23 research outputs found

    HUBUNGAN SOCIAL MEDIA ADDICTION DENGAN GEJALA DEPRESI PASCA PANDEMI COVID-19 PADA REMAJA KELAS X DAN XI SMA N 1 PADANG

    Get PDF
    Gejala depresi pada remaja dilaporkan meningkat dua kali lipat pasca pandemi COVID-19, salah satunya disebabkan oleh social media addiction. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan arah hubungan antara social media addiction dan gejala depresi pasca pandemi COVID-19 pada remaja kelas X dan XI SMA N 1 Padang. Metode penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu remaja kelas X dan XI dengan jumlah sampel sebanyak 299 remaja menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Bergen Social Media Addiction Scale (BSMAS) dan Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9). Hasil analisa bivariat dengan menggunakan uji pearson product moment dengan nilai p = 0,000 dan r = 0,477 yang menunjukkan kekuatan hubungan sedang dengan arah positif. Artinya semakin tinggi social media addiction, maka semakin tinggi pula gejala depresi. Diharapkan pihak sekolah dapat memberikan bimbingan dan konseling secara berkala terkait masalah kecanduan media sosial dan gejala depresi sehingga dapat mengontrol remaja yang kecanduan media sosial yang dapat menyebabkan timbulnya gejala depresi

    Analisis Elastisitas Permintaan dengan Konsep Diferensial pada Industri Percetakan

    Get PDF
    Setiap usaha mengalami perubahan kuantitas permintaan yang dapat disebabkan oleh perubahan harga barang. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui elastisitas dari fungsi permintaan pada industri percetakan pada Penjualan Kartu Nama dan Nota Bulan Mei 2018 dan Bulan Juni 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi literatur. Objek penelitian adalah elastisitas permintaan dan penjualan produk kartu nama dan nota. Elastisitas permintaan dianalisis dengan menggunakan konsep diferensial. Adapun langkah mencari elastisitas permintaan yaitu dengan mencari fungsi permintaan P kemudian mencari kuantitas Q dengan menggunakan diferensial terhadap P. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, elastisitas kartu nama dan nota 2 warna pada usaha Cahaya Bintang Printing and Advertising bulan Mei-Juni 2018 tergolong inelastis dengan nilai permintaan secara berurutan yaitu -15,75 dan -8,96

    Hubungan Asupan Vitamin D Dan Tingkat Stres Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Siswi SMK Negeri 1 Pekalongan

    Get PDF
    Menstruation can cause physical discomfort in the form of pain known as dysmenorrhea. Factors that contribute to dysmenorrhea include psychological factors (such as emotional and stress), constitutional factors (such as anemia and chronic diseases), obstruction factors of cervical canalises, endocrine factors, nutrition intake (iron, calcium, vitamins A, B1, B2, C, D, and E), family history, exercise habits, and stress levels. The objective of this study was to determine the correlation between vitamin D intake, stress levels, and the incidence of primary dysmenorrhea among female students of SMK Negeri 1 Pekalongan. This study used an observational method with a cross-sectional approach involving 40 female students of SMK Negeri 1 Pekalongan. Data were collected using a questionnaire. The sampling technique used a simple random sampling method. Data on vitamin D intake was collected using the Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ), stress level data was collected using the Perceived Stress Scale (PSS-10) questionnaire, and data on the incidence of primary dysmenorrhea using the Numeric Rating Scale (NRS) questionnaire. Data were analyzed using the Spearman Rank Test. Based on the results obtained 52.5% of female students at SMK Negeri 1 Pekalongan lack vitamin D intake. A total of 15% of respondents had severe stress levels and 12.5% of respondents feel severe pain experiencing primary dysmenorrhea. There was a correlation between vitamin D intake (p = 0.000; r = -0.741) and stress levels (p = 0.000; r = 0.623) with the incidence of primary dysmenorrhea among female students of SMK Negeri 1 Pekalongan. In conclusion, there was a correlation between vitamin D intake and stress levels with the incidence of primary dysmenorrhea among female students of SMK Negeri 1 Pekalongan

    Prototipe Alat Bantu Pengukur Diameter Cincin Referensi Tangki Ukur Tetap Silinder Tegak

