415 research outputs found

    Mengapa dan bagaimana tes bahasa yang baik: suatu pengenalan

    Get PDF
    Artikel ini mengkaji tentang pentingnya tes bahasa. kajian tentang tes bahasa dalam artikel ini hanya bertalian dengan teori tes klasisk. Kajian dalam artikel ini memaparkan tentang mengapa tes bahasa diberikan, dan bagaimana sebuah tes bahasa yang baik. Pada bagian akhir kajian dijelaskan tentang pandangan teori responsi butir soal tes

    Di tangan guru muda SM3T, meraih asa di Kabupaten Raja Ampat

    Get PDF
    Artikel merupakan paparan tentang perjalanan penulis ke Kabupaten Raja Ampat dalam rangka pendampingan peserta SM3T dari Undiksha Singaraja. Dipaparkan tentang perjalanan dari bandara sampai tiba dilokasi sekolah yang menjadi tujuan dan sambutan dari pihak dinas Kabupaten, juga medan yang ditempuh untuk memajukan pendidikan yang lebih baik di daerah tersebut

    Evaluasi program pengembangan bahasa di negara-negara anggota SEAMEO

    Get PDF
    Artikel merupakan hasil dari evaluasi program pengembangan bahasa di negara-negara anggota SEAMEO. Kajian meliputi implementasi program pengembangan bahasa di negara-negara tersebut. Juga berkaitan dengan evaluasi implementasi program pengembangan bahasa di negara-negara anggota SEAMEO. Dari penelitian diharapkan implementasi program diklat bahasa

    Joint Maximum Likelihood Estimates on Items-examinees Using the Prox Method: a Study on the Reading Subtest of Toefl

    Get PDF
    Item response theory (IRT) emerges as an accurate solution to the weaknesses of the classical test theory (CTT). IRT provides more advantages than CTT does. The advantages include the requirements of unidimension for items, local independence between examinees and items, and examinee-item parameter invariance. The requirements are needed in test construction. TOEFL is so far known as the test which meets the requirements in language testing. It however concerns IRT. In this case, the research deals with the reading subtest of TOEFL with regard to IRT. The research is designed to estimate examinee-item parameters. As a parameter logistic (1PL) model in IRT, the Prox method is employed to estimate the parameters jointly. This is named joint maximum likelihood estimates. The method requires dichotomous data. Therefore, TOEFL as a good test instrument is chosen. It includes 30 persons as the examinee measure θ parameter and 20 items as the item difficulty b parameter. Unlike CTT, IRT using Prox method is able to estimate the examinee-item parameters jointly. As a result, the values of θ and b prove the ranges as the model intended in IRT, which is commonly named as the item characteristic curve

    JOINT MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATES ON ITEMS-EXAMINEES USING THE PROX METHOD: A STUDY ON THE READING SUBTEST OF TOEFL

    Get PDF
    Item response theory (IRT) emerges as an accurate solution to the weaknesses of the classical test theory (CTT). IRT provides more advantages than CTT does. The advantages include the requirements of unidimension for items, local independence between examinees and items, and examinee-item parameter invariance. The requirements are needed in test construction. TOEFL is so far known as the test which meets the requirements in language testing. It however concerns IRT. In this case, the research deals with the reading subtest of TOEFL with regard to IRT. The research is designed to estimate examinee-item parameters. As a parameter logistic (1PL) model in IRT, the Prox method is employed to estimate the parameters jointly. This is named joint maximum likelihood estimates. The method requires dichotomous data. Therefore, TOEFL as a good test instrument is chosen. It includes 30 persons as the examinee measure θ parameter and 20 items as the item difficulty b parameter. Unlike CTT, IRT using Prox method is able to estimate the examinee-item parameters jointly. As a result, the values of θ and b prove the ranges as the model intended in IRT, which is commonly named as the item characteristic curve. Keywords: item response theory, one parameter logistic model, parameter estimates, the Prox method

