228 research outputs found

    Validitas dan Efektivitas Lks Berbasis Literasi Sains pada Materi Tumbuhan untuk Siswa Kelas X

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis literasi sains pada materi tumbuhan yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model 4-D, yaitu tahap Define, Design,  Develop,  dan Dessiminate. Namun dalam penelitian ini tahap Dessiminate  tidak  dilakukan.Kegiatan  pengembangan LKS berbasis literasi sains dilaksanakan di kampus Jurusan Biologi FMIPA- Unesapada bulan November s/d Mei 2016.Kegiatan uji coba dilakukan secara terbatas kepada 16 siswa kelas X MAN Kebosari. LKS yang valid ditinjau berdasarkan hasil validasi yang memperoleh nilai sebesar 3,85 dengan kategori sangat valid. LKS yang praktis ditinjau dari keterlaksanaan LKS yang memperoleh nilai sebesar 94,06% dengan kategori sangat praktis. LKS yang efektif ditinjau dari hasil belajar dan respons siswa. Hasil belajar siswa pada aspek sikap memperoleh nilai sebesar 3,7 (sangat efektif), aspek pengetahuan memperoleh persentase ketuntasan 93,75% (sangat efektif) dan aspek ketrampilan memperoleh nilai sebesar 3,75 (sangat baik) serta hasil respon siswa menunjukkan bahwa LKS memperoleh respon positif sebesar 98,3%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKS yang dikembangkan masuk dalam kategori valid, praktis, dan sangat efektif sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Kata kunci: validitas, efektivitas, Lembar Kegiatan Siswa (LKS), literasi sains, materi tumbuha

    PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DI SMK NEGERI 1 PEMATANGSIANTAR

    Get PDF
    Laporan  keuangan  disusun  berdasarkan  Standar  Akuntansi Keuangan (SAK)  yang  telah  ditetapkan  oleh  Ikatan  Akuntan  Indonesia  (IAI). Kebebasan dalam  memilih metode ini, dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan laporan keuangan yang berbeda-beda di setiap perusahaan. Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil yang telah dicapai oleh suatu perusahaan yang bersangkutan.” Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah suatu informasi yang menggambarkan suatu perusahaan. Tempat  pelatihan  dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pematangsiantar dengan  Waktu Pelatihan pada hari senin, selasa, dan rabu tanggal 12, 13 dan 14 Desember 2022. Pelatihan adalah siswa/i di SMK Negeri 1 Pematangsianar yang berjumlah 30 Siswa/i.Teknik Pelatihan terbagi atas dua bagian yaitu pelatihan teori dilanjutkan dengan mempraktekan dan Tanya jawab Pengolahan  kuisioner. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat yaitu Memperkenalkan kepada siswa/i software-software penyusunan Laporan Akuntansi terbaru, karena di era saat ini dalam penyusunan Laporan Keuangan   semakin   mudah   dan   akurat   dengan   adanya   dinamikan peningkatan teknologi informas

