20 research outputs found

    Perancangan Permanent Magnet Synchronous Generator Kapasitas 22 KVA Menggunakan Metode Finite Element Method

    Get PDF
    Software berbasis Finite Element Method (FEM) dapat digunakan untuk perancangan generator dikarenakan mampu membuat suatu model generator dengan menampilkan bentuk, cara kerja dan medan magnet pada generator. Kelebihan lainnya yaitu dapat menampilkan energi listrik yang dihasilkan oleh generator dalam bentuk kurva karakteristik tegangan, arus, daya masukan, daya keluaran, torsi dan efisiensi generator. Rancangan dibuat dengan menggunakan kombinasi pemodelan 12 slot 8 pole (12S8P). Tujuan penelitian ini adalah menganalisa hasil perbandingan pengujian rancangan generator sinkron magnet permanent dengan dilakukan pengujian simulasi variasi beban pada generator. Hasil uji simulasi berbeban dilakukan analisa dengan melihat grafik besaran tegangan, arus, torsi, daya masukan, daya keluaran dan efisiensi pada generator. Generator dengan output efisiensi terbesar pada perancangan 12 slot 8 Pole sebesar 94 % dengan tegangan output sebesar 445,01 V, arus sebesar 63,58 A torsi sebesar 232,88 Nm, daya masukan sebesar 21948,29 Watt, daya keluaran sebesar 20525,16 Watt. Oleh karena itu variasi beban pada perancangan generator mempengaruhi nilai dari hasil keluaran generator tersebut

    PENGARUH PRESEPSI SISWA TENTANG KELAYAKAN BENGKEL DAN PRESTASI TEORI PROSES PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK BUBUT SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

    Get PDF
    PENGARUH PRESEPSI SISWA TENTANG KELAYAKAN BENGKEL DAN PRESTASI TEORI PROSES PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK BUBUT SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Oleh: Muhammad Taufiq Ramadhan NIM. 10503244007 ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) tingkat presepsi siswa tentang kelayakan bengkel jurusan Teknik Pemesinan SMK N 2 Yogyakarta; (2) tingkat prestasi teori proses pemesinan siswa kelas XII SMK N 2 Yogyakarta; (3) tingkat prestasi praktik bubut siswa kelas XII SMK N 2 Yogyakarta; (4) pengaruh presepsi siswa tentang kelayakan bengkel terhadap prestasi praktik bubut siswa kelas XII SMK N 2 Yogyakarta; (5) pengaruh prestasi teori proses pemesinan terhadap prestasi praktik bubut siswa kelas XII SMK N 2 Yogyakarta; (6) pengaruh kelayakan fasilitas bengkel dan prestasi teori proses pemesinan terhadap prestasi praktik bubut siswa kelas XII SMK N 2 Yogyakarta. Penelitian ini termasuk jenis penelitian ex-post facto dengan pendekatan deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII Teknik Pemesinan SMK N 2 Yogyakarta sebanyak 117 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 siswa ditentukan dengan rumus slovin. Metode pengumpulan data menggunakan angket, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi ganda. Hasil penelitian ini adalah (1) tingkat presepsi siswa tentang kelayakan bengkel jurusan Teknik Pemesinan SMK N 2 Yogyakarta memiliki kecenderungan skor pada kategori cukup, dengan nilai rerata sebesar 80,77; (2) tingkat prestasi teori proses pemesinan siswa kelas XII Teknik Pemesinan SMK N 2 Yogyakarta memiliki kecenderungan skor pada kategori cukup, dengan nilai rerata sebesar 20,47; (3) tingkat prestasi praktik bubut siswa kelas XII Teknik Pemesinan SMK N 2 Yogyakarta memiliki kecenderungan skor pada kategori cukup, dengan nilai rerata sebesar 87,08; (4) presepsi siswa tentang kelayakan bengkel berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi praktik bubut siswa kelas XII Teknik Pemesinan SMK N 2 Yogyakarta (Rx1y= 0,486); (5) prestasi teori proses pemesinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi praktik bubut siswa kelas XII Teknik Pemesinan SMK N 2 Yogyakarta (Rx2y= 0,503); (6) presepsi siswa tentang kelayakan bengkel dan prestasi teori proses pemesinan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi praktik bubut siswa kelas XII Teknik Pemesinan SMK N 2 Yogyakarta (Ryx1x2= 0,615), dengan persamaan regresi Y = 63,2+0,13X1+0,65X2. Kata Kunci: Presepsi Siswa Tentang Kelayakan Bengkel, Prestasi Teori Proses Pemesinan, Prestasi Praktik Bubut

