456 research outputs found

    ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN MASALAH KERUSAKAN JARINGAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DIRUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA

    Get PDF
    Hiperglikemia pada penderita DM akan menyebabkan gangguan vaskularisasi, arterosklerosis, penebalan membran basalis dan perubahan pada saraf perifer, selanjutnya kondisi ini memicu terjadinya gangren. Hal tersebut menimbulkan masalah keperawatan kerusakan jaringan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kerusakan jaringan pada penderita Diabetes Melitus di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Desain studi kasus ini deskriptif dengan metode studi kasus pengumpulan data dengan cara wawancara, pemeriksaan fisik dan dokumentasi menggunakan format pengkajian asuhan keperawatan. Subyek penelitian dilakukan pada dua klien dengan masalah yang sama kerusakan jaringan pada penderita diagnosa Diabetes Mellitus. Tindakan keperawatan untuk menangani kerusakan jaringan pada klien meliputi pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi yang terdapat dalam asuhan keperawatan. Hasil penelitian ini menunjukan setelah dilakukan asuhan keperawatan selama tiga hari, tujuan tercapai yaitu tidak didapatkan lagi tanda-tanda infeksi seperti kemerahan pada luka dan pus. Simpulan penelitian selama pemberian asuhan keperawatan, pasien mempunyai motivasi yang tinggi dan perawatan yang rutin pada penderita sangat diperlukan sampai terjadinya perubahan jaringan untuk mengatasi masalah kerusakan jaringan. Saran bagi pasien dan keluarga agar mempertahankan motivasinya dan rutin melaksanakan perawatan gangren sesuai intruksi perawat sampai dengan terjadi penyembuhan luka

    USULAN PERBAIKAN KUALITAS PADA MESIN GETAR DI PT. GANDUM MAS KENCANA UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KEHALUSAN GULA MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

    Get PDF
    Dalam dunia industri manufaktur, bagian pengendalian kualitas sangatlah diperlukan agar suatu perusahaan dapat bersaing dalam pangsa pasar dan dapat terus diminati konsumen. Sebuah industri yang baik adalah apabila dalam manajemen industri tersebut diadakan pengendalian kualitas untuk setiap produk yang akan, sedang dan telah diproduksi sebelum produk tersebut sampai ke tangan konsumen agar produk yang dihasilkan dapat berkualitas. Oleh karena itu, setiap perusahaan manufaktur perlu melakukan efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya untuk proses produksi, namun harus tetap memperhatikan tingkat kualitas, fleksibilitas dan keamanan. Untuk memperoleh hasil produksi yang berkualitas tinggi, maka perlu ditentukan penentuan parameter proses produksi yang optimal. Salah satu usaha dalam peningkatan kualitas proses produksi adalah melalui perancangan percobaan. Banyak metode perancangan percobaan yang telah dikembangkan, mulai dari metode klasik yang diperkenalkan oleh Sir Ronald Fisher tahun 1930-an sampai dengan metode Taguchi yang ditemukan oleh Dr. Genichi Taguchi pada tahun 1960-an. PT. Gandum Mas Kencana adalah salah satu perusahaan industri manufaktur yang bergerak di bidang pangan. Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap tingkat kehalusan gula halus Crispy Cream agar dapat menjadi bahan campuran coklat blok. Dari perhitungan untuk mendapatkan hasil penentuan parameter yang optimal dengan menggunakan metode Taguchi, maka didapatkan faktor yang berpengaruh, yaitu getaran mesin, waktu pengayakan, berat gula dan kerapatan penutup mesin menggunakan plastik. Didapatkan juga penentuan level yang baik, yaitu pada getaran mesin menggunakan level 2 (90 Rpm), waktu mengayak berlevel 2 (20 menit), berat gula berlevel 1 (100 gr) dan kerapatan penutup mesin berlevel 1 (menggunakan plastik)

    MINAT GURU DALAM PEMBELAJARAN PUISI : Studi Deskriptif terhadap Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri di Cimahi

