Pengaruh Formalisasi Pedagang Kaki Lima Ke Toko Modern Terhadap Komponen Kesejahteraan Pedagang di Kota Surakarta

Formalisasi pedagang kaki lima ke toko modern merupakan kebijakan pemerintah Kota Surakarta dalam memberdayakan, mengelola dan menertibkan pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di sekitar toko modern dengan tujuan utama yaitu peningkatan kesejahteraan pedagang. Namun terdapat isu dilapangan bahwa kebijakan formalisasi ternyata belum mampu memenuhi keinginan para pedagang yang berdampak pada kesejahteraan pedagang dikarenakan beberapa hal yakni pembatasan jumlah variasi jenis barang dagangan dan jumlah uang sewa yang harus dibayarkan setiap bulannya oleh pedagang besarnya ditentukan sepihak oleh toko modern saja. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh formalisasi pedagang kaki lima ke toko modern terhadap komponen kesejahteraan pedagang di Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formalisasi PKL ke toko modern terhadap komponen kesejahteraan pedagang di Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan teknik analisis regresi. Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil yang diperoleh adalah formalisasi PKL ke toko modern berpengaruh terhadap komponen kesejahteraan pedagang yakni terbagi atas berpengaruh kuat, sedang dan lemah. Nilai koefisien regresi untuk semua variabel formalisasi PKL adalah bernilai positif yang menunjukkan bahwa apabila variabel formalisasi PKL meningkat maka nilai komponen kesejahteraan pedagang juga akan meningkat. Sehingga dapat disimpulkan agar tujuan formalisasi pedagang kaki lima di Surakarta dapat tercapai yakni peningkatan kesejahteraan, terlebih dahulu pemerintah Kota Surakarta memperbaiki komponen formalisasi pedagang kaki limanya. Kata Kunci: Formalisasi, Pedagang Kaki Lima, Kesejahteraan Pedagan

Pendapat para Ulama Kabupaten Gresik terhadap Penggunaan Uang Elektronik menurut Hukum Islam

This study aims to determine the opinion of the Ulama in Gresik Regency on the Use of Electronic Money according to Islamic Law. This field research uses a descriptive analysis method related to the views of the scholars of Gresik Regency on the use of electronic money. The data is then analysed using the Fatwa of the National Sharia Council (DSN) Number 116/DSN-MUI/IX/2017 concerning Sharia Electronic Money. Scholars in Gresik Regency stated that electronic money is only a modern payment tool in the card format that stores the money value in digital form. In general, electronic money can make it easier to use in all types of transactions, although it is not entirely reliable in terms of security. If the electronic money card is lost, the money value in the card will also be lost, and the owner cannot ask for accountability from any party. The scholars in Gresik Regency also stated that electronic money is halal and legal as long as it does not contain elements of gharar, is not used for things prohibited by religion. In purchasing electronic money, balances must be in the amount of cash paid so that usury does not occur. Thus this is also per the DSN-MUI Fatwa No. 116/DSN-MUI/IX/2017, which states that sharia electronic money is following sharia principles

An Implementation Ruangbaca as a Civic Knowledge in Ruangguru.com For High School Student to Stregthen Civic Engagement

The study of Ruangguru.com as a digital learning media with several features that can be accessed by the public aims to determine student interactions in strengthening the character ofcitizenship with the Ruangbaca media. The research method was carried out with literacystudies and surveys with several high school students using Ruangguru in strengthening thecharacter of citizenship. The interest in the study of the Ruangguru application is based onseveral sources stating that Ruangguru is trusted as the "Best Education Platform". After thestudy, the Ruangguru application was judged to have met these aspects. So it's no wonder theRuangguru application is used as an online learning center among Indonesian students.Keywords: Ruangbaca, Civic Knowledge, Civic Engagemen

PENGARUH PERENCANAAN PAJAK DAN BEBAN PAJAK TANGGUHAN TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi kasus pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2013 – 2017)

