Concrete Compressive Strength Study with Anadara granosa Shell Waste as a Replacement for Part of Cement

Concrete is the main component of construction materials in Indonesia. Concrete composition materials consist of cement, sand, gravel, and water. Cement production in Indonesia in fact often causes polemic in the community. The community often complains of environmental pollution resulting in the cement production process. Shellfish from various mollusks like that are available abundantly along the coastal areas in Indonesia. Blood clam (Anadara granosa) is one of the many shells found in Indonesian waters and is consumed by many people because of its high protein content. Shells are part of the clam that cannot be consumed so they only accumulate into household waste. Seashell waste can be an environmental problem if not handled properly. The conch shell contains lime, silicate and alumina. The aim of this study was to determine the effect of the Anadara granosa shell as a substitute for a portion of cement in the manufacture of normal concrete. Stages of research conducted in the form of making normal concrete without any added material, making concrete with Anadara granosa shell as a partial replacement for cement, and testing the compressive strength of normal concrete samples. The optimum level of Anadara granosa shell waste as a substitute material for a portion of normal mixed concrete cement is 3% of the weight of cement used. The optimum compressive strength of concrete with Blood Shells waste as a substitute for some cement is at 30.62 MPa. The effect of Anadara granosa shell as a partial cement substitute in making normal concrete can reduce the compressive strength along with the addition of Anadara granosa shell as a partial cement substitute. Keywords: blood shells, cement, compressive strength, concret

LOCAL CONTENTOFART EXPRESSIONIN TRANSPERSONAL PSYCHOTHERAPY

Transpersonal Psychotherapy uses a various kind of meditation as a therapeutic technique. Through meditation, the client can observe the contents of his mental feeling of thoughts and negative emotions. This paper is a case study on a foreign client (Pilipino) who live in Yogyakarta, Indonesia (RH). Previously, RH counseled in Italy and reported as a victim of sexual abuse in childhood. She had major symptoms such as emotional abandonment and long term menstrual bleeding. After counseling in Indonesia, she found a several sub - personalities, and applied a several kind of meditation (music therapy, guided imagery and music, letting go, and mindfulness). During therapy, as she prefer to music therapy, she could observe some symbolic and metaphoric of her traumas. Afterwards, she painted her mental contents into two stages. First, she prefers painted butterflies flying to describe as a release of the problems she suppressed. Second, she painted a metaphoric of her body and mind healing. At this stage, many local contents coloring themes of his paintings, such as: events in the month of Ramadan and jamu, traditional herbal medicine

Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Penyesuaian Diri Mahasiswa Tingkat Satu di Masa Pandemi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh dukungan sosial terhadap penyesuaian diri mahasiswa tingkat satu di masa pandemi menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 156 responden. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi skala penyesuaian diri dan skala dukungan sosial yang disusun berdasarkan skala rating. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi sederhana. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa nilai R Square sebesar 0, 357 sehingga pengaruh dukungan sosial terhadap penyesuaian diri mahasiswa tingkat satu di masa pandemi sebesar 35,7% dan 64,3% dipengaruhi oleh fakor lain seperti kondisi emosional, kematangan intelektual serta kepribadian subjek. Nilai signifikansi sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini diterima, yaitu terdapat pengaruh dukungan sosial terhadap penyesuaian diri pada mahasiswa tingkat satu di masa pandemi

Optimalisasi Kemasan Raos Eca Dalam Peningkatan Promosi dan Nilai Jual Produk

Tresno Food merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang bergerak di bidang makanan. Tresno Food memproduksi dan memasarkan produk makanan dari olahan usus ayam dengan merek dagang Raos Eca. Saat ini produk Raos Eca  menggunakan bahan baku usus. Bahan baku ketika digoreng berwarna coklat,  tekstur keras, dan  tidak mengembang (bantet). Sebelum diadakan kegiatan pengabdian ini Raos Eca masih dijual dengan kemasan kiloan, yang memiliki harga jual tinggi. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan kuantitas dan kualitas produk dengan memberikan pendampingan dalam optimalisasi kemasan produk serta diharapkan Tresna Food mampu melayani selera konsumen sesuai daya beli dan kebutuhan, maka perlu dibuat kemasan kecil yang lebih ekonomis dan menarik. Adapun metode pengabdian ini yaitu desain dan pembuatan labeling pada kemasan, pemilihan aluminium foil kombinasi plastik yang berkualitas sebagai kemasan serta cara mengemas produk. Target khusus kegiatan ini tentunya meningkatkan nilai penjualan Raos Eca dan omset Tresno Food. Kemasan menggunakan aluminium foil kombinasi plastik yang lebih aman bagi makanan. Kemasan aluminium foil kombinasi plastik dari sisi tampilan lebih elegan dan higienis. Penggunaan kombinasi plastik membuat makanan masih tampak dari luar, sehingga konsumen bisa melihat isi kemasan apabila rusak, hancur atau kadaluarsa sehingga konsumen tidak merasa dirugikan saat membeli

