311 research outputs found
Peningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa melalui Metode Diskusi Kelompok pada Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas VI SD Negeri 03 Pojok Karanganyar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Jawa kelas VI SD Negeri 03 Pojok Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Tiap Siklus terdiri empat tahapan yaitu, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refrleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri 03 Pojok, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar sebanyak 18 siswa terdiri dari 7 laki-laki dan 11 perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan atau verivikasi. Hasil penelitian menunjukkan pada kondisi awal bahwa Prosentase ketuntasan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa jawa materi menulis huruf jawa adalah 56% .Setelah penelitian siklus I menunjukkan terjadi peningkatan. Bahwa Prosentase ketuntasan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VI menjadi 72%. Prosentase nilai ketuntasan pada siklus II terjadi peningkatan lagi yaitu menjadi 88% dimana18 siswa yang tuntas adalah 16 siswa dan yang masih belum tuntas 2 siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode diskusi kelompok dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran bahasa jawa materi menulis huruf jawa kelas VI SD Negeri 03 Pojok Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar
Pemahaman mahasiswa tentang struktur dan sifat virus: Telaah awal pada mahasiswa calon guru
Penelitian bertujuan untuk menelaah pemahaman mahasiswa calon tentang konsep struktur dan sifat virus. Penelitian deskriptif dengan teknik survey dilakukan pada mahasiswa calon guru di UIN Sunan Ampel Surabaya. Mahasiswa yang terlibat berjumlah 48 orang dengan purposive sampling. Instrumen berupa tes pilihan ganda yang telah divalidasi oleh ahli biologi dan ahli pendidikan yang selanjutnya dimasukkan dalam google formulir dan dikirimkan melalui grup WA. Data respon mahasiswa dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa calon guru pada indicator menganalisis sifat virus sebesar 58,8 %, menunjukkan struktur virus sebesar 37,5, mengidentifikasi 68,8 % dan menganalisis stuktur virus sebesar 77,1. Rata-rata pemahaman mahasiswa calon guru tentang materi virus sebesar 60,53 % (kategori rendah) sehingga perlu adanya kajian kurikulum tentang materi virus
Dekonstruksi Pasal 34 Undang-Undang Perkawinan Indonesia Tahun 1974 tentang hak dan kewajiban isteri dalam perspektif gender
Wacana gender khususnya dalam ranah hukum keluarga masih sarat dengan nuansa ketidakadilan, dan cenderung mengunggulkan kaum laki-laki (patriarkhis). Seharusnya Undang-undang Perkawinan (UUP) di Indonesia memuat prinsip-prinsip perkawinan yang berkeadilan gender: Pertama, bahwa hubungan suami isteri hendaknya dibangun di atas landasan kesetaraan dan kesederajatan sesuai dengan tuntunan Allah Swt; Kedua, bahwa hubungan isteri hendaknya didasarkan pada nilai-nilai akhlak yang mulia. Tetapi, pasal 34 Undang-undang perkawinan masih sarat dengan ketidakadilan gender.
Rumusan masalah dalam Penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pasal 34 Undang-undang Perkawinan Indonesia tahun 1974 dalam perspektif teori gender?, dan 2) Apakah perlu adanya dekonstruksi terhadap pasal 34 Undang-undang Perkawinan Indonesia?.
Penelitian ini menggunakan tipe kajian normatif hukum. Hukum sebagai objek yang memiliki karakter khas yakni sifatnya yang normatif. Adapun objek dalam penelitian ini adalah pasal 34 Undang-undang Perkawinan Indonesia Tahun 1974. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan konsep dan pendekatan ushul fiqh. Selain itu, menggunakan pendekatan perundang-undangan. Metode penggalian bahan dan data penelitian dari sumber data kepustakaan. Selanjutnya, dianalisis menggunakan teori gender. Penelitian hukum Islam normatif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan hukum Islam yang aplikatif, karena kadangkala banyak ditemui wacana fiqh sebagai dimensi hukum Islam sangat sulit untuk diaplikasikan dalam sebuah kehidupan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasal 34 Undang-undang perkawinan ditinjau dalam perspektif teori gender adalah pengukuhan pembagian dan pembakuan peran perempuan berdasarkan jenis kelamin dan sekaligus mengukuhkan domestikasi perempuan. Domestikasi ini mengarah kepada upaya pembakuan subordinat isteri dihadapan suami. Selanjutnya dekonstruksi terhadap UUP pasal 34 merupakan suatu tuntutan keadaan masyarakat yang dinamis. Ketentuan hukum yang diatur dalam pasal 34 UUP tidak mencerminkan rasa keadilan di masyarakat dan secara objektif-empiris telah memasung hak konstitusional perempuan. Ketentuan pasal 34 UUP ini telah mendiskreditkan perempuan. Perempuan hanya ditempatkan dalam ranah domestik saja, sedangkan laki-laki berada dalam ranah publik.
