1,332 research outputs found

    MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN WISATA LOKAL PADA SISWA SMK NEGERI 1 SEYEGAN

    Get PDF
    Learning Model "Local Tourism" is a learning model that uses a simple syntax and uses the Local Travel media as objects to provide the initial motivation in students. Each local district must have a tourist area and almost every student must know so that students in learning mathematics will get to learn more tangible media and in accordance with era. Because the study of mathematics by teachers was difficult and unattractive then teachers need to create a lesson plan that could raise the motivation to learn. Response to the students' attitudes is the initial capital to further refinefurther strengthening of knowledge and skills that are expected to get more depth. This is what makes the author feel like trying Learning Model "Local Tourism” to improve students' motivation to learn mathematics SMK Negeri 1 Seyegan, Sleman, Yogyakarta.  Keywords: Learning Model, Local Tourism, Improve, and Motivatio

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQHI MELALUI METODE BELAJAR KELOMPOK SISWA KELAS X MA DDI CAMBALAGI KABUPATEN MAROS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Fiqhi melalui metode belajar kelompok, suatu model pembelajaran menurut Robert L. Cilstrap dan William R Mortin (dalam Habsyie, 2012) bahwa belajar kelompok adalah kegiatan sekelompok siswa yang biasanya berjumlah kecil, yang diorganisir untuk kepentingan belajar. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tiga siklus. Prosedur pelaksanaanya mengacu pada model yang dikembangkan oleh Kurt Lewin di mana pada setiap siklusnya terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA 2 yang berjumlah 24 orang siswa yang terdiri dari 14 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan pada tahun pelajaran 2021-2022. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan siswa, diperoleh banyaknya siswa yang mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu 78. Pada siklus 1 60% siswa yang mencapai KKM, pada siklus II 70%, dan pada siklus III 80%. Kemudian rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 65,20%,pada siklus II terjadi peningkatan 75,58%, dan pada siklus III semakin meningkat menjadi 85,45%. Dari hasul penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode belajar kelompok dapat meningkatkan hasil belajar Fiqhi siswa kelas X IPA 2 MA DDI Cambalagi

    THE EFFECT OF ENTERPRISE RESOURCE PLANNING IN INCREASING FIRM’s VALUE

    Get PDF
    This study analyzes the effect of Net Profit Margin, Total Asset Turnover, and Enterprise Resource Planning on firm’s value. And examine the influence of Enterprise Resource Planning in moderating Net Profit Margin and total asset turnover on a firm's value. The data used in this research is panel data. The sampling technique used was purposive sampling in totaling 23 state-owned companies listed on the Indonesian Stock Exchange for 2015-2019. The results showed that Net Profit Margin and Enterprise Resource Planning have a significant effect on firm value. Total Asset Turnover does not affect firm value. Enterprise Resource Planning is also unable to moderate the relationship between Net Profit Margin and firm value. Meanwhile, Enterprise Resource Planning moderate positively the relationship between total asset turnover and firm value

    Literacy Of The Concept Of Blue Economy In The Perspective Of Environmental Ethics

    Get PDF
    Konsep ekonomi biru merupakan salah satu fokus penelitian yang tertuang dalam Rencana Induk Riset Nasional atau RIRN yang saat ini menjadi isu kajian yang sangat seksi. Lingkungan juga menjadi perhatian dunia pemikiran para ahli dan pembuat kebijakan. Tujuan tulisan ini adalah untuk meningkatkan literasi tentang pentingnya konsep blue economy sebagai konsep yang harus dipahami sebagai salah satu fokus penelitian para peneliti dan juga menjadi perhatian para pembuat kebijakan pembangunan, khususnya di bidang ekonomi yang berorientasi pada pelestarian sumber daya perairan dan pemanfaatannya. Metode penelitian ini adalah kajian literatur, dengan mengelaborasi berbagai sumber yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian merupakan hasil pemikiran reflektif berdasarkan referensi teoritis yang digali oleh peneliti dalam pencarian literatur. Analisis akan diuraikan secara deskriptif dengan pendekatan naratif agar mudah dipaham

    PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN KELISTRIKAN Penelitian Tindakan Kelas pada Kompetensi Dasar Memperbaiki Sistem Pengapian Siswa Kelas XI TKR SMK Negeri 8 Bandung)