Analisis Dan Pembuatan Rigging Karakter 3d Pada Animasi 3d “Jangan Bohong Dong”

Dalam pembuatan animasi 3D terdapat proses yang disebut rigging. Rigging adalah metode pemberian atau pemasangan tulang pada karakter animasi agar bisa digerakkan. Tetapi jika dalam animasi 3D sebuah model karakter 3D tidak menggunakan rigging, apakah model karakter 3D tersebut dapat digerakkan dan dapat membuat sebuah gerakan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi karakter 3D yang menggunakan rigging dan tidak menggunakan rigging. Untuk itu dibuatlah penelitian pada karakter 3D yang menggunakan rigging dan tidak menggunakan rigging. Penelitian ini menggunakan sepuluh karakter dan beberapa gerakan sebagai bahan pengujian. Metode pengujian yang digunakan terdiri dari jumlah keyframe yang dipakai dalam membuat sebuah gerakan, jumlah objek yang diberikan keyframe dan waktu yang dibutuhkan dalam membuat sebuah gerakan. Hasil dari pengujian membuktikan bahwa karakter yang menggunakan rigging dapat membuat proses animating menjadi lebih efektif

PENGARUH BAHAN TAMBAH SERBUK BATA DAN SERAT FIBER PADA SELF COMPACTING CONCRETE (SCC)

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana kekuatan beton Self Compacting Concrete (SCC) pada umur 1 hari dengan tambahan serbuk batu bata dan limbah fiber sebagai agregat halus dalam campuran beton. Manfaat lain dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi terkait manfaat penambahan fiber dalam nilai slump flow beton SCC. Metode yang digunakan dalam pembuatan campuran beton adalah metode trial mix dengan dasar campuran beton normal K350. Dibuat 3 benda uji untuk masing-masing komposisi campuran. Penambahan serbuk bata dan limbah fiber pada pembuatan beton SCC dapat meningkatkan flowability dan workability beton SCC ditunjukkan dengan peningkatan nilai slump flow. Penambahan 2,78% serbuk bata serta 0,07% fiber dapat meningkatkan slump flow dari 120 mm menjadi 670 mm. Slump flow akan berkurang 50% pada penambahan limbah fiber dari 0,07% menjadi 0,55%. Kuat tekan beton umur 1 hari dengan penambahan serbuk bata dan limbah fiber juga akan meningkat. Penambahan 2,78% serbuk bata serta 0,07% fiber dapat meningkatkan kuat tekan beton umur 1 hari dari 5,43 MPa menjadi 6,17 MPa. Kuat tekan akan berkurang 11% pada penambahan limbah fiber dari 0,07% menjadi 0,55%.Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana kekuatan beton Self Compacting Concrete (SCC) pada umur 1 haridengan tambahan serbuk batu bata dan limbah fiber sebagai agregat halus dalam campuran beton. Manfaat lain daripenelitian ini adalah mendapatkan informasi terkait manfaat penambahan fiber dalam nilai slump flow beton SCC. Metodeyang digunakan dalam pembuatan campuran beton adalah metode trial mix dengan dasar campuran beton normal K350.Dibuat 3 benda uji untuk masing-masing komposisi campuran. Penambahan serbuk bata dan limbah fiber pada pembuatanbeton SCC dapat meningkatkan flowability dan workability beton SCC ditunjukkan dengan peningkatan nilai slump flow.Penambahan 2,78% serbuk bata serta 0,07% fiber dapat meningkatkan slump flow dari 120 mm menjadi 670 mm. Slumpflow akan berkurang 50% pada penambahan limbah fiber dari 0,07% menjadi 0,55%. Kuat tekan beton umur 1 hari denganpenambahan serbuk bata dan limbah fiber juga akan meningkat. Penambahan 2,78% serbuk bata serta 0,07% fiber dapatmeningkatkan kuat tekan beton umur 1 hari dari 5,43 MPa menjadi 6,17 MPa. Kuat tekan akan berkurang 11% padapenambahan limbah fiber dari 0,07% menjadi 0,55%

