1,391 research outputs found

    VARIASI BAHASA JAWA PADA PERCAKAPAN PEDAGANG KAKI LIMA DI DEPAN DPRD KOTA SURAKARTA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan tingkat tutur Bahasa Jawa yang digunakan penjual dan pembeli pedagang kaki lima di depan DPRD kota Surakarta, (2) mendeskripsikan alih kode dan campur kode, (3) mendeskripsikan faktor yang menentukan penggunaan ragam Bahasa Jawa, dan (4) mendeskripsikan kekhasan Bahasa Jawa yang digunakan penjual dan pembeli. Sumber data dalam penelitian ini ada 2 sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Data primer pada penelitian ini adalah percakapan antara penjual dan pembeli. Data sekunder berupa informasi sebagai hasil pengamatan dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan cara mengelompokan data, metode ini ada 2 teknik yaitu teknik referensial dan teknik pragmatis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tingkat tutur Bahasa Jawa yang digunakan penjual dan pembeli meliputi tingkat tutur dominan krama terdapat 15 data, dominan ngoko terdapat 6 data, dan dominan perimbangan terdapat 5 data. Penggunaan tingkat tutur ini dipengaruhi oleh faktor usia. (2) Alih kode yang terjadi meliputi krama ke ngoko terdapat 3 data, ngoko ke krama terdapat 4 data, krama ke madya terdapat 2 data, ngoko ke BI terdapat 2 data, dan BI ke ngoko terdapat 1 data. Campur kode yang terjadi yaitu tingkat tutur ngoko + krama terdapat 6, BI + krama terdapat 2 data, ngoko + BI terdapat 5 data, krama + ngoko terdapat 3 data, krama + BI terdapat 1 data, BI + ngoko terdapat 6 data. (3) Faktor penentu dipengaruhi oleh pembeli usia lebih tua terdapat 9 data, pembeli usia lebih muda terdapat 1 data, penjual dan pembeli saling menghormati terdapat 3 data, penjual dan pembeli sudah akrab terdapat 7 data, sama-sama masih muda terdapat 2 data, tingkat pendidikan terdapat 4 data. (4) Kekhasan Bahasa Jawa kebanyakan yang membuka percakapan pembeli terdapat 17 data, yang membuka percakapan penjual terdapat 9 data, isi tuturan berupa pesanan atau permintaan terdapat 8 data, dan terjadi percampuran kata-kata BI dan BJ terdapat 7 data

    PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

    Get PDF
    Pendidikan merupan suatu proses perubahan tingkah laku sesorang dari yang tidak tahu menjadi tahu. Perubahana tersebut dapat dilihat dari perubahan kurikulum yang berlaku termasuk di Indonesia. Tetapi dengan adanya perubahan kurikulum pelajaran matematika masih tetap menjadi mata pelajaran menakutkan, memusingkan, menyebalkan bahkan membuat pusing kepala dan stress. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika masih rendah di Indonesia. Banyak faktor yang menjadi penyebab rendahnya hasil belajar matematika siswa, tetapi kegagalan siswa dalam belajar sering dikaitkan dengan kinerja seorang guru, padahal guru bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Dari indikator gaya mengajar guru dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar guru dapat diterima dengan baik oleh siswa, walaupun ada beberapa kendala yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran. Dari indikator Kemampuan berinteraksi dengan siswa dapat dilihat bahwa interaksi yang terjalin antara siswa terjalin dengan baik. Ini menunjukkan guru melakukan penilaian secara objektif dalam proses pembelajaran tanpa ada pilih kasih dan selalu menampilkan senyuman dan wajah ceria saat mengajar. Dari indikator Karakteristik Pribadi seorang guru dapat disimpulkan bahwa menjadi seorang guru harus memiliki kapribadian yang baik, sabar serta jujur agar dapat menjadi panutuan untuk siswanya