    Get PDF
    Tangki Ukur Tetap Silinder Tegak (TUTSIT) selain dapat berfungsi sebagai alat penyimpanan dapat juga berfungsi sebagai alat ukur. Untuk menjaga akurasi hasil pengukuran, setiap alat ukur perlu dilakukan pengujian/kalibrasi. Terdapat beberapa metode untuk menguji TUTSIT, salah satunya metode optik dengan teodolit yang memiliki kelebihan yaitu waktu pengujian singkat dan keperluan jumlah personil yang sedikit. Selain kelebihan tersebut, teodolit tetap memiliki kekurangan yaitu harga yang mahal, menggunakan personil khusus, dan pengolahan data masih manual. Pengujian TUTSIT memanfaatkan fungsi teodolit untuk pengukuran sudut dan pengukuran jarak. Pada makalah ini membuat prototipe yang dapat mengukur diameter cincin referensi sebagai langkah awal pengujian TUTSIT. Diameter referensi ini sebagai acuan untuk pengukuran diameter pada cincin di atasnya. Proses pengujian prototipe yaitu dengan membandingkan terhadap teodolit pada posisi yang sama. Hasil pengukuran diameter cincin referensi oleh prototipe lebih besar 15,8 mm dibandingkan dengan teodolit. Adapun nilai-nilai karakteristik prototipe untuk akurasi sebesar 99,2%, presisi sebesar 99,9% dan kesalahan sebesar 0,8%. Prototipe ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai alternatif ekonomis instrumen pengujian TUTSIT

    Pengembangan Trem Otonom Tanpa Rel

    Get PDF
    Perkembangan sistem transportasi memegang peranan penting dalam menunjang mobilisasi. Perkembangan tersebut sejalan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat akan transportasi. Salah satu pengembangan yang mulai banyak diperhatikan orang adalah trem tanpa rel, yang terjadi karena adanya perkembangan teknologi kecerdasan buatan, sensor, dan metode kontrol pengikut jalur. Pada makalah ini dibahas pengembangan sistem kontrol dan sistem pendeteksi objek yang diterapkan pada trem otonom tanpa rel, dengan tujuan agar trem mampu berjalan mengikuti jalur virtual yang sudah ditetapkan serta mendeteksi objek penghalang beserta rambu lalu lintas. Ketika trem berhasil mendeteksi objek penghalang, trem akan melakukan pengukuran jarak dengan menggunakan konsep penglihatan stereo. Untuk itu maka metode kontrol pengikut jalur yang diterapkan pada penelitian ini adalah kontrol logika fuzzy. Selain itu, metode Line of Sight (LoS) diterapkan agar selisih jarak antara lokomotif terhadap segmen garis yang diikuti dapat diminimumkan sehingga trem dapat berjalan mengikuti garis virtual yang sudah ditentukan. Implementasi metoda-metoda tersebut pada model kereta dan juga teknik mendeteksi beberapa penghalang perjalanan kereta menunjukkan hasil yang memuaskan.    Kata Kunci:  trem tanpa rel, kecerdasan buatan, kontrol pengikut jalur, pendeteksi obje

    Perangkat Fotokeratoskopi dengan Analisa Citra Digital untuk Deteksi Awal Astigmatisme

    Get PDF
    Astigmatisme adalah kelainan refraksi mata yang disebabkan oleh perubahan kelengkungan kornea. Untuk mendeteksi astigmatisme, dilakukan pemetaan terhadap informasi kelengkungan kornea salah satunya dengan metode fotokeratoskopi. Fotokeratoskopi merupakan metode yang menggunakan pola cincin konsentris yang disebut pola Placido. Pada kornea sehat, pola Placido menghasilkan refleksi yang simetris dengan jarak antarcincin yang konsisten. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan purwarupa fotokeratoskop dan penelitian terhadap standar refleksi pola Placido pada kornea sehat. Algoritma pemrosesan citra meneliti dua property topografi kornea, yaitu (1) koefisien korelasi K yang menggambarkan simetrisitas refleksi, dan (2) jarak antarcincin yang menggambarkan konsistensi topografi. Dari ragam pola Placido yang diuji, didapat pola terbaik dengan K > 0,5 untuk kornea sehat dan K < 0,5 untuk kornea astigmatik. Selain itu dari pola tersebut juga didapat daya optis rata-rata kornea sehat +46 ± 0,999 D sesuai dengan standar daya optis kornea sehat yaitu +46D. Melalui uji algoritma simetrisitas serta hasil perhitungan daya optis yang presisi, disimpulkan bahwa purwarupa fotokeratoskop ini memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan untuk deteksi awal astigmatisme

    Perception of pathology as a future career choice among medical students from Karachi, Pakistan: experience from a private medical school.

