12 research outputs found

    STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SABIT INDONESIA DALAM PENJUALAN JASA FOTO MUSLIM WEDDING DI KOTA SEMARANG

    Get PDF
    Strategi komunikasi pemasaran dalam dunia bisnis memiliki peran yang sangat penting dalam tahap pembnetukan kesadaran dan pemahaman konsumen. Dengan demikian sebuah perusahaan membutuhkan perencanaan strategi yang tepat agar dapat diterima dengan oleh masyarakat. Strategi yang dilakukan oleh perusahaan pun beraneka ragam, oleh karena itu peneliti ingin mengatahui strategi komunikasi pemasaran sabit Indonesia dalam penjualan jasa foto muslim wedding di kota semarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran Sabit Indonesia dalam penjualan jasa foto muslim wedding di kota semarang. Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivisme dengan teori bauran komunikasi pemasaran dan teori penyusunan tindakan, Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Tekhnik pengumpulan dengan wawancara mendalam yang didukung juga dengan studi pustaka. Subjek dari penelitian ini adalah sabit Indonesia, yaitu Chief Executive Officer dan Marketing manager. Berdasarkan penelitian, strategi komunikasi pemasaran Sabit Indonesia adalah dengan periklanan, online dan offline, yaitu brosur dan Instagram. Kemudian promosi penjualan, public relations, kemudian personal selling, Direct Selling, Word of mouth. Dengan mengimplementasikan komunikasi pemasaran jasa foto muslim wedding Sabit Indonesia terbukti laku dipasaran dari 2014 sampai 2019 setiap tahunya mengalami peningkatan hingga saat ini total klien yang sudah pernah dikerjakan adalah 60 klien lebih.Kata kunci : Strategi Komunikasi Pemasaran, Sabit Indonesia, Penjualan Jasa foto Muslim wedding

    Pengelolaan Aplikasi Layanan Administrasi pada Kelurahan Argasunya

    Get PDF
    Argasunya Village is a combined area of several Rukun Warga (RW). Government at the village and sub-district levels is an element of government that is directly related to the community. Kelurahan is also an administrative division under the subdistrict. The village office has not used the system in making a Business Certificate. Therefore, the author tries to make a service application for making a business certificate based on a web application with the hope of simplifying the procedures for making a business certificate, the author uses data sources (Observation and Interviews). The programming language used is PHP language with MySql database. For system design, the author uses the Prototype method. From the results of the tests carried out, the system functionality can run well and the making of online and onsite business certificates is appropriate and can run well..Desa Argasunya merupakan gabungan dari beberapa Rukun Warga (RW). Pemerintah di tingkat desa dan kecamatan merupakan unsur pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Kelurahan juga merupakan pembagian administratif di bawah kecamatan. Kantor desa belum menggunakan sistem dalam pembuatan Surat Keterangan Usaha. Oleh karena itu penulis mencoba membuat aplikasi layanan pembuatan akta usaha berbasis web application dengan harapan dapat mempermudah dalam tata cara pembuatan akta usaha, penulis menggunakan sumber data (Observasi dan Wawancara). Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa PHP dengan database MySql. Untuk perancangan sistem, penulis menggunakan metode Prototype. Dari hasil pengujian yang dilakukan, fungsionalitas sistem dapat berjalan dengan baik dan pembuatan sertifikat bisnis online dan onsite sudah sesuai dan dapat berjalan dengan baik. . Kata Kunci : Kelurahan, Surat, Aplikasi, Komunitas, Manajemen, Prototip

    Faktor-Faktor yang Berpengaruh dalam Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) pada Koridor Jalan Pasar Besar Kota Malang

