E-Journal Universitas Muhammadiyah Buton
Not a member yet
2741 research outputs found
Sort by
Pengaruh Work Life Balance dan Burnout terhadap Kinerja Pegawai pada Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Palembang
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Work-Life Balance dan burnout terhadap kinerja pegawai di Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Palembang dengan pendekatan kuantitatif. Data dihimpun melalui kuesioner dan studi pustaka, dengan 70 pegawai sebagai responden memperggunakan teknik sampel jenuh. Analisis data dilakukan mempergunakan regresi linier berganda dengan SPSS versi 26. Temuan mengindikasikan Work-Life Balance dan burnout secara parsial maupun simultan berdampak positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Work-Life Balance berdampak paling kuat dengan nilai Thitung 4,125 > Ttabel 1,996 serta signifikansi 0,000 < 0,05, sedangkan burnout juga signifikan dengan Thitung 2,280 > Ttabel 1,996. Secara simultan, kedua variabel ini berdampak atas kinerja, dibuktikan dengan Fhitung 126,047 > Ftabel 3,13. Temuan utama memperlihatkan keseimbangan kehidupan kerja sebagai faktor dominan dalam mendorong kinerja pegawai. Uji koefisien determinasi (R²) mengindikasikan 79,0% variasi kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh Work-Life Balance serta burnout, sementara sisanya 21,0% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.
ABSTRACT
This study seeks to examine the impact of Work-Life Balance and burnout on employee performance at the Type A Class I Navigation District in Palembang through a quantitative methodology. Data were gathered via questionnaires and literature review, with 70 employees participating as respondents through a saturated sample method. Data analysis was performed with multiple linear regression with SPSS version 26. The findings indicate that Work-Life Balance and burnout exert a favorable and significant influence on employee performance, both individually and collectively. Work-Life Balance has the most substantial influence, evidenced by a t-value of 4.125, surpassing the t-table value of 1.996, and a significance level of 0.000, which is less than 0.05. Additionally, burnout is significant, with a t-value of 2.280, again beyond the t-table value of 1.996. Both factors concurrently exert a strong influence on performance, as evidenced by an F-value of 126.047, which exceeds the F-table value of 3.13. The primary conclusion reveals that Work-Life Balance is the paramount component in enhancing employee performance. The coefficient of determination (R²) indicates that 79.0% of the variance in employee performance is attributable to Work-Life Balance and burnout, with the remaining 21.0% affected by external factors not examined in this study
Pelatihan TOEFL Bagi Mahasiswa Vokasi di Kota Madiun Dengan Metode Flipped Classroom Model
Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional menjadi kompetensi penting bagi generasi muda Indonesia untuk bersaing secara global. Sebagai bentuk pemenuhan persyaratan kelulusan, mahasiswa vokasi di PPI Madiun diwajibkan memiliki sertifikat TOEFL Institusional dengan skor minimal 400. Namun, banyak mahasiswa mengalami kesulitan mencapai skor tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan TOEFL menggunakan metode Flipped Classroom Model yang mendorong pembelajaran mandiri dan interaktif. Pelatihan dilaksanakan dalam empat tahap: persiapan, pretest, pelatihan, dan evaluasi. Materi diberikan dua minggu sebelum pelatihan, kemudian dilanjutkan pelatihan intensif selama tiga hari mencakup tiga aspek TOEFL: listening comprehension, structure and written expression, serta reading comprehension. Evaluasi dilakukan melalui posttest dan penyebaran kuesioner. Hasil menunjukkan peningkatan skor TOEFL secara signifikan, dengan 88% peserta mencapai skor minimal. Peserta juga memberikan respons positif terhadap metode pembelajaran yang digunakan. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi bahasa Inggris mahasiswa vokasi dan direkomendasikan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan
Urgensi Kesadaran dan Kepatuhan Hukum Anak dibawah Umur terhadap Tindak Pidana Penganiayaan Berat dalam Menanggulangi Perbuatan Kriminalitas
Tindak Pidana Penganiayaan merupakan Tindakan yang sangat berbahaya, karena hal tersebut dapat membuat diri seseorang mengalami luka-luka, Tindak Pidana Penganiayaan dapat menimbulkan luka ringan, luka berat bahkan dapat menghilangkan nyawa seseorang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesadaran dan kepatuhan hukum anak dibawah umur terhadap tindak pidana penganiayaan berat dalam menanggulangi perbuatan kriminalitas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis-normatif untuk mengkaji urgensi kesadaran dan kepatuhan hukum anak di bawah umur terhadap tindak pidana penganiayaan berat. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan yang berfokus pada analisis dokumen hukum, putusan pengadilan, dan literatur akademis terkait. Penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran dan kepatuhan hukum anak di bawah umur terhadap tindak pidana penganiayaan berat memiliki peran krusial dalam menanggulangi kriminalitas. Mayoritas responden yang memiliki pemahaman mendalam tentang konsekuensi hukum cenderung menghindari perilaku kekerasan, sementara rendahnya kesadaran hukum berkorelasi dengan peningkatan risiko pelibatan dalam tindak pidana. Edukasi hukum sejak dini melalui sekolah dan keluarga terbukti efektif meningkatkan kepatuhan, sehingga mengurangi angka pelanggaran. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan preventif berbasis pemahaman hukum lebih berkelanjutan dibandingkan sanksi represif semata dalam mencegah penganiayaan oleh anak
Pengaruih Tax Avoidance dan Tax Planning Terhadap Beban Pajak Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Tahun 2020-2023
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tax avoidance dan Tax planning terhadap beban pajak pada perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020–2023. Topik ini relevan karena strategi perpajakan dