11 research outputs found

    Pengembangan Kemampuan Bahasa Lisan Melalui Story Telling Pada Anak Didik Kelompok B Di BA Aisyah Vi Cengklik Kalijambe Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahasa lisan anak pada kelompok B di BA Asyiyah VI Cengklik Kalijambe Sragen melalui story telling. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 3 siklus. Prosedur dalam penelitian ini terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya perkembangan bahasa lisan anak melalui kegiatan story telling pada setiap siklusnya. Kemampuan anak berkembang dari prasiklus 40% menjadi 68,75% pada siklus I dan pada siklus II kemampuannya berkembang menjadi 81,25%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui kegiatan story telling dapat mengembangkan kemampuan bahasa lisan anak kelompok B di BA Asyiyah VI Cengklik Kalijambe Sragen

    Peningkatan Kemandirian Anak Melalui Bermain Peran Pada Anak Kelompok A Di TK Wonorejo Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014

    Get PDF
    Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk peningkatan kemandirian melalui bermain peran pada anak kelompok A TK Wonorejo Kalijambe Tahun Pelajaran 2013/2014. Pelaksanaan Penelitian ini dilaksanakan tiga bulan mulai bulan desember 2013 sampai bulan Februari 2014. Adapun tempat penelitiannya yaitu di TK Wonorejo Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok A TK Wonorejo Kalijambe yang berjumlah 15 anak terdiri dari 5 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Metode penelitian ini yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu : 1) Perencanaan 2) Tindakan 3) Observasi dan 4) Refleksi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil pada skor prasiklus 47.91% , pada siklus I meningkat 61.87%, pada siklus II lebih meningkat menjadi 76.45%, sehingga penerapan pembelajaran dengan bermain peran untuk peningkatan kemandirian dinilai berhasil. Sehingga pemilihan bermain peran sangatlah penting untuk peningkatan kemandirian anak pada anak kelompok A di TK Wonorejo Kalijambe Sragen. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kegiatan bermain peran berpengaruh terhadap peningkatan kemandirian anak pada anak kelompok A di TK Wonorejo Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2013/2014

    Upaya Mengembangkan Kemampuan Berhitung Melalui Media Gambar Pada Anak Kelompok A Di TK Aisyiyah Vi Cengklik Kalijambe Tahun Pelajaran 2013/2014

    Get PDF
    Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan berhitung pada anak kelompok A TK Aisyiyah VI Cengklik Tahun Pelajaran 2013 / 2014. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan tiga bulan mulai bulan Desember 2013 sampai bulan Februari 2014.Adapun tempat penelitiannya yaitudi TK AisyiyahVI Cengklik Kalijambe Kabupaten Sragen. Subyek penelitian di dalam penelitian ini adalah anak kelompok A TK Aisyiyah VI Cengklik yang berjumlah 30 anak 15 anak laki - laki dan 15 anak perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakna kelas atau PTK yang dilaksanakan dalam dua siklus dan masing - masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu :1) Perencanaan 2) Tindakan 3) Observasi dan 4) Refleksi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan sebagai berikut :ada perkembangan kemampuan berhitung yaitu rata - rata perkembangan pada kondisi awal= 14,1, rata - rata pada siklus I = 22,9, rata - rata pada siklus II = 25,7. Presentase perkembangan berhitung pada kondisi awal = 47% pada siklus I = 76,3%pada siklus II = 85,6%

    Upaya Pengembangan Kognitif Melalui Bermain Sains Pada Kelompok B TK Mojorejo 3 Karangmalang Sragen Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya meningkatkan kemampuan kognitif anak dengan bermain sains. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan permainan sains dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak kelompok B TK Mojorejo 3 Karangmalang Sragen. Sumber data penelitian ini adalah anak TK Mojorejo 3 Karangmalang kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen sejumlah 24 anak. Waktu penelitian pada bulan Oktober-Februari 2014. Penelitian dilakukan selama 5 bulan. Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dari hasil tes formatif pada setiap siklus. Data yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan kriteria keberhasilan untuk mengetahui paham dan tidak paham hasil belajar anak. Pada penelitian ini, dilakukan sebanyak 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Pada pra siklus, kemampuan kognitif anak hanya mencapai 25%. Setelah dilakukan siklus I perkembangan anak meningkat menjadi 50% (meningkat 25%). Setelah itu dilakukan lagi penelitian berikutnya yaitu siklus II dan kemampuan anak meningkat menjadi 75% (meningkat 25%). Dalam pengamatan tindakan pada siklus I Peneliti mengamati pelaksanaan tindakan belajar sudah lebih menarik bagi siswa dibanding pada pra siklus. Hal ini terbukti dari hasil siklus pertama yaitu naik dari 25% menjadi 50%. Tetapi hasil ini masih belum maksimal karena dari 24 siswa dalam kelas masih ada 7 siswa yang hasil kemampuannya masih dibawah 50%. Dan ada 18 siswa yang Masih Berkembang (MB) yaitu yang hasil nya ≤50% dan juga terdapat 6 siswa yang sudah Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Dalam pengamatan tindakan pada siklus II Peneliti mengamati pelaksanaan tindakan belajar sudah sangat menarik bagi siswa dibanding pada siklus I atau pra siklus. Hal ini terbukti dari hasil siklus kedua naik dari 50% menjadi 75%. Hasil ini sudah maksimal karena dari 24 siswa dalam kelas 24 sudah Berkembang Sesuai Harapan (BSH) (data terlampir). Tetapi masih ada 6 siswa yang hasilnya dibawah 75% siswa tersebut belum mencapai target yang diberikan peneliti yaitu ≥75%. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah demonstrasi, tanya jawab, penugasan, praktek langsung, mengamati, tanya jawab. Hasil dari penelitian ini adalah pada penelitian ini, perkembangan kognitif anak cukup meningkat

