125 research outputs found

    Penyelesaian Sengketa Akibat Pemakaian Produk Teknologi Kesehatan pada Layanan Kesehatan dalam Perspektif Perlindungan Konsumen

    Full text link
    Telah terjadi ketidakjelasan hukum mengenai pengaturan penyelesaian sengketa antara pasien dan dokter , adanyahubungan hukum terapeutik dalam layanan kesehatan. Tujuan penelitian mencari kejelasan hukum penyelesaiansengketa akibat pemakaian produk teknologi kesehatan pada layanan kesehatan dalam perspektif perlindungankonsumen Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitia Hukum Yuridis Normatif karenamenganalisa bahan hukum primer Perundang-undangan layanan kesehatan , menggunakan analisis secarapreskriptif analitik dan secara sistematik. Hasil penelitian menujukkan adanya keharusan penyelesaian sengketaantara pasien dan dokter terlebih dahulu melalui mediasi di Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesiahanya menentukan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan dokter dan dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmukedokteran dan kedokteran gigi, dan menetapkan sanksi pelanggaran disiplin, sehingga mediasi sebagai alternatifpenyelesaian sengketa di luar pengadilan bersifat sukarela dan mampu menghasilkan putusan yang bersifat win-winsolution belum menawarkan solusi penyelesaian sengketa bagi pasien sebagai konsumen yang memiliki sengketadengan dokter terhadap adanya kerugian pasien, dan hukum kesehatan menyerahkan penyelesaian sengketa perdatadan pidana melalui cara penyelesaian di pengadilan yang seharusnya penyelesaian di pengadilan merupakan carapenyelesaian yang terakhir (Ultimum remidium). Kesimpulan pengaturan penyelesaian sengketa layanan kesehatanyang merupakan lex specialis derogat legi generali hukum perlindungan konsumen belum memberikanperlindungan bagi konsumen

    Peningkatan Aktivitas Belajar Ipa Tentang Konduktor Dan Isolator Melalui Penerapan Alat Peraga Logam Dan Kayu Pada Siswa Kelas VI SD Muhammadiyah Sambon Banyudono Tahun 2012/2013

    Get PDF
    Selama ini pengajaran pendidikan IPA lebih banyak dilakukan di kelas dengan hanya berpedoman pada buku-buku pendamping saja, siswa kurang dilibatkan dalam kegiatan yang sebenarnya. Kurang diminatinya pelajaran IPA karena proses pembelajarannya hanya di dalam kelas dan metode pembelajaran kurang bervariasi. Observasi awal dan diskusi dengan guru SD Muhammadiyah Sambon Banyudono Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013 yang dilakukan melalui pengamatan saat pembelajaran di kelas diperoleh rata-rata hasil belajar IPA siswa kelas VI berjumlah 18 anak sangat rendah, yaitu 58,0. Hasil tersebut terjadi saat ulangan harian pada semester I Tahun Pelajaran 2012/2013. Meskipun telah dilakukan berbagai upaya yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa, namun hasilnya masih jauh dari harap. Tujuan penelitian : 1) Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar IPA tentang konduktor dan isolator melalui penerapan alat peraga dari bahan logam dan kayu pada siswa kelas VI SD Muhammadiyah Sambon Banyudono Tahun 2012/2013; 2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA tentang konduktor dan isolator melalui penerapan alat peraga dari bahan logam dan kayu siswa kelas VI SD Muhammadiyah Sambon Banyudono Tahun 2012/2013. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau (Classroom Action Research). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Muhammadiyah Sambon Boyolali pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 18 anak. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan tes. Alat analisis data yang digunakan dengan analisis per siklus dengan indikator kinerja 65% dari aktivitas dan hasil belajar tiap siklus. Kesimpulan dari hasil penelitian ini: (1) Sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar IPA dalam proses pembelajaran pada siswa kelas VI SD Muhammadiyah Sambon melalui penerapan alat peraga logam dan kayu, guru melakukan perbaikan pembelajaran antara lain proses pembelajaran dipusatkan kepada siswa, siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, guru bertindak sebagai fasilitator; 2) Pemberian tindakan-tindakan yang efektif, dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini dapat dililihat dalam pencapaian indikator kinerja dalam penelitian adalah apabila 70% siswa dapat mencapai atau melebihi KKM. Dalam pelaksanaannya nilai rata-rata pada siklus II sebesar 81,6 dengan katagori siswa yang tuntas ada 17 siswa (94,4%) dan yang belum tuntas ada 1 siswa (5,6%)