Nisa Al Haraqi (1530611048) "Effects of Tax Planning and Deferred Tax Expenses on earnings Management (Case Study of Mining Sector Manufacturing Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX)) 2013-2017". Thesis, Accounting Study Program, Faculty of Economics, University of Muhammadiyah Sukabumi, 2019. This study aims to examine the effect of tax planning and deferred tax expense on earnings management The measurement of earnings management uses the profit distribution approach. This research is focused on Mining sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2013-2017. This study uses a quantitative method with an associative approach. While the population in this study is a financial report on the mining sector manufacturing companies totaling 47 companies. The sampling technique uses nonprobability sampling method with purposive sampling technique. So that from 47 populations, there were 7 samples of companies with a period of 5 years of research. The analysis technique used in this study is the normality test, multicollinearity test, heteroskidasticity test, autocoleration test, multiple linear regression analysis, t test, F test and coefficient of determination test. With the results of tax planning affect earnings management with a significance of 0.000 4.517> 2.03452, the deferred tax burden affects earnings management with a significance of 0.010 t-table that is 2.725> 2.03452, and tax planning and deferred tax expense have an effect on simultaneously on earnings management

Meningkatkan Pemahaman Kecerdasan Emosional Melalui Layanan Informasi Dengan Metode Bercerita Pada Siswa Tk Masyithoh Cengkalsewu Sukolilo Pati

Tujuan penelitian: 1. Meningkatnya kecerdasan emosional pada anak usia dini setelah memperoleh layanan Informasi dengan metode bercerita pada anak usia dini di TK Masyithoh Desa Cengkalsewu Kec, Sukolilo Kab, Pati tahun ajaran 2016/ 2017 2. Untuk mengetahui tindakan peneliti dalam melaksanakan layanan informasi meningkatkan kecerdasan emosional pada anak usia dini di TK Masyithoh Desa Cengkalsewu Kec, Sukolilo Kab, Pati tahun ajaran 2016/ 2017. Kecerdasan emosional merupakan bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan kemampuan memantau perasaan dan emosi baik pada diri sendiri maupun pada orang lain, kemampuan untuk mengenali, mengolah, mengontrol emosi agar mampu merespons secara positif setiap kondisi yang merangsang munculnya emosi.Layanan informasi yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir atau jabatan, dan pendidikan lanjutan.Metode bercerita merupakan salah satu pemberian pengalaman belajar bagi anak TK, metode bercerita sebagai adalah cara menyampaikan sesuatu dengan bertutur atau memberikan penerangan atau penjelasan secara lisan melalui cerita.Masih ada anak yang belum memahami kecerdasan emosional, untuk meningkatkan pemahaman kecerdasan emosional anak, dapat dilakukan dengan memberikan layanan informasi dengan metode bercerita. Hipotesis Tindakan: 1. Layanan Informasi dengan metode bercerita dapat meningkatkan kecerdasan emosional pada siswa TK Masyithoh Cengkalsewu Sukolilo Pati Tahun Ajaran 2016/2017. 2. Ada peningkatan pemahaman kecerdasan emosional kecerdasan emosional melalui layanan informasi dengan metoode bercerita pada siswa kelas TK Masyithoh Cengkalsewu Sukolilo PatiTahun Ajaran 2016/2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas Bimbingan dan Konseling (PTK BK). Penelitian dilakukan 2 Siklus (siklus I dan siklus II ) setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan dan setiap satu pertemuan membahas satu materi dengan alokasi waktu 35 menitdimana tiap-tiap siklus terdapat empat tahap yang dilakukan peneliti yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Subjek yang diteliti dalam penelitiini adalah TK Masyithoh sebanyak 25 siswa yang mempunyai pemahaman kecerdasan emosional yang kurang berdasarkan wawancara dan observasi.Variabel penelitian:kecerdasan emosional (variabel terikat) dan layanan informasi dengan metode bercerita (variabel bebas). Metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dokumentasi.Analisis data menggunakan data kuantitatif. Hasil penelitian pra siklus pemahaman kecerdasan emosional skor rata-rata 11 (39%) kategori kurang. Pada siklus I Pertemuan 1 skor rata-rata 13,1 (44%) kategori kurang, Pertemuan 2skor rata-rata 15,4 (51%) kategori kurang dan Pertemuan 3skor rata-rata 17,7 (59%) kategori cukup. Siklus II pertemuan 1 skor rata-rata 19,4 (65%) ketegori cukup. Pertemuan ke 2 skor rata-rata 21 (70%) kategori baik. Pada pertemuan ke 3 skor rata-rata 23 (77 %) kategori baik. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah meningkanya kecerdasan emosional pada pra siklus skor rata-rata 11 (39%) kategori kurang. Setelah diberikan layanan informsi dengan metode bercerita siklus I memperoleh hasil skor rata-rata 17,7 (59%) kategori cukup dan pada siklus II memperoleh hasil skor rata-rata 23 (77 %) kategori baik. Dari hasil pra siklus sampai ke siklus II, terjadi peningkatan sebesar 12 (48%) dari kategori kurang ke kategori baik. Berdasarkan hipotesis yang menyatakan “Meningkatkan Pemahaman Kecerdasan Emosional melalui layanan informasi dengan metode bercerita Siswa di TK Masyithoh Sukolilo Pati Tahun Ajaran 2016/2017.”Diterima karena sudah memenuhi indikator keberhasilan. Saran yang diberikan 1) Kepala Sekolah: Kepala Sekolah hendaknya memberikan sarana dan prasarana dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling disekolah hingga layanan bimbingan dan konseling dapat terlaksana dengan baik. Khususnya pada layanan informasi bidang pribadi dan sosial. 2) Kolaborator: Diharapkan agar guru bimbingan dan konseling disekolah dapat lebih memberikan layanan informasi dengan metode bercerita guna meningkatkan pemahaman kecerdasan emosional siswa secara intensif dan dalam pemberian layanan informasi sesuai dengan kebutuhan siswa agar berkembang secara baik dan optimal. 3) Kepada Siswa: Diharapkan setelah mengikuti layanan informasi dengan metode bercerita siswa bisa mendapatkan manfaat yang lebih baik dalam kecerdasan emosionalnya. 4) Kepada Peneliti: diharapkan kepada peneliti mempraktikkan teori-teori bimbingan dan konseling khususnya layanan informasi dengan metode becerita untuk meningkatkan kecerdasan emosional

