214 research outputs found

    Perancangan Interior Kafe “Daily Coffee” di Makassar

    Get PDF
    Pada beberapa tahun terakhir, kafe menarik perhatian dan menjadi surga bagi kalangan anak muda khususnya mahasiswa. Seiring berjalannya waktu, telah banyak kafe menghadirkan konsep instagramable yang kekinian bagi generasi millenial. Saat ini, pengunjung kafe “Daily Coffee” di Makassar dari kalangan anak muda masih kurang dan fasilitas yang tersedia masih kurang optimal untuk memenuhi kebutuhan pengguna beraktivitas. Tujuan perancangan interior kali ini untuk memberikan daya tarik visual yang dapat menjadi perhatian pengunjung khususnya dikalangan anak muda, serta menata ruang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Perancangan interior kafe “Daily Coffee” di Makassar menggunakan metode design thinking dan menerapkan konsep instagramable, sehingga kafe mendapatkan suasana baru yang kekinian agar dapat meningkatkan brand kafe tersebut, serta melakukan penataan ruang sesuai kebutuhan pengguna untuk beraktivitas

    Perancangan Motif Kuda Renggong sebagai Ornamen Pintu Berbahan Dasar Bonggol Jagung

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan perancangan ornamen pintu berbahan dasar bonggol jagung dengan memanfaatkan bentuk Kuda Renggong sebagai salah satu ikon khas budaya Kabupaten Sumedang. Penelitian dilakukan melalui pendekatan berbasis material dengan mengidentifikasi masalah, menganalisa data, studi kasus, menentukan kriteria dan implementasi konsep. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah menghasilkan ornamen berbahan dasar bonggol jagung dengan motif berbentuk Kuda Renggong untuk diaplikasikan pada pintu rumah bonggol jagung. Dengan mempertimbangkan karakteristik bonggol jagung yang akan menentukan kriteria desain. Pada akhir proses dihasilkan Prototype berupa pintu dengan memanfaatkan limbah bonggol jagung sebagai bahan dasar untuk ornamennya dan menawarkan nilai kebaruan berupa pengaplikasian baru citra visual dari kebudayaan setempat yaitu Kuda Renggong pada pintu rumah bonggol jagung

    Pengembangan Desain Kartu Pembelajaran Berbasis Augmented Reality

    Get PDF
    Pandemi sudah merambah ke seluruh dunia. Pandemi merubah tatanan keseharian manusia, mulai dari hal yang kecil sampai pada hal yang krusial. Manusia dituntut untuk beradaptasi dengan pandemi covid-19. Banyak kendala yang dihadapi, salah satunya adalah kesulitan belajar siswa di dunia Pendidikan. Pendidikan jarak jauh yang tidak komunikatif membuat anak sebagai pelajar sukar untuk memahami materi yang diberikan. Terlebih tidak ada inovasi baru dalam pemberian materi oleh pihak sekolah. Melalui metode QFD (Quality Function Development) permasalahan pemebelajaran yang monoton diubah menjadi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, yaitu dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality. Hasilnya adalah pengembangan kartu pembelajaran akan lebih menarik minat dan kesenangan dari siswa sekolah

    Kerang sebagai Inspirasi Karya dalam Seni Keramik

    Get PDF
    Penciptaan Seni Keramik ini mengambil konsep kerang yang divisualisasikan menjadi sebuah karya seni keramik. Kerang sebagai penyampaian makna perlindungan diri, dilihat dari bentuk cangkangnya yang berfungsi melindungi dari lingkungan dan predator luar. Adapun permasalahan yang akan diangkat :1) Apa yang dimaksud dengan kerang? 2) Mengapa kerang diangkat sebagai sumber ide dalam penciptaan karya seni keramik? 3) Bagaimana memvisualisasikan kerang ke dalam karya seni keramik? Pembuatan seni keramik ini melalui proses pencarian ide atau konsep. Proses eksplorasi ide, konsep dan bentuk, karya ini divisualisasikan dengan menggunakan teknik lempeng, pijit dan pilin. Proses pembakaran biskuit (700℃-738℃) dan glasir dengan suhu bakar (1100℃-1110℃).  Penyajian karya diletakkan di atas pustek dan didisplay dengan menggunakan tali, lampu, dan dakron sebagai pendukung karya. Diharapkan karya ini dapat dinikmati oleh semua orang dan dapat dijadikan sebagai inspirasi karya bagi orang lain