    EFEKTIVITAS PENDEKATAN KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL UNTUK MENGEMBANGKAN KESADARAN DIRI REMAJA

    Get PDF
    Penelitian dilatarbelakangi oleh kecenderungan belum optimalnya kemampuan remaja dalam mengedalikan diri, dan salah satu penyebabnya adalah rendahnya kesadaran diri yang dimiliki oleh remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pendekatan konseling analisis transaksional untuk mengembangkan kesadaran diri remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan desain penelitian non-equivalent (pre-test and post test) control-group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Ogan Komering Ulu (OKU) Tahun Pelajaran 2016/2017, dan sampel penelitian sebanyak 20 orang siswa yang terbagi dalam 10 siswa pada kelompok eksperimen dan 10 siswa pada kelompok kontrol. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametric dengan uji Mann Whitney atau U-test. Penelitian ini menghasilkan profil kesadaran diri siswa kelas XI SMA Negeri 2 OKU yang berada pada kategori sedang, rancangan intervensi konseling analisis transaksional untuk mengembangkan kesadaran diri, dan konseling analisis transaksional yang terbukti efektif untuk mengembangkan kesadaran diri siswa. Rekomendasi berdasarkan hasil penelitian bagi guru BK adalah mengaplikasikan prosedur konseling analisis transaksional dengan menggunakan teknik analisis struktural dengan tujuan mengembangkan kesadaran diri siswa, dan bagi peneliti selanjutnya adalah melakukan eksplorasi terhadap salah satu teknik dalam konseling analisis transaksional agar dapat memfasilitasi seluruh indikator, aspek, dan dimensi kesadaran diri.;--- The background of this study is the fact of less self-monitoring ability optimalization among adolescents, and as a result the lack of self-awareness among adolescents. The purpose of this study was to evaluate the effectiveness of transactional analysis in counseling approach to develop adolescent’s self-awareness. This study uses quasi experiment with non-equivalent pretest and posttest control group design. Population of this study are 20 students of class 11th in SMA Negeri 2 Ogan Ogan Ulu (OKU) grouped in the experimental group (10 students) and control group (10 students). Data were analyzed using non-parametric statistic with Mann Whitney or U-test. As a result of this study, the self-awareness profile picture in 11th grade students of senior high school in OKU has categorized in intermediate level, the design of transactional analysis counseling intervention, and transactional analysis counseling is effective to improve students’ self-awareness. Recommendation based on research for guidance and counseling teacher is to apply the procedure of transactional analysis counseling by using structural technique with aim to develop self-awareness of students, and next researcher is for exploration toward one of techniques in transactional analysis counseling to facilitate all indicators, aspects, and self-awareness dimention

    GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN VARIASI MAKNA PADA LAGU LAGU GRUP BAND GODBLESS ALBUM “10 Greatest Hits Of”

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan Bentuk gaya Bahasa Hiperbola pada Lirik Lagu Godbless Album “10 Greatest Hits of”, 2) Mendeskripsikan Makna Gaya Bahasa Hiperbola pada Lirik Lagu Godbless Album “10 Greatest Hits of”, 3) Mendeskripsikan Variasi Makna Pada Gaya Bahasa Hiperbola dalam Lirik Lagu Godbless Album “10 Greatest Hits of”. Objek penelitian dalam skripsi ini berupa tuturan hiperbola dan variasi makna dalam lirik lagu Godbless. Penyediaan dat dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan lanjutan yakni teknik catat, yaitu mencatat gaya bahasa hiperbola pada lirik lagu Godbless pada kertas sampul kaset. Teknik lanjutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik ganti, yaitu dengan menggantikan unsure-unsur tertentu satuan lingual tertentu. Dalam menganalisis data menggunakan padan dan metode agih. Metode padan yaitu metode analisis bahasa yang alat penelitiannya di luar, terlepas dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Metode agih yaitu metode analisis bahasa yang alat penelitiannya justru dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Di dalam lirik lagu Godbless sering menggunkan gaya bahsa hiperbola untuk menggambarkan dan memberikan karakter tersendiri pada lagu, (2) Data lirik lagu Godbless ditemukan bentuk bentuk gaya bahasa hiperbola ada 22 kata, (3) Bentuk bentuk gaya bahasa hiperbola diartikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia maupun berdasarkan kalimat kalmat yang mengikutinya, (4) Variasi makna ada beberapa yang ditemukan atau digunakan dalam lirik lagu Godbless yaitu: makna konotatif, makna emotif, makna kognitif, dan makna afektif, (5) makna konotatif yang ditemukan ada 8 data, (6) makna emotif yang ditemukan ada 16 data, (7) makna kognitif yang ditemukan ada 7 data, dan makna afektif yang ditemukan ada 4 data

