25 research outputs found

    PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KEMANDIRIAN TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL (STUDI EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 5 – 6 TAHUN, DI KEDIRI – JAWA TIMUR, TAHUN 2018)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif tipe picture and picture (PAP) dan tipe student teams achivement divisions (STAD) dengan kemandirian terhadap perilaku prososial anak usia dini di Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Gogorante dan Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, di Provinsi Jawa Timur. Metode eksperimen yang digunakan adalah desain faktorial 2x2. Analisis data menggunakan Anava dua jalur. Pengambilan sampel menggunakan teknik Multistage Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 48 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Perilaku prososial anak usia dini antara kelompok anak yang diberikan pembelajaran kooperatif tipe PAP lebih tinggi dengan kelompok anak yang diberikan pembelajaran kooperatif tipe STAD 2) Perilaku prososial anak usia dini berbeda antara kelompok anak yang memiliki kemandirian tinggi lebih baik dengan kelompok anak yang memiliki kemandirian rendah 3) Terdapat pengaruh interaksi antara pembelajaran kooperatif dan perilaku prososial yang dipengaruhi oleh kemandirian anak usia dini 4) Perilaku prososial anak usia dini berbeda antara kelompok anak yang diberikan pembelajaan kooperatif tipe PAP lebih baik dengan kelompok anak didik yang diberikan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada kemandirian tinggi 5) Perilaku prososial anak usia dini berbeda antara kelompok anak yang diberikan pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dengan kelompok anak yang diberikan pembelajaran PAP pada kemandirian rendah. The purpose of this study was to determine the effect of cooperative learning type picture and picture (PAP) and type of student team achievement divisions (STAD) with independence towards early childhood prosocial behavior in Gogorante Dharma Wanita Kindergarten and Ngasem Dharma Wanita Kindergarten, Ngasem District, Kediri Regency, in East Java Province. The experimental method used was factorial 2x2 designs. Data analysis used was two-way Anava. Sampling used was Multistage Random Sampling technique with a total sample of 48 children. The results showed that: 1) The early childhood prosocial behavior of children given STAD type of cooperative learning was greater than that of early childhood prosocial behavior in the group of children given PAP type. 2) Early childhood prosocial behavior that had high independence was greater than early childhood prosocial behavior in groups of children who had low independence. 3) There was an influence of interaction between cooperative learning and prosocial behavior that was affected by the independence of early childhood. 4) Early childhood prosocial behavior of children given PAP type of cooperative learning was higher than children given STAD type in groups of children who had high independence. 5) Early childhood prosocial behavior of children given PAP type of cooperative learning was higher than children given STAD type in groups of children who had low independence

    Mengembangkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Box and Board Colour pada Anak

    Get PDF
    Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan alat permainan edukatif box and board colour yang bermanfaat sebagai sarana meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi anak usia 4 – 5 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan mengadopsi langkah-langkah penelitian dari Borg dan Gall yang disederhanakan menjadi tiga tahap yaitu: pengumpulan data, desain produk, dan validasi desain. Analisis hasil validasi dilakukan dengan menggunakan rumus Aiken. Validasi Hasil penelitian ini sebagai berikut (1) menurut ahli materi, alat permainan edukatif box and board colour sesuai untuk pembelajaran membaca permulaan bagi anak usia 4 – 5 tahun, (2) menurut ahli media, alat permainan edukatif box and board colour tepat digunakan sebagai media pembelajaran bagi anak usia 4 – 5 tahun, (3) sesuai hasil validasi dari ahli materi dan media disimpulkan bahwa alat permainan edukatif box and board colour yang dihasilkan dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran  meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi anak usia 4-5 tahun

    Be Strong or Weak: The Contribution of Parenting Style toward Parent Involvement Motivation in Accompanying Children During Learning from Home

    Get PDF
    The urgency of parental involvement in assisting children's learning from home is to increase children's academic success. The purpose of this study was to analyze the motivational role of parental involvement in accompanying children during learning from home in terms of parenting style. This empirical information can be used as a basis for determining parenting styles and motivation for parental involvement in accompanying children during learning from home. The participants of this study were parents totaling 282 with details of 42 people or about 15% were fathers, and 240 people or about 85% were mothers (Mean=1.85; SD=0.357). The research data was taken using a questionnaire with parental involvement motivation instruments (Katz et al., 2011) and parenting style instruments (Robinson et al., 2001). The test of hypothesis used the Doubled Regression Analysis Technique (SPSS 22). The results of this study indicate that authoritative, authoritarian, and permissive parenting styles are simultaneously effective in determining parental involvement motivation (R Square = 0.45, p < 0.01)

    Implementasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dan Daring Masa Kenormalan Baru Pada Anak Usia Dini di Kabupaten Kediri

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dan daring pada anak usia dini di masa new normal di Kabupaten Kediri. Pendekatan deskriptif analitis digunakan dalam penelitian ini. Teknik penentuan informan menggunakan teknik snowball sampling. Pengumpulan dan penggalian data menggunakan metode observasi dan wawancara pada guru dan kepala sekolah Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Klanderan II Kabupaten Kediri, serta mengkaji dokumen akademik sekolah.  Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Temuan dalam penelitian ini adalah penerapan pembelajaran tatap muka new normal masa pandemi covid-19 di Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Klanderan II Kabupaten Kediri sesuai dengan protokol kesehatan yang telah di tetapkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Sisi yang lain, untuk menunjang pembelajaran tatap muka secara langsung tersebut, Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Klanderan II Kabupaten Kediri menerapkan pembelajaran daring atau belajar dari rumah dengan pelibatan orang tua anak didik yang sangat kooperatif

    MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN 1 – 10 MELALUI MEDIA TELUR ANGKA PADA ANAK USIA 3 – 4 TAHUN

    Get PDF
    Cognitive ability to recognize the concept of numbers is very important to be introduced early on, so children are accustomed to easily solving simple problems related to numbers. The problem found by researchers is that children have difficulty when asked to numerate objects, numerically order numbers, and connect images of objects with numbers according to the amount. In an effort to address this problem, the educator introduces new media, namely the number egg media made from used materials and designed as attractive as possible so that students were motivated to learn. This study aims to determine whether there is cognitive development in recognizing the concept of numbers 1-10 in children aged 3-4 years in the Playgroup Al-hikmah Kweden Karangrejo Ngasem District Kediri Regency between before and after the action. The research method used is classroom action research conducted in three cycles. This research involved subjects of 3-4 years old children totaling 18 students. The analysis technique in this research is quantitative descriptive technique by comparing learning completeness between the time before and after the action. The results obtained in the first cycle of 50%, and in the second cycle of 63.8%, while in the third cycle of 81.9%. From the results of the study it can be concluded that through the egg media numbers can develop cognitive abilities in recognizing the concept of numbers 1-10 in children aged 3-4 years

    ANALISIS PEMBELAJARAN HOLISTIK INTEGRATIF PADA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA GROGOL KABUPATEN KEDIRI

    Get PDF
    Abstract: The purpose of this study was to determine the extent to which the process of learning in early childhood implement a holistic integrative process that consists of health, nutrition, education, protection and care of children. This research is qualitative research. This research was conducted in TK Negeri Pembina Grogol Kediri. Subjects were young children aged 4-5 years, amounting to 18 children. The process of collecting data in this study is a qualitative observation, qualitative interviews and documents qualitative. The data analized using an interactive model. The results of the study of holistic integrative learning analysis on TK Negeri Pembina Grogol, Kediri is generally good and meet the elements of a holistic integrative namely health, nutrition, stimulation of education, care and protection. The conclusion of this research is the analysis of integrative holistic learning meets the elements of a holistic integrative program in early childhood.     Keywords:  holistic, integrative, learning   Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran pada anak usia dini mengimplementasikan proses holistik integratif yang terdiri dari kesehatan gizi, pendidikan, perlindungan dan pengasuhan pada anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di TK Negeri Pembina Grogol Kabupaten Kediri. Subjek penelitian adalah anak usia dini usia 4-5 tahun yang berjumlah 18 anak. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi kualitatif, wawancara kualitatif, dokumen-dokumen kualitatif. Teknik menganalisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian analisis pembelajaran holistik integratif di TK Negeri Pembina Grogol, Kabupaten Kediri sudah baik dan memenuhi unsur dari holistik integratif yaitu kesehatan, gizi, rangsangan pendidikan, pengasuhan dan perlindungan. Simpulan penelitian ini adalah analisis pembelajaran holistik integratif sudah memenuhi unsur-unsur program holistik integratif di PAUD.     Kata Kunci: holistik, integratif, pembelajaran &nbsp

