18 research outputs found

    PERAN IKATAN MUDA-MUDI GENTENG CILAMAJANG (IKAMUGENCI) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERORGANISASI PADA GENERASI Z

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran karang taruna dalam meningkatkan keterampilan berorganisasi para generasi Z yang ada di Kampung Genteng, Kelurahan Cilamajang, kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan hasil akhir dari penelitian yang kami lakukan. Peran IKAMUGENCI ini sangatlah diperlukan oleh masyarakat sekitar termasuk bagi para generasi Z. Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan, peran IKAMUGENCI sebagai Karang Taruna Unit RW di Kampung Genteng Kelurahan Cilamajang Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya ini sangatlah diperlukan oleh masyarakat sekitar termasuk bagi para generasi Z. Berikut rincian dari Berikut rincian dari peran IKAMUGENCI ini: 1) Sebagai organisasi sosial pemecah setiap permasalahan-permasalahan yang ada di Kampung Genteng Kelurahan Cilamajang Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, dan 2) Sebagai organisasi sosial yang memberikan pembinaan tentang keterampilan berorganisasi bagi para Generasi Z yang ada di Kampung Genteng Kelurahan Cilamajang Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.  Kata kunci: Keterampilan Berorganisasi, Generasi Z, Karang Tarun

    Rhetorical Question Dalam Album Stray Sheep

    Get PDF
    ABSTRAK RHETORICAL QUESTION DALAM ALBUM STRAY SHEEP KARYA KENSHI YONEZU Oleh: Silva Fauziah Penelitian ini mengenai analisis rhetorical question dalam Album Stray Sheep Karya Kenshi Yonezu. Rhetorical Question adalah gaya bahasa yang menggunakan kalimat tanya untuk mencapai efek yang lebih mendalam dan tidak diharapkan adanya sebuah jawaban. Penelitian ini adalah sebuah studi kualitatif yang bersifat deskriptif. Data dikumpulkan melalui metode simak dengan menggunakan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode padan dan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Selanjutnya, hasil analisis data disajikan menggunakan metode informal. Dalam penelitian ini, digunakan teori pertanyaan retorik dari Seiichi Makino dan Tsutsui Machio, serta teori makna konotatif yang dikemukakan oleh Leech. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat kalimat pertanyaan retorik yang diidentifikasi yaitu (ii) ~(ない){の・ん}{だろう・でしょう}か, (iii) ~(ない){のでは・んじゃ}ない{だろう・でしょう}か, (iv) ~{と・って}{言う・言わない}{の(です)・(んです)}か / ~{と・って}{思う・思わない}{の(です)・(んです)}か (v) (Wh-word)~{の(です)・んです}かdan setiap data ditemukan makna konotaif yang menjelaskan maksud dari lirik lagu album stray sheep karya Kenshi Yonezu. Kata kunci: semantik, gaya bahasa, rhetorical question, lirik lagu, kenshi yonezu. ABSTRACT RHETORICAL QUESTION IN THE ALBUM STRAY SHEEP KARYA KENSHI YONEZU By: Silva Fauziah This research is about the analysis of rhetorical question in the album Stray Sheep by Kenshi Yonezu. Rhetorical question is a style of language that use intrrogative sentences to achieve a deeper effect and an answer is not expected. This research is a descriptive qualitative. In data collection use the method of listening to the note-taking technique. The data analysis phase use the equivalent method and dividing key factors technique (PUP) technique. Then, at the stage of presenting the result of data analysis using informal methods. The teori used is the theory of rhetorical question from Seiichi Makino dan Tsutsui Machio and the theory of meaning put forward by leech. The result of this study found 4 rhetorical question sentences endings, namely yaitu (ii) ~(ない){の・ん}{だろう・でしょう}か, (iii) ~(ない){のでは・んじゃ}ない{だろう・でしょう}か, (iv) ~{と・って}{言う・言わない}{の(です)・(んです)}か / ~{と・って}{思う・思わない}{の(です)・(んです)}か (v) (Wh-word)~{の(です)・んです}か. Each data item uncovered connotative meanings that explained the intent of the song’s lyrics. Keyword: semantics, figurative language, rhetorical question, son lyrics, Kenshi Yonezu   概要 米津玄師のアルバム「ストレイ・シープ」における修辞的な質問分析。 シルバ・ファウジア 本研究では、米津玄師のアルバム『ストレイ・シープ』における修辞的質問の分析について説明する。修辞的質問は、より深い効果を得るために疑問文を使用する比喩的な言語であり、答えは期待されていません。本研究では、記述的な定性的研究である。メモを取る手法を用いた観察方法を使用したデータ収集する。 データ分析段階では、コメンサル法 と決定要素ソーティングテクニンク技法を用いた (PUP)。そして、データ 分析の結果を提示する段階では、 非形式的な手法が使用される。それに加えて、本研究では修辞疑問理論として牧野誠一と筒井真知雄の理論を使用する。さらに、意味理論としてはLeech の理論が使用される。この研究の結果、修辞的な疑問文の語尾は(ii) ~(ない){の・ん}{だろう・でしょう}か、(iii) ~(ない){のでは・んじゃ}ない{だろう・でしょう}か と(iv) ~{と・って}{言う・言わない}{の(です)・(んです)}か / ~{と・って}{思う・思わない}{の(です)・(んです)}か、(v) (Wh-word)~{の(です)・んです}か の 5 つであることがわかりました。各データ葉、曲の歌詞の意図を説明する含意的な意味を発見する。 キーワード:意味論、比喩的な言語、修辞的質問、息子の歌詞、米津玄師