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Menggunting Gambar Buah Pada Kelompok B Di TK Puro 3 Karang Malang Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok B di TK Puro 3 Karang Malang Sragenmelalui menggunting buah. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 3 siklus. Prosedur dalam penelitian ini terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya perkembangan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting gambar buah pada setiap siklusnya. Kemampuan anak berkembang dari prasiklus 43,75% menjadi 50,0% pada siklus I. Pada siklus II kemampuannya berkembang menjadi 61,25% dan siklus III menjadi 77,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui kegiatan menggunting gambar buah dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Puro 3 Kalijambe Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Awal Melalui Piring Kertas Berbiji Pada Anak Kelompok A PAUD Aisyiyah Program Khusus Gantiwarno Tahun 2012 / 2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung awal melalui metode piring kertas berbiji pada anak kelompok B di PAUD Aisyiyah Program Khusus Gantiwarno Klaten. Karena dari 15 anak kemampuan berhitung awal anak masih rendah. Terbukti dari 15 anak 3-4 anak yang baik kemampuan berhitungnya jadi sekitar 30% penelitian ini dilakukan melalui metode bermain piring kertas berbiji. Melalui metode ini anak dapat menghitung, menjumlah, mengelompokan tanpa takut dan malu ditolak lingkungan, memotivasi anak dalam mengekspresikan menghitung, tanpa malu dan tekanan siapa pun. Anak akan bebas untuk berkreatif dalam menjumlah sesuai dengan keinginanya sehingga pembelajaran jadi lebih menyenangka. Suasana menyenangkan akan mempermudah kecapaian tujuan pembelajara. Data yang dikumpulkan untuk mengetahui kemampuan berhitung awal anak adalah dengan observasi dan wawancara.Tehnik analisis komperatif yaitu membandingkan kemampuan anak pada setiap siklusnya. Hasil penelitian menujukan bahwa kemampuan berhitung awal anak pada pra siklus 30 % setelah dilakukan tindakan yaitu pada siklus I mencapai 50 %, pada siklus II mencapai 75 %. Total peningkatan mencapai 45 %. Berdasarkan analisidiketahui bahwa kemampuan berhitung awal anak dapat ditingkatakan melalui metode piring kertas berbiji

    Upaya Pengembangan Kreativitas Melalui Metode Bermain Plastisin Pada Anak Didik Kelompok B Di Tk Aisyiyah Xi Saren Kalijambe Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Kreativitas anak pada kelompok B di TK Asyiyah XI Saren Kalijambe Sragen melalui bermain Plaastisin. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 3 siklus. Prosedur dalam penelitian ini terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya perkembangan kreativitas anak melalui kegiatan bermain plastisin pada setiap siklusnya. Kemampuan anak berkembang dari prasiklus 44,44% menjadi 52,5% pada siklus I. Pada siklus II kemampuannya berkembang menjadi 62,5% dan siklus III menjadi 77,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui kegiatan bermain plastisin dapat mengembangkan kreativitas anak kelompok B di TK Aiyiyah XI Saren Kalijambe Sragen

    Peningkatan Kemampuan Membaca Melalui Permainan Kartu Kata Pada Anak Kelompok B Di TK Wonorejo Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014

    Get PDF
    Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca melalui permainan kartu kata pada anak kelompok B di TK Wonorejo Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2013/2014. Tempat yang digunakan untuk penelitian ini bersifat penelitin tindakan kelas [PTK]. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh anak kelas B TK Wonorejo kalijambe sragen. Subyek penelitian ini berjumlah 15 anak 7 anak perempuan dan 8 anak laki. Tehnik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Pelaksanaan tindakan dalam II siklus. Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh skor pada pra siklus 48.89%, pada siklus I meningkat 70.83%, pada siklus II lebih meningkat menjadi 81.38%, sehingga penerapan pembelajaran dengan permainan kartu kata untuk meningkatkan kemampuan membaca dinilai berhasil. Sehingga pemilihan permainan kartu kata sangatlah penting untuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak kelompok B di TK Wonorejo Kalijambe Sragen. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kegiatan permainan kartu kata berpengaruh terhadap kemampuan membaca pada anak kelompok B TK Wonorejo Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2013/2014

