1003 research outputs found

    Gambaran Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tobelo

    Get PDF
    Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan upaya dalam meminimalisir terjadinya kecelakaan dan penyakit yang berhubungan dengan tempat kerja, yang pada dasarnya berkaitan dengan keselamatan. Sebagai bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan, sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja atau biasa disingkat SMK3 mengendalikan bahaya yang terkait dengan aktivitas kerja untuk mewujudkan tempat kerja yang kondusif, efektif, dan produktif. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian ini. Penelitian dilakukan di PLN UP3 Tobelo. Variabel penelitian adalah SMK3 yang terdiri dari 5 elemen untuk penilaian penerapan 166 kriteria. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi sistem manajemen keselamatan SMK3 di PLN UP3 Tobelo sudah memenuhi unsur K3. Laporan audit SMK3 tahun 2023 mengevaluasi penerapan sistem terhadap 166 kriteria dan tergolong memuaskan. Pembuatan kebijakan ini merupakan wujud komitmen manajer dan pegawai untuk menerapkan SMK3, yang diperkuat dengan tersedianya dokumen prosedur kerja dan manual, perencanaan K3, dan program K3 untuk meniadakan kecelakaan kerja, serta pemantauan, evaluasi, dan peninjauan untuk meningkatkan SMK3. Manager dan Pejabat K3 harus terus mengawal dan memberikan pelatihan K3 kepada pegawai dalam upaya meningkatkan kinerja SMK3

    Hubungan Antara Stress Kerja dan Perasaan Kelelahan Kerja dengan Produktifitas Kerja pada Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Talaud

    Get PDF
    Stres dan kelelahan yang berlangsung secara berkepanjangan akan mengganggu efektivitas kerja dan menurunkan produktivitas kerja. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada beberapa perawat di ruang rawat inap RSUD Talaud, terdapat keluhan stres dan kelelahan kerja pada perawat. Banyak pasien yang dirawat akibat pandemi menyebabkan beban kerja meningkat.Tuntutan pekerjaan yang banyak mempengaruhi produktivitas kerja perawat. Penelitianiini menggunakanimetode surveiianalitik denganirancanganistudiipotongilintang (cross sectional study). Populasi dari penelitian ini sebanyak 115 orang perawat. Jumlah sampel penelitian ditentukan menggunakan rumus slovin yaitu 53 orang perawat. Analisis hubungan menggunakan uji spearman rank.Hasil uji antara stress kerja dengan produktivitas kerja diketahui nilai p sebesar 0,039 dengan nilair sebesar -0,284. Hasil uji antara kelelahan kerja dengan produktivitas kerja diketahui nilai p sebesar 0,001 dengannilai r sebesar -0,431. Dengan demikian, terdapathubungan dengan kekuatan korelasi lemah antara stres kerja dengan produktivitas kerja pada perawat di RSUD Talaud yaitu semakin tinggi stres kerja maka semakin berkurang produktivitas kerja. Terdapat hubungan dengan kekuatan korelasi sedang antara kelelahan kerja dengan produktivitas kerjapada perawat di RSUD Talaud yaitu semakin tinggi kelelahan kerja maka semakin brkurang produktivitas kerja.&nbsp

    Analisis Pengelolaan Limbah Kendaraan Bermotor yang Ada di Jalan Raya Kakas Langowan Kabupaten Minahasa

    Get PDF
    Kegiatan usaha bengkel dapat berpotensi mengakibatkan masalah lingkungan berupa pencemaran lingkungan serta gangguan kesehatan. Banyaknya limbah yang dihasilkan dengan kandungan bahan berbahaya dan beracun serta karakteristik yang berbahaya perlu dilakukan pengelolaan limbah diantaranya pemilahan, pewadahan, pengangkutan, sampai pada pembuangan limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan limbah bengkel kendaraan bermotor di jalan raya Kakas Langowan Kabupaten Minahasa dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jumlah informan 5 orang pemilik bengkel. Pemeriksaan keabsaan data menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pemilahan limbah hanya langsung dipilah tanpa melihat karakteristik bahaya limbah, tidak memperhatikan jenis bahan sebagai tempat pewadahan limbah, tidak dilakukannya pengangkutan limbah dengan benar, serta pembuangan limbah yang dilakukan hanya langsung diberikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan limbah untuk digunakan kembali dan kepada pihak pembeli. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dari kelima bengkel belum melakukan pengelolaan limbah sesuai dengan sistem pengelolaan limbah bengkel. Saran untuk pihak bengkel sebaiknya pengelolaan limbah dilakukan sesuai dengan syarat pengelolaan limbah bengkel diantaranya pemilahan, pewadahan, pengangkutan serta pembuangan limbah

