1,422 research outputs found

    Legal Politics of The Formation of Regional Regulations Based on Positive Law

    Get PDF
    The title of this research is the legal politics of the formation of regional regulations based on positive law. The formulation of problem is how the legal politics of the formation of regional regulations based on positive law in Indonesia? The methods of the research: 1. The type of research is normative. 2. The approach used is a legal approach and is complemented by a political approach. 3. The legal materials used are primary and secondary legal materials. 4. The method of analysis is a qualitative juridical analysis. The results of the research indicate that the legal politics of the formation of regional regulations is part or a sub-system of the legal politics of the formation of national legislation (national law). The legal politics of the formation of regional regulations is not only bound and guided by the basis of state philosophy, theory, Unitary form of state, principles, content material, statutory regulations, but can also contain material on the implementation of regional autonomy, co-administration tasks, further elaboration, provisions of higher laws and regulations. Furthermore, it may also contain local content material in accordance with the provisions of laws and regulations. In addition, the legal politics of the formation of regional regulations seeks to strengthen the unitary state and actualize regional regulations that are aspirational, responsive, accountable, efficient, effective and functional.Keywords: legal politics, formation, regional regulation

    THE IMPLEMENTATION OF THE COMPILATION OF ISLAMIC LAW ON INHERITANCE LAW: A STUDY IN SLEMAN REGENCY

    Get PDF
    This paper is the research results on the implementation of Compilation of Islamic Law (CIL) on inheritance law in the Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, in 2019. This study aims to determine the extent of the implementation efforts and uncover some factors hindering the implementation efforts. The type of research used was qualitative, with a qualitative descriptive analysis approach describing the reality under study. Meanwhile, this research’s findings revealed that in the inheritance implementation based on CIL in Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, several differences were still found in interpretations of inheritance law, there were internal family conflicts related to inheritance due to differences in education levels, and the court administration system has not been fully organized with both good and time inefficient

    “PUPUH” SEBUAH PROYEKSI PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA

    Get PDF
    Ketika kita mendengar kata “pupuh” tentu akan terbersit dalam pikiran kita tentang guru lagu, guru wilangan, pada/bait, padalisan, sekar ageung, dan sekar alit. Pemikiran berikutnya pada karakter pupuh itu sendiri. Dalam tulisan ini akan dikaji bagian watak atau tema pupuh bagi kepentingan pengajaran. Karakter pupuh berbeda-beda salah satu contohnya karakter balakbak berisi banyolan tentang kehidupan sehari-hari, rasa prihatin, atau piwuruk. Pupuh itu sendiri merupakan lagu yang terikat oleh banyaknya suku kata dalam satu bait, jumlah larik, dan permainan lagu (bentuk lagu tradisional Sunda). Tulisan ini memfokuskan pada watak dan bentuk ekspresi bahasa yang disampaikan melalui pupuh dengan menelaah kandungan nilai-nilai moral atau kehidupan/nilai-nilaipendidikan dalam pengembangan karakter siswa. Pesan-pesan moral apa saja yang bisa diambil oleh seorang guru dari sebuah karya pupuh yang tidak semata-mata hanya rangkaian kata-kata indah melainkan ada sisi lain yang bisa masuk ke dalam materi pelajaran pupuh seperti kemasan nilai-nilai dalam pupuh tersebut. Jenis pupuh ada 17 yakni asmarandana, balakbak, dangdanggula, durma, gambuh, gurisa, jurudemung, kinanti, ladrang, lambang, magatru, maskumambang, mijil, pangkur, pucung, sinom, wirangrong. Pupuh sekar ageung mencakup pupuh kinanti, sinom asmarandana, dan dangdanggula selebihnya termasuk sekar alit. Pupuh sekar ageung dapat dinyanyikan (ditembangkeun) dengan menggunakan lebih dari satu jenis lagu, sedangkan pupuh sekar alit hanya bisa dinyanyikan dengan satu jenis lagu