ABSTRACT
Gender discourse, especially in the realm of family law is still filled with nuances of injustice, and tend to favor men (patriarchal). Marriage Law in Indonesia Should incorporate the principles of gender marriage: First, that the conjugal relationship should be built on a foundation of equality and equality in accordance with the guidance of Allah; Second, that the wife relationship should be based on the values of a noble character. However, article 34 of Law marriage is still loaded with gender inequality.
The formulation of the problem in this research: 1) How article 34 of the Indonesian Marriage Law of 1974 in the perspective of gender theory?, and 2) Is there a need for deconstruction of article 34 of the Indonesian Marriage Law?.
This research uses the normative type of law study. Law as an object has such a normative character in nature. The object in this study is article 34 of the Indonesian Marriage Law of 1974. The approach of this research is concept approach and ushul fiqh approach. In addition, it also uses the legislation approach. Methods of extracting materials and research data from library data sources. Furthermore, analyzed using gender theory. The research of normative Islamic law in this study is intended to find the applicable Islamic law, because sometimes encountered many discourse fiqh as the dimension of Islamic law is very difficult to apply in a life.
The results of this study indicate that article 34 of the marriage law reviewed in the perspective of gender theory is the confirmation of the division and standardization of the role of women by sex and at the same time affirming the domestication of women. The domestication leads to the subordinate effort of the wife in front of her husband. Then the deconstruction article 34 of marriage law is a dynamic demans of society. The provisions of the law provided for in article 34 of the marriage law do not reflect a sense of justice in society and are empirically objective in their constitutional rights. The provisions of article 34 of this marriage law have discredited women. Women are only placed in the domestic domain only, while men are in the public sphere
Alun-alun Yogyakarta: A Representative of Sustainable ‘Local South’ Public Space Which Is Influenced by Westernization
When talking about Westernization in Global South Countries, one Venezuelan, Juan Pedro Posani on
Zahn (2008) said that: ’Our city is growing in different society. We cannot imitate the West, because the third
world is different. Western prescription is a spectacular prescribe that does not meet with our needs.
Therefore, let us fix our mistakes in the way we are, including the consequences of colonization. In the future,
who knows, it could happen that we can teach the Western’. It is a very inspiring statement for Global South
Communities.It is certainly true that one of the effects of comparative studies between Western and Southern
is generating a limited thinking on planning. Sometimes, we are thinking that imitating Western Style is the
best choice to solve the problems in Global South, although sometimes it is not the most appropriate
approach to solve them. On the other hand, not all the Westernization creates un-appropriate approach. The
history of Java shows that Alun-alun Yogyakarta as a civic square in front of the Yogyakarta Hadiningrat
Palace is a sustainable public space although since the first time of establishment on 1755, was really
influenced by Western Colonization. But lots of activities, old and new, still survive in this place now. Maybe
it is because of the tight traditional local wisdom of Javanese Palace
PERLINDUNGAN KERJA BAGI PEKERJA OUTSOURCING PT BRAVO SATRIA PERKASA DI PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) CABANG KATAMSO YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan kerja yang dilakukan oleh PT Bravo Satria Perkasa terhadap pekerja outsourcing di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta, yang meliputi perlindungan kerja untuk masa sebelum bekerja, masa sedang bekerja dan masa setelah bekerja serta mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat perlindungan kerja tersebut.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ditentukan secara purposive dan snowball. Subjek penelitian adalah Kepala Bagian Personalia PT Bravo Satria Perkasa, Komandan Sektor PT Bravo Satria Perkasa, Supervisor Penunjang Operasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta dan pekerja outsourcing PT Bravo Satria Perkasa di Kantor Cabang Katamso sebanyak 4 (empat) orang. Data dikumpulkan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dilakukan dengan cross check. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis induktif dengan langkah-langkah reduksi data, unitisasi dan kategori data, display data dan pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan, [1]. Perlindungan kerja bagi pekerja outsourcing PT Bravo Satria Perkasa di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Katamso Yogyakarta, belum dapat terpenuhi seluruhnya. Pada perlindungan kerja untuk masa sebelum bekerja, belum ada sosialisasi yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) pada saat penempatan pekerja outsourcing, sehingga ada kebingungan dari pekerja outsourcing tentang peraturan seperti apa yang harus ditaati dan standar pelayanan seperti apa yang harus dipenuhi. Perlindungan kerja untuk masa sedang bekerja, yang belum terpenuhi adalah pada perlindungan ekonomis karena upah yang diberikan dibawah Upah Minimum Propinsi (UMP) Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011 serta pada perlindungan teknis yaitu waktu lembur yang melebihi batas maksimal waktu lembur per hari dan belum diaturnya waktu istirahat antara jam kerja. [2]. Ada beberapa faktor yang mendukung dan menghambat perlindungan kerja. Faktor yang mendukung perlindungan kerja diantaranya struktur manajemen PT Bravo Satria Perkasa yang memadai, Peraturan Perusahaan dan PKWT PT Bravo Satria Perkasa telah mengakomodir sebagian besar perlindungan kerja dan para pekerja outsourcing hanya terikat kontrak kerja dengan PT Bravo Satria Perkasa. Faktor penghambatnya adalah ketidakberanian pekerja outsourcing dalam menggunakan hak suara dan adanya fasilitas yang belum dimanfaatkan oleh pekerja outsourcing
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA SNACK BAR BERBASIS TEPUNG UBI TALAS BENENG (Xanthosoma undipes K. Koch) DAN EDAMAME (Glycine max (L.) Merr.)