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada materi pembelajaran kelistrikan Kompetensi Dasar Memperbaiki Sistem Pengapian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa melalui penerapan metode pembelajaran pemecahan masalah (problem solving). Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 (dua) siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 2 (dua) pertemuan tatap muka mengajar yang dilakukan pada kelas XI TKR 2 SMKN 8 Bandung sebanyak 28 siswa. Metode pembelajaran pemecahan masalah (problem solving) adalah suatu rencana berupa pola yang didesain dengan pendekatan pemecahan masalah melalui tahap demi tahap yang dilakukan siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Pengumpulan data yang dilakukan untuk mengukur aktivitas belajar siswa yaitu dengan menggunakan lembar observasi dan pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar siswa yaitu dengan menggunakan test. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus I dan siklus II berturut-turut dalam kategori sedang dan kategori tinggi dan peningkatan hasil belajar siswa dengan n-gain ternormalisasi pada siklus I dan siklus II berturut-turut dalam kategori sedang dan kategori tinggi. Kesimpulannya bahwa dengan penerapan metode pembelajaran pemecahan masalah (problem solving) dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada materi pembelajaran kelistrikan Kompetensi Dasar Memperbaiki Sistem Pengapian. ---------- This research is motivated by the low students learning activity and learning outcome in Electrical Learning Lesson, “Basic Competence for Improving Ignition System”. The aim of this research is to know the increase in the students learning activity and learning outcome through the application of problem solving learning method. The research method used the classroom action research method, which consists of two (2) cycles. Each cycle consists of two (2) face to face teaching meetings done in class of XI TKR 2 SMKN 8 Bandung as many as 28 students. Problem Solving Learning method is a plan which has a pattern designed with Problem Solving Approach through step by step by the students during the learning process. Collecting data to measure the students learning activities used observation and collection of data to measure the students learning outcome by the test. The research product showed that there is an increase in students learning activity in the first cycle and the second cycle continually in the medium category and the high category and students learning outcome improving with n-gain normalized in the first cycle and the second cycle continually in the medium category and the high category. The conclusion of this research is the application of problem solving learning method can increase the students learning activity and learning outcome in Electrical Learning Lesson, “Basic Competence for Improving Ignition System”

    PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN (Studi Kasus di Bank BRI Syariah Cabang Cirebon)

    Get PDF
    BISRI MUSTOPA: “PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN (Studi Kasus Pada Bank BRI Syariah Cabang Cirebon)” Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan pemberian kompensasi terhadap motivasi karyawan pada Bank BRI Syariah Cabang Cirebon. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bahwa di era globalisasi saat ini menuntut seorang pemimpin untuk memiliki sikap tegas, adil dan partisipatif serta pentingnya pemberian kompensasi yang adil dan layak, untuk meningkatkan motivasi karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan kuesioner sebagai sumber data. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bank BRI Syariah Cabang Cirebon yang sejumlah 43 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang karyawan, dihitung menggunakan rumus Slovin dengan teknik sampling yang digunakan Probability sampling yaitu teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel dan metode yang digunakan adalah sample random sampling. Alat analisis dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Dari hasil pengujian secara parsial (uji t) hitung variabel gaya kepemimpinan sebesar 2.241. dengan melihat posisi thitung (2.241) lebih besar dari ttabel (2.052) maka thitung berada di penolakan H0-1 dan penerimaan Ha-1 sehingga secara parsial variabel gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap motivasi karyawan. Nilai thitung variabel pemberian kompensasi sebesar 2.066 dengan melihat posisi thitung (2.066) lebih besar dari ttabel (2.052) maka thitung berada di penolakan H0-2 dan penerimaan Ha-2 sehingga secara parsial variabel pemberian kompensasi berpengaruh terhadap motivasi karyawan. Berdasarkan uji simultan (uji F) diperoleh nilai Fhitung sebesar 6.127 lebih besar dari nilai Ftabel (3.354) sehingga keputusannya menolak H0-3 dan menerima Ha-3. Hal ini berarti secara bersama-sama variabel gaya kepemimpinan dan pemberian kompensasi mempengaruhi motivasi karyawan. Kata Kunci : “Gaya Kepemimpinan, Pemberian Kompensasi dan Motivasi Karyawan

    PENERAPAN KETERAMPILAN BERTANYA DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA POKOK BAHASAN HAKIKAT BIOLOGI SEBAGAI ILMU DI SMA NEGERI 1 ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON

    Get PDF
    HASAN BISRI :“Pengaruh Penerapan Keterampilan Bertanya Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Pokok Bahasan Hakikat Biologi Sebagai Ilmu di SMA Negeri 1 Astanajapura Kabupaten Cirebon” Penelitian ini dilatarbelakangi adanya indikasi bahwa masih banyak guru yang belum secara optimal menguasai dan menerapkan keterampilan bertanya dalam kegiatan belajar mengajar, selain itu proses pembelajaran berjalan secara teoritis dan penyampaiannya menggunakan metode yang monoton, sehingga kebanyakan siswa kurang tertarik dengan materi yang diajarkan dan siswa menjadi kurang aktif dalam pembelajaran, yang pada gilirannya minat dan motivasi serta hasil belajar siswa cenderung menurun. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang belum mencapai batas ketuntasan minimal. Hasil pengamatan awal ketuntasan belajar siswa hanya mencapai kurang dari 60 %. Ketidaktuntasan hasil belajar siswa ini dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya yaitu keterampilan guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan keterampilan bertanya dan mengetahui hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan penerapan keterampilan bertanya dan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah serta maengetahui perbedaan pengaruh penerapan keterampilan bertanya terhadap hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini merupakan Penelitian Kuantitatif yang dilakukan di SMAN 1 Astanajapura Kabupaten Cirebon, subyek penelitian berjumlah 74 siswa, yang terbagi menjadi kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan tes. Analisis angket keterampilan bertanya dengan melihat hasil jawaban siswa yang kemudian dideskripsikan. Sedangkan untuk hasil belajar analisis data yang digunakan adalah Uji validitas, Uji reliabilitas dan Uji t. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil (1) Hasil belajar siswa dalam pembelajaran dikelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata pretes sebesar 4,36 dan rata-rata postes sebesar 7,97 sedangkan di kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata pretes sebesar 4,18 dan nilai rata-rata postes sebesar 6,18 hal ini menunjukan adanya peningkatan hasil belajar yang signifikan dikelas eksperimen. (2) Penerapan keterampilan bertanya di kelas X SMAN 1 Astanajapura Kabupaten Cirebon tersebut dapat menunjang peningkatan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan. Dari peningkatan hasil belajar siswa tersebut dapat terlihat bahwa penerapan keterampilan bertanya cukup efektif. Berdasarkan uji-t diperoleh nilai sig. = 0,000 < 0,05 sehingga terjadi peningkatan yang signifikan. Hal tersebut berarti Ha di terima yaitu adanya pengaruh yang signifikan antara penerapan keterampilan bertanya dengan hasil belajar siswa. (3) respon siswa terhadap penerapan keterampilan bertanya sangat baik karena sebagian besar komponen-komponen keterampilan bertanya dasar dan lanjut sudah diterapkan dengan baik

    IMPLEMENTASI PENDEKATAN BERMAIN DALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS BERLARI(Penelitan Tindakan Kelas pada Kelas VII D di SMP Negeri 2 Sindang Kabupaten Indramayu)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran PJOK, khususnya pembelajaran aktivitas berlari melalui implementasi pendekatan bermain. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama dua siklus. Siklus pertama terdiri atas tiga tindakan, siklus kedua terdiri atas dua tindakan. Setiap siklus dan tindakan dilakukan melalui empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII D di SMP Negeri 2 Sindang Kabupaten Indramayu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, catatan lapangan, catatan observer, dan catatan hasil diskusi. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa deskripsi kualitatif tentang pelaksanaan tindakan. Data kuantitatif berupa hasil belajar siswa. Teknik analisis data kualitatif digunakan teknik trianggulasi. Teknik analisis data kuantitatif digunakan teknik perhitungan rata-rata. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) peneliti sudah mampu mengimplementasikan model pembelajaran pendekatan bermain dan sudah mampu menghadapi kesulitan ketika pelaksanaan tindakan seperti mengondisikan siswa, menyampaikan materi dengan jelas, menilai hasil belajar siswa., (2) rata-rata hasil belajar siswa menunjukan peningkatan dari mulai tindakan ke 1 (69 afektif, 87 kognitif, 67 psikomotor) sampai dengan tindakan ke 5 (97 afektif, 87 kognitif, 74 psikomotor). Berdasarkan hasil penelitian ini maka , maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan bermain dapat diterapkan dan dilaksanakan dalam pembelajaran aktivitas berlari.; The research purpose is to improve PJOK learning process, in particular at run activity learning through the implementation of play approach. Research method used in this research is classroom action research which is used in two cycles. The first cycles consist of three actions and the second cycles consist of two actions. Each cycles and actions is done by four steps. They are planning, implementation, observation and reflection. The research subject is the students of Junior High School in VII D Class at SMP N 2 Sindang Indramayu. The Technique of collecting data used in this research is observation, field note, observer note, and discussion result note. Kind of data that is obtained from the research is qualitative and quantitative data. The qualitative data used in this research is the qualitative description about the implementation of the action. The quantitative data used in this research is the student learning result. This Research uses triangulation technique to analyze the qualitative data and uses the technique of means calculation to analyze the quantitative data. The research results show that (1) the researcher was capable to implement the learning model of play approach and was capable to face the difficulty when researcher implements the actions such as controlling student, delivering learning content clearly, and assessing learning result of the student., (2) according to average of student learning result, it shows the enhancement start from the first action (69 affectives, 87 cognitives, 67 psychomotors) until the fifth action ( 97 affectives, 87 cognitives, 74 psychomotors). Based on the research result, it can be concluded that play approach can be applied and can be done in run activity learning