    Get PDF
    To determine the perception of pathology as a future career choice among medical students of a private medical school from Karachi, Pakistan. A descriptive cross-sectional study was conducted at the Aga Khan University, Karachi, Pakistan. A total of 201 students participated in this study. All Students were approached randomly to participate. A total of 201 students participant survey forms were evaluated in this study. The overall satisfaction level with pathology was observed in 61.8% ofthe students. Majority of the students understood subspecialties which were a part of clinical medicine. Over half of the students thought pathology as a specialty should be highlighted in a more integrated manner (59.2%) with a minority favouring a separate pathology rotation (11.9%). In conclusion, this study indicates that majority of students have a positive approach towards the field of pathology and favour incorporating it in an integrative way into the medical school curriculum

    CEGAH TANTRUM PADA ANAK MELALUI PENDAMPINGAN IBU BALITA

    Get PDF
    Tantrum, merupakan luapan emosi tidak terkontrol pada anak ditunjukkan dengan menangis keras, berteriak, menjerit, memukul, menggigit, mencubit, menendang, berontak, melempar badan ke lantai dan berlari menjauh. Normalnya tantrum terjadi 30 detik sampai 2 menit. Orang tua sering menerapkan strategi yang salah, apabila perilaku tantrum pada anak terlambat untuk ditangani perilaku tantrum akan menjadi sifat yang menetap sampai dewasa. Tujuan pengabdian masyarakat ini meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mengatasi tantrum anak, metode pengabmas adalah riset aksi berbasis penelitian melalui pelatihan dengan sasaran ibu balita dan kader posyandu. Hasil pelatihan didapatkan 41 peserta nili pengetahuan pretest sebagian besar kurang dan post test sebagian besar baik, nilai ketrampilan setelah pelatihan sebagian besar baik. Kesimpulan pelatihan mengatasi tantrum anak pada ibu balita berhasil meningkatkan pengetahuan ibu tentang tanrum dan mampu membantu ibu mengatasi anak saat tantrum

    PENGARUH BRAND IMAGE, BRAND EQUITY DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT BELI ULANG PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT (STUDI PADA PELANGGAN KECAMATAN CAKUNG)

    Get PDF
    RINGKASAN - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan pengaruh Brand Image, Brand Equity danNorma Subjektif terhadap Minat Beli Ulang produk pasta gigi Pepsodent.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat kecamatan Cakung yang pernah menggunakan pasta gigi merek Pepsodent. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 100 responden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS 25. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan pengumpulan data lapangan. Pengumpulan data digunakan dengan penyebaran kuesioner melaluiGoogle Form secara online. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini menunjukan bahwa variabel Brand Image dan Norma Subyektif tidak berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Ulang dan variabel Brand Equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli Ulang. Brand Image, Brand Equity, dan Norma Subyektif secara simultan berpengaruh terhadap Minat Beli Ulang sebanyak 29,5% sedangkan sisanya 70,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Kata kunci: Brand Image, Brand Equity, Norma Subjektif, Minat Beli Ulang

    Acute Pancreatitis in Children with Acute Lymphoblastic Leukemia Using L-Asparaginase: A Review of the Literature

    Get PDF
    L-asparaginase (L-Aspa) is utilized as a part of the therapy in children with acute lymphoblastic leukemia (ALL), achieving remission in 83–95% of the younger patients. Hypersensitivity reactions, as well as liver and pancreatic cytotoxicity, are severe documented side effects. L-Aspa-induced acute pancreatitis (AP) has been observed in 2.5–16% of treated patients. Patients with mild pancreatitis may be retreated with L-Aspa if they have no clinical symptoms within 48 hours, amylase and lipase levels are less than three times the normal’s upper limit, and there is no evidence of pseudocysts or necrosis on imaging. It is crucial to monitor patients under L-Aspa therapy, through careful observation of clinical signs and laboratory follow-up, as well as a continuous checkup for associated medications
    corecore