52 research outputs found
PERANCANGAN SHOT UNTUK MEMVISUALKAN ADEGAN PENGEJARAN DALAM FILM ANIMASI LAGA ?RAMPAG!?
Perancangan shot menjadi hal mendasar dalam pembuatan film karena fungsinya. Pertama-tama, perancangan shot berfungsi sebagai salah satu media untuk menyampaikan ekspresi dan pesan dari pembuat film kepada penonton. Dalam animasi, perancangan shot berperan penting dalam menghemat biaya produksi. Hal ini terjadi karena perancangan shot dalam animasi menjadi tolak ukur pertama dan utama pada tahap produksi. Secara lebih spesifik, salah satu fungsi perancangan shot adalah memvisualkan pengejaran dalam film animasi 3D laga. Perancangan shot dalam memvisualkan pengejaran menjadi penting karena dapat memberikan ketegangan lebih kepada penonton, mengimplikasikan arah tujuan karakter serta memberi implikasi khusus terhadap rintangan yang karakter temui dalam jalur pengejarannya. Ketiga hal tersebut dapat dicapai dengan merancang pengaturan, baik pada elemen sinematografis dalam pengambilan shot maupun komposisi di dalam shot itu sendiri. Pengaturan tersebut berdasarkan kepada teori dan referensi yang ada. Skripsi penciptaan, yang menggunakan metode penelitian kualitatif ini, diaplikasikan dalam bentuk storyboard. Tujuannya adalah untuk membantu pembuat film memahami perancangan shot yang tepat guna untuk memvisualkan pengejaran dalam film animasi 3D laga
RANCANG BANGUN MESIN PENYARING DAN PENGEPRESAN BUBUR KEDELAI MENJADI TAHU DENGAN KAPASITAS MINIMAL 10 KG PER PROSES
Tahu merupakan salah satu produk olahan kedelai yang mempunyai segmen pasar yang cukup luas. Hal ini terbukti dengan adanya berbagai macam jenis tahu yang dijual dipasaran seperti tahu sumedang, tahu isi, dan pergedel tahu. Pengusaha pembuat tahu di keluarahan selili rata-rata masih menggunakan alat manual, mengeluarkan tenaga yang banyak, dan biaya produksi yang tinggi sehingga proses pembuatan tahu membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses penyaringan dan pengepresan tahu sehingga penulis berkeinginan membuat alat prototype penyaring dan pengepresan bubur kedelai menjadi tahu agar lebih efektif, higienis dan tidak menurunkan biaya produksi industri. Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui prinsip kerja alat yang berbasis semi otomatis. Menghitung pada motor listrik, penentuan perhitungan dasar pulley, v- belt (sabuk), poros, umur bantalan (bearing) dan gaya pada lengan engkol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitaif dengan jenis case study. Hasil penelitian pada alat prototype mesin penyaring dan pengepresan bubur kedelai menjadi tahu dengan kapasitas minimal 10 Kg per proses yang telah dibuat didapat perhitungan putaran output pada mesin motor listrik dan reducer adalah 68.5 rpm dengan gaya pada lengan engkol adalah 52.13 Kg
SPORT COMMUNICATION: REVEALING THE USE OF INSTRUCTIONAL COMMUNICATION ON FOOTBALL COACHING PROCESS
ASIFA is one of the most successful international standard football academies in football coaching. This success is inseparable from the communication process between coaches and students during coaching. During this time, research on sports communication highlighted the interaction between coaches and students that had not been widely studied from an instructional communication perspective. Therefore, this research aimed to identify the process of instructional communication between coaches and students in football coaching at ASIFA. This research used a descriptive qualitative method with three data collection techniques, i.e., observation, a document study, and in-depth interviews with coaches, students, and football coaching experts. The research results indicated that the process of instructional communication between coaches and students in football coaching at ASIFA could be identified through six interrelated elements: 1) Context; 2) Source β Sender; 3) Content β Message; 4) Instructional Strategy; 5) Receiver; and 6) Feedback. Through the perspective of instructional communication, it was found that there were conceptual differences between the roles of coaches and students in the coaching process. Practice-based coaching tended to use a rhetorical approach (one-way communication). Meanwhile, non-practical-based coaching used a relational approach (two-way communication). Then, this research contributed by producing a quadrant model of coaching communication in football coaching