    FORMULASI PANGAN DARURAT COOKIES KAYA GIZI DENGAN PENGKAYAAN TEPUNG IKAN LELE DAN MINYAK IKAN MATA TUNA

    Get PDF
    Pangan lokal berbasis ikan, secara mandiri dikembangkan masyarakat untuk meningkatkan pemenuhan gizi pada lokasi pengungsian. Inovasi tersebut menjadi kearifan lokal akan pangan darurat dan kekayaan asli pangan rakyat. Ikan digunakan karena makanan utama masyarakat, selain kemudahan dalam memperoleh dan juga kandungan proteinnya yang tinggi. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan formula terbaik pangan darurat cookies kaya gizi dengan pengkayaan tepung ikan lele dan minyak ikan mata tuna. Penelitian meliputi pembuatan dan karakterisasi tepung ikan lele, ekstraksi dan karakterisasi minyak ikan mata tuna, serta formulasi, pembuatan dan karakterisasi pangan darurat cookies kaya gizi serta kontribusi gizi pangan darurat cookies kaya gizi yang dihasilkan. Formula terbaik dengan konsentrasi tepung ikan lele 25%. Komposisi kimia pangan darurat cookies kaya gizi terpilih meliputi kadar karbohidrat 67,51±0,05%, kadar lemak 24,72±0,30%, kadar protein 6,11±0,05%, kadar air 1,18±0,22%, dan kadar abu 0,48±0,02%. Kontribusi gizi protein pangan darurat cookies kaya gizi dengan energi 1.805 kkal adalah 12,12% dari total angka kecukupan gizi harian.Etnic food based on fish, independently developed by the community to improve nutritional fulfillment at the refugee camps. This innovation becomes local wisdom about emergency food and the original wealth of people's food. Fish is used because the people's main food, in addition to the ease of obtaining and also high protein content. The research aims to produce the best formula for nutritionally rich cookies as an emergency food preparation for Sulawesi by utilizing local potential. The research included making catfish meal, extracting fish oil from Tuan's eye, making cookies with different concentrations of catfish 15%, 20%, and 25%, sensory assessment and product analysis with the best formula. The results obtained the best formula with a concentration of 25% catfish meal. The chemical composition of the selected cookie products includes carbohydrate content of 67.51±0.05%, fat content of 24.72±0.30%, protein content of 6.11±0.05%, water content of 1.18±0.22%, and ash content of 0.48±0.02%. The nutritional contribution of protein cookies with 1,805 kcal energy is 12.12% of the total daily nutritional adequacy rate