    Interpretasi Fault dan Horizon pada Reservoar Berdasarkan Penampang Seismik 2D dan Structure Map di Lapangan "T" Cekungan Jawa Timur Utara

    Get PDF
    Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengahasil minyak bumi dan gas alam terbesar di dunia. Salah satu cekungan yang terbukti menghasilkan minyak dan gas bumi yaitu Cekungan Jawa Timur Utara, dimana formasi yang dianggap zona reservoar merupakan formasi ā€œZā€ dengan litologi berupa batugamping Globigerina. Dalam zona reservoar terdapat struktur yang menghasilkan jebakan gas pada lapangan ā€œTā€ dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis trap dan arah penyebaran trap pada reservoar. Untuk itu dibutuhkan tiga data untuk menginterpretasi yaitu data seismik, data Logging dan data marker. Dari ketiga data tersebut, pada seismic section dilakukan picking horizon & picking fault pada top formasi. Setelah itu dibuatkan time structure map dan depth structure map. Dalam penampang seimik lintasan B ā€“ Bā€™ berarah Utara ā€“ Selatan terdapat salah satu pola amplitudo khas yaitu wavy pararell dimana pola amplitudonya terlipat yang diinterpretasikan terjadi pada masa postdepositional tectonic. Seismic Section lintasan B ā€“ Bā€™ lebih banyak struktur dibandingkan lintasan A ā€“ Aā€™ sehingga penyebaran zona reservoar gas dan jebakan lebih banyak pada arah Utara ā€“ Selatan (N ā€“ S), hal ini ditandai dengan pola closure pada peta struktur waktu dan peta struktur kedalaman yang diinterpretasikan sebagai antiklin.Ā Kata Kunci :Ā  Antiklin, Interpretasi Seismik, Peta Struktu

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Permainan Balok Pada Anak Kelompok B TK ABA Tambakboyo Pedan Klaten Semester I Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui permainan balok kelompok B di TK ABA Tambakboyo Pedan Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 3 siklus. Subyek penelitian adalah 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan kelompok B TK ABA Tambakboyo Pedan Klaten. Data yang dikumpulkan adalah data tentang kemampuan kognitif dan data tentang prosedur pembelajaran permainan balok. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi untuk mengamati proses pembelajaran melalui permainan balok dan mengamati tindakan guru saat menerapkan permainan balok dan catatan lapangan digunakan untuk mencatat kejadian-kejadian penting yang muncul pada saat proses pembelajaran berlangsung dan mencatat semua kejadian yang terjadi diluar perencanaan atau pencatatan permasalahan-permasalahan yang muncul pada waktu dilaksanakan kegiatan. Analisis data yang digunakan adalah analisis diskriptif komparatif dengan membandingkan hasil amatan dengan indikator pencapaian setiap siklus, dari kondisi prasiklus, siklus I, siklus II dan siklus III dan analisis interaktif untuk mengetahui pembelajaran melalui permainan balok. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan kognitif anak di TK Tambakboyo Pedan Klaten mengalami peningkatan, hal tersebut dapat dilihat dari hasil prosentase prasiklus 38,33%, siklus I mencapai 53,54 %, siklus II mencapai 66,45 %, dan pada siklus III mencapai 77,70%. Kesimpulan penelitian ini adalah permainan balok dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak di TK ABA Tambakboyo Pedan Klaten

    PERANAN NOTARIS SEBAGAI PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL PADA PERUSAHAAN YANG AKAN GO PUBLIC

    Get PDF
    Go Public adalah salah satu cara suatu perusahaan mendapatkan tambahan dana segar yakni dengan mencari pihak lain yang bersedia untuk menanamkan modalnya ke dalam perusahaan dengan menjual sebagian dan/atau menerbitkan saham baru kepada masyarakat. Dengan cara Go Public maka perusahaan akan mendapat dana tunai yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan dan pertumbuhan usahanya. Dalam rangka pelaksanaan Go Public, diperlukan beberapa lembaga sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal. Notaris sebagai salah satu Profesi Penunjang Pasar Modal memainkan peranan penting. Peran Notaris diperlukan karena profesi ini berfungsi untuk memenuhi keinginan para pihak di Pasar Modal dalam pembuatan akta Otentik baik yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan maupun yang dikehendaki oleh para pihak. Seorang Notaris dalam menjalankan jabatannya, tidak hanya harus taat dan patuh pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam hal ini Kode Etik Notaris dan Undang Undang Jabatan Notaris akan tetapi juga harus dan wajib berpedoman pada Undang-Undang Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya. Dalam rangka Go Public kadang terjadi benturan kepentingan antara peraturan perundang-undangan tersebut dengan peraturan-peraturan yang berlaku dibidang pasar modal khususnya dalam hal merahasiakan isi akta atau dokumen yang dibuatnya, akan tetapi di dalam Undang-undang Pasar Modal justru mensyaratkan informasi rahasia tersebut dilaporkan. Hal inilah yang menjadi obyek penelitian tesis ini,. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah penelitian hukum normatif atau penelitian kepustakaan yaitu dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Notaris dituntut untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang ketentuan yang berlaku di bidang Pasar Modal karena Notaris mempunyai tanggung jawab untuk meneliti dan memeriksa seluruh dokumen perusahaan yang berhubungan dengan proses Go Public serta bertanggung jawab terhadap akta-akta yang dibuatnya yang merupakan dokumen-dokumen penunjang kegiatan Pasar Modal