    KEEFEKTIFAN STRATEGI QUESTIONS INTO PARAGRAPHS (QUIP)DALAM PEMBELAJARAN MENULIS LAPORAN

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa untuk menemukan kosakata yang cocok dalam menulis laporan. Mereka kebingungan ketika menghadapi pembelajaran menulis laporan. Kebakuan bahasa dalam menulis laporan pun terkadang menjadi hambatan siswa karena penguasaan kosakata yang masih minim. Menulis laporan terkadang masih dianggap untuk memenuhi kebutuhan formalitas semata, sehingga siswa kurang memaknai proses dalam pembelajaran menulis laporan. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti menguji keefektifan strategi Questions Into Paragraphs (QUIP) dalam pembelajaran menulis laporan. Strategi QUIP merupakan kegiatan pembelajaran yang memunculkan pertanyaan sebelum menulis paragraf. Guru dan siswa menentukan topik. Siswa membuat lima pertanyaan berdasarkan topik yang telah ditentukan. Siswa melakukan wawancara untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang telah dibuat. Siswa menyusun outline, kemudian mengembangkan outline menjadi laporan. Dengan adanya strategi QUIP, pembelajaran menulis laporan dilakukan secara bertahap dan dapat meningkatkan gairah untuk menulis. Penulis menggunakan metode eksperimen kuasi dengan desain nonequivalent control group design. Penelitian ini menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas pembanding. Sampel penelitian ini berjumlah 35 orang pada setiap kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen tes dan instrumen perlakuan. Berdasarkan data penelitian, diperoleh kenaikan nilai rata-rata dari prates ke pascates di kelas eksperimen. Selain itu, berdasarkan perhitungan uji hipotesis menggunakan uji t, diperoleh thitung > ttabel, yaitu 4,590 > 1,670 dalam taraf signifikansi 95% dan α = 0,05. Berdasarkan hasil tersebut, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran menulis laporan dengan menggunakan strategi QUIP di kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional di kelas pembanding. Hal ini menyatakan bahwa strategi QUIP efektif digunakan dalam pembelajaran menulis laporan.;--- This research was motivated by the difficulty of students to find words that fit in writing a report. Learners are less familiar with the report, so that they get confused when faced the subject of writing a reports. Language standard in writing the report was sometimes become obstacles for the learners because their vocabulary is not rich. Sometimes, writing reports is still considered to fulfill the requirement which mere formality. So that, the learners are enjoy less in the process of learning to write the report. Based on these problems, researcher will test the effectiveness of the Questions Into Paragraphs (QUIP) strategy in subject: writing a report. Questions Into Paragraphs (QUIP) strategy is a learning activity that is raising questions before writing a paragraph. With the QUIP strategy, the process of learning to write a report was carried out gradually and can increase arousal of learners to write. The method used was a quasi-experimental design with nonequivalent control group design. This study used two classes, experimental and controlled classes. The research samples were 35 people students in each class. Instruments used in this research were test instruments and treatment instruments. Based on research data, it was obtained an increase of average value of a pre-test to post-test in the experimental class. In addition, based on the calculation of hypothesis testing used t test, it was obtained tcount> ttable, that is 4.590 > 1.670 in significance level of 95% and α = 0.05. Based on these results, there is a significant difference between the results of learning to write reports using Questions Into Paragraphs (QUIP) strategies in the experimental class and using conventional learning in the controlled class. It is proved that the Questions Into Paragraphs (QUIP) strategy is effective to be used in learning to write a report

    VALIDITAS DAN EFEKTIVITAS LKS BERBASIS LITERASI SAINS PADA MATERI TUMBUHAN UNTUK SISWA KELAS X

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis literasi sains pada materi tumbuhan yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model 4-D, yaitu tahap Define, Design,  Develop,  dan Dessiminate. Namun dalam penelitian ini tahap Dessiminate  tidak  dilakukan.Kegiatan  pengembangan LKS berbasis literasi sains dilaksanakan di kampus Jurusan Biologi FMIPA- Unesapada bulan November s/d Mei 2016.Kegiatan uji coba dilakukan secara terbatas kepada 16 siswa kelas X MAN Kebosari. LKS yang valid ditinjau berdasarkan hasil validasi yang memperoleh nilai sebesar 3,85 dengan kategori sangat valid. LKS yang praktis ditinjau dari keterlaksanaan LKS yang memperoleh nilai sebesar 94,06% dengan kategori sangat praktis. LKS yang efektif ditinjau dari hasil belajar dan respons siswa. Hasil belajar siswa pada aspek sikap memperoleh nilai sebesar 3,7 (sangat efektif), aspek pengetahuan memperoleh persentase ketuntasan 93,75% (sangat efektif) dan aspek ketrampilan memperoleh nilai sebesar 3,75 (sangat baik) serta hasil respon siswa menunjukkan bahwa LKS memperoleh respon positif sebesar 98,3%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKS yang dikembangkan masuk dalam kategori valid, praktis, dan sangat efektif sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Kata kunci: validitas, efektivitas, Lembar Kegiatan Siswa (LKS), literasi sains, materi tumbuha

