35 research outputs found

    Konseling Eklektik Untuk Menurunkan Depresi Pasien Gagal Ginjal Kronis Dengan Hemodialisa di RS X Semarang

    Get PDF
    Living with End Stage Renal Disease (ESRD) is causing the patients to feel depressed, struggle with problems including physical, psychological, social economy and family. 20-30% of ESRD patients are experiencing depression. Eclectic counseling is one of method to decrease depression. This research aims to understand the effect of eclectic counseling on depression. There were three ESRD patients with depression in Internal Medicine and Hemodialysis Department in X Hospital Semarang. This research was conducted using simgle case pre-experimental design. The data were collected through eclectic counselling module and HRSD (Hamilton Rating Scale for Depression) scale. The data were not normally distributed, thus wilcoxon sign rank testwas chosen as data analysis method. The result showed there were significant difference of depression level in ESRD patients. Depression level were lower after the counseling compared to before counseling. Eclectic counseling has a significant contribution to reduce depression level of ESRD patients on dyalisis in X Hospital Semarang

    Marketing Mix Method Sebagai Strategi Pemasaran Pendidikan di SMA Kristen Barana

    Get PDF
    Artikel ini membahas tentang marketing mix sebagai strategi pemasaran di SMA Kristen Barana dengan tujuan penelitian ini untuk menciptakan lembaga pendidikan swasta yang berkualitas yang mampu bersaing dengan sekolah pada umumnya. Strategi pemasaran yang dimaksud adalah adanya kondisi pemasaran yang kondusif serta mampu memberikan dampak pada sekolah itu sendiri, masyarakat dan konsumen. Tujuan dari manajemen pemasaran jasa pendidikan untuk memepermudah lembaga dalam memasarkan jasa pendidikannya kepada mayarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA Kristen Barana strategi pemasaran yang dilakukan adalah Marketing Mix yang terdiri dari 2 langkah yaitu perencanaan dan pelaksanaan. Perencanaan meliputi Identifikasi Pasar, Segmentasi Pasar, Target dan untuk pelaksanaan meliputi Produk, Harga, Tampat, Promosi, Sumber Daya Manusia, Proses. Oleh karena itu disimpulkan bahwa marketing mix yang ada di SMA Barana dilakukan secara maksimal dan objektif

    UJI VALIDASI TES FROSTIG UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PERSEPSI VISUAL ANAK PRASEKOLAH DI YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas Marianne Frostig Developmental Test of Visual Perception (Tes Frostig) untuk mengukur kemampuan persepsi visual anak-anak prasekolah. Subjek penelitian 102 anak-anak prasekolah yang mengikuti pendidikan Taman Kanak-Kanak di TKIT Salman Al Farisi 2 Sleman Yogyakarta, TKIT Insan Utama, Bantul, TKIT Ibnu Abbas 3 Minggir Sleman, TKIT Insan Mulia Sentolo Kulon Progo, TK ABA Margakaton 3 Seyegan Sleman Yogyakarta, dengan rentang usia antara 4 tahun 1 bulan sampai 6 tahun 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar aitem Tes Persepsi Visual yang disusun oleh Frostig, berkolaborasi dengan Lefever dan Whittlesey pada tahun 1963 masih teruji validitas dan reliabilitasnya hingga saat ini. Meskipun demikian, penggunaannya perlu dikuatkan dengan tes lainnya mengingat koefisien reliabilitas khususnya subtes 3 dan 5 yang relatif rendah. Untuk subtes pertama (eye motor coordination) yang terdiri dari 16 butir ditemukan 11 aitem valid dengan angka korelasi antara 0,213 sampai dengan 0,564. Untuk subtes kedua figure ground terdiri dari 8 aitem, semua aitem valid dengan angka korelasi 0,330 sampai dengan 0,673. Subtes ketiga (constancy of shape) bagian pertama dan kedua, terdiri dari 32 aitem, terdapat 18 aitem valid dengan angka korelasi antara 0,223 sampai dengan 0,692. Subtes keempat (position of shape) yang terdiri dari 8 aitem, 6 aitem valid dengan angka korelasi 0,244 sampai 0,353. Subtes kelima (spatial relationship) yang terdiri dari 7 aitem (untuk usia prasekolah aitem 8 tidak diberikan), 6 aitem valid dengan angka korelasi antara 0,16 sampai dengan 0,512. Reliabilitas subtes bergerak dari 0,476 – 0,820. Terdapatnya korelasi yang signifikan antara skor skala subtes dengan skor total dengan rentang korelasi 0,406 – 0,754 menunjukkan bahwa semua subtes yang terdapat dalam tes Frostig menunjukkan relevansi untuk menggambarkan skor total kemampuan persepsi visual