    Pengaturan Kecepatan Motor Dc Pada Mobil Listrik Menggunakan Bidirectional Buck-Boost Cascade Converter Berbasis Fuzzy Logic Controller

    Get PDF
    Penggunaan mobil listrik secara umum terkendala pada beban, kecepatan aktual, serta efisiensi energi. Pemanfaatan Fuzzy Logic Controller untuk pengaturan kecepatan motor DC pada mobil listrik diperlukan untuk meraih kecepatan aktual yang lebih presisi sehingga diperoleh efisiensi energi. Selain itu perlu juga menggunakan Bidirectional Buck-Boost Cascade Converter untuk pengaturan motor DC secara bidirectional, yakni pengaturan saat motoring dan saat pengereman regeneratif (regenerative braking). Hal ini berdasar pada energi yang terbuang percuma, baik itu rugi elektris maupun rugi mekanis saat pengereman ====================================================================================================== The use of electric car main problem are on weight, actual speed, and energy efficiency. Fuzzy Logic Controller applied for DC motor speed control is needed to gain actual speed precisely to get energy efficiency. Besides, the importance of Bidirectional Buck-Boost Cascade Converter for DC motor control bidirectionally, that controlling both when motoring and regenerative braking. This point based on wasted energy, both electrical losses and mechanical losses while braking

    ISLAM NUSANTARA SEBUAH HASIL AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL

    Get PDF
    Perdebatan tentang eksistensi Islam Nusantara masih sering dilakukan dengan dasar mengadakan firqoh baru yang diada ada, sedangkan islam nusantara sendiri merupakan sebuah hasil akulturasi yang terjadi secara alami oleh proses social. Proses akulturasi tersebut kemudian dibahas dalam makalah ini untuk mendudukan permasalahan dalam sebuah deskrisi-deskripsi secara sistematis. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan Studi Pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam Nusantara bukanlah sebuah ajaran baru, namun sebuah kebudayaan yang terintegrasi dengan ajaran Islam hingga menghasilkan sebuah kebudayan baru yang Islami menurut data historisnya, seperti halnya pemujaan kepada dewa-dewa yang bergeser menjadi berdzikir atau memuji-muji Allah Swt dengan ritual-ritual yang sebelumnya telah ada

    URGENSI MAINTENANCE, REPAIR AND OVERHAUL (MRO) ALPALHANKAM GUNA MEMPERPANJANG UMUR PAKAI PRODUK INDUSTRI PERTAHANAN

    Get PDF
    Alpalhankam merupakan produk industri Pertahanan yang dibuat untuk melakukan pertahanan dan penyerangan, Alpalhankam sendiri merupakan produk yang rata rata tidak gunakan secara terus menerus, sehingga rentan adanya kerusakan, maka dari itu untuk memperpanjang umur pakai produk alpalhankam tersebut diperlukan adanya Maintenance, Repair and Overhaul. Penelitian ini menggunakan metode penelitian literature review. Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan, mengevaluasi, dan menyintesis literatur yang relevan tentang peran MRO Alpalhankam dalam memperpanjang umur pakai produk industri pertahanan. Studi menggunakan pendekatan literature review untuk mengidentifikasi dan menganalisis informasi dari berbagai sumber literatur yang relevan dengan urgensi MRO Alpalhankam. Sumber literatur ditemukan melalui pencarian di database akademik, perpustakaan, jurnal ilmiah, dan publikasi terkait industri pertahanan. Kriteria inklusi dan eksklusi digunakan untuk memilih literatur yang sesuai dengan tujuan penelitian. Sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa MRO Alpalhankam memiliki urgensi yang tinggi dalam memperpanjang umur pakai produk industri pertahanan. Melalui pemeliharaan rutin, perbaikan saat terjadi kerusakan, dan pembaruan teknologi, MRO Alpalhankam dapat menjaga keandalan dan kesiapan operasional alat pertahanan. Dengan menjaga alat-alat pertahanan tetap beroperasi dalam kondisi baik, MRO Alpalhankam memungkinkan penggunaan yang lebih lama sebelum pensiun atau penggantian, yang berkontribusi pada efisiensi pengeluaran negara. MRO Alpalhankam juga dapat meningkatkan kesiapan operasional alat pertahanan dengan meminimalkan risiko kegagalan operasional. Dengan melakukan pemeliharaan dan perbaikan secara teratur, alat-alat pertahanan dapat digunakan dengan optimal saat dibutuhkan. Dalam konteks perpanjangan umur pakai, MRO Alpalhankam memainkan peran krusial dalam menjaga kehandalan sistem pertahanan dan memastikan keamanan nasional

    Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Mobil Listrik Menggunakan Bidirectional Buck-Boost Cascade Converter berbasis Fuzzy Logic Controller

    Get PDF
    Penggunaan mobil listrik secara umum terkendala pada beban, kecepatan aktual, serta efisiensi energi. Pemanfaatan Fuzzy Logic Controller untuk pengaturan kecepatan motor DC pada mobil listrik diperlukan untuk meraih kecepatan aktual yang lebih presisi  sehingga diperoleh efisiensi energi. Selain itu perlu juga  menggunakan Bidirectional Buck-Boost Cascade Converter untuk pengaturan motor DC secara bidirectional, yakni pengaturan saat motoring dan saat pengereman regeneratif (regenerative braking). Hal ini berdasar pada energi yang terbuang percuma, baik itu rugi elektris maupun rugi mekanis saat pengereman

    POTENSI PENGEMBANGAN GRAFIT UNTUK PROSES ELEKTRIFIKASI SEBAGAI BAHAN BAKU BATERAI GUNA MENDUKUNG INDUSTRI PERTAHANAN STRATEGIS

    Get PDF
    Pengembangan teknologi elektrifikasi dalam industri pertahanan strategis memerlukan bahan baku yang efisien dan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan baterai. Grafit, merupakan bahan yang terdapat di Indonesia sebagai salah satu material yang memiliki sifat konduktif dan kapasitas penyimpanan energi yang baik, memiliki potensi yang besar dalam mendukung proses elektrifikasi ini. Pengembangan bahan baku grafit ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan grafik sebagai bahan baku baterai guna mendukung industri pertahanan strategis. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur yang melibatkan penelusuran sumber daya ilmiah terkini yang relevan dengan topik ini. Hasil studi menunjukkan bahwa grafit memiliki karakteristik yang sangat diinginkan untuk aplikasi baterai dalam industri pertahanan strategis. Grafit memiliki konduktivitas listrik yang baik dan mampu menyimpan energi dalam jumlah yang signifikan. Selain itu, grafit juga memiliki stabilitas termal yang tinggi dan ketahanan terhadap kerusakan fisik, sehingga menjadikannya sebagai kandidat yang menjanjikan dalam pengembangan baterai. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam pengembangan grafit sebagai bahan baku baterai. Salah satunya adalah memperbaiki kapasitas penyimpanan energi yang terbatas pada grafit saat ini. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi tantangan ini dan memaksimalkan potensi penggunaan grafit dalam industri pertahanan strategis. Pengembangan grafit sebagai bahan baku baterai memiliki potensi yang signifikan dalam mendukung proses elektrifikasi dalam industri pertahanan strategis. Namun, tantangan teknis perlu diatasi melalui penelitian dan pengembangan lebih lanjut. Dengan memperluas pengetahuan dan penerapan teknologi grafit, diharapkan dapat mendorong kemajuan dalam industri pertahanan strategis dan menghadirkan solusi yang inovatif untuk kebutuhan energi yang berkelanjutan

    PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGGUNAAN SISTEM E-VOTING PEMILIHAN PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