    Pemanfaatan Hasil Penelitian Linguistik Pedagogis dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Sekolah

    Get PDF
    The improvement of quality of learning activity in the school can be applied through many ways, one of them is accomodate result of research on pedagogical aims. In those days, both the teachers and other educational practitioners have not yet accommodate those result seriously. Due to it, it is essential to push the teacher and educational practitioner to accommodate those research’s result. In this paper the writer is describes the urgent of accommodate research result in pedagogical objectives due to improve the school’s learning process quality. The analysis is refered to three kinds of theory on learning process, i.e. behavioral approach, gestalt approach, and constructivist approach

    EFISIENSI PENGAWETAN KAYU TERHADAP SERANGAN RAYAP DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN PENGAWET KIMIA PRO-FOS 400 EC

    Get PDF
    Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh awal bahan pengawet kayu Pro-Fos 400 EC ditinjau dari visualnya, (2) kehilangan berat benda uji setelah diawetkan dengan bahan pengawet kayu Pro-Fos 400 EC dan konsentrasi larutan yang paling efisien berdasarkan lama waktu perendaman dengan menggunakan bahan pengawet kayu Pro-Fos 400 EC untuk mengawetkan kayu. Pengujian ini menggunakan metode eksperimen dengan proses rendaman dingin terhadap kayu sengon berukuran 4⁄6 - 10 cm3. Perbandingan larutan Pro-Fos 400 EC dan air yang digunakan untuk benda uji A, B, dan C adalah 63 ml : 10000 ml; 94 ml : 10000 ml; dan 125 ml : 10000 ml. Benda uji A dengan konsentrasi 6,3 % sebanyak 15 buah. Benda uji B dengan konsentrasi 9,4 % sebanyak 15 buah. Benda uji C dengan konsentrasi 12,5 % sebanyak 15 buah. Setiap benda uji secara acak dilakukan perendaman selama 30 menit, 60 menit, dan 120 menit. Sedangkan untuk benda uji D sebagai kontrol tanpa dilakukan perendaman sebanyak 5 buah. Benda uji diujikan pada sarang rayap tanah selama kurang lebih 7 bulan. Data pengujian dikumpulkan dengan cara pencatatan benda uji di laboratorium dan pengamatan di lapangan. Sedangkan untuk teknik pengambilan data dilakukan dengan secara deskriptif dan kuantitatif. Berdasarkan pada hasil pengujian menunjukkan bahwa: (1) visualisasi terhadap seluruh benda uji, ternyata kondisi yang paling ekstrim terlihat pada benda uji D, sedangkan untuk benda uji C paling tahan terhadap serangan rayap dan mengalami kehilangan berat paling sedikit dibandingkan benda uji lainnya, (2) kehilangan berat benda uji A dengan lama perendaman 30 menit; 60 menit; dan 120 menit berturut-turut sebesar 12,81 gr; 12,48 gr; dan 16,04 gr. Benda uji B dengan lama perendaman 30 menit; 60 menit; dan 120 menit berturut-turut mengalami kehilangan berat sebesar 13,89 gr; 13,86 gr; dan 17,00 gr. Benda uji C dengan lama perendaman 30 menit; 60 menit; dan 120 menit berturut-turut mengalami kehilangan berat sebesar 13,97 gr; 11,09 gr; dan 12,38 gr. Sedangkan untuk benda uji D sebagai kontrol mengalami kehilangan berat sebesar 27,95 gr, dan konsentrasi larutan Pro-Fos 400 EC yang paling efisien untuk mengawetkan kayu adalah sebesar 12,5 % dengan lama waktu perendaman 120 menit
    • …
    corecore