    Analisis Kemenarikan User Interface dengan Gaya Desain Skeuomorphism dari Sudut Pandang Desainer (Studi kasus: Aplikasi 76 Synthesizer)

    No full text
    Gaya desain Skeuomorphism mulai ditinggalkan dengan munculnya gaya desain flat. Gaya desain Skeuomorphism dianggap tidak relevan lagi di era sekarang karena tidak seperti gaya desain Flat yang tajam, solid, dan sederhana. Saat ini gaya desain Flat menjadi gaya desain rujukan utama untuk mendesain user interface pada aplikasi, website, dan lain sebagainya. Tetapi ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa gaya desain Skeuomorphism tetap relevan dengan masa sekarang ini. Penggunaan gaya desain user interface pada pembuataan aplikasi tergantung dari pengguna yang akan menggunakan desain tersebut. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemenarikan user interface dengan gaya desain Skeuomorphism dari sudut pandang desainer pada era sekarang ini. Aplikasi 76 Synthesizer menjadi objek studi kasus karena menggunakan gaya desain Skeuomorphism dan masih banyak digunakan. Beberapa komponen desain antarmuka yang diujikan dalam penelitian ini sesuai teori Visual Usability adalah Layout, pengambaran ikon, warna, huruf, kenyamanan, konsistensi, hirarki, dan kesan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data berupa angket. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil nilai rata-rata dari semua elemen yang diujikan adalah 5,87 dengan kategori baik sekali. Gaya desain Skeuomorphism disimpulkan masih relevan dengan era sekarang ini menurut pandangan desainer

    Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong sebagai Material Produk Kap Lampu

    Get PDF
    Penggunaan kulit singkong dalam desain kap lampu memberikan kesempatan untuk memamerkan bahan berkelanjutan lokal dan praktik desain di Indonesia. Dalam makalah ini, kami membahas potensi untuk menggunakan kembali dan memanfaatkan bahan yang tidak konvensional seperti kulit singkong untuk menciptakan desain yang unik dan estetis. Kami juga membahas penggunaan bahan yang dibuang dalam desain kap lampu, serta potensi mengintegrasikan kulit singkong ke dalam praktik desain berkelanjutan. Kami menyoroti estetika industri yang unik dan khas yang dapat dicapai dengan menggabungkan kulit singkong. Inovasi ini tidak hanya menambah sentuhan khas Indonesia pada lanskap desain global tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial di negara ini. Secara keseluruhan, inovasi ini dapat menjadi bukti dedikasi Indonesia terhadap praktik sadar lingkungan dan pendekatan inovatifnya untuk memanfaatkan sumber daya lokal yang tersedia dalam desain. Kemajuan ini akan berfungsi untuk memperkaya pengembangan berkelanjutan dari desain produk yang ramah lingkungan dan menarik secara visual, sambil mengoptimalkan pemanfaatan limbah pertanian. Selain itu, penggunaan bahan yang tidak konvensional dalam desain juga berkontribusi pada pengurangan limbah dan mempromosikan praktik berkelanjutan di industri desain Indonesia. Selain itu, penggabungan teknik pengerjaan tradisional dalam desain ini menambah elemen budaya yang unik untuk industri desain berkelanjutan Indonesia

    Katarsis Seni pada Lukisan “At Eternity’s Gate” Karya Vincent Van Gogh dalam Pandangan Kritik Seni

    Get PDF
    At Eternity’s Gate adalah sebuah lukisan minyak karya Vincent van Gogh yang dibuat pada tahun 1890 di Saint-Rémy de Provence. Lukisan tersebut diselesaikan pada awal Mei saat kesehatannya pulih dan sekitar dua bulan sebelum kematian-yang umumnya dianggap sebagai bunuh diri. Karena kasus bunuh diri yang dilakukannya maka penelitian ini bertujuan mengungkap tanda-tanda kondisi mental Vincent van Gogh melalui katarsis seni dalam karyanya. Pendekatan yang diampu ialah teori Kritik Seni Edmund Burke Feldman dalam bukunya “Art as Image and Idea” ke dalam 4 bagian yaitu deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan evaluasi. Kritik seni merupakan salah satu cara untuk mengungkap dan memahami makna karya seni. Hasil penelitian mengacu kepada pemakaian warna kuning berlebih juga perpaduan biru sebagai representasi gejala gangguan mental yang dialami oleh Vincent van Gogh. Studi ini bisa dipakai untuk mengungkap makna dari ekspresi visual dari karya seni

    Limbah Kertas Pembungkus Rokok sebagai Material Pembuatan Canting Cap Motif Khas Desa Kedungbanteng

    Get PDF
    Limbah pembungkus kertas rokok adalah limbah yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Limbah ini belum banyak diolah kembali oleh masyarakat menjadi benda seni seperti canting cap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motif khas dari Desa Kedungbanteng serta menciptakan canting cap dengan motif tersebut menggunakan limbah kertas rokok. Desa Kedungbanteng dipilih karena memiliki ciri khas yang berpotensi menjadi identitas untuk divisualisasikan menjadi motif batik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode milik SP Gustami yang meliputi tahap eksplorasi, tahap perancangan, dan tahap perwujudan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Kedungbanteng memiliki ciri khas sebagai penghasil batok kelapa yang dibuat menjadi souvenir serta peralatan makan dan minum. Ditemukan juga adanya tumbuhan teratai dan hewan bajing yang dapat dijadikan sebagai motif canting cap. Dihasilkan juga 7 canting cap dengan motif bajing 1, bajing 2, teratai, rumput, biji-bijian, gelas batok kelapa, dan teko batok kelapa. Diharapkan canting cap ini dapat digunakan dan dikembangkan oleh masyarakat Desa Kedungbanteng sehingga memberi manfaat dalam pengembangan kreativitas dan perekonomian masyarakat. 

    Picas/Point, Kerning dan Leading Karya Kaligrafi Utsmani Gaya Riq’ah Muhammad Izzat

    Get PDF
    Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis picas/point, kerning, dan leading pada kaligrafi Riq’ah karya Muhammad Izzat, salah satu kaligrafer berpngaruh di Turki, dengan menggunakan teori typografi dan teknik analisis picas/point, kerning dan leading. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kaligrafi Riq’ah yang ditulis oleh Muhammad Izzat menggunakan titik dengan sudut 45 derajat sebagai picas/point.  Kerning dengan ukuran satu setengah hingga dua titik digunakan sebagai kerning antara satu kata dengan kata yang lain. Sementara dua titik digunakan sebagai kerning jika bertemu dengan huruf yang berdiri. Khusus untuk penulisan tanda baca, Muhammad Izzat menggunakan dua variasi. Ada yang satu setengah titik, juga ada yang dua titik sebagai kerning antara tanda baca dan badan huruf. Adapun untuk ukuran leadingnya, diketahui bahwa baris pertama berjumlah delapan titik vertikal. Sedangkan leading antara baris pertama dengan baris kedua berjumlah dua titik vertikal, leading pada baris kedua berjumlah empat titik vertikal dan dua setengah titik vertikal menunjukkan leading antara baris pertama dan kedua. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa Muhammad Izzat sangat konsisten dalam menentukan kerning dan leading. Temuan ini juga menunjukkan bahwa karya Muhammad Izzat memiliki nilai estetik tersendiri bila ditinjau dari sisi typografi picas/point, kerning dan leadin

    Analisis Semiotika Fotografi "Human Interest" Karya Suhendro Winarso

    Get PDF
    Fotografi merupakan salah satu bidang yang dapat dianalisis dengan pendekatansemiotika. Dari tema fotografi human interest yang diangkat oleh Suhendro Winarso,ia selalu menyampaikan pesannya lewat karya foto tentang cerita-cerita kehidupansehari-hari masyarakat Blitar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskritifinterpretif dan penerapan teori semiotika dalam analisis setiap karya ini dilakukansebagai metode untuk kajian terhadap tanda-tanda visual fotografi yang terdapat padafoto human interest misalnya ditentukan berdasarkan pada gambar yang dianggappenting dalam pemaknaan setiap satuan tanda-tanda. Oleh karena itu, dalam setiapkarya yang diabadikan oleh Suhendro Winarso dapat memperlihatkan identitasbangsa Indonesia itu sendiri mulai dari mencerminkan situasi dan kondisikebudayaannya

    126

    full texts

    214

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    ARS
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