    Get PDF
    ABSTRAKPelatihan dan pendampingan E-Voting Pemilihan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur adalah langkah penting untuk memastikan keberhasilan penggunaan teknologi dalam pemilihan. Namun, pelaksanaannya menghadapi kendala seperti infrastruktur teknologi yang kurang memadai dan kurangnya kesadaran dan motivasi untuk belajar dan menggunakan teknologi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan strategi efektif untuk mengatasi kendala-kendala ini. Metode yang digunakan meliputi Tutorial, Praktek Simulasi, dan sesi tanya jawab. Tutorial memberikan penjelasan sistematis tentang penggunaan teknologi kepada pemilih dan petugas pemilihan. Praktek Simulasi memungkinkan peserta berlatih menggunakan E-Voting dalam lingkungan terkendali untuk memahami penggunaannya. Sesi tanya jawab memberikan kesempatan untuk pertanyaan, klarifikasi konsep, dan bimbingan lebih lanjut. Hasil yang diharapkan adalah pemilih dan petugas pemilihan dengan pemahaman yang jelas tentang penggunaan teknologi dalam pemilihan. Diperlukan peningkatan partisipasi dalam pelatihan dan pendampingan agar mereka lebih terbiasa dengan teknologi yang digunakan. Evaluasi berkala dilakukan untuk mengukur efektivitasnya, mengevaluasi pemahaman pemilih dan petugas, serta mengidentifikasi area perbaikan. Secara keseluruhan, pelatihan dan pendampingan E-Voting Pemilihan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur penting untuk memastikan efektivitas pemilihan. Dengan menggunakan metode yang tepat dan evaluasi rutin, kendala dapat diatasi dan keberhasilan penggunaan sistem E-Voting dapat dicapai. Kata kunci: e-voting; pelatihan dan pendampingan; pemilihan pimpinan wilayah muhammadiyah ABSTRACTTraining and mentoring are vital in successfully implementing the E-Voting system during the Muhammadiyah East Kalimantan Regional Leadership Election. However, challenges include inadequate technological infrastructure and a need for more awareness and motivation to learn and utilize the technology. Thus, effective strategies are necessary to overcome these obstacles. The program incorporates tutorials, simulation exercises, and question-and-answer sessions. Tutorials systematically explain the E-Voting system's usage to voters and election officials. Simulation exercises offer participants a controlled environment to practice operating the technology, enhancing their understanding of its functionality. Question-and-answer sessions provide opportunities for clarification, addressing concerns, and receiving further guidance. The ultimate objective is to ensure voters and election officials clearly understand the E-Voting system's application in the voting process. Increasing participation in training sessions is crucial for individuals to become familiar with the technology. Regular evaluations assess the program's effectiveness, measure the comprehension level of voters and election officials, and identify areas for improvement. Overall, the training and mentoring program for the E-Voting system in the Muhammadiyah East Kalimantan Regional Leadership Election is crucial for a successful voting process. Implementing suitable methods and conducting regular evaluations, challenges can be promptly addressed, leading to the effective utilization of the E-Voting system. Keywords: e-voting; training and assistance; selection of muhammadiyah regional leader

    Transfer Gen Badh2 Termutasi Varietas Aromatik Mentik Wangi ke Varietas Nonaromatik Ciherang

    Get PDF
    Replacement of non-fragrant-native badh2 gene with mutated badh2 of fragrant rice is an alternative to engineer new fragrant rice varieties with good agronomic traits as those of non-fragrant. Fragrant gene (mutated badh2) of Mentik wangi donor was introgressed into non-fragrant Ciherang host through site-directed crossing. Mentik Wangi was crossed with Ciherang, and the progeny was further backcross until BC3F1. Bradbury marka-assisted PCR was used to select progeny in every cross and backcross generation. Ciherang, Mentik Wangi, and their cross/backcross showed different PCR profiles. The statues of badh2 gene (native/mutated), as well as alleles (homozygote/heterozygote) between samples were identified. Mutated badh2-introgression was also observed within the selected heterozygote cross or backcross progenies (Fl, BCl, BC2, and BC3), indicated successful transfer of mutated badh2 gene from donor to host
    corecore