    KREATIFITAS ASPEK UTAMA DALAM PROSES KOREOGRAFI

    Get PDF
    Hadirnya suatu produk seni tari tidak terlepas dari kreativitas si koreografer. seniman kreatif adalah manusia yang tengah menghayati dan menjalankan kebebasan dirinya secara mutlak. Proses kreatif dan korelasinya dalam pembentukan sebuah tari akan terorentasi pada kreativitas itu sendiri, inovasi, prakarsa, produktivitas dan efisiensi. Kelima unsur tersebut mempunyai tema yang pada dasarnya berkonotasi sama, yaitu untuk menggerakkan seseorang agar lebih kreatif

    Aktivitas Belajar Berbicara Dengan Model Kolaboratif Pada Pelajaran Bahasa Indonesia

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model Aktivitas  Belajar  Berbicara dengan model kolaboratif pada pelajaran Bahasa  Indonesia siswa Kelas IX SMA Negeri 3 Baubau. Manfaat dalam penelitian ini adalah membantu siswa dalam memudahkan mereka untuk belajar secara kontinu dan berkesinambungan.  Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan dengan menggunakan tes. Observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk gambaran aktivitas peserta didik pada saat berlangsungnya proses pembelajaran dengan berpedoman pada format observasi yang disusun oleh peneliti sendiri. tes merupakan salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan peserta didik terhadap penguasaan bahan pelajaran”. Maka untuk mendapatkan hasil tanggapan atau respon belajar yang dibutuhkan oleh peneliti, maka peneliti menggunakan tes, sesuai dengan sasaran dan tujuan penelitian. Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini yang didapat peneliti selama penelitian dilakukan di kelas IX SMA Negeri 3 Baubau kelas IX adalah bahwa aktivitas belajar dan berbicara peserta didik selama pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran kolaborasi lebih aktif. Hal tersebut sesuai dengan data observasi yakni, pada siklus I memperoleh skor rata-rata 70.42 dengan kriteria baik, meningkat menjadi baik pada siklus II dengan skor rata-rata 75.00, dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa peserta didik merespon terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran kolaborasi. Kata Kunci : berbicara, model kolaborati

    Hubungan Gaya Hidup dan Pola Makan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar

    Get PDF
    Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang bersifat kronik, ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah sebagai akibat dari adanya gangguan penggunaan insulin, sekresi insulin, atau keduanya. Penyakit Diabetes Mellitus (DM) merupakan ancaman serius bagi pembangunan kesehatan dan pertumbuhan ekonomi nasional, karena itu pengendaliannya perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh, secara komprehensif dan terintegrasi dengan memberikan perhatian melalui pengendalian penyakit tidak menular seperti tidak merokok, diet sehat dan aktivitas sehat yang dimulai sejak janin sampai dewasa tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dan pola makan dengan kejadian diabetes mellitus di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 64 responden, yang diperoleh dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa ada hubungan kebiasaan merokok (p=0.042), aktivitas fisik (p=0,027), dan pola makan (p=0.010) dengan kejadian diabetes mellitus. Tidak ada hubungan kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol (p=0.628) dengan kejadian diabetes mellitus. Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat untuk memperbaiki gaya hidup dengan tidak merokok, melakukan aktivitas fisik secara teratur, serta menjaga pola makan yang baik

    Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Power Point Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada pada pembelajaran matematika di SMA 17 Makassar. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah ex-post facto. Sedangkan instrumen dalam pengumpulan data peneliti menggunakan angket untuk mengukur penggunaan media pembelajaran, dan dokumentasi digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Setelah dilaksanakan pengujian menggunakan regresi linier sederhana hasil penelitian menunjukkan bahwa: Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran power point terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika di SMAN 17 Makassar yang ditunjukkan dari thitung > ttabel (2,396>2,017). Nilai signifikansi t untuk variabel penerapan model diskusi pemahaman teks adalah 0,021 dan nilai tersebut lebih kecil dari pada probabilitas 0,021 (0,021< 0,05). The significance value of t for the variable application of the discussion model for text understanding is 0.021 and this value is smaller than the probability 0.021 (0.021 <0.05)

    Pengaruh Teh Rosela (Hibiscus Sabdariffa) terhadap Gangguan Koordinasi Motorik Tikus yang Diberi Etanol