مشاكل الاتصالات لطلاب جامعة الأزهر الإندونيسيين في التفاعل الاجتماعي في مصر: دراسة لغوية اجتماعية في اللهجة المصرية

مستخلص البحث تعد مشاكل الاتصال التي يعاني منها الطلاب الإندونيسيون الذين يدرسون حاليًا في مصر ظاهرة مثيرة للاهتمام للدراسة من منظور اجتماعي وسياسي لأن هذه الظاهرة لا تتعلق فقط بالجوانب اللغوية ولكن أيضًا بالجوانب الاجتماعية والثقافية. يهدف هذا البحث إلى ؛ 1) وصف استخدام لغة الطالب في التفاعلات في المنطقة المصرية ، 2) وصف أنماط تفاعل الطلاب في لغة الاتصال في المنطقة المصرية ، 3) تحديد الأخطاء اللغوية لدى الطلاب في التفاعلات في المنطقة المصرية. للكشف عن المشاكل في هذه الدراسة باستخدام نهج اجتماعي لغوي. موضوع البحث هو خطاب الطلاب الاندونيسيين الذين يدرسون حاليا في مصر. تم جمع البيانات باستخدام طريقة الاستبيان والمقابلات المعمقة. توصلت هذه الدراسة إلى نتائج ، أولها استخدام اللغة من قبل الطلاب الإندونيسيين الذين يدرسون حاليًا في مصر. يشمل استخدام الطلاب اللغة الإندونيسية ، والعربية الفصحى ، والإنجليزية ، والعامة المصرية. نمطا تفاعل الطلاب في لغة الاتصال في المنطقة المصرية. والثالث خطأ لغوي يشمل جوانب عديدة يعاني منها الطالب. سيصف هذا البحث ما هو مطلوب لشخص ما ليكون قادرًا على التواصل بشكل صحيح وفعال في مجتمع الخطاب. بناءً على التحليل النوعي ، فإن دور السكان المصريين يؤثر بشكل كبير على تطور تفاعل الطلاب. هذا يثبت أن الطلاب ينفذون العديد من الاستراتيجيات ليكونوا نشيطين في التفاعل مع لغة الاتصال لجعلها أكثر تواصلاً. في هذه الدراسة وجد أيضًا أن الطلاب ارتكبوا عدة أخطاء لغوية في التفاعل. ABSTRACT The communication problems experienced by Indonesian students who are currently studying in Egypt are an interesting phenomenon to study from a socio-political perspective because this phenomenon is themed not only with linguistic aspects but also with socio-cultural aspects. This research aims to; 1) describe the use of student language in interactions in the Egyptian region, 2) describe the interaction patterns of students in the language of communication in the Egyptian region, 3) identify student linguistic errors in interactions in the Egyptian region. To reveal the problems in this study used a sociolinguistic approach. The object of research is the speech of Indonesian students who are currently studying in Egypt. data collection was carried out using a questionnaire method, and in-depth interviews. This study found results, firstly the use of language by Indonesian students who are currently studying in Egypt. Language use by students includes Indonesian, Fusha Arabic, English and Egyptian Ammiyah. Both patterns of student interaction in the language of communication in the Egyptian region. The third is a linguistic error which includes many aspects experienced by the student. This research will describe what is needed for someone to be able to communicate properly and effectively in a discourse community. Based on the qualitative analysis, the role of the Egyptian population greatly influences the development of student interaction. This proves that students carry out several strategies to be active in interacting with the language of communication to make it more communicative. In this study also found that students made several linguistic mistakes in interacting. ABSTRAK Problematika komunikasi yang di alami mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di mesir merupakan fenomena yang menarik untuk dikaji dari perspektif sosiolinguistik sebab fenomena ini bertema bukan hanya dengan aspek kebahasaan melainkan juga dengan aspek sosial budaya. Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mendeskripsikan penggunaan bahasa mahasiswa dalam interaksi di wilayah Mesir, 2) mendeskripsikan pola interaksi mahasiswa dalam berbahasa komunikasi di wilayah Mesir, 3) mengidentifikasi kekeliruan linguistik mahasiswa dalam interaksi di wilayah Mesir. Untuk mengungkap permasalahan dalam penelitian ini digunakan pendekatan sosiolinguistik. Objek penelitian adalah tuturan pada mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Mesir. pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner, dan wawancara mendalam. Penelitian ini menemukan hasil, pertama penggunaan bahasa oleh mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Mesir. Penggunaan bahasa oleh mahasiswa terdapat bahasa Indonesia, Bahasa Arab Fusha, Bahasa Inggris dan Ammiyah Mesir. Kedua pola interaksi mahasiswa dalam berbahasa komunikasi di wilayah mesir. Ketiga adalah Kekeliruan linguistik yang mencakup banyak aspek yang dialami oleh mahasiswa tersebut. Penelitian ini akan mendeskripsikan apa yang diperlukan seseorang untuk dapat berkomunikasi secara layak dan efektif dalam suatu komunitas wacana. Berdasarkan analisis kualitatif peranan penduduk Mesir sangat mempengaruhi dalam berkembangnya interkasi mahasiswa. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa melakukan beberapa strategi untuk dapat aktif dalam berinteraksi dengan bahasa komunikasi agar lebih komunikatif. Dalam penelitian ini juga menemukan bahwa mahasiswa melakukan beberapa kekeliruan linguistik dalam berinteraksi

Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak KIA) di Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas

Wujud kebijakan pemerintah dalam melindungi hak atas anak untuk mendapatkan identitas berupa Nomor Induk Kependudukan disingkat NIK dan mensejahterakan masyarakat serta memantau penduduk yang berusia di bawah 17 tahun adalah kebijakan Kementerian Dalam Negeri yang mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Kartu Identitas Anak. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana implementasi yang dilaksanakan dan sejauh mana upaya yang telah dijalankan oleh Kecamatan Kembaran kabupaten Banyumas dengan menggunakan teori Ripley dan Franklin. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Kartu Identitas Anak Di Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dan menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan informannya. Untuk pengumpulan data melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Fokus penelitian ini menggunakan 2 aspek kajian yaitu kepatuhan dan apa yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan aspek kepatuhan Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas sudah melaksanakan program sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 tahun 2016 akan tetapi masih belum optimal karena data mencatat baru 68% anak yang memiliki Kartu Identitas Anak. Dalam aspek apa yang terjadi dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas masih belum ada petugas khusus untuk melaksanakan program, hanya dibantu dengan staf pelayanan, operator sistem Kartu Identitas Anak yang bertugas mengumpulkan data dan mencetak Kartu Identitas Anak saja. Perlu dilakukan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan program dan komunikasi terhadap masyarakat dalam hal ini sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat juga harus secara berkala agar dapat mencakup seluruh masyarakat

