6,907 research outputs found

    PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN (DITINJAU DARI PEMEROLEHAN SEMANTIK DAN FONETIK) DENGAN MENGGUNAKAN KEGIATAN BERCERITA JURNAL PAGI DAN CERITA SEHARI-HARI DI TK MUSLIMAT NU MASYITOH !9 “ANNISA” JENGGOT

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan perkembangan aspek bahasa pada anak usia 4-5 tahun, di TK Muslimat NU Masyitoh 19 “ANNISA” Jenggot Kota Pekalongan Melalui kegiatan bercerita dengan jurnal pagi dan bercerita sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian deskirptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripskan dan mengalanisa perkembangan bahasa melalui bercerita dengan jurnal pagi dan bercerita sehari-hari pada anak usia 4-5 tahun. hasil dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa strategi untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak harus dilakukan secara berkesinambungan dan melalui pembiasaaan yang terus dilakukan. Selain dari pembiasaan perkembangan bahasa ini juga terkait dalam perkembangan kemampuan aspek perkembangan anak usia dini khususnya perkembangan bahasa. Dalam penelitain ini juga dibahas tentang aspek perkembangan bahasa semantik dan aspek perkembangan fonetik, dimana dari kegiatan jurnal pagi juga terlihat bahwa anak juga mampu kita ketahui perkembangan bahasa semantik dan perkembangan bahasa fonetiknya.Kata kunci: perkembangan bahasa, metode bercerita, fonetik dan semantik

    ERROR ANALYSIS ON SENTENCE CONSTRUCTION BY USING GRAMMAR TRANSLATION METHOD TO THE FIRST SEMESTER STUDENTS OF ARABIC EDUCATION STUDY PROGRAM AT DATOKARAMA STATE ISLAMIC UNIVERSITY PALU

    Get PDF
    This is a qualitative research focusing on answering the research question, “What kinds of error occur on sentence construction by using Grammar Translation Method to the first semester students of Arabic Education Study Program at Datokarama State Islamic University Palu?” The participants of this research are thirty two first semester students of Arabic Education Study Program at Datokarama State Islamic University Palu. The instrument of the research is a document analysis of a hundred Indonesian sentences translated into English. The result of this research shows that there are five types of error occurred: (1) omission; (2) addition; (3) misformation; (4) misorder; and (5) word misuse. Omission errors can be found on the article for the singular nouns, -s/-es ending for plural marker of nouns, to be in nominal sentences, measured quantities for uncountable nouns, and –s/-es ending for verbs in simple present tense. When the mother tongue interferes the sentence construction, the addition errors then took place. Misformation errors occurred on the use of demonstrative determiners, subject-verb agreement in present perfect tense as well as in nominal sentences. Misorder errors can be showed on the word order of present perfect tense. Word misuse errors occurred when the participants translated the sentences one word by one word literally while the vocabulary is not sufficien

    IMPROVING THE ABILITY TO IDENTIFY REGULAR AND IRREGULAR VERBS THROUGH READING NARRATIVE TEXTS

    Get PDF
    The purpose of this article is to prove that the use of reading narrative texts can improve the ability of grade eight students of SMPN 3 Palu to identify regular and irregular verbs. The method used is a true-experimental design in which there were two classes involved – experimental and control class. The question of this research is “Can the use of reading narrative texts improve the ability of grade eight students of SMPN 3 Palu in identifying regular and irregular verbs?” The sample of this research is the grade eight students of class I and J of SMPN 3 Palu. Class VIII I became the experimental group, and class VIII J became the control group. Based on hypothesis testing done, by using 0.05 level of significance and 78 degrees of freedom (df), the researcher found that the t-counted (7.12) was higher than the t-table (1.66). It means that the alternative hypothesis (Ha) was accepted and the null hypothesis (Ho) was rejected. In short, the answer to the research question above is “The use of reading narrative texts can improve the ability of grade eight students of SMPN 3 Palu to identify regular and irregular verb

    Pengaruh Ketepatan Penghitungan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Keberhasilan Belajar Siswa di MI Miftahul Ulum Sooko Wringinanom Gresik