    Full text link
    Background: The consumption of ethanol causes damage to the cerebellum. The damage to the cerebellum includes the reduction of the activity of cerebellar neurons and the number of Purkinje cells. The consumption of etanol also causes the degeneration of endogenous antioxidants. Antioxidants supplements which are capable to penetrate the brain blood barrier include antosianin, polyphenol and flavonoid. The functions of antioxidants include inhibiting apoptosis, restoring neuronal signals, preventing and fighting against oxidative stress, and neutralizing ROS. H. sabdariffa is a type of herbal medicine. It contains polyphenol, antosianin, and flavonoid. Objective: The aim of this study is to find out the effect of H. sabdariffa on preventing the motor coordination disturbance due to ethanol. Method: Fourty male Wistar rats aged 21 day are divided randomly into 5 groups. Group A was given Nacl 0,9% (ip) and water (per oral). Group B was given ethanol 3g/kgbw (ip) and water (per oral). Group C was given ethanol 3g/kgbw (ip) and H. sabdariffa 0,75g/kgbw (per oral). Group D was given ethanol 3g/kgbw (ip) and H. sabdariffa 1,5 g/kgbw (per oral). Group E was given ethanol 3g/kgbw (ip) and H. sabdariffa 3g/kgbw (per oral). All groups were fed with antioxidants free rat food. All rats were treated for two days, every two days, for two weeks. Examination on motor coordination using revolving drum was conducted prior and subsequent to treatment. Results: The percentages of the differences of the transformed data of the number of falls in the revolving drum test from the highest to the lowest are as follows: 1,97% (the group A), 0,65% (the group B), 0,61% (the group C), 0,19% (the group D), 0,10% (the group E). The paired uji t of the number of falls demonstrates a significant difference between pre and post treatment in the ethanol group only (p0,05). This means ethanol disrupts motor coordination ability in rats, and H. sabdariffa prevents the ethanol induced motor coordination disturbance. Conclusion: H. sabdariffa may prevent motor coordination disturbance and the ethanol disrupts motor coordination ability in rats

    BANGSA MONGOL MENDIRIKAN KERAJAAN DINASTI ILKHAN BERBASIS ISLAM PASCA KEHANCURAN BAGHDAD TAHUN 1258-1347 M

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang bangsa Mongol mendirikan kerajaan Dinasti Ilkhan berbasis Islam pasca kehancuran Baghdad Tahun 1258-1347 M. pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana latar belakang berdirinya Dinasti Ilkhan yang pada akhirnya menjadi salah satu kerajan Islam dan bagaimana sosok kepemimpinan dinasti Ilkhan serta hubunganya dengan masyarakat Muslim di Persia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam catatan perjalanan bangsa Mongol dibawah pimpinan Jengis Khan dan Huagu Khan mempunyai peran penting dalam menghancurkan kekuasaan Islam di Baghdad. Ekspansi bangsa Mongol ke Baghdad menyebabkan kehancuran Dinasti Abbasiyah sebagai pusat peradaban Islam. Akan tetapi pasca kehancuran Baghdad, bangsa Ini kembali membangun peradaban Islam dibawah pemerintahan Dinasti Ilkhan.Gazana Khan merupakan salah satu tokoh penting dalam pemerintahan Dinasti Ilkhan. Gazana Khan sebagai keturunan Jengis Khan telah melakukan transformasi bagi bangsa Mongol melalui Dinasti Ilkhan dimasa pemerintahan Dinasti Ilkhan mengakui Islam sebagai agama resmi pemerintahan dan membangun peradaban berdasarkan spirit Islam.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana latar belakng berdirinya kerajaan Dinasti Ilkhan dibawah kepemimpinan bangsa Mongol serta kepemimpinan dinasti Ilkhan dan hubunganya dengan Mayarakat Islam, sehingga bangsa Mongol yang awalnya membenci ummat Islam telah mendirikan kerajaan Islam dibawah pemerintahan dinasti Ilkhan.Kata kunci: Bangsa Mongol, Dinasti Ilkhan, Baghda
    corecore