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BATIK PADA ANAK USIA DINI

    Get PDF
    Abstract: This study uses a classroom action research. The purpose of this study was to determine the increase in the fine motor skills through activities batik collage. The subjects were children PAUD Permata Bunda totaling 15 children. The results showed an increase in the fine motor skills of children 88.3% based on the evaluation of the results of the first cycle and second cycle.Keywords: Fine motor skills, Batik collage, Early childhood.   Abstrak: Penelitian ini menggunakan jenis peneelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan kolase batik. Subjek penelitian ini adalah anak PAUD Permata Bunda yang berjumlah 15 anak. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak 88,3% berdasarkan evaluasi hasil siklus I dan siklus II. Kata Kunci: Motorik halus, Kolase batik, Anak usia dini

    Penggunaan Strategi Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungannya Bagi Siswa Kelas V Semester I SDN 02 Karangbangun Kecamatan Matesih Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPA melalui strategi pembelajaran Make a Match bagi siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 02 Karangbangun Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar pada Tahun Pelajaran 2012 / 2013 . Jenis penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian terdiri dari dua siklus. Masingmasing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, tes, wawancara, dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif yang terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian pada kegiatan pembelajaran terjadi peningkatan hasil belajar IPA yang KKM-nya 70 diperoleh data ketuntasan belajar siswa 12 (44%) siswa pada pra siklus, kemudian meningkat menjadi 21 (77%) siswa pada siklus I, dan meningkat menjadi 25 (93%) siswa yang mencapai ketuntasan belajar yaitu mencapai nila

    PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI KERTAS LIPAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENGHITUNG PENJUMLAHAN PECAHAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 4 KLANGENAN KECAMATAN KLANGENAN KABUPATEN CIREBON

    Get PDF
    SUSIANI DEWI : Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai objek yang bersifat abstrak. Hal ini menyebabkan siswa Sekolah Dasar menganggap bahwa matematika adalah ilmu yang sulit dan tidak menarik. Kurangnya minat siswa terhadap pelajaran matematika dikarenakan guru dalam mengajar hanya menggunakan metode yang monoton seperti ceramah sehingga tidak menggunakan metode yang bervariasi. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Pembelajaran difokuskan pada materi penjumlahan pecahan dengan penyebut sama dan penyebut tidak sama. Agar proses pembelajaran matematika materi penjumlahan pecahan berlangsung dengan baik, maka guru dituntut mampu menggunakan metode pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode demonstrasi kertas lipat. Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukan secara langsung objek atau cara 4 melakukan sesuatu sehingga dapat mempelajarinya secara proses. Dengan menggunakan metode demonstrasi kertas lipat diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang memuaskan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode demonstrasi kertas lipat yang dilaksanakan di SD Negeri 4 Klangenan dengan subjek penelitian berjumlah 23 siswa kelas IV(Empat). Penelitian ini berjumlah tiga siklus didesain dalam setiap siklusnya terdapat perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Dan nilai KKM yang ditentukan sejumlah 65. Aktivitas belajar siswa dari tiap siklus mengalami peningkatan. Siklus I aktivitas belajar siswa 68%, siklus II aktivitas belajar siswa 83% dan pada siklus III aktifitas belajar siswa meningkat menjasi 87%. Penguasaan hasil belajar pada siklus I diperoleh nilai rata-rata post tes siswa sebesar 60,21 (belum memenuhi nilai KKM),siklus II pun belum mencapai KKM hanya 66,09 dan pada siklus III diperoleh nilai rata-rata post tes siswa meningkat yaitu sebesar 77,40 (memenuhi nilai KKM). Berdasarkan nilai yang diperoleh siswa dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi kertas lipat untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menghitung penjumlahan pecahan pada mata pelajaran matematika kelas IV SDN 4 Klangenan Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon dikatakan berhasil
    corecore