    Get PDF
    Dalam pembelajaran puisi, minat guru dan kreativitas dalam pembelajaran terhadap apresiasi puisi masih perlu diperhatikan. Kompetensi guru dalam puisi mempengaruhi rendahnya minat siswa dalam mempelajari puisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang (1) minat guru terhadap puisi, (2) pembelajaran puisi, (3) implikasinya terhadap pembelajaran puisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, dan wawancara. Hasil penelitian ini (1) terdapat guru yang sangat berminat terhadap puisi yaitu guru F dan J (86%). Kemudian terdapat guru yang berminat terhadap puisi yaitu guru H (85%) dan I (79%). Kemudian guru yang cukup berminat terhadap puisi yaitu guru A (71,4%) dan guru G (64,2%). Tersisa guru B, D dan E (57,1%) yang memiliki minat rendah terhadap puisi, (2) guru SMA Negeri di Cimahi telah melangsungkan pembelajaran puisi dengan terstruktur dan sesuai dengan komponen pembelajaran, (3) implikasi minat guru terhadap pembelajaran puisi guru menggunakan metode; penilaian antar sebaya, strategi pembelajaran puisi; membawa siswa melihat objek sekitar, dan media pembelajaran; mengundang sastrawan asli secara langsung ke sekolah.;In the study of poetry, interest and creativity in teacher learning against the appreciation of poetry still need to watch out for. Competence of teachers in poetry influenced the low student interest in studying poetry. The purpose of this research is to gain an overview of (1) interest teachers against poetry, poetry of learning (2), (3) the implications for learning poetry. The methods used in this research is descriptive qualitative approach. Data collected through observation, interview, and a question form. The results of this study (1) there is a teacher who is very interested in poetry that is against teacher F and J (86%). Then there are teachers who are interested towards a poetry that is teacher H (85%) and I (79%). Then the teacher interested enough against poetry that is A teacher (71.4%) and G (64.2%). Remaining teacher B, D and E (57.1%) who have low interest towards poetry, (2) teacher of the Cimahi in High School have been learning make a poem with a structured and correspond to the component of learning, (3) the implications of teacher interest towards learning poetry teacher using the method; the assessment between peers, learning strategies of poetry; bring the students look at objects around, and learning media; invite the writer of the original directly to the school

    THE ROLE OF TANAMERA COFFEE BALI IN THE IMPLEMENTATION OF SUSTAINABLE TOURISM

    Get PDF
    Sustainable tourism is a program made by the government to maintain and plan the continuation of the tourism industry. As part of the Sustainable Development Goals Agenda, sustainable tourism can improve the quality of a destination or a business. This study aims to identify the programs carried out by Tanamera Coffee Bali in implementing the concept of sustainable tourism as part of supporting the progress of tourism in Bali. This study uses qualitative research methods and descriptive analysis methods. The research results obtained are that Tanamera Coffee has implemented sustainable tourism in its business programs. It has positively impacted Tanamera Coffee, namely increasing visitors to Tanamera Coffee and giving a good reputation to the Tanamera Coffee Bali brand. The advice that can be given is Tanamera Coffee needs to periodically socialize the understanding of sustainable tourism to its employees and make it the standard for all Tanamera Coffee outlets in Indonesia and abroad

    QUALITY IMPROVEMENT STRATEGY ON CRISPY CREAM PRODUCT PROCEES WITH TAGUCHI METHOD APPROACH

    Get PDF
    This paper is an explanation of Taguchi Methods. Taguchi methods was known for a long time and used in many fields by experts and engineers. Taguchi methods were used in some fields. Using of Taguchi methods in quality improvement has already done too, like design product. This paper explains the application of Taguchi methods in analyzing the level of powder sugar smooth Crispy Cream in order to be mixing goods of bar chocolates. The application results of Taguchi method indicate that the influencing factors are machine vibrate, extracting time, sugar volume and machine lid by using plastics. It is also figure out the determining of a good level, i.e. on the vibration of machine applying level 2 (90 Rpm), the time of extracting is on level 2 (100 grams) and the machine lid is on level 1 (by using plastics

