaan pencatatan nikah, dan penyerahan buku nikah kepada suami dan istri. b) Melakukan Bimbingan Perkawinan. Sedangkan Peran pemerintah dalam Mengatasi Perkawinan di bawah umur pada masyarakat Islam kota Manado adalah : a) Kegiatan formal  1). Sosialisasi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang usia menikah, 2). bimbingan dan edukasi yaitu bimbingan pra nikah anak usia sekolah, pernikahan remaja milenial dan bimbingan persiapan pasangan yang akan menikah, 3) Pengawasan dan penindakan yang dilakukan kertika pemeriksaan dokumen diketahui bahwa usia anak tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, KUA menerbitkan surat penolakan (N9), dan menganjurkan pengajuan dispensasi kawin ke Pengadilan Agama. b) Kegiatan non formal melalui ceramah dan pembinaan di tengah masyarakat. Seperti penasehatan perkawinan yang di sampaikan ketika diminta ceramah di kalangan ibu - ibu majelis ta’lim dan remaja mesjid.Kata Kunci: Perkawinan di Bawah Umur; UU No 16 Tahun 2019; KUA; Pemerintah

    PENERAPAN PENDEKATAN EKSPLISIT-REFLEKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN NATURE OF SCIENCE (NOS) DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan pemahaman NOS dan penguasaan konsep siswa, serta mencari hubungan kedua variabel melalui penerapan pendekatan eksplisit reflektif di SMP Negeri di Kota Sengkang, Sulawesi Selatan. Subjek penelitian berjumlah 21 orang siswa kelas 8 SMP. Jenis penelitian adalah pre-experimental melalui The One-Group Pretest-Posttest Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman NOS dan penguasaan konsep siswa meningkat signifikan setelah diterapkannya pendekatan eksplisit reflektif. Hasil uji paired-t-samples yang mengindikasikan bahwa rata-rata skor posttest pemahaman NOS dan penguasaan konsep siswa meningkat signifikan dibandingkan dengan skor pretest (sig. 0,00<0,05). Korelasi antara peningkatan pemahaman NOS siswa dengan peningkatan penguasaan konsep siswa diperoleh melalui analis korelasi Pearson product moment. Hasil analisis menunjukkan keduanya memiliki hubungan pada kategori sedang (r=0,491);---This study aimed to analyze the enhancement of students’ understanding of the Nature of Science (NOS) and students’ science concepts mastery (SCM), as well as looking for the relationship between the two variables through the implementation of explicit reflective approach in one of Junior High Schools in Sengkang, South Sulawesi. The subjects of this research were 21 students grade eight. This research was pre-experimental through The One-Group Pretest-Posttest Design. The results showed that students’ understanding of the Nature of Science and students’ science concepts mastery could improve significantly after the implementation of explicit reflective approach. Paired-t-samples test results indicates that the average posttest scores of the understanding of NOS and students’ concepts mastery increased significantly compared to the pretest scores (sig. 0.00 <0.05). The correlation between the enhancement of students’ understanding of NOS with the enhancement of students' science concepts mastery was obtained through Pearson product moment correlation analysis. The results indicate that the correlation berween two variables is moderate category (r = 0.491)

    Model Pencampuran Konsep Fisika Dan Penalaran Matematika Dalam Memecahkan Masalah Fisika