    Gambaran Pengetahuan dan Tindakan Tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Nelayan Perahu Besar di Desa Molompar Timur Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Teggara

    Get PDF
    APD adalah Salah satu upaya perlindungan bagi pekerja dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat melakukan aktivitas kerja di tempat kerja. Di Desa Molompar Timur berjumlah 170 nelayan, pada kasus kecelakaan kerja terjadi pada tahum 2018 dimana 1 orang nelayan terputus tangan akibat mesin yang ada di perahu. Tujuan penelitian ini yaitu Menggambarkan pengetahuan tentang penggunaan APD dan tindakan tentang penggunaan APD pada nelayan perahu besar di Desa Molompar Timur Kecamatan BelangKabupaten Minahasa Tenggara.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Molompar Timur Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara pada bulan Januari 2022 Jumlah informan penelitian ini sebanyak 5 orang yaitu 3 nelayan 1 kapten kapal dan 1 pegawai Dinkes MITRA Variabel yang diteliti yaitu pengetahuan dan tindakan Data diperoleh melalui wawancara secara mendalam dengan alat ukur yaitu pedoman wawancara. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Pengetahuanpenggunaan APD pada nelayan perahu besar Desa Molompar Timur Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara nelayan sudah mengetahui tentang apa itu APD dan sudah mengetahui manfaat dan dampak apabila tidak menggunakan APD dan Tindakan penggunaan APD pada nelayan perahu besar Desa Molompar Timur Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara yaitu nelayan sudah menggunakan APD karena dari pihak kapten kapal menyedikan dan sebelum melaut ada pemeriksaan terlebih dahulu barubisa malaut. APD yang sering digunakan lengan panjang, topi, pelampung. Satu APD yang tidak disebutkan nelayan yaitu sepatu boot ( atau alas kaki) sehingga perlu adanya sosialisasi bagi para nelayan untuk meminimalisir kecelakaan saat malaut

    Hubungan Antara Masa Kerja dan Posisi Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Nelayan di Kelurahan Batuputih Bawah Kota Bitung

    Get PDF
    Keluhan muskuloskeletal timbul karena pekerjaan atau aktivitas yang dilakukan dengan postur tubuh kurang ergonomi yang dilakukan secara berkala saat melakukan sesuatu. Masa kerja seseorang yang cukup lama juga dapat mempengaruhi terjadinya keluhan muskuloskeletal. Prevalensi diagnosis penyakit sendi pekerja informal nelayan berjumlah (7,0%). Beberapa faktor mempengaruhi keluhan muskuloskeletal seperti masa kerja dan posisi kerja. Observasi yang dilakukan kepada beberapa nelayan di Kelurahan Batuputih Bawah Kota Bitung dengan menggunakan kuesioner NBM terdapat keluhan pada bagian tubuh nelayan akibat kegiatan kerja seperti menarik jaring, menguras air, mengangkat ikan hingga menarik perahu ke air dan kembali ke darat. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan rancangan studi potong lintang. Populasi yaitu seluruh nelayan Kelurahan Batuputih Bawah lingkungan I yang berjumlah 63 orang nelayan. Sampel ditentukan menggunakan rumus slovin yaitu 39 orang nelayan yang diambil secara accidental sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan lembar metode Rapid Entire Body Assesment (REBA). Data dianalisis uji statistik Pearson untuk variabel masa kerja dan keluhan muskuloskeletal dan analisis uji ststistik Spearman-Rank untuk variabel posisi kerja dengan keluhan muskuloskeletal. Hasil uji antara masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal diketahui nilai p = 0,000 dengan nilai r = 0,785. Hasil uji antara posisi kerja dengan keluhan muskuloskeletal diketahui nilai p = 0,000dengan nilai r = 0,821. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada nelayan di Kelurahan Batuputih Bawah Kota Bitung yaitu semakin lama masa waktu bekerja responden, maka akan semakin tinggi tingkat keluhan muskuloskeletal. Terdapat hubungan antara posisi kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada nelayan di Kelurahan Batuputih Bawah Kota Bitung yaitu semakin tinggi risiko posisi kerja responden, maka akan semakin tinggi tingkat keluhan muskuloskeletal