    Liability of governing bodies of limited companies

    Get PDF
    Resumé Práce se zabývá odpovědností statutárních orgánů kapitálových obchodních společností ve světle rekodifikace soukromého práva. Stanovené téma se v českém právním prostředí stává stále aktuálnější, a to zejména s ohledem na kodifikaci péče řádného hospodáře a pravidla podnikatelského úsudku v základních předpisech soukromého práva, kterými jsou občanský zákoník a zákon o obchodních korporacích. Cílem této práce je komplexní náhled na problematiku pojmu odpovědnosti v občanském zákoníku a zákonu o obchodních korporacích a z ní vycházející odpovědnosti statutárních orgánů kapitálových obchodních společností. V první části této práce jsou rozebrány jednotlivé stěžejní pojmy, se kterými je dále v této práci pracováno. Pojem odpovědnosti je rozebrán z hlediska historického od koncepce prospektivní a retrospektivní až po koncepci obsaženou v občanském zákoníku. Pojem statutárního orgánu je rozebrán jak z hlediska úpravy obsažen v občanském zákoníku, tak z hlediska jednotlivých specifik úpravy zákona o obchodních korporacích včetně rozboru úpravy jednatelů společnosti s ručením omezeným a představenstva akciové společnosti. Druhá část popisuje vztah mezi obchodní korporací a členy statutárního orgánu z hlediska smlouvy o výkonu funkce, jež doznala v úpravě zákona o obchodních korporacích značného rozšíření...- Liability of governing bodies of limited companies The thesis deals with the liability of governing bodies of limited companies in the light of the recodification of private law. The given topic is becoming increasingly acute in the Czech legal environment, especially with regard to the codification of due diligence and the business judgment rule in the basic acts of private law, namely the Civil Code and the Business Corporations Act. The aim of this work is to provide a comprehensive insight into the problems of the concept of liability within the Civil Code and a view into the Business Corporations Act and the ensuing liability of governing bodies of limited companies. In the first chapter of this thesis, various key concepts, which are used and elaborated throughout this paper, are analyzed and defined. The concept of liability is analyzed in terms of a historical perspective - both from the so-called prospective and retrospective conception to the conception contained in the Civil Code. The concept of a statutory body (governing body) is analyzed both in terms of rules contained in the Civil Code and in terms of the different specificities of the Business Corporations Act including the analysis of directors of a limited company and the board of directors of a joint-stock company. The second...Department of Business LawKatedra obchodního právaPrávnická fakultaFaculty of La

    Komunikasi Pokdarwis dalam Pengimplementasian Program Pengembangan Pariwisata pada Masyarakat Cirendeu Cimahi Jawa Barat : Pokdarwis Communications In Program Implementation Of Tourism Development In The Cirendeu Community Cimahi West Java

    Get PDF
    Pokdarwis as a part of community stakeholders, The community as strategic role development and management of natural and cultural potential in tourist areas to create tourist destinations, especially in Cireundeu Village, located in Cimahi Jawa Barat. Research objective  is to find out how the method of communication between Pokdarwis to community and findout the obstacles of communication in running its tourism development program This analysis uses a qualitative method by conducting observations and interviews with informants, consisted from chairperson and member of Pokdarwis and community and using descriptive analysis.   The results of the study stated that there had been communication between the Pokdarwis chairperson and Pokdariwis members, Pokdarwis communication with community leaders,  for implementing work programs with various formal and informal meetings through online technology media or directly, but the program can be implemented thoroughly if the existence of feedback that is in accordance with the communicator's procession, obstacles occur not only from internal side but obstacles arise from  external side which requires obstacles need to be resolved with external support. The recommendation given by researcher about communication process is an obstacle to implementing  programs, also need intervention from external parties (Government) to communicate with Pokdarwis can run according to the vision and mission of Pokdarwis.Pokdarwis sebagai salah satu bagian dari pemangku kepentingan masyarakat, berperan strategis untuk pengembangan dan pengelolaan potensi wisata baik alam dan budaya pada daerah wisata untuk terciptanya tujuan wisata yang dapat memberikan manfaat khususnya di Desa Cireundeu Kota Cimahi Jawa Barat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana metode komunikasi yang dilakukan pokdarwis kepada masyarakat dan bagaimana hambatan komunikasi Pokdarwis kepada masyarakat dalam menjalankan program pengembangan pariwisata. Analisis ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam kepada informan, yang terdiri dari ketua dan anggota pokdarwis dan masyarakat desa Cireundeu, kemudian melakukan analisis deskriptif. Hasil penelitian menyatakan sudah terjalinnya komunikasi antara ketua pokdarwis dan anggota pokdarwis, komunikasi pokdarwis dengan tokoh masyarakat, komunikasi pokdarwis langsung dengan masyarakat untuk pengimplementasian program kerja dengan berbagai pertemuan secara formal maupun informal melalui media teknologi daring maupun secara langsung, namun program dapat terimplementasikan secara menyeluruh apabila adanya umpan balik yang sesuai dengan arahan komunikator, namun hambatan terjadi tidak hanya dari sisi internal tetapi juga hambatan muncul dari sisi eksternal yang mengharuskan hambatan tersebut perlu dengan dukungan dari eksternal. Rekomendasi yang diberikan peneliti ialah proses komunikasi yang menjadi penghambat untuk pengimplementasian program perlu adanya campur tangan dari pihak eksternal dalam hal ini adalah pemerintah agar komunikasi masyarakat dengan pokdarwis dapat berjalan sesuai visi misi dari pokdarwis