    Get PDF
    Education is an effort that must be done by everyone who wants success in his life, one of the things that can be done with educators, students, leaders of education units, and parents to support and determine the success of students is to make efforts to achieve the Minimum Completeness Criteria ( KKM) by maximizing the learning and assessment process. So researchers conducted research in MI Miftahul Ulum Sooko Wringinom Gresik with the title the effect of the accuracy of calculating the minimum completeness criteria (KKM) on student learning success, in this case the researchers used a quantitative approach and used the Kendall Tau correlation, where this correlation was used to look for relationships and test hypotheses between two or more variables. The research technique used in this study was observation, questionnaire, documentation. Based on the results of research conducted, the accuracy of the calculation of Minimum Completeness Criteria (KKM) is in the good category with a percentage of 84.4%, the results of student learning values are in the good category with the percentage results amounting to 83.3%, as for the effect of Accuracy in Completion Criteria At a minimum (KKM) on student learning success, there is a significant correlation in the coefficient interval of 0.60 - 0.799 which means it shows a strong relationship level. Keywords: minimum completeness criteria (KKM), learning success Abstrak Pendidikan adalah upaya yang harus dilakukan oleh setiap orang yang menginginkan keberhasilan dalam hidupnya, salah satu hal yang bisa dilakukan bersama pendidik, peserta didik, pimpinan satuan pendidikan, dan orang tua untuk mendukung dan menentukan keberhasilan peserta didik adalah dengan melakukan upaya pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan memaksimalkan proses pembelajaran dan penilaian. Maka peneliti melakukan penelitian di MI Miftahul Ulum Sooko Wringinanom Gresik dengan judul  pengaruh ketepatan penghitungan kriteria ketuntasan minimal (KKM) terhadap keberhasilan belajar siswa, dalam hal ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan korelasi Kendall Tau, dimana korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variable atau lebih. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, kuesioner, dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ketepatan perhitungan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)  berada pada kategori baik dengan prosentase yang berjumlah 84,4%, hasil nilai belajar siswa berada pada kategori baik dengan hasil prosentase berjumlah 83,3%, adapun pengaruh Ketepatan Perhitungan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)  terhadap keberhasilan belajar siswa, ada korelasi yang signifikan berada pada interval koefisien 0,60 – 0,799 yang berarti menunjukkan tingkat hubungan yang kuat. Kata Kunci: kriteria ketuntasan minimal (KKM), keberhasilan belaja

    Pelestarian Budaya Keris di Surakarta pada Era Masa Kini

    Get PDF
    Keris dan senjata lainnya seperti: pedang, tombak, kujang, dan rencong dikenal sebagai “Tosan Aji”. Tosan berarti besi dan aji berarti dihormati, yang merupakan hasil karya para empu sehingga sudah sepantasnya jika warisan leluhur ini dihormati. Di antara berbagai senjata tersebut, keris adalah tosan aji yang biasa digunakan masyarakat Jawa. Akibat  perkembangan zaman, pada akhirnya peranan keris terdesak. Kedudukan keris bukan lagi sebagai senjata andalan, melainkan sebagai peninggalan sejarah, pusaka, hiasan dan pelengkap pakaian adat. Minat untuk memiliki keris sangat kecil karena pada umumnya merasa keberatan untuk merawat, berharga mahal, takut tidak cocok dan mungkin juga takut disebut orang kuno. Apalagi bagi mereka yang terpengaruh oleh kehidupan modern. Tahap pembuatan keris secara ringkas sebagai berikut: membesot-membuat lapisan pamor-membentuk kodokan-membentuk bakalan-grabahi–menghaluskan-dan menyepuh. Masyarakat Surakarta masih memandang keris sebagai salah satu simbol budaya Jawa. Bagi sebagian besar, keberadaan keris masih dianggap sinengker (rahasia)-dan dikeramatkan. Keris itu sinengker karana aris, artinya ada rahasia yang dipendam di dalamnya. Keris dipahami sebagai benda pusaka, suatu jimat yang diyakini mampu memberikan berkah dan membantu melakukan kemudahan-kemudahan dalam melakukan usaha

    PENGARUH DINNING ATMOSFER DAN LABEL REKOMENDASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

    Get PDF
    Artikel ini berisi pemaparan tentang pengaruh suasana restoran dan label Rekomendasi yang diberikan pemerintah daerah terhadap kepuasan konsumen restoran. Pemaparan ini adalah hasil penggalian persepsi terhadap 100 orang responden yang dipilih secara acank dari sejumlah konsumen restoran yang sedang berkunjung. Penggalian persepsi responden menggunakan kuesioner yang telah teruji validitas maupun reliabilitasnya. Hasil penyebaran kuesioner dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dengan bantuan Software SPSS. Hasil analisis menunjukkan suasana restoran memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen dengan nilai t sebesar 7,043, demikian juga dengan label Rekomendasi dengan nilai t sebesar 2,680. Dua aspek yang dipaparkan dalam artikel ini mempengaruhi 32.2 persen dari keseluruhan aspek yang memberi kepuasan konsumen ketika berkunjung ke restoran. Suasana restoran lebih berpengaruh terhadap kepuasan konsumen daripada label rekomendasi, hal ini diketahui dari tingkat singnifikansi suasana restoran yang bernilai 0.000 lebih kecil dari tingkat signifikansi kepemilikan label rekomendasi yang bernilai 0.00