    Aspek Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Mars Karya Aishworo Ang: Kajian Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Di Sma

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan latar belakang sosio historis pengarang, (2) mendeskripsikan struktur yang membangun novel Mars karya Aishworo Ang, (3) mendeskripsikan kepribadian tokoh utama dalam novel Mars karya Aishworo Ang, dan (4) mendeskripsikan implementasi nilai kepribadian tokoh utama dalam novel Mars karya Aishworo Ang sebagai bahan ajar sastra di SMA. Jenis penelitian dan strategi penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan studi kasus terpancang. Objek penelitian ini adalah aspek kepribadian tokoh utama dalam novel Mars karya Aishworo Ang. Data penelitian ini berupa aspek kepribadian tokoh utama dalam novel Mars karya Aishworo Ang. Sumber data skunder penelitian ini adalah wacana dari internet mengenai novel Mars dan buku-buku yang menunjang penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik validitas data dengan triangulasi teoritis. Teknik analisis data dengan metode teknik pembacaan model heuristik dan hermeneutik. Berdasarkan analisis data dapat diperoleh: (1) Latar sosiohistoris pengarang Mars diperoleh, Aishworo Ang sebagai pengarang novel Mars adalah seorang penulis yang berasal dari Sambirejo, Semanu, Gunungkidul, karya Aishworo Ang menceritakan tentang budaya Jawa. Aishworo Ang telah menghasilkan dua novel yakni Janji Langit dan Mars, (2) Struktural novel Mars: tema novel adalah tentang perjuangan seorang ibu untuk menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya. Tokoh utama adalah Tupon. Alur yang digunakan dalam novel Mars adalah alur maju. Latar waktu terjadi sekitar tahun 1994 sampai tahun 2011. Latar tempat berada di dusun Manggarsari. Latar sosialnya dusun Manggarsari beranggapan bahwa mengenyam pendidikan bukanlah hal penting, dan (3) Aspek kepribadian dalam novel Mars meliputi kepribadian tipe flekmatis atau orang tenang yakni pribadi yang sabar, pribadi yang tekun bekerja, dan pribadi yang tidak lekas putus asa, dan hasil penelitian motivasi hidup dapat diimplementasikan pada jenjang pendidikan SMA/MA kelas XI/I dengan kompetensi kemampuan membaca, yaitu standar kompetensi memahami unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/ terjemahan

    Perspektif Gender Dalam Novel Cinta Di Dalam Gelas Karya Andrea Hirata: Tinjauan Sastra Feminis Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan latar sosial budaya Andrea Hirata, (2) mendeskripsikan struktur yang membangun novel Cinta di Dalam Gelas karya Andrea Hirata, (3) mendeskripsikan perspektif gender dalam novel Cinta di Dalam Gelas karya Andrea Hirata berdasarkan tinjauan sastra feminis, (4) mendeskripsikan implementasi hasil penelitian perspektif gender dalam novel Cinta di Dalam Gelas karya Andrea Hirata dalam pembelajaran sastra Indonesia di SMA. Jenis penelitian dan strategi penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan studi terpancang. Objek penelitian ini adalah struktur dan wujud perspektif gender yang digambarkan tokoh utama dalam novel Cinta di Dalam Gelas karya Andrea Hirata. Sumber data primer pada penelitian ini adalah novel Cinta di Dalam Gelas karya Andrea Hirata. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah artikel di internet. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik validitas data dengan teknik trianggulasi teoritis. Teknik analisis data dengan pembacaan heuristik dan hermeneutik. Hasil penelitian analisis latar sosial budaya pengarang Cinta di Dalam Gelas diperoleh, Andrea Hirata sebagai pengarang novel Cinta di Dalam Gelas adalah seorang penulis yang berasal dari Belitong, karya Andrea Hirata menceritakan budya Melayu.Tokoh utama dalam novel adalah Maryamah. Alur yang digunakan dalam novel Cinta di Dalam Gelas adalah alur maju. Latar waktu terjadi pada saat perayaan hari kemerdekaan yakni 17 Agusutus. Latar tempat berada di desa Belitong. Latar sosialnya bahwa desa Belitong sangat patriakat, memandang perempuan masih rendah. Berdasarkan tinjauan sastra feminis, perspektif gender dalam novel Cinta di Dalam Gelas meliputi kesetaraan gender yakni kesetaraan dalam pendidikan, kesetaraan dalam berpolitik dan berorganisasi, kesetaraan dalam sosial budaya. Sedangkan ketidakadilan gender meliputi subordinasi perempuan, streotipe perempuan, kekerasan terhadap perempuan, dan beban kerja perempuan dan (4) hasil penelitian perspektif gender dapat diimplementasikan pada jenjang pendidikan SMA/MA kelas XI/I dengan kompetensi kemampuan membaca, yaitu standar kompetensi memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan dengan kompetensi dasar menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan
    corecore