    ILOKUSI EKSPRESI DUKUNGAN, PENOLAKAN, DAN NETRAL MENJELANG PEMILU PRESIDEN RI 2019 DALAM ISTAGRAM INDOZONE.ID

    Get PDF
    Ekpsresi netizen menjelang Pemilu 2019 sangat beragam ketika memberikan komentar terkait calon kedua kubu yang akan tampil pada kontestan Pemilu 2019. Ekspresi yang disampaikan berupa dukungan, antipati, dan masa bodoh. Tulisan ini mencoba mengangkat bentuk-bentuk ekspresi yang disampaikan netizen dalam instagram indozone.id. Metode yang digunakan adalah metode deskripsi yakni memaparkan bentuk-bentuk ekspresi pro, kontra, dan netral. Ekspresi netizen diambil dari Calon Presiden 02, Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan bertema Indonesia Menang di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senin 14 Januari 2019. Bentuk ekpresi pro jokowi seperti “semoga semangat jadi capres ya pak, siapa tau dapat rekor sebagai *capres terlama*. Sementara yang pro Prabowo “berjanji lahh pak tak apa2. Kubu sebelah 2014 sudah berjanji tapi tak ada yang ditepati. Setidaknya bapak sudah berjanji  bakal terpenuhi, tidak seperti kubu sebelahh. #2019gantipresiden, sementara ekspresi netral “nah gitu dong damai, sementara kalian damai, kita coblos nurhadi aldo.â€. Ekspresi-ekpresi ini dikaji dikaji dari fungsi ilokusi competitive, connivial, collaborative, conflictive

    Education Value and Folklore Culture Pau-pau Rikadong Princess Taddampalle

    Full text link
    This article elaborates education value and cultural in folklore Pau-pau Rikadong, Princess We Taddampalie which is one of folklore in South Sulawesi. This research problem is education values and culture what is there is in folklore Pau-pau Rikadong?" This research aim to give analysis and understanding of education values and cultural in folklore Pau-pau Rikadong, Princess We Taddampalie with objective approach. Method applied in this research is descriptive qualitative. Book study data collecting method. Primary data source from free translation book. Secondary data in the form of information from book and informant. Education value and culture which there is in folklore Pau-pau Rikadong, Princess We Taddampalie, that is: deliberation of general consensus; majors throng than own self or family; compliance to old fellow; helpful; faithfulness; mutual assistance ; yields to God destiny; respects guest; and keeps a promise

    EKSPLORASI NILAI FABEL SEBAGAI SARANA ALTERNATIF EDUKASI SISWA

    Get PDF
    Children’s character must be built since their early age. Children should be educated and habituated with good characters so that good character will be embedded until they are grown up.  A diversity of fables can be used as a medium to build the children's character.  The goal  in this research is exploration character educational values which are contained in the fable “Kisah Sahabat Rimba” by Yosep Rustandi. The research method  uses  qualitative descriptive with content analisys  to describe the characters in fable “Kisah Sahabat Rimba” by Yosep Rustandi. The result of the research, it was known that there are some universal characters which can be exemplified from the fables “Kisah Sahabat Rimba” by Yosep Rustandi such as thorough, politeness, humble, honest, and respectful

    Membangun Hubungan Komisi Yudisial Dengan Mahkamah Agung Yang Ideal

    Get PDF
    Fenomena hubungan antar KY dan MA mengalami pasang surut dan masih mengalami banyak salah tafsir dan belum ada paradigma yang sama sehingga jika dibiarkan bisa berdampak luas terhadap penegakan hukum dan keadilan dalam sistem peradilan di Indonesia. Banyak aspek yang perlu dibangun minimal membangun paradigma, mengevaluasi bebrbagai tugas dan wewenang masing-masing agar menghasilkan hubungan yang harmonis dan sinergitas yang kuat. Berdasarkan problematika hubungan kedua lembaga negara  tersebut, penulis  tertarik untuk mengkaji dan  membahas tentang “ Membangun hubungan Komisi Yudisial dengan Mahkamah Agung yang Ideal”. Untuk mengkaji dan  membahas lebih mendasar dan mendalam tentang hal tersebut penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut “Bagaimana upaya membangun hubungan yang ideal antara Komisi Yudisial dengan Mahkamah Agung ? Metode yang digunakan sesuai dengan jenis penelitian yaitu yuridis normatif, dengan menggunakan bahan-bahan hukum primer dan sekunder, sedangkan analisis yang digunakan analisis yuridis kualitatif. Kesimpulanya adalah paradigma hubungan yang harus dibangun antara KY dan MA adalah paradigma kesetaraan, sistemik, profesionalitas dan proporsionalitas. Upaya yang dilakukan adalah memperkuat komunikasi, kordinasi  dan mengkaji serta mengevaluasi berbagai hambatan dan kelemahan mengenai kedudukan, fungsi dan wewenang antara kedua lembaga negara tersebut dengan melibatkan para ahli atau tokoh tokoh bangsa yang netral. Termasuk membenahi dari aspek perarturan peundang-undangannnya