    Efektivitas jenis adsorben pada pemurnian bertingkat minyak mata tuna kaya DHA: Effectiveness of adsorbent type on graded purification of DHA-rich tuna eye oil

    No full text
    Docosahexaenoic acid (DHA) merupakan asam lemak omega-3 pada minyak ikan yang berperan penting dalam perkembangan otak dan retina. Minyak ikan kaya DHA belum diproduksi secara massal di Indonesia. Mata tuna yang menjadi hasil samping industri perikanan dapat menjadi sumber potensial DHA dan eicosapentaenoic acid (EPA). Minyak mata tuna dengan karakteristik tinggi DHA dan polyunsaturated fatty acid (PUFA) rentan mengalami oksidasi, sehingga proses pemurnian perlu dilakukan untuk menghilangkan pengotor penyebab oksidasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perlakuan pemurnian terbaik melalui parameter mutu minyak ikan guna menghasilkan minyak mata tuna dengan penurunan pengotor yang maksimal. Minyak mata tuna diperoleh melalui ekstraksi secara sentrifugasi. Minyak yang dihasilkan selanjutnya dimurnikan dengan beberapa tingkatan perlakuan permurnian, yaitu netralisasi (N1), netralisasi bleaching (N1B1), netralisasi bleaching netralisasi (N1B1N2), dan netralisasi bleaching netralisasi bleaching (N1B1N2B2). Pemurnian menggunakan jenis adsorben yang berbeda, yakni alumina aktif 8%, arang aktif 10%, dan magnesol XL 5%. Parameter yang dianalisis meliputi asam lemak bebas (FFA), bilangan asam, bilangan peroksida, anisidin, dan total oksidasi (TOTOX). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jenis adsorben dan perbedaan tingkat ekstraksi berpengaruh secara nyata (p<0,05) terhadap bilangan peroksida, bilangan anisidin, total oksidasi, asam lemak bebas dan bilangan asam. Perlakuan dengan tingkat pemurnian N1B1N2B2 dengan adsorben magnesol XL 5% merupakan perlakuan terbaik. Proses pemurnian menghasilkan penurunan paramater oksidasi mencapai 50-80% meskipun minyak yang dihasilkan masih belum sesuai standar.Docosahexaenoic acid (DHA), an omega-3 fatty acid in fish oil, plays a crucial role in brain and retina development. Despite the importance of DHA-rich fish oil, mass production remains limited in Indonesia. However, tuna eye, an industrial by-product, shows promise as a potential source of eicosapentaenoic acid (EPA) and DHA. Notably, high DHA and polyunsaturated fatty acid PUFA in tuna eye oil are prone to oxidation. To address this, double purification (neutralization, bleaching) using different adsorbents (activated alumina, activated charcoal, magnesol XL) reduces oxidation, meeting oil standards. This research aims to determine the best purification treatment through the quality parameters of fish oil to produce tuna eye oil with maximum impurity reduction. The fish oil was obtained by centrifugation process, then it was purified with several treatment level namely, neutralization (N1), neutralization, bleaching (N1B1), neutralization, bleaching, neutralization (N1B1N2), and neutralization, bleaching, neutralization, bleaching (N1B1N2B2). Several types for adsorbent was used for purification process namely 8% activated alumina, 10% activated charcoal, and 5% magnesol XL. Parameters examined include free fatty acids (FFA), acid number, peroxide value, anisidin, and total oxidation (TOTOX). The best treatment resulted was the purification level of N1B1N2B2 with 5% magnesol XL adsorbent. The results indicate significant effects (p<0.05) of adsorbents and extraction levels on oxidation numbers (peroxide, anisidine, free fatty acid and acid value. The refining process yields oil with reduced oxidation parameters, though exceeding the standard, it lowers impurities by 50-80% of initial values
    corecore