    PENGARUH KETERAMPILAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SDN 2 WRINGINANOM KAB. GRESIK

    Get PDF
    Every citizen has the same right to obtain quality education. Even citizens whohave physical, emotional, mental, intellectual or social disabilities are also entitled toeducation even though they have to go through special education. With the existence of thisstudy aims to determine the social skills of students with special needs in SDN 2WringinomKab. Gresik, to find out the learning outcomes of students with special needs atSDN 2 WringinomKab. Gresik, and to find out how the influence of social skills on thelearning outcomes of students with special needs at SDN 2 WringinomKab. Gresik The typeused in this research is quantitative research, in this case the researcher uses independentcorrelation to look for relationships and test hypotheses between two or more variables. Theobject of asdalah research at SDN 2 Wringinom district. Gresik, researchers used productmoment correlation techniques. The data collection techniques the methods that researchersuse are observation, questionnaire and documentation, while for data analysis techniquesusing descriptive analysis and Inferential analysis. Hopefully with this research the teachershould increase student confidence (self-efficacy) so that students with special needs feelconfident in their potential and are able to complete their learning tasks as well as possible,and further researchers should conduct research on other aspects because there are manyother aspects / factors that affect ABK student learning outcomes

    Kesediaan masyarakat dalam pembangunan program homestay

    Get PDF
    Kesediaan masyarakat merupakan elemen penting yang bakal menentukan kejayaan pembangunan program homestay. Kebanyakan kegagalan projek masyarakat seperti program homestay ini adalah disebabkan oleh kegagalan membangunkan kesediaan masyarakat. Justeru, kajian ini dijalankan bagi melihat kesediaan masyarakat dalam pembangunan program homestay terutamanya dari apek pengetahuan, kemahiran, kepimpinan dan sokongan masyarakat bagi membolehkan projek homestay dilaksanakan dengan efektif. Sehubungan itu, kajian berbentuk kuantitatif dengan menggunakan borang soal selidik sebagai instrument utama bagi proses pengumpulan data. Selain daripada itu, temubual separa berstruktur dibuat ke atas pengerusi homestay dan ketua kampung. Bilangan sampel kajian adalah seramai 140 orang yang membabitkan enam buah homestay dalam Koridor Ekonomi Pantai Timur. Pengumpulan data mentah dianalisis menggunakan Statistical for Social Science (SPSS) 16 for Windows manakala data temu bual dianalisis berdasarkan tema. Analisis data yang dijalankan adalah menggunakan analisis deskriptif dan ujian Anova. Dapatan kajian menunjukkan masyarakat mempunyai persepsi kefahaman yang sederhana dari aspek penjanaan ekonomi dan tahap kesediaan dari aspek pengetahuan, kemahiran, kepimpinan dan sokongan masyarakat yang secara keseluruhan berada pada tahap sederhana. Kesimpulannya, kajian ini telah menggambarkan penglibatan masyarakat dalam pembangunan program homestay dipengaruhi oleh kesediaan dalam diri mereka

    Developing Culture-Based English Instructional Materials for Grade VII of Junior High School Students

    Get PDF
    The research aims at developing culture-based English instructional materials (henceforth, CBEIM) for grade VII of Junior High School students and reveal its final product representation in terms of its effectiveness. The research design was a research and development. The procedure of product development consisted of conducting needs analysis, designing course grids, developing the first draft, implementing the final draft, and evaluating the final product. The product implementation consisted of the 1st tryout involving 4 students from Yogyakarta State Junior High School (henceforth, Y-SJHS) 10, the 2nd tryout involving 34 students from Y-SJHS 7, and there were 68 students involved in the 3rd tryout. They were from Y-SJHS 9 and Y-SJHS 10. The data were collected by using evaluation sheets, an English achievement test, questionnaire to measure students’ level of internalization and actualization toward culture values, and questionnaires for teachers’ responses. The data were analyzed by t-test using paired and independent sample with the gain score. The research finding reveals 1) based on the content expert validation, CBEIM was very good by the aspect of content, language, learning, culture, presentation, and graphical design, whereas based on the graphical design expert, CBEIM was good. 2) Having been implemented, the final product representation was proven to be effective. The students in the experiment classes got a higher improvement than those in the control classes. The statistical calculation of independent samples test with gain score of the English test from the two groups shows the t values of 2.931 with the p = 0.004 < 0.05, while the t-test for equality of means of culture values, t value reached 2.524 and its significance of 2-tailed reached p = 0.037 < 0.05, alpha value (α=0.05). Since the gain score is smaller than 0.05, CBEIM demonstrates that it can show a significant difference between the experiment and control classes in encouraging students to internalize and actualize the culture values

    PEMBELAJARAN ONLINE DARURAT: MEMAHAMI RESPON PENGAJAR DISAAT WABAH COVID 19

    Get PDF
    PEMBELAJARAN ONLINE DARURAT: MEMAHAMI RESPON PENGAJAR DISAAT WABAH COVID 1
    • …
    corecore