    Get PDF
    Kota Malang merupakan pusat orientasi bagi area Malang Raya dengan pusat Kota Malang berada pada Kecamatan Klojen. Jalan Pasar Besar merupakan bagian dari Kawasan Pasar Besar yang berfungsi sebagai kawasan bisnis atau jantung perekonomian Kota Malang, namun terdapat permasalahan yang sedang terjadi yakni keberadaan pedagang kaki lima (PKL). Keberadaan Pedagang kaki lima (PKL) menimbulkan berbagai macam persoalan perkotaan yang menyebabkan kemacetan, menurunya estetika kota dan menurunnya fungsi trotoar. Hal ini disebabkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan menggunakan fasilitas umum dan pedagang tidak menata barang dagangan mereka secara rapi. Oleh karena itu, dibutuhkan kajian dalam menganilisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penataan pedagang kaki lima (PKL), sebagai bahan untuk merumuskan arahan penataan pedagang kaki lima (PKL) pada Koridor Jalan Pasar Besar Kota Malang. Melalui teknik analisis Content Analyisis dapat diketahui faktor-faktor penataan pedagang kaki lima (PKL) yang berada pada Koridor Jalan Pasar Besar Kota Malang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 9 faktor yang berpengaruh dalam penataan pedagang kaki lima (PKL

    Perancangan Sistem Informasi Penjualan Kopi: Studi Kasus: Saya Kopinuansa

    Get PDF
    Saya Kopinuansa merupakan sebuah Coffee Shop yang menyediakan berbagai macam jenis kopi maupun makanan ringan. Dengan tempat yang bagus, trendi, serta strategis tidak heran membuat kedai kopi ini selalu ramai dengan pembeli. Namun, pada proses pemesanannya, kedai kopi ini masih menggunakan proses pemesanan manual. Dengan menggunakan proses ini terkadang pelanggan harus menunggu terlebih dahulu. Selain itu, proses pencatatan laporan penjualan pada Kopinuansa juga masih menggunakan proses manual, dimana laporan ini masih dicatat menggunakan buku catatan. Metode yang digunakan adalah SDLC, Adapun perangkat pendukung yang digunakan utuk melakukan menganalisis sistem informasi ini yaitu Draw.io, Figma, UML, ERD, PHP, XAMPP, MySQL. Hasil yang diharapkan dari perancangan sistem informasi ini yaitu untuk membuat kinerja Saya Kopinuansa menjadi lebih optimal dan efisien, serta mempermudah dalam proses pemesanan kopi

    EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP APLIKASI AUDIO BOOKS

    Get PDF
    Listeno is the first application audio books in Indonesia so that the users can get the book in audio form like listen to music, Listeno have problems in a feature request Listeno offline mode that have not been released, a security problem mp3 files that must be considered, and the target Listeno not yet reached 100,000 active users. This research has the objective to evaluate user satisfaction to Audio Books with research method approach, Nielsen. The analysis in this study using Importance Performance Analysis (IPA) is combined with the index of User Satisfaction (IKP) based on the indicators used are: Benefit (Usefulness), Utility (Utility), Usability (Usability), easy to understand (Learnability), Efficient (efficiency) , Easy to remember (Memorability), Error (Error), and satisfaction (satisfaction). The results showed Applications User Satisfaction Audio books are quite satisfied with the results of the calculation IKP 69.58%.

    Game Edukasi Simulasi Penyemprotan Cairan Disinfektan Berbasis 2D Dalam Upaya Pencegahan Wabah Covid-19