    Analisis Wacana Tuturan Bahasa Bugis Pendektan Etnografi Komunikasi

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini berusaha menjelaskan tuturan lisan bahasa bugis dengan pendekatan etnografi komunikasi dalam wacana. Metode pengumpulan data adalah observasi partisipan denga teknik perekaman. Ada tiga jenis data tuturan lisan yang dianalisis dalam pendekatan ini, yaitu undangan, pelamaran dan penyampaian informasi. Ada beberapa hasil temuan dalam penelitian ini yaitu: Tuturan undangan dimulai dengan ucapan-ucapan yang bersifat formal dan diakhiri dan diakhiri dengan dialog-dialog yang bersifat santai atau nonformal. Bentuk tuturan dalam undangan dan pelamaran berbentuk frosen dengan menggunakan pakaian adat. Pada pelamaran menggunakan 'elong' bahasa khusus yang digunakan pada saat pelamaran dan pada undangan pihak yang mengundang saja yang menggunakan bahasa genre undangan (frozen). Dialog yang berbentuk informasi bersifat nonformal, bentuk pakaian tidak menjadi persoalan. Dalam hal ini yang haus diperhatikan tatakrama pembicaraan dalam bahas Bugis, yaitu tidak boleh meninterupasi untuk menjaga kesopanan

    Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Penanaman Keimanan Kepada Anak di SDN Anjir Pasar Kota II.1 Kabupaten Barito Kuala

    Get PDF
    Juanda. 2009. Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Penanaman Keimanan Kepada Anak di SDN Anjir Pasar Kota II.1 Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing (I) Drs. H. Mubin, M.Ag, (II) M. Noor Fuady, M.Ag.\ud \ud Orang tua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka. Sebagai pendidik yang utama dan pertama, orang tua juga berkewajiban menanamkan keimanan terhadap anak-anaknya. Sehingga anaknya menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.\ud Di dalam skripsi ini permasalahan yang ingin dicari jawabannya adalah bagaimana peran orang tua dalam penanaman keimanan terhadap anaknya yang bersekolah di SDN Anjir Pasar Kota II.1 Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peranan orang tua dalam menanamkan keimanan di SDN Anjir Pasar Kota II.1 Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala.\ud Sedangkan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peranan orang tua dalam penanaman keimanan terhadap anaknya yang bersekolah di SDN Anjir Pasar Kota II.1 Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penanaman keimanan oleh orang tua terhadap anaknya yang bersekolah di SDN Anjir Pasar Kota II.1 Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala.\ud Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang anaknya sekolah di SDN Anjir Pasar Kota II.1 Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah orang tua dari siswa kelas IV, V dan VI. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara, dan dokumenter.\ud Dalam proses pengumpulan data ini ada beberapa teknik yang dipergunakan, yaitu editing, koding, klasifikasi data, tabulasi, dan interpretasi data. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh menggunakan metode diskriptif kualitatif dan selanjutnya penarikan kesimpulan dengan metode induktif.\ud Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa orang tua cukup berperan dalam penanaman keimanan terhadap anaknya yang bersekolah di SDN Anjir Pasar Kota II.1 Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala. Dan faktor-faktor yang menyebabkan cukup berperannya orang tua dalam penanaman keimanan terhadap anaknya adalah: tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan dan waktu yang tersedia serta lingkungan masyarakat yang mendukung

    BRIDGING SEBAGAI ALAT PAGAR KESANTUNAN BERBAHASA DALAM MEDIA SMS

    Get PDF
    Komunikasi dengan menggunakan SMS (Short Messages Service) menjadi salah satu cara berkomunikasi yang banyak digunakan masyarakat dengan berbagai macam alasan. Beberapa alasan penutur dan petutur yang lebih memilih menggunakan SMS tersebut antara lain untuk menghemat biaya, waktu, dan tenaga. Ada juga faktor yang bersifat lebih subjektif seperti menghindari pembicaraan langsung dengan lawan bicaranya karena ada faktor yang melatarbelakanginya, seperti perasaan malu, takut, sehingga lebih memilih menggunakan SMS daripada langsung berbicara dengan yang bersangkutan. Penggunaan SMS sebagai alat komunikasi ini dapat dikaji dalam sebuah kajian sosiolinguistik di mana dalam suatu komunikasi, terdapat elemen-elemen yang mempengaruhi baik secara langsung ataupun tidak terhadap penutur dan petuturnya. Elemen-elemen tersebut seperti setting and scene, participants,ends, act sequences, key (tone or spirit of act), instrument, norms dan genre. Dari beberapa elemen tersebut elemen participants, setting dan topic adalah elemen yang paling sering dibahas. Participants yang dalam hal ini adalah penutur dan petutur memiliki banyak ragam latar belakang sehingga banyak faktor yang mempengaruhi mereka dalam berkomunikasi seperti faktor usia, latar belakang pendidikan, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Bridging atau ungkapan awal sebagai penghubung komunikasi yang digunakan oleh penutur dan petutur dibentuk sebagai alat pagar kesantunan. Penggunaan bridging ini dapat memunculkan mutual understanding antara penutur dan petutur baik dari topik yang dibicarakan dan ekpektasi dari hasil pembicaraan
    • …
    corecore