    RUMAH PINTAR DALAM TAMAN BELAJAR MASYARAKAT (TBM) BERBASIS KEARIFAN LOKAL

    Get PDF
    Abstract. This study is based on the existence of community learning park (in Indonesian, it‟s called Taman Belajar Masyarakat/ TBM), which lacks the attention and participation of the community in the management and development. It supports the authors to study how empirical conditions of community park management and how to develop community learning parks by integrating local cultures and local wisdom. The method used is Participatory Rural Appraisal method and data collection techniques was done by interview, observation, and documentation study. The subject of the study was TBM "Daar ElFikr" Jambu . Based on preliminary studies, the empirical condition of TBM in the management is still traditional, the teenagers are still unfamiliar with the culture of reading and writing, inadequate information technology, the absence of documentation of the work, the lack of knowledge of cultural values of the village and the local wisdom of the young generation, against traditional games, as well as quite a number of less productive teenage figures. While the form of community participation in the management of TBM is still private social. Following a community-based approach through activities that integrate the local culture and wisdom of the community, it turns out that this can make a difference in TBM. For the program activities currently carried out include: 1) Implementation of writing classes are carried out periodically to be recorded and published in a book. 2) The creation of an online book catalog that provides information about books owned by TBM and the website contains information onTBM activities. 3) Documented traditional educative game CD containing life skill learning, such as mbubuan, dakon, ular tangga, gedrik, ular naga, paman dolit, wodowo, cublek-cublek suweng, sabrem, dan gobrak sodor. 4) Establishment of self-employment group. Abstrak. Kajian ini dilatarbelakangi adanya taman-taman belajar masyarakat (TBM) yang kurang mendapatkan perhatian maupun partisipasi masyarakat dalam pengelolaan maupun pengembangannya. Hal tersebut mendukung penulis untuk melakukan kajian bagaimana kondisi empiris pengelolaan taman bacaan masyarakat serta bagaimana pengembangan taman belajar masyarakat dengan mengintegrasikan budaya dan kearifan lokal masyarakat. Metode yang dipergunakan yaitu metode Participatory Rural Appraisal dan tehnik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjekpenelit ian adalah TBM “Gelaran Buku Daar El Fikr” Jambu. Berdasarkan kajian awal, kondisi empiris TBM dalam pengelolaan masih bersifat tradisional, minimnya budaya membaca dan menulis remaja desa, belum memadainya teknologi informasi, belum adanya dokumentasi hasil karya, kurangnya pengetahuan nilai-nilai budaya desa dan kearifan lokal generasi muda, tidak mengenalnya anak-anak terhadap permainan tradisional, serta cukup banyak angka kurang produktif remaja. Sedangkan bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan TBM masih bersifat sosial pribadi. Setelah dilakukan pendekatan berbasis masyarakat melalui kegiatan yang mengintegrasikan budaya dan kearifan lokal masyarakat, ternyata hal ini dapat memberikan perubahan di TBM. Untuk program kegiatan yang dilakukan saat ini diantaranya:1) Dilaksanakannya kelas menulis yang dilaksanakan secara periodik hingga dibukukan dan diterbitkan dalam sebuah buku. 2) Terciptanya katalog buku online yang memberikan informasi terkait buku-buku dimiliki TBM dan website memuat informasi kegiatan yang dilakukan TBM. 3) Terdokumentasikannya CD permainan edukatif tradisional yang mengandung pembelajaran ketrampilan hidup, yaitu : mbubuan, dakon, ular tangga, gedrik, ular naga, paman dolit, wodowo, cublek-cublek suweng, sabrem, dan gobak sodor. 4) Terbentuknya kelompok wirausaha mandiri

    Media Putaran Kata untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia Dini

    Get PDF
    Kemampuan membaca adalah salah satu unsur penting dalam perkembangan seseorang karena dengan membaca, seseorang akan memperoleh informasi, ilmu pengetahuan dan pengalaman-pengalaman baru. Semua yang diperoleh melalui membaca, akan memungkinkan orang tersebut untuk mempertinggi daya pikirnya, mempertajam pandangannya dan memperluas wawasannya. Dengan membaca, seorang siswa bisa menggali bakat dan potensi mereka, memacu peningkatan daya nalar, melatih konsentrasi, dan meningkatkan prestasi sekolahnya. Kemampuan membaca sangat penting untuk dikembangkan sejak usia dini karena pada masa ini hampir seluruh potensi anak mengalami masa peka untuk tumbuh dan berkembang secara cepat dan hebat. Pada usia TK (Taman Kanak-kanak), anak harus sudah mampu mengenal huruf, dalam hal ini bisa mengenal kata atau disebut membaca permulaan. Suasana belajar membaca permulaan harus diciptakan melalui kegiatan bermain edukatif yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini yang memang masih senang bermain. Oleh karena itu, peneliti membuat media pembelajaran berupa Putaran Kata. Media Putaran Kata ini diharapkan dapat digunakan sebagai alat peraga sekaligus alat permainan edukatif dalam kegiatan pembelajaran membaca permulaan untuk anak usia dini yang dapat membuat anak tertarik, senang dan tanpa tekanan mengikuti kegiatan belaja
    corecore