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif untuk menganalisis pencampuran antara konsep fisika dan penalaran matematika. Penelitian ini dilakukan di kelas XI SMA dengan subjek penelitian sembilan responden yang terbagi atas tiga kategori responden, yaitu kategori tinggi, kategori sedang dan kategori rendah. Nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil tes responden adalah 43,46 dan standar devisiasi adalah 21,71. Responden dengan kategori tinggi adalah nilai responden yang berada di atas nilai 65,17, kategori sedang dengan nilai antara 21,71-65,17 dan kategori rendah dengan nilai di bawah 21,71. Pengambilan subjek tersebut dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama adalah memberikan tes PG dan tahap kedua adalah memberikan tes uraian. Hasil penelitian menunjukkan responden kategori tinggi menggunakan penalaran matematika berupa template simbolis balance (⎕=⎕) dan ratio[x/y] dalam memecahkan masalah fisika. Analisis penggunaan penalaran matematika berupa template simbolis ini membantu siswa dalam mengasosiasikan dengan tepat makna dan struktur tersebut ke dalam konsep fisika. Pencampuran double scope blends dan single scope blends merupakan model pencampuran antara konsep fisika dan penalaran matematika. Cara siswa memadukan antara konsep fisika dan penalaran matematika bergantung pada seberapa baik siswa tersebut mengasosiasikan dengan tepat simbolis template matematika ke konsep fisika

    Kegiatan Keagamaan Majelis Taklim Al-Husna Tuan Guru H Muhammad Rasyid Ridho dan Dampaknya Terhadap UMKM di Komplek Lutfia Kecamatan Gambut

    Get PDF
    This study aims to describe the implementation of the religious activities of the Al-Husna Taklim Assembly Tuan Guru H Muhammad Rasyid Ridho and their impact on MSMEs in the Lutfia complex, Gambut District. This research is a field research with a descriptive qualitative approach. Data collection was carried out by observation and interview techniques. The results of this study indicate that the implementation of MSME activities in the Religious Activities of the Al-Husna Taklim Assembly is carried out on the basis of interaction and motivation which are managed individually and in groups. The implementation of the Taklim Assembly has had a positive impact on MSMEs both for MSME actors and congregations such as: making it easier for congregations to get their daily needs and increasing the income of MSME players because the number of congregations continues to grow

    KOMUNIKASI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Situs SMP Negeri 3 Polanharjo Klaten)

    Get PDF
    Purpose of research is description characteristic communications managerial headmaster, guarantee quality of education, and communications managerial headmaster in guarantee quality of education. This research approach is qualitative research, is research about data collected and expressed in the form of words compiled in sentence. Research approach applies phenomenology. Research subject is committee chief, headmaster, and teacher. Data collecting method applies in-depth interview, observation, and documentation. Analysis data analytical technique interactive. authenticity of data applies trianggulation technique. Result of research that is : a headmaster vertical communications system is communications with its(the superior wanting existence of repair of school quality through enableness of source and good school potencies in the form of physical , organization energy , and public area around school with aim to increase quality of school especially output from itself school. Horizontal communications of headmaster is communications sesame headmaster in striving guarantee quality / quality of education of be a concordance / conformity between goodness and service with standard which has been specified to fulfill requirement so that creation of customer satisfaction. School makes an attempt on guarantee quality of education to orient at consumer, there is emphasis at designing and management process quality of education is responsibility of all organization pays attention to sigh from consumer so that always tries to increase quality of education. Downward communication of Headmaster in guarantee quality of education is an activity of manage organization school focusing, first time, for customer? client and the its(the dealers. Total quality management in organization, all people is customer? client and dealer. This concept emphasizes at systematic of work experiencing where all entangled. Equally, cooperation a group and collaborative is interest becomes habit, education tends to collective, and common interest

    PENERAPAN METODE HYPNOTEACHING PADA PEMBELAJARAN MENYIMAK TEKS NEGOSIASI : Penelitian Eksperimen Kuasi pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Cicalengka Tahun Pelajaran 2015/2016