    Get PDF
    Pada pertengahan tahun 2020 ini telah muncul sebuah wabah virus yang disebut dengan virus corona, atau dalam bahasa medis disebut COVID-19 yang telah memakan banyak korban jiwa, salah satu cara yang dilakukan agar terhindar dari pandemic COVID-19 ini yaitu dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan, namun karena kurangnya sosialisasi tentang penyemprotan disinfektan ini, banyak orang yang belum mengetahui akan pentingnya penggunaan cairan desinfektan ini, dengan adanya masalah ini mahasiswa teknik informatika dapat berperan penting untuk melakukan sosialisasi tentang penyemprotan disinfektan. Game adalah sebuah bentuk karya seni dimana peserta yang disebut pemain, membuat keputusan untuk mengelola sumber daya yang dimilikinya melalui benda di dalam game demi mencapai tujuan, Dengan pendalaman teori perancangan game edukasi dan cairan desinfektan maka dapat membuat game edukasi manfaat cairan desinfektan. Inti dari permainan ini player harus mengetahui jenis-jenis cairan desinfektan yang digunakan, mengetahui seperti apa pakaian APD yang digunakan, dan memahami bagaimana cara melakukan penyemprotan cairan disinfektan, Dalam penelitian ini game engine yang akan digunakan untuk merancang game edukasi ini yaitu Unity 3D, game engine unity 3D dipilih berdasarkan materi yang telah dipelajari selama proses perkuliahan, dan sudah dikuasai dalam pengoperasiannya, tahapan dalam pembuatan game sendiri diantaranya yaitu, menentukan alur game, merancang storyboard, pembuatan desain karakter dan layout, scripting atau pembuatan script, dan terakhir evaluasi game . Ruang lingkup yang akan dilakukannya penelitian yaitu pada kalangan anak-anak dan remaja, pelajar dan mahasiswa, Tahapan yang akan dilakukan yaitu pertama merancang game edukasi terlebih dahulu, lalu merancang kuesioner yang akan diisi oleh responden, berikutnya dilakukan penyuluhan dan sosialisasi game pada responden, Berdasarkan hasil dari uji hipotesis, dengan dikembangkannya simulasi penyemprotan berbasis game edukasi 2D dapat mendukung dalam upaya mengoptimalisasi pencegahan penyebaran covid-1

    Animo Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Aplikasi Halodoc Dalam Pelayanan Kesehatan di Kampung Pemulung, PD. Labu, Cilandak dan Lingkungan Sekitar UPN “Veteran” Jakarta

    Get PDF
    Dalam era globalisasi dan teknologi di masa sekarang, ketersediaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (IPTEK) mempunyai peran dalam standar kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Inovasi dari perkembangan teknologi di bidang kesehatan yaitu munculnya Halodoc sebagai aplikasi yang membantu akses kesehatan masyarakat dalam keterbatasan jarak antara dokter dan pasien. Tujuan diadakannya penelitian ini untuk melihat cara pandang masyarakat di Kampung Pemulung dan sekitar Kampus UPN terhadap aplikasi kesehatan digital Halodoc, mengukur pemahaman masyarakat terhadap aplikasi seperti Halodoc, serta memberitahukan kepada masyarakat bahwa terdapat manfaat yang bisa mereka dapatkan jika dapat menggunakan aplikasi Halodoc. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan berupa observasi langsung dan wawancara. Referensi yang digunakan juga didapat dari beberapa jurnal terdahulu. Hasil data menunjukkan pemahaman yang beragam tentang Halodoc, mayoritas narasumber menggunakan aplikasi ini sebagai alternatif untuk konsultasi medis, terutama untuk keluhan kesehatan ringan, beberapa menyatakan manfaat dalam situasi di mana waktu atau akses ke fasilitas kesehatan konvensional terbatas

    The Spatial Characteristics of Tidal Flood Vulnerability and Adaptation Strategy in Tambak Lorok Kampung Settlement

    Get PDF
    The coastal area has an important role in supporting the community development and economics. The problem occurs when the tidal flooding has almost completely engulfed human activities for instance in human settlements. Tidal flooding has a negative impact on physical, social, economic, and environmental conditions, as an example the coastal settlement in Tanjung Mas Village. Tidal flood, in addition, can cause damage on infrastructure and housing areas, also, it has an impact to the live of communities, households, and individuals simultaneously. This research aims to examine on how to determine the vulnerability of community settlements to the danger of tidal flooding and how to build the adaptation efforts among the community to deal with tidal flooding disaster in order to keep the buildings and public facilities in safety. This research uses interview and observation methods, then, by using qualitative descriptive techniques to gain result underlined in the object research. The result shows that Kampong Tambak Lorok can be divided into 3 zones at high, medium and low. This zoning concept is obtained from flood vulnerability assessment related to the high of tidal flood, inundation duration and its impact. The first zone is represented by a high tidal flood with an average threat duration of inundation ranging from 3 to 5 hours. The depth of the tidal flooding can reach around 70-80 cm from the floor in a house. The second zone is represented by a medium tidal flooding with an average threat duration of inundation ranging from 3 to 4 hours. The depth of the Tidal Flood can reach around 50-60 cm from the floor. The third zone is a low tidal flooding with an average threat of inundation ranging from 0 to 1 hour. The problem of settlements on monetary and non-monetary factors lies in the economic capacity of the community which is classified as very low, affecting the value of expenditure for settlement needs. This has an impact on the response of the community in dealing with tidal flooding. Adaptation to settlements by elevating the level of floor in the house, changing the position of electricity, elevating the height of the house, making dykes on the front of the house and suctioning the flood by pump