Stunting merupakan kondisi malnutrisi dari 1000 hari dalam kandungan hingga balita yang disebabkan oleh asupan makanan ibu hamil yang kurang bergizi. Salah satu cara untuk mencegah stunting adalah dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein berupa asam amino, serta memenuhi kebutuhan gizi lainnya. Salah satu diversifikasi pangan untuk pemenuhan zat gizi ibu hamil adalah snack bar dari tepung ubi talas beneng dan edamame.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 faktor yaitu tepung ubi talas beneng dan edamame yang terdiri dari 6 perlakuan (90:10 g; 80:20 g; 70:30 g; 60:40 g: 50:50 g; 40:60 g) dan 3 kali ulangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisikokimia dan sensoris pada snack bar berbasis tepung ubi talas beneng dan edamame. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi proporsi tepung ubi talas
beneng meningkatkan kadar karbohidrat dan daya patah, sedangkan semakin tinggi proporsi edamame meningkatkan kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, dan serat kasar. Masing-masing memiliki nilai tertinggi antara lain kadar air sebesar 27,31%, kadar abu sebesar 1,75%, kadar lemak sebesar 17,84%, kadar protein sebesar 13,08%, kadar karbohidrat sebesar 55,83%, serat kasar sebesar 6,11%, dan daya patah sebesar 6,26 N. Perbedaan rasio tepung ubi talas beneng dan edamame tidak berpengaruh nyata terhadap uji hedonik atribut warna dan aroma, namun berpengaruh nyata pada atribut rasa, tekstur, dan kesukaan
Analisis Kesulitan Mengajar Guru Kelas Pada Mata Pelajaran IPA Di MI Islamiyah Sidoarjo
Natural science includes many concepts of abstract and difficult, so it is difficult to understand. Average teachers MI have educational backgrounds PAI so understanding the concept of IPA is relatively low. The concept that is understood is only the concept that there is a book IPA in MI. Rarely teachers do practical whereas a lot of the media of the nature which can be used as a medium of learning. As a result, most teachers are able to develop their critical thinking, including rarely guided students in the process of thinking and develop skills in the process. The factors cause difficulty teaching the teacher is not the appropriate educational backgrounds, lack of laboratory facilities and a lack of training and KKG and lack of support from the school. IPA material is difficult to understand the teacher is a matter of style, function and parts of a plant, the reproduction of living beings. How to overcome the difficulties of teaching science is putting teachers with appropriate educational backgrounds, a teacher active in KKG and training
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI NGRUKEMAN KASIHAN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPA pada materi daur air dan peristiwa alam dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay pada siswa kelas VA SD Negeri Ngrukeman Kasihan Bantul tahun ajaran 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan melalui tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VA SD Negeri Ngrukeman Kasihan Bantul Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 30 siswa terdiri atas 18 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus.
Data hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi kegiatan guru dan siswa serta tes hasil evaluasi belajar siswa. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan rata-rata dan persentase ketuntasan siswa.
Hasil Penelitian Tindakan Kelas pada mata pelajaran IPA menggunakan model pembelajaran Course Review Horay, diperoleh hasil bahwa nilai rata-rata hasil evaluasi belajar siswa meningkat dari 66,86 pada pra siklus menjadi 78,43 pada siklus I dan 85,86 pada siklus II. Persentase ketuntasan hasil evaluasi belajar siswa meningkat dari 40 % pada pra siklus menjadi 60% pada siklus I dan 90% pada siklus II. Selain hasil evaluasi belajar, aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dari 49,70% pada siklus I menjadi 74,69% pada siklus II. Hal tersebut membuktikan bahwa model pembelajaran Course Review Horay ini dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas VA SD Negeri Ngrukeman Kasihan Bantul Tahun ajaran 2014/2015
Klasifikasi Data Multidimensi Menggunakan Subtractive Clustering Dan K-nearest Neightbor
Proses pengelompokan data (clustering) pada data multi dimensi dapat dilakukan dengan menggunakan algoritma SubtractiveClustering. Dalam proses pengelompokan data (clustering) untuk menentukan pusat cluster (centroid), dipengaruhi oleh besarnya nilai parameter yang diantaranya influence range, squash, accept_ratio dan reject_ratio. Dan dalam mengklasifikasikan data terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan, salah satunya adalah metode k-Nearest Neightbor yang mengklasifikasikan data dengan ketetanggaan sebagai nilai prediksi dari query instance yang baru
- …