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya proses menyimak yang berlangsung di sekolah sehingga peserta didik kurang terkondisikan dalam menyimak, padahal menyimak dapat menjadi dasar dalam pengembangan keterampilan berbahasa lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode hypnoteaching pada pembelajaran menyimak teks negosiasi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan desain nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 30 orang di kelas eksperimen dan 30 orang di kelas kontrol yang diambil secara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu prates, perlakuan, dan pascates. Data dalam penelitian ini berupa hasil tes menyimak peserta didik. Berdasarkan hasil analisis data, nilai rata-rata prates di kelas eksperimen adalah 72,08333, sedangkan di kelas kontrol adalah 64,83333. Nilai rata-rata pascates di kelas eksperimen adalah 79,47778, sedangkan di kelas kontrol adalah 69,82444. Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh thitung sebesar 4.595, dan ttabel sebesar 1.672 yang menggunakan derajat kebebasan 58 dan taraf kepercayaan 95%. Maka diketahui thitung>ttabel atau 4.595>1.672. Hasil penelitian tersebut menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan menyimak antara peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pembelajaran menyimak teks negosiasi. Dengan demikian, metode hypnoteaching efektif digunakan dalam pembelajaran teks negosiasi. ; The research was motivated by limited process listening at the school, which are the student are less conditioned in listening, but actually the case of listening can be basic concept in development of another skill language. The purpose of this research is to knows effectiveness hypnoteaching method in learning of listening negotiation text. The research method used quasi experimental with design nonequivalent control group design. Sample for this research consist of 30 people in experiment class and 30 people in control class which were taken by purposive sampling. This research was consist of three stages: pre-test, treatment, and post-test. Data from this research is the result test of student in listening. Based on data analysis, average value in the experiment class on pre-tes is 72,08333, meanwhile in the control class is 64,83333. The average value in the experiment class on post-tes is 79,47778, meanwhile in the control class is 69,82444. Based on hypothesis test, it is get count 4.595, and list 1.672 with used degrees of freedom 58 and confidence level is 95%. Then know that count>list or 4.595>1.672. The result of this research showed a significant difference of the ability listening between student in experiment class and student in control class in learning to listening negotiation text. Therefore, the hypnoteaching method is effective to used in learning to listening negotiation text

    PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS KONTEKSTUAL DENGAN BANTUAN SIGIL PADA MATERI PERBANDINGAN SENILAI DAN BERBALIK NILAI

    Get PDF
    The aim of this research is to develop contextual-based e-module media with the help of sigil applications, especially on value and value comparison material that is valid, effective and practical. The subjects of this research were students who were in class VII at Waipare Muhammadiyah Middle School. The product produced by this research is a contextual-based e-module with the help of sigil applications, especially on value comparison and value reversal material. This research uses interview methods, questionnaires and written tests to collect data as needed and to support research. Therefore, the instrument required is a validation sheet for the product being developed, student response questionnaire sheets, and test sheets. Products in the form of e-modules that have been developed will be said to be feasible if they meet the criteria of being valid, practical and effective

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS QUANTUM LEARNING POKOK BAHASAN KESETIMBANGAN KIMIA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis quantum learning pokok bahasan kesetimbangan kimia untuk peserta didik SMA/MA kelas XI dan mengetahui kualitas media pembelajaran tersebut. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis quantum learning mengadaptasi model Borg dan Gall. Tahapan yang dilalui untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis quantum learning adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, peninjauan ahli materi dan ahli media serta revisi, peninjauan peer reviewer dan revisi serta penilaian oleh reviewer dan revisi akhir. Media pembelajaran mendapatkan masukan dari ahli materi, ahli media, dan 3 orang peer reviewer yang selanjutnya dinilai oleh lima orang guru kimia SMA sebagai reviewer. Penilaian media pembelajaran ditinjau dari aspek kelayakan isi, kebahasaan, tampilan visual, tampilan video, kemudahan penggunaan, dan muatan quantum learning. Hasil penilaian digunakan untuk menentukan kualitas produk. Hasil penelitian pengembangan ini berupa produk media pembelajaran interaktif berbasis quantum learning dalam bentuk CD dengan menggunakan program macromedia flash 8. Kualitas media pembelajaran interaktif berbasis quantum learning bernilai Sangat Baik (SB)
    • …
    corecore