    Adoption of the Value of Justice in National Food Law

    Get PDF
    Indonesia is a country that has abundant natural resources; unfortunately, some areas are vulnerable to food insecurity. Such conditions indicate that food development has not reflected justice for the community. This study aims to examine the value of justice in the fulfillment of the right to food. This research applied the statutory approach, the conceptual approach and the philosophical approach. The fulfillment of the right to food for all Indonesians is an obligation of the state, therefore; the values of justice need to be put forward in order to realize national food sovereignty. Social justice is the focus for the direction of development policies to achieve the community welfare. Legal arrangements are needed in the development of food law, such as by drafting laws and regulations in the food sector based on Pancasila values and the constitution, changing the paradigm of food development to food sovereignty, using international legal instruments on food that have a positive impact on people's welfare, and diversifying food as a support for food sovereignty

    PENERAPAN MEDIA RELATION PADA KONTEN INSTAGRAM @RSSOEDONO DI RSUD DR.SOEDONO MADIUN

    Get PDF
    ABSTRAK Penerapan media relation pada konten instagram @rssoedono di RSUD dr. Soedono Madiun. Yatini/17240541 Penelitian ini menganalisis mengenai proses Penerapan media relation pada konten instagram di RSUD dr. Soedono Madiun apakah sudah efektif atau masih kurang. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses context yaitu bentuk penyampaian pesan oleh admin akun melalui gambar maupun video. Communication cara berbagi informasi antara pemilik akun dengan akun pengikutnya melalui media sosial. Collaboration yang berupa cara admin akun membangun kerja sama dengan media lain ataupun pengguna lainnya. Yang terakhir connextion, yaitu pemeliharan hubungan yang dilakukan oleh admin akun instagram dengan media lain. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan melakukan wawancara dan dokumentasi, dimana admin akun instagram serta beberapa orang yang terlibat serta masyarakat yang menjadi subjek penelitiannya. Pembahasanya melakukan intrepretasi atau mendeskripsikan dari hasil kerangka teori serta wawancara yang telah dilakukan peneliti dengan menggunakan kuesioner. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah kajian dibidang penerapan media relation oleh instansi dan menambah wawasan pembaca. Kata kunci: Media Relation, Humas, Instagram

    PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS KALIMAT BERHURUF JAWA MENGGUNAKAN PASANGAN DENGAN M0DEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VIC SD NEGERI LANDUNGSARI 01 KOTA PEKALONGAN SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2015/2016

    Get PDF
    Rumusan masalah ini adalah bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran, peningkatan hasil belajar dan perubahan prilaku peserta didik kelas IVC SD Negeri Landungsari 01 pada kompetensi menulis kalimat berhuruf jawa menggunakan pasangan dengan model pembelajaran kooperatif tipe MAM(Make A Match).PTK ini dilaksanakan dalam dua siklus.Terjadi perubahanĀ  perilakuĀ  ke arah lebih baikĀ  dariĀ  aspekĀ  respon peserta didikĀ  dalam menerima materi, antusias dalam pembentukan kelompok, sikap menghargai teman, keaktifan dalam membantu teman, kemampuan berkominikasi dengan teman, keseriusan mengerjakan kuis dan ketepatan dalam mengerjakan tugas. Rata-rata hasil belajar yang dicapai peserta didikĀ  pada prasiklus sebesar 55,16 dan berada dalam kategori cukup. Pada siklus I, nilai rata-rata peserta didikĀ  mengalami peningkatan sebesar 13,68 atau sebesar 43% menjadi sebesar 68,84 dan berada dalam kategori baik. Pada siklus II, nilai rata-rata peserta didik mengalami peningkatan sebesar 9,96 atau sebesar 31% menjadi sebesar 78,80 dan berada dalam kategori baik. Peningkatan nilai rata-rata tersebut membuktikan keberhasilan pembelajaran menulis kalimat berhuruf jawa menggunakan pasangan denganĀ  model pembelajaran kooperatif tipe MAM (Make A Match)Ā Kata Kunci: kompetensi menulis kalimat berhuruf jawa menggunakan pasangan, model pembelajaran kooperatif tipe MAM (Make A Match