GAMBARAN POLA MAKAN MAHASISWA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA

Latar Belakang: Pandemi Corona Virus Diseases (COVID-19) menyebabkan Pemerintah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan physical distancing untuk mengurangi penyebaran virus. PSBB menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan contohnya mengharuskan masyarakat untuk bekerja di dalam rumah, membatasi masyarakat untuk bekerja maupun beraktivitas di luar rumah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola konsumsi makanan pokok dan lauk hewani berdasarkan karakteristik seperti usia, jenis kelamin, strata pendidikan, domisili dan status gizi mahasisawa di Indonesia selama pandemi COVID-19 di Indonesia. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah cross sectional. Subjek yang diteliti adalah mahasiswa yang ada di Indonesia didapat sejumlah 952 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada 6 April – 10 Mei 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner secara online dari Qualtrics survey, yang meliputi sosiodemografi, strata Pendidikan serta form Food Frequency Questionere (FFQ). Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis bivariat chi-square di SPSS versi 23. Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah mayoritas mahasiswa sering minimal 1x/hari atau 4-6x perminggu mengkonsumsi makanan pokok yang lebih mudah ditemui seperti nasi dan roti sebanyak (50,3%) dan sering mengkonsumsi lauk hewani seperti telur dan daging ayam/olahannya (50,4%). Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara konsumsi makanan pokok berdasarkan jenis kelamin, usia, strata pendidikan, status gizi, dan domisili (p>0,05). Tetapi terdapat perbedaan antara konsumsi lauk hewani berdasarkan strata pendidikan (p=0,005). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara karakteristik subjek dengan konsumsi makanan pokok. Tetapi, kami berhasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat strata pendidikan yang sedang ditempuh dengan konsumsi lauk hewani. Mahasiswa di Indonesia diharapkan tetap mengkonsumsi makanan pokok dan lauk hewani secara teratur agar tetap sehat selama masa pandemi COVID-19 di Indonesia. Kata Kunci: Konsumsi makanan pokok, lauk hewani, Mahasiswa, COVID-19, Indonesia

Durability of concrete based on the remaining life of the building Case study: reinforced concrete in klaten district

Concrete durability is the ability of concrete to last as it was originally planned, in the structure of a building can be defined as the ability to maintain function, stability and aesthetics due to environmental influences so as not to incur large maintenance and repair costs during the planned service life. The durability aspect is very important, especially for infrastructure that has a fairly long service life. Building life is the period or time during which a structure is required to continue to function as planned. In building structures whose construction has been completed, both new and old buildings, specific data related to the quality of the concrete and the planned age of the building is quite difficult to obtain, this is because the influence during the implementation of construction is also not good in governance. documentation, both technical documents and other non-technical documents, therefore it is necessary to have a sufficiently representative tool to test the concrete quality of a building that has been completed to comply with the quality of the built concrete

HAW: TRANSFORMING THE NATURE OF FILIAL SONS ON NUCLEAR HABERSAHER CROSSBREED CHINESE FAMILY IN PONDOK CINA, DEPOK, INDONESIA

Haw teachings is one of the Confucianism. This study examines the nature of devotion(haw) in young male offspring of the haberdasher crossbreed Chinese nuclear families inPondok Cina, Depok, Indonesia. Results indicate a shift of cultural values embraced China.The reason is the status categorized as crossbreed Chinese, who generally have a patternof behavior and a different life with full-blooded Chinese.Key Words: Haw, Chinese family, Indonesi

Pengaruh Etos Kerja dan Integritas Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Organisasi Perangkat Daerah Kota Padang

This study aimed to determine and analyze how much the influence of the work ethic and integrity on the performance of Civil Servants (PNS) within the Regional Government Organizations/Agencies (OPD), Regional Secretariat, Legislator Secretariat, Inspectorate Office, and some SubDistrict offices in Padang City. The method used in this study was associative quantitative. The population of this study was all civil servants within the Regional Government Organizations/Agencies (OPD), Regional Secretariat, Legislator Secretariat, Inspectorate Office, and some SubDistrict offices in Padang City. The sample size in this study used the Bartlett formula and the sample was determined through proportional stratified random sampling. Data in this study were collected through questionnaire with a Likert scale measurement. The data obtained were then analyzed using multiple linear regression. The results of this study showed that the effect of work ethic and integrity variables had significantly influenced on the performance of Civil Servants (PNS) in the Regional Government Organizations/Agencies (OPD), Regional Secretariat, Legislator Secretariat, Inspectorate Office, and some SubDistrict offices in Padang City