    HUBUNGAN ANTARA SUARA BATIN (INNER VOICE) NEGATIF DAN PENERIMAAN DIRI PADA WARIA DI KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    HUBUNGAN ANTARA SUARA BATIN (INNER VOICE) NEGATIF DAN PENERIMAAN DIRI PADA WARIA DI KOTA MAKASSAR Vitha Melzy Desius ([email protected]) Eva Meizara Puspita Dewi ([email protected]) Farradillah Firdaus ([email protected]) Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar Jl. AP Pettarani Makassar, 90222 ABSTRAK Suara batin (inner voice) negatif yang hadir dalam batin seorang waria akan selalu menentang keputusannya dalam mempertahankan keinginan dan naluriah nya sebagai perempuan. penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara penerimaan diri suara batin (inner voice) waria. Subjek pada penelitian ini berjumlah 50 orang waria yang tinggal di kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan menggunakan teknik analisis korelasi Spearman-rank. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan diri subjek pada penelitian ini tergolong tinggi sedangkan suara batin (inner voice) negatif tergolong rendah. Nilai korelasi negatif sebesar -0,435 dan nilai signifikansi sebesar 0,01 < 0,05, sehingga uji hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan negatif signifikan antara penerimaan diri dengan suara batin (inner voice) negatif pada waria dikota Makassar. Kata kunci : penerimaan diri, Suara batin (inner voice) negatif

    HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PASIEN TERHADAP MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

    Get PDF
    Persepsi dari setiap pasien terhadap kepuasan mutu jasa pelayanan kesehatan yang di dapat sangat menentukan berkembangnya suatu instansi pelayanan kesehatan. Penurunan kunjungan pasien setiap tahunnya di Puskesmas Ratahahan menggambarkan adanya suatu hal dalam kualitas mutu pelayanan.  Oleh karena itu  pengukuran mutu jasa pelayanan kesehatan sangat penting untuk mendapatkan perhatian lebih dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi pasien terhadap mutu jasa pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Ratahan. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study bertempat di Puskesmas Ratahan pada bulan September - November 2018. Sebanyak 90 pasien rawat jalan sebagai sampel penelitian di Puskesmas Ratahan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan analisis data yaitu analisis univariat dan bivariat, serta uji statistik menggunakan uji Chi- square. Hasil penelitian menunjukkan mutu jasa pelayanan kesehatan terdiri dari Reabilitas baik (91,1%), cukup baik (6,7%), kurang baik (2,2%). Daya Tanggap baik (85,6%), cukup baik (14,4%). Jaminan baik (86,7%), cukup baik (11,1%), kurang baik (2,2%). Empati baik (82,2%), cukup baik (15,6%), kurang baik (2,2%). Bukti langsung baik (86,7%), cukup baik (10,0%), kurang baik (3,3%). Hasil dari seluruh dimensi mutu jasa pelayanan kesehatan diperoleh (93,3%) dalam kategori baik kepuasan pasien (16,7%) dan dalam kategori cukup puas sebesar (72,2%) dalam kategori puas. Pada uji statistik persepsi pasien terhadap mutu jasa pelayaan dan kepuasan pasien diperoleh hasil p value= 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara persepsi pasien terhadap mutu jasa pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Ratahan. Kata Kunci : Persepsi, Mutu Jasa Pelayanan, Kepuasan Pasien ABSTRACTPerception from each patient to health services that can be permitted to improve health services. Decreasing patient visits at Ratahahan Health Center for several things in service quality. Therefore it is very important for users of health services. The purpose of this study was to determine the relationship between health services and patient satisfaction at Ratahan Health Center. The research method used was an analytical survey using a cross sectional study approach that took place at the Ratahan Health Center in September - November 2018. As many as 90 outpatients as research samples at the Ratahan Health Center. The research instrument used questionnaires and data analysis, namely univariate and bivariate analysis, and statistical tests using Chi-square test. The results showed that various services from Reability were good (91.1%), quite good (6.7%), not good (2.2%). Good response (85.6%), quite good (14.4%). Guaranteed good (86.7%), quite good (11.1%), not good (2.2%). Good empathy (82.2%), good enough (15.6%), not good (2.2%). Good direct evidence (86.7%), good enough (10.0%), not good (3.3%). Results from all health care measures (93.3%) in the category of both patient satisfaction (16.7%) and in the category were quite satisfied at (72.2%) in the satisfied category. In the statistical test, the ratio of patient satisfaction to patient satisfaction and satisfaction results in p value = 0,000. The level of this service includes the relationship between patients and health services with patient satisfaction at the Ratahan Health Center. Keywords: Perception, Quality of Service, Patient Satisfactio
    • …
    corecore