    Arahan Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pada Koridor Jalan Pasar Besar Kota Malang

    Get PDF
    Kota Malang merupakan pusat orientasi bagi area Malang Raya dengan pusat Kota Malang berada pada Kecamatan Klojen. Jalan Pasar Besar merupakan bagian dari Kawasan Pasar Besar yang berfungsi sebagai kawasan bisnis atau jantung perekonomian Kota Malang. Terdapat berbagai macam permasalahan yang sedang terjadi salah satunya adalah keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Koridor Jalan Pasar Besar Kota Malang. Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) menimbulkan berbagai macam persoalan perkotaan yang menyebabkan kemacetan, menurunnya estetika kota dan fungsi trotoar. Hal ini disebabkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan menggunakan fasilitas umum dan barang yang diperdagangkan tidak tertata rapi. Berkaitan dengan masalah diatas diperlukan arahan penataan pedagang kaki lima (PKL) pada Koridor Jalan Pasar Besar Kota Malang. Untuk menacapai tujuan penelitian dilakukan beberapa tahapan antara lain mengidentifikasi karakteristik pedagang kaki lima (PKL) menggunakan Transect Map dan deskriptif kualitatif, selanjutnya adalah menganalisa faktorfaktor yang berpengaruh dalam penataan pedagang kaki lima (PKL) dengan menggunakan Content Analysis dan yang terakhir merumuskan arahan penataan pedagang kaki lima (PKL) dengan metode Triangulasi. Hasil penelitian menunjukan pada lokasi penelitian terdapat 4 macam karakteristik pedagang kaki lima (PKL) yakni pedagang kaki lima (PKL) makanan dan minuman, buah, pakaian dan kebutuhan tersier. Arahan penataan pedagang kaki lima (PKL) dilakukan berdasarkan karakteristik masing-masing pedagang kaki lima (PKL) dengan memperhatikan pembatasan jam operasional, penyeragaman bentuk dan luas sarana berdagang, asal daerah, perizinan yang jelas untuk berdagang, pembinaan dan penyuluhan oleh pemerintah, pemberian isentif dan disentif, kerjasama antara pedagang kaki lima (PKL) dengan pemerintah dan interaksi dengan pemerintah. ================================================================================ Malang City is an orientation center for Malang Raya area with the center is at Klojen District. Pasar Besar street is part of the great market area that serves as business district or the economic heart of the Malang City. There are many problems that are happening on that area, the one problem is the existence of the street vendors in the corridor of Pasar Besar street Malang City. The existence of the street vendors is causing many urban problems that can make congestion, decline of city aesthetics and pavement function. This is because the street vendors sell using public facilities and do not arrange their goods neatly. Based on that problem, it is necessary spatial management of street vendors in the corridor of Pasar Besar street Malang City. To achieve this objective, it is necessary to achieve some stages, those are identify the characteristics of the street vendors by using Transect Map technique and descriptive qualitative, the next stage is analyze an influential factors in the spatial managemet of vendors by using Content Analysis and the last stage is formulate spatial management street vendors by using triangulation method. The research results show that there are four kinds of street vendor characteristics, those are food and beverages, fruits, clothes, and tertiary needs street vendors. Spatial management of street vendors is doing based on each street vendor characteristics by looking at the restriction of operational time, standardizing the shape and wide of trade tools, clear the area of origin for trade licensing, coaching and counseling by the government, giving the incentive and disincentive, cooperation between street vendors with the government, and interaction with government
    corecore