    DESAIN DIDAKTIS HUKUM NEWTON TENTANG GERAK BERDASARKAN HAMBATAN BELAJAR SISWA SMA

    Get PDF
    Penelitian yang berjudul Desain Didaktis Hukum Newton tentang gerak berdasarkan hamabatan belajar siswa SMA, dilatarbelakaingi oleh pentingnya pemahaman Hukum Newton tentang gerak yang merupakan landasan semua aspek dalam mekanika klasik dan diperkuat oleh temuan hambatan belajar pada siswa yang telah mempelajari Hukum Newton tentang gerak. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan belajar kategori epistomologis dan merancang desain didaktis guna menghilangkan hambatan belajar yang telah ditemukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengambilan data diawali dengan dilakukannya uji hambatan belajar kepada siswa yang telah belajar Hukum Newton tentang gerak yaitu siswa kelas XII Sekolah Indonesia Singapura yang berjumlah 7 orang. Ditemukan beberapa tipe hambatan belajar, yaitu: tipe 1: hambatan belajar terkait kesetimbangan gaya; tipe 2; hambatan belajar terkait menentukan hubungan gaya, massa, dan percepatan; tipe 3: hambatan belajar terkait menentukan besar gaya dengan menganalisis perubahan kecepatan; tipe 4: hambatan belajar terkait menggambarkan diagram benda bebas; tipe 5: hambatan belajar terkait menentukan pasangan gaya aksi-reaksi; tipe 6: hambatan belajar terkait menentukan besar gaya-gaya yang bekerja pada benda. Dari hambatan tersebut dirancang desain didaktis yang selanjutnya diimplementasikan kepada siswa kelas X di sekolah yang sama yang berjumlah 17 orang. Siswa yang mendapat disain didaktis tersebut melakukan uji hambatan belajar untuk mengidentifikasi hambatan belajar kembali sebagai dasar pertimbangan penyusunan desain didaktis akhir. This study titled Didactical Design of Newton's laws of motion based learning obstacle at high school students. This research was conducted on the basis of the importance of understanding Newton's laws of motion which are the foundation for all aspects of classical mechanics and reinforced by the findings of learning obstacle in students who have studied Newton's laws of motion. In addition, this study aims to identify barriers to learning and create didactical design to remove learning obstacle. The method used is qualitative method. Collecting data begins with a test done to students who have studied Newton's laws of motion are students of class XII Indonesian School in Singapore for 7 people. Found some type of barrier to learning, namely: Type 1: barriers to learning related force equilibrium; type 2; barriers to learning related to determining the relationship force, mass, and acceleration; Type 3: barriers to learning related determine the style by analyzing a change of pace; Type 4: barriers to learning related to describe the free-diagram body; Type 5: learning obstacle related determine the style of action-reaction pair; Type 6: learning obstacle related determine the forces acting on the body. Once it is made didactical design, then implemented to class X in the same school, as 17 people. Students who got didactical design test to identify learning obstacle as the basis for consideration of making the final didactical design
    • …
    corecore