    Delineation of Nickel Laterite Deposits in ā€œDCVā€ Block Southeast Sulawesi Based on Data Analysis of Ground Penetrating Radar (GPR) Method

    Get PDF
    The need for nickel is very intensive in the development of upstream to downstream industries so that domestic consumption of nickel ore will increase in the coming years, therefore domestic downstream is increasingly being improved. Overcoming the problem of the high demand for nickel in Indonesia can be done by conducting exploration and exploitation to support the downstream of nickel. Exploration of nickel laterite can be accomplished with geophysical methods that aim to obtain subsurface data from nickel laterite deposits. The Ground Penetrating Radar (GPR) geophysical method is one of the non-destructive methods that can be applied to determine the subsurface conditions of nickel laterite deposits based on physical properties in the form of dielectric constants and reflection patterns and amplitude contrasts produced on radargrams. The nickel laterite deposits can be separated into 4 layers based on Ground Penetrating Radar (GPR) data analysis: bedrock, saprolite, limonite, and topsoil. Based on GPR measurements, the average dielectric constant value of topsoil is 6.8 mS/m, the limonite layer is 10.87 mS/m, the saprolite layer is 12.37 mS/m, and bedrock is 7.87 mS/m. It can be seen that the saprolite layer has a high conductivity so that the dielectric constant value is also high, this is influenced by the very high nickel content in this layer. The depth of bedrock in the research area varies from 20 - 40 meters, the thickness of topsoil is dominated in the value range of 3.6 - 5 meters, while the thickness of the laterite layer which is the main target of nickel laterite mining includes saprolite and limonite layers which have varying values of 15 - 40 meters where the distribution of the thickness of this layer is in the eastern and central parts of the research area

    Penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning berbantuan google meet untuk meningkatkan prestasi belajar matematika

    Get PDF
    Pelaksanaan penelitian ini berlokasi di SD Negeri 2 Galungan. Objek penelitian penelitian adalah prestasi belajar matematika, sedangkan subjek penelitian adalah siswa kelas V semester II tahun pelajaran 2020/2021. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika. Permasalahan awal yang terjadi adalah belum maksimalnya proses pembelajaran yang dilakukan guru dalam meningkatkan prestasi belajar Matematika siswa. Data prestasi belajar matematika dikumpulkan menggunakan instrumen tes prestasi belajar Matematika. Teknik analisis data dalam penelitian ini yakni kualitatif dan kuantitatif. Kriteria keberhasilan penelitian tindakan kelas ini yang digunakan adalah KKM mata pelajaran Matematika untuk kelas V adalah 65 pada tahun pelajaran 2020/2021. Jika secara klasikal siswa sudah mencapai ketuntasan 85% memperoleh nilai tes akhir ā‰„65, maka penelitian tindakan kelas ini dapat dikatakan sudah berhasil. Hasil penelitian pada siswa dari nilai rata-rata awal 64,35 naik menjadi 73,00 pada siklus I dan naik menjadi 83,20 pada siklus II. Hasil pada siklus II sudah sesuai harapan indikator keberhasilan penelitian oleh karenanya penelitian ini tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pelaksanaan proses pembelajaran mampu meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. The implementation of this research is located at SD Negeri 2 Galungan. The object of the research is mathematics learning achievement, while the research subject is class V second semester students for the 2020/2021 academic year. The purpose of this research is to improve mathematics learning achievement. The initial problem that occurs is that the learning process carried out by the teacher is not maximal in improving students' mathematics learning achievement. Mathematics learning achievement data was collected using a Mathematics learning achievement test instrument. Data analysis techniques in this study are qualitative and quantitative. The criteria for the success of this classroom action research that is used is the KKM for Mathematics for class V is 65 in the 2020/2021 school year. If classically students have achieved 85% completeness and obtained a final test score of 65, then this classroom action research can be said to have been successful. The results of the study on students from the initial average score of 64.35 rose to 73.00 in the first cycle and rose to 83.20 in the second cycle. The results in the second cycle were in line with the expectations of the research success indicators, therefore this research was not continued to the next cycle. The conclusions in this study indicate that the application of the Contextual Teaching and Learning (CTL) model in the implementation of the learning process is able to improve students' learning achievement in mathematics
    • ā€¦
    corecore