Analisa Kualitas Router Ibm System X3400 Pada Local Area Network Di Laboratorium Smk Negeri 2 Surakarta

Pada saat ini teknologi jaringan berkembang begitu pesat, salah satunya yaitu jaringan internet yang bisa menjadi salah satu sumber informasi. Sebagai sumber informasi, internet dapat memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mencari berbagai jenis ilmu pengetahuan.Bertujuan untuk mengetahui kelayakan suatu layanan router dan menerapkan standarisasi jaringan versi TIPHON. Kualitas layanan router yang baik yang dapat menghubungkan satu jaringan dengan jarignan yang lain dan mampu membentuk lalu lintas sebuah jaringan. Agar mengetahui kualitas router yang baik dengan melakukan analisa bandwidth, delay, packet loss, dan throughput dan membandingkan hasilnya dengan menggunakan standarisasi jaringan versi TIPHON. Dengan menggunakan software Bandwidth Monitor dan Axcence NetTools Pro 5.0. Tahapan yang dimulai dari pengumpulan data sampai dengan tahap akhir pembuatan laporan Hasil dari penelitian ini didapatkan kualitas layanan router IBM System x3400 pada LAN di laboratorium SMK Negeri 2 Surakarta ini sangat baik dengan mendapatkan nilai delay sebesar 197ms packetloss mencapai 3% yang dikategorikan bagus menurut standarisasi jaringan versi TIPHON denan nilai rata- rata throughput 79456,82bp

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PEREKONOMIAN DAN PERILAKU MASYARAKAT DI SEKITAR WISATA RELIGI MAKAM SUNAN KALIJAGA, DEMAK

Abstrak: Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemi covid-19 terhadap perilaku masyarakat di sekitar wisata religi makam Sunan Kalijaga. Metode penelitian menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan melalui data BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Demak. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar mengalami perubahan pada sektor ekonomi dan perilaku masyarakat. Dalam hal ekonomi membuat pendapatan masyarakat berkurang, karena usaha yang dimiliki mereka di sekitar area makam tidak seramai dulu. Kemudian dalam hal perilaku, masyarakat patuh terhadap himbauan dari pemerintah seperti melakukan WFH, jaga jarak, memakai masker lapis/rangkap dua, dan selalu menggunakan hand sanitazer saat bepergian. Kata Kunci: Pandemi, Makam Sunan Kalijaga; Perilaku Masyarakat; PPKM   Abstract: The purpose of writing this article is to find out the impact of the COVID-19 pandemic on the behavior of the people around the religious tourism of Sunan Kalijaga Tomb. The research method is through primer and secondary data obtained through BPS data (Central Bureau of Statistics) Demak Regency. This research found that most of the changes in the economic sector and people's behavior. In terms of economy, people's incomes are reduced, because their businesses around the tomb area are not as busy as they used to be. Then in terms of behavior, the community obeys the advice from the government such as doing WFH, keeping a distance, wearing double layer masks, and always using hand sanitizer when traveling. Keywords: Pandemic; Sunan Kalijaga Grave; Community Behavior; PPK

Analisis Konsep Islam Tradisi Upah Buruh Tani

This paper starts from the phenomenon that 80% of the common people are farmers. Ironically, farmers here as farm workers 90% and 10% are land owners. The landowners (musta'jir) and farm workers (ajir) have good relationships because of the attachment of mutual need. But the problems that occur are that the culture of the wage system is still lacking. The first focus of the problem is what is the concept of wages applied in the village of Mandigu? The second is how the concept of wages is liberal and its relevance to the Islamic concept? The purpose of this study is to find out what are the concepts of wages applied and whether they are relevant to the Islamic concept. This research uses field research that is plunge or descend directly to the object of research to obtain data that the researcher needs. The object of this research is mandarin hamlet. The subjects studied were land owners, farm laborers and village officials. The results of this study reveal that there are four concepts of wages applied but people tend to choose the concept of concrete because the concrete system has been derived from ancestors and in terms of acceptable benefits between the two parties