PENINGKATAN KUALITAS DI LINI PRODUKSI TUBE PRINTING COLD STAMPING MESIN LINEARIS DENGAN METODE TAGUCHI
Proses produksi pembuatan desain packaging sering mengalami kendala pada saat terjadi proses desain produk reject, maka tidak bisa diperbaiki ataupun daur ulang untuk dipakai kembali, dengan kata lain dalam dunia printing tube produk menghasilkan cukup banyak reject. Maka dengan adanya rancangan penyusunan perbaikan kualitas ini diharapkan mampu membuat proses produksi menjadi lebih lancar dan mampu mengurangi jumlah produk reject yang diakibatkan oleh printing cold stamping. Dalam eksperimen percobaan maka mendapatkan komposisi glue dengan zat adictive dengan faktor A(zat aditive) tinggi yaitu 10% dan faktor B(jumlah glue) tinggi yaitu 200gr dapat mempengaruhi kualitas produk printing cold stamping ponds mens light oil clear mengalami penurunan angka reject dari 12,3% pada bulan november 2019 menjadi 5,5% pada bulan juni 2020
Pengaruh Computer Anxiety terhadap Keahlian Mahasiswa Jurusan Akuntansi Dalam Penggunaan Teknologi Komputer
Teknologi Informasi (selanjutnya disingkat TI) zudah menjadi kebutuhan dasar bagi setiap organisasi terutama dalam menjalankan aktivitasnya. TI adalah suatu teknologi yang menitikberatkan penggunaan komputer dan teknologi yang berhubungan dengan pengaturan sumber informasi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh computer anxiety terhadip keahlian Mahasiswa Jurusan Akuntansi dalam penggunaan atau pengaplikasian Teknologi Komputer. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penyiapan sumber daya manusia yang andal didunia kerja sekarang ini. populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan akuntansi di Kota Padang. Sedangkan sampel frame dalam penelitian ini adalah Mahasiswa jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (FEUA) padang. Media yang digunakan untuk pengumpulan data adalah daftar pertanyaan (kuisioner). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Regresi berganda didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal antara lebih dari satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Hasil analisa regresi menunjukkan bahwa kedua variabel: fear dan anticipation mempunyai hubungan yang signifikan terhadap keahlian pengguna computer. Variabel fear mempunyai hubungan signifikan yang negative dengan keahlian pengguna computer. Variabel anticipation mempunyai hubungan positif dengan keahlian pengguna komputer
PEMAKAIAN TEPUNG JANGKRIK (GRILLUS sp) dengan LEVEL yang BERBEDA dalam RANSUM terhadap PERFORMA BURUNG PUYUH FASE STARTER
INTISARI
Jangkrik merupakan salah satu jenis serangga yang dapat dimanfaatkan
sebagai alternatif sumber protein hewani bagi puyuh. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui performa burung puyuh pedaging yang diberi pakan berbahan tepung
jangkrik dalam formulasi ransum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan adalah level
penambahan tepung jangkrik dalam ransum yang terdiri dari 4 level yaitu 0, 2, 4
dan 6%. Parameter yang diuji adalah konsumsi ransum, pertambuhan bobot badan
dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian tepung
jangkrik dalam ransum dengan penambahan sampai 6% tidak berbeda nyata
(P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi
ransum puyuh. Dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung jangkrik sampai
6% tidak dapat meningkatkan performa burung puyuh.
kata kunci: Puyuh, Tepung Jangkrik, Performa
Implementasi metode Forward Chaining dan Dempster Shafer dalam mendiagnosa penyakit Tonsilitis
Penyakit Tonsilitis merupakan penyakit THT ketiga tertinggi di tujuh provinsi Indonesia, dan sekitar 287.000 anak dibawah usai 15 tahun di dunia menderita penyakit tonsilitis. Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter saat ini masih dilakukan dengan cara mengecek langsung pada rongga mulut pasien nya dengan waktu yang cukup lama yang membuat penderita merasa kesakitan. Karena itu, diperlukannya suatu sistem yang dapat membantu kinerja seorang dokter dalam mendiagnosa dan menjelaskan pada pasien mengenai penyakit tonsilitis. Sistem yang dibuat menggunakan gabungan dua metode yaitu Metode Forward Chaining dan Dempster Shafer. Metode Forward Chaining digunakan untuk mengklasifikasikan penyakit sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh pakar, sementara Dempster Shafer digunakan untuk menghitung hasil prediksi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan data rekam medis dengan jumlah total 75 data. Pengujian diagnosa sistem dibandingkan dengan diagnosa pakar, dan berhasil menghasilkan tingkat keakuratan sebesar 94.6%
ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENI RUPA PADA KELAS VII SMP NEGERI 1 MAPILLI KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dan seperti apa
kelayakan sebuah RPP yang digunakan oleh guru di SMP Negeri Mapilli
Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian analisisini dilakukan pengumpulan
data dengan teknik wawancara, dokumentasi dan kajian pustaka. Data yang
dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif,
yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya atau apa adanya.Objek penelitian
yang menjadi informasi pada penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran guru seni budayakelas VII di SMP Negeri Mapiili Kabupaten
Polewali Mandar. Desain penelitian ini berusaha mengungkap kelayakan rencana
pelaksanaan pembelajaran seni budaya pada kelas VII SMP Negeri 1 Mapilli
Kabupaten Polewali Mandar dengan kesesuaian prinsip orientasi yaitu efisien,
efektif, dan berorientasi pada siswa. Sejalan dengan kurikilum 2013 pada
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 dan Perdirjen Dikdasmen No.
464/D.D5/KR/2018 yang tersusun dari identitas, tujuan, kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, materi, evaluasi dan penilaian. Pelaksanaan
pembelajaran di kelas VII SMP Negeri Mapilli Kabupaten Polewali Mandar
dilaksanakan dengan baik, namun ada beberapa kekeliruan dari guru dalam
pembuatan RPP dan dalam proses pembelajaran sesuai dengan pedoman yang
telah dibuat, analisis rencana pelaksanaan pembelajaran ini perlu diperhatikan
untuk mencantumkan langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan alokasi
waktu dan rumusan sumber belajar yang terperinci dan berfungsi untuk mengukur
ketercapaian kompetensi dasar yang juga dapat menjadi acuan penilaian
matapelajaran
Media Pembelajaran Audio Visual Terhadap Pembelajaran Ketepatan Melempar Permainan Bola Kasti Pada Siswa Kelas VII Smp Nurul Ihsan Jakarta
Penelitian ini berfokus pada pengembangan model pembelajaran ketepatan melempar permainan bola kasti melalui media audio visual pada siswa kelas VII SMPIT Nurul Ihsan Jakarta bertujuan mengetahui bagaimana media pembelajaran audio visual terhadap pembelajaran ketepatan melempar permainan bola kasti pada siswa Kelas VII SMPIT Nurul Ihsan Jakarta. Model pada penelitian adalah model pengembangan. Dari hasil penelitian diketahui terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas VII SMPIT Nurul Ihsan Jakarta dalam pembelajaran ketepatan melempar permainan bola kasti menggunakan penerapan media pembelajaran Audio Visual menghasilkan peningkatan rata-rata pada keterampilan afektif, kognitif dan psikomotor. Penggunaan media pembelajaran audio visual pada pembelajaran ketepatan melempar bola kasti dapat menarik minat siswa serta mempermudah siswa dalam belajar memahami gerak sehingga proses-proses pembelajaran ketepatan melempar bola kasti dengan penerapan media pembelajaran audio visual dapat meningkatkan kemampuan siswa.
This study focuses on developing a learning model for the accuracy of baseball games through audio-visual media for seventh grade students of SMPIT Nurul Ihsan Jakarta. Aims to find out how audio-visual learning media is on the accuracy of baseball games for Class VII students of SMPIT Nurul Ihsan Jakarta. The model in this research is a development model. From the results of the study, it is known that there is an increase in the learning outcomes of class VII students of SMPIT Nurul Ihsan Jakarta in learning the accuracy of baseball games using the application of Audio Visual learning media to have an average increase in affective, cognitive and psychomotor skills. The use of audio-visual media in learning the accuracy of throwing baseball can attract students' interest and make it easier for students to learn to understand so that the learning process for the accuracy of baseball learning with the application of audio-visual learning media can improve students' abilities
- β¦