    Peran motivasi belajar dan kualitas tidur terhadap konsentrasi belajar pada siswa SMP 2 Sleman

    Get PDF
    Konsentrasi belajar yang baik memungkinkan siswa untuk meraih prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa dengan konsentrasi belajar buruk. Secaa teoritis, konsentrasi belajar dapat dipengaruhi oleh motivasi belajar dan kualitas tidur.  Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan kualitas tidur dengan konsentrasi belajar pada siswa SMPN 2 Sleman. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan crossectional study.  Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Sleman berjumlah 208 orang.  Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 169 orang.  Metode pengumpulan data menggunakan skala motivasi belajar, skala konsentrasi belajar dan skala kualitas tidur. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda.  Hasil uji Hipotesis menunjukan p value 0,000 lebih kecil dari 0,05. Temuan penelitian menunjukkan sebagian besar sampel memiliki konsentrasi belajarpada kategori sedang dan tinggi dengan jumlah relatif sama, begitupula dengan kualitas tidur dan motivasi belajar yang berada pada kategori sedang. Kesimpulannya, kualitas tidur dan motivasi belajar memiliki peranan terhadap konsentrasi belajar siswa sebesar 26,9%, sedangkan 73,1% dipengaruhi oleh faktor lain

    Do Fear of Missing-out Mediated by Social Media Addiction Influence Academic Motivation Among Emerging Adulthood?

    Get PDF
    Abstract The aim of this research was to examine the relationship between fear of missing out and academic motivation mediated by social media addiction among emerging adulthood. The participants involved in this research were 18 to 25 years emerging adulthood, who live in Special Region of Yogyakarta. They were active internet users and have used the internet for more than 6 months. Furthermore, they were students in both high school and university. The hypothesis proposed in this study was that there is a relationship between fear of missing out and academic motivation mediated by social media addiction. The results showed that the hypothesis was correct. This implies that the fear of missing out is negatively correlated with academic motivation mediated by social media addiction. However, it was discovered that there was a positive correlation between fear of missing out and social media addiction. There was also a negative correlation between social media addiction and academic motivation.Keywords: social media addiction, fear of missing out, academic motivation, emerging adulthoo

    PELATIHAN REGULASI EMOSI UNTUK MENURUNKAN PERILAKU PERUNDUNGAN PADA REMAJA PELAKU PERUNDUNGAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan regulasi emosi pada remaja pelaku perundungan untuk mengurangi perilaku perundungan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 10 orang remaja pelaku perundungan yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 5 subjek untuk kelompok eksperimen dan 5 subjek untuk kelompok kontrol yang memiliki skor regulasi emosi rendah dan sedang, serta skor perilaku perundungan tinggi dan sedang. Pemilihan subjek dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik random assigment. Penelitian ini menggunakan metode pre-test post-test control group design. Alat pengumpulan data berupa skala regulasi emosi, skala perilaku perundungan, observasi dan wawancara. Pelatihan regulasi dalam penelitian ini dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi layana komunikasi video berupa GoogleMeet selama dua kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat perilaku perundungan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberikan pelatihan regulasi emosi yang dilihat pada hasil pengukuran post-test. Pada hasil pengukuran follow up menunjukkan adanya perbedaan tingkat perilaku perundungan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Namun, ada perbedaan yang signifikan pada tingkat perilaku perundungan dilihat hasil pengukuran post-test dan follow up. Pelatihan regulasi emosi dalam penelitian ini mengajarkan kelompok subjek penelitian untuk mengenali emosi, menyadari emosi, memaknai emosi, dan mengubah emosi negatif menjadi emosi positif dengan mengubah sudut pandang positif

