The Oldest Case of Decapitation in the New World (Lapa do Santo, East-Central Brazil)

We present here evidence for an early Holocene case of decapitation in the New World (Burial 26), found in the rock shelter of Lapa do Santo in 2007. Lapa do Santo is an archaeological site located in the Lagoa Santa karst in east-central Brazil with evidence of human occupation dating as far back as 11.7-12.7 cal kyBP (95.4% interval). An ultra-filtered AMS age determination on a fragment of the sphenoid provided an age range of 9.1-9.4 cal kyBP (95.4% interval) for Burial 26. The interment was composed of an articulated cranium, mandible and first six cervical vertebrae. Cut marks with a v-shaped profile were observed in the mandible and sixth cervical vertebra. The right hand was amputated and laid over the left side of the face with distal phalanges pointing to the chin and the left hand was amputated and laid over the right side of the face with distal phalanges pointing to the forehead. Strontium analysis comparing Burial 26's isotopic signature to other specimens from Lapa do Santo suggests this was a local member of the group. Therefore, we suggest a ritualized decapitation instead of trophy-taking, testifying for the sophistication of mortuary rituals among hunter-gatherers in the Americas during the early Archaic period. In the apparent absence of wealth goods or elaborated architecture, Lapa do Santo's inhabitants seemed to use the human body to express their cosmological principles regarding death

Pemberantasan Sarang Nyamuk 3m Plus sebagai Upaya Preventif Demam Berdarah Dengue

Upaya pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui pemutusan siklus penularan DBD yaitu mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti. Pengabdian masyarakat ini bertujuan mengendalikan dan mencegah DBD melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. DBD masih meningkat dan menjadi masalah kesehatan yang tersebar di 5 desa di wilayah kerja Puskesmas Margaasih. Tahun 2014 - 2017 DBD mencapai 93 kasus dengan kematian 5 orang. Dari 22 RW kasus tertinggi terjadi di desa Margaasih terutama di RW 05 dan RW 13, yaitu sebanyak 30 kasus dan 3 orang diantaranya meninggal dunia. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mencegah DBD melalui kegiatan PSN 3M Plus menjadi penyebab DBD terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini sesuai penelitian Ratna bahwa ada hubungan antara kegiatan menguras dan menutup penampungan air, memanfaatkan barang bekas yang dapat menampung air dan kebiasaan menggantung baju dengan kejadian DBD. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan. Penyuluhan diikuti oleh kader sebagai agent of change dalam mempercepat optimalisasi pelaksanaan PSN 3M Plus. Sebagian kader (70%) mempunyai pengetahuan yang baik setelah mengikuti penyuluhan. Kader diharapkan mampu mengaplikasikan peran sebagai agent of change dengan baik sehingga DBD bias ditekan dengan PSN 3M Plus

Uso de pruebas rápidas inmunocromatográficas para la detección de Plasmodium falciparum en donantes de sangre en Perú

Objetivo: Evaluar el grado de utilidad de la prueba rápida OptiMal DiaMed ® para diagnóstico de malaria por Plasmodium falciparum en donantes de sangre en lugares con alto mediano y bajo riesgo de transmisión de malaria en Perú. Material y Métodos: Estudio prospectivo, multicéntrico, realizado en 8 bancos de sangre de 4 regiones del país. Se evaluó la especificidad, sensibilidad, valor predictivo positivo y valor predictivo negativo de la prueba OptiMal DiaMed ® en un total de 918 donantes de sangre frente a la gota gruesa como prueba patrón de oro. Resultados: Se detectó un caso positivo para ambas pruebas, 16 falsos positivos y ningún falso negativo. El OptiMal Diamed ®, en este estudio, tuvo una sensibilidad de 100% y una especificidad de 98%, con un valor predictivo positivo de 5,5% y un valor predictivo negativo de 100%. Conclusiones: el OptiMal DiaMed ® tiene buenos niveles de especificidad y sensibilidad, y puede ser utilizada como prueba de tamizaje para diagnóstico de malaria por Plasmodium falciparum en bancos de sangre