    Gambaran Pengetahuan dan Sikap tentang Konsumsi Buah dan Sayur pada Peserta Didik SMA Katolik Rex Mundi Manado

    Get PDF
    Suatu pesan penting yang berada pada pedoman gizi seimbang yaitu mengonsumsi buah dan sayur untuk menuju masyarakat hidup sehat. Beragam vitamin, mineral dan serat sumbernya dari sayuran dan buah-buahan. Ada beberapa vitamin dan mineral dalam buah dan sayur yang berfungsi sebagai antioksidan dan penangkal senyawa berbahaya dalam tubuh. Tujuan dari riset yaitu supaya memahami gambaran pengetahuan beserta sikap tentang konsumsi buah dan sayur pada peserta didik di SMA Katolik Rex MundiManado. Metode dalam penelitian ini deskriptif kuantitatifdengan jumlah sampel 210 peserta didik kelas X dan XI. Penelitian ini menunjukkan hasil persentase pengetahuan tentang konsumsi buah dan sayur peserta didik sebesar 49,5% memiliki pengetahuan baik dan sikap peserta didik tentang pengonsumsian buah dan sayur sebesar 72,4%. Mayoritas peserta didik memiliki pengetahuan beserta sikap yang baik mengenaipengonsumsian buah dan sayur

    Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Cuci Tangan pada Peserta Didik SD Negeri Powalutan Kabupaten Minahasa Selatan

    Get PDF
    Perilaku keesehatan yang mudah untuk dilakukan adalah cuci tangan pakai sabun, ini dapat diajari sedini mungkin pada anak-anak.Untuk mewujudkan terbentuknya perilaku sehat ini maka dibutuhkan faktor mendasar dalam mendorong peserta didik melakukan tindakan ini seperti pengetahuan dan sikap dari peserta didik tentang cuci tangan pakai sabun.Sekolah adalah tempat anak untuk beraktivitas belajar dan bermain, sehingga anak mudah untuk tertular penyakit jika tangan mereka kotor.Beberapa penyakit infeksi dapat menyerang anak melalui tangan apabila mereka tidak mencuci tangan pakai sabun Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan cuci tangan pada peserta didik di SD Negeri Powalutan Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan. Desain penelitian menggunakan studi potong lintang.Penelitian berlokasi di SD Negeri Powalutan.Populasi yang juga menjadi sampel penelitian yaitu peserta didik kelas IV, V, VI berjumlah 51 peserta didik. Penelitian dilakukan di bulan Mei 2021 sampai Maret 2022.Hasil analisis menunjukkan 56,9% pengetahuan peserta didik ada pada kategori kurang baik, sikap 56,9% berada pada kategori baik, dan tindakan 54,9% berada pada kateogri baik. Analisis dua variabel ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tindakan cuci tangan pakai sabun dengan nilai ρ value = 0,026 dan sikap dengan tindakan cuci tangan pakai sabun dengan nilai ρ value = 0,001. Dapat disimpulkan ada hubungan signifiikan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan cuci tangan pada peserta didik di SD Powalutan, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan

    Hubungan Antara Kebiasaan Bermain Game Online dan Dukungan Keluarga dengan Motivasi Belajar pada Siswa di SMP Negeri 1 Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan

    Get PDF
    WHO menyebutkan bahwa gaming disorder dikelompokkan yang kedalam ICD-11 atau (International Classification of Diseases). Tidak hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga berdampk pada motivasi belajar. Remaja yang telah kecanduan dengan permainanini akan cenderung menghabiskan waktunya dengan bermain game online dibanding belajar. Dalam mengatasi remaja yang mempunyai motivasi belajar yangkurangbisa dimulai melalui lingkup keluarga karena keluarga merupakan sosok yang paling penting untuk kehidupan setiap anak. Penelitianini bertujuanuntuk mengetahui apakah ada hubungan antara kebiasaan bermain game online dan dukungan keluarga dengan motivasi belajar pada siswa di SMP Negeri 1 Tumpaan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 178 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan agustus 2021-april 2022dan berlokasi di SMPNegeri 1 Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan.Pengambilan data menggunakkan kuesioner yang dibagikan langsung oleh peneliti. Penelitian ini menggunakkan analisis univariat dananalisis bivariat. Pengolahan data menggunakkan uji chisquare test. Temuan: 1) Ada hubungan antara kebiasaan bermain game online dengan motivasi belajar pada siswa di SMP Negeri 1 Tumpaan, dengan p-value yang didapatkan adalah 0,003. 2) Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi belajar pada siswa di SMP Negeri 1 Tumpaan, dengan p-value yang didapatkan adalah 0,000

    Hubungan antara Pengetahuan dengan Tindakan Pencegahan Covid-19 pada Masyarakat di Desa Tumaluntung Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan

    Get PDF
    Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penayakit baru dimana sebelumnya belum pernah teridentifikas pada manusia dan virus ini pada awalnya berwabah di Wuhan, Tiongkok pada Desembar 2019. Pengetahuan COVID-19. Tindakan pencegahan adalah hal yang begitu dan penting prinsip utama untuk tindakan pencegahan ini dapat menghindari diri dari paparan virus COVID-19. Penelitian bertujuan mengetahui apakah ada hubungan pada pengetahuan dengan tindakan dalam pencegahan COVID-19 pada masyarakat. Penelitian ini ialah penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian cross sectional study. Dengan total sampel 75 orang menggunakan teknik accidental sampling yang telah memenuhi kriteria, dan pengumpulan data melalui kuesioner. Analisis yang digunakan yaitu Uji Chi-square. Pengetahuan masyarakat dengan kategori tinggi yakni 43 orang (57.3%) dan kategori rendah sebanyak 32 (42.7%). Pencegahan dalam kategori tinggi yakni 63(84,0%). Dan didapatkan Nilai uji.chi-.square yakni p:0.000 (p Value ≥0,005). Hasil analisis menunjukan adanya hubungan antara pengetahuan dengan tingkat pencegahan COVID-19 pada masyarakat di Desa Tumalunung Kec. Tareran.&nbsp

    Hubungan Antara Mutu Jasa Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan

    Get PDF
    Pelayanan kesehatan di Indonesia merupakan satu dari sekian komponen dalam sistemkesehatan yang melakukan sentuhan langsung kepada masyarakat. Mutu jasa pelayanan kesehatan begitu penting karena mempermudah masyarakat melaksanakan pemeriksaan kesehatan. Kepuasan pasien juga dapat diperoleh dari kualitas jasa pelayanan kesehatan yangditerima dari puskesmas. Mutu jasa pelayanan yang diberikan kepada penerima jasa pelayanan dapat berpengaruh pada kepuasan mereka terhadap jasa pelayanan kesehatan yangdiberikan oleh penyedia jasa. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui hubungan setiap dimensi mutu jasa pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Puskesmas Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif dengan survey analitik dan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampeldalam penelitian ini adalah 95 pasien rawat jalan di Puskesmas Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan. Sesuai dengan hasil statistik uji Fisher’s Exact, terdapat hubungan yang antara mutu jasa pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan. Saran yang dapat diberikan adalah alokasi tenaga kesehatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab seperti kuantitas tenaga kesehatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab serta perlunya Puskesmas Modoinding melakukan survei kepuasan pasien secara berkala untuk mengevaluasi mutu jasa pelayanan di Puskesmas Modoinding

    984

    full texts

    1,003

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    KESMAS
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