    Investigation of Solution Focused-Brief Counseling's effect on reducing the stress levels of college students

    Get PDF
    College students deal with various events that can increase stress levels and negatively impact their lives. The study aimed to investigate the effect of solution-focused brief counseling (SFBC) on reducing college students' stress levels. The hypothesis suggested a decrease after comparing the stress level with SFBC before the intervention. The Participants consisted of 6 active postgraduate psychology students with moderate and high-stress levels. Furthermore, the study used a one-group pretest-posttest design, and the data were obtained through the Stress Scale for College Students (SSCS) and interview. The intervention used SFBC, and was conducted in four meetings. In analyzing the data, the Wilcoxon Signed Ranks Test was used to determine the difference in experimental group values between before and after the intervention. The result showed that there are differences in stress levels before and after the procedure, and its drastic decrease in participants was observed after the intervention

    TERAPI TAWA UNTUK MENURUNKAN KECENDERUNGAN BURNOUT PADA GURU PENDAMPING ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

    Get PDF
    AbstractThe purpose of this study was to determine the effect of laughter therapy in reducing the tendency of burnout in special needs teacher assistant. Subject of this research is 10 people with medium burnout indication, and five people of experimental group and five people of controlled group. The instrument used to measure the tendency of burnout with burnout propensity scale based on the symptoms of burnout. The experimental design uses design experimental quasi of pre-test and post-test of control group. Interventions given to subject are laugther therapy to experimental group for 8 meetings for two weeks. The quantitative analysis uses non parametric test with Mann Whitney test on gain score pre-post of experimental groups and controlled groups, its results Z value of -2,009 with significant level of 0,045 (p<0,05). The qualitative analysis is done by analyzing the result of interview and observation. The results show that there are significant differences in levels of burnout tendencies between the experimental group and the control group. The experimental group showed decrease of burnout indication while controlled group did not experience the decreasing.Keywords: burnout, laughter therapy, tendency of burnou

    Hubungan Antara Konsep Diri Akademis Dengan Resiliensi Akademis Pada Mahasiswa

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri akademis dengan resiliensi akademis pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu terdapat hubungan positif antara konsep diri akademis dengan resiliensi akademis pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 100 orang mahasiswa jurusan psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Pengambilan data penelitian ini menggunakan skala Konsep Diri Akademis dan skala Resiliensi Akademis. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,822 dengan p = 0,000 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara konsep diri akademis dengan resiliensi akademis pada mahasiswa. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,676, artinya variabel konsep diri akademis memberikan sumbangan efektif sebesar 67,6% terhadap variabel resiliensi akademis dan sisanya 32,4% dipengaruhi oleh faktor lainnya

    LEARNER MOTIVATION IN ESL LEARNING STRATEGIES AND GENDER ROLE

    Get PDF
    AbstractLanguage learning strategy is one of the main factors that help determine how well our students learn a second or foreign language (Oxford, 2003). Research has shown that more effective language learners use more and better learning strategies than poorer language learners (Rubin, 1975; Stern, 1975). This research investigates the difference in ESL learning strategies used by students with different levels of ESL learner motivation and how gender plays a role in both. Strategy Inventory of Language Learning (SILL; Oxford, 1990) and English Language Learner Motivation Scale (ELLMS; Ardasheva, Tong and Tretter, 2012) were used and adopted to measure English language learning strategies and English language learner motivation, by employing 65 male students and 75 female students from Budi Utama Junior High School as participants. The data analyzed showed that there was significant difference in ESL learning strategies used by the students with different levels of ESL learner motivation but there is no significant role of gender in ESL learner motivation and ESL learning strategies.Keywords: ESL, gender, learner motivation, learning strategy.DOI:doi.org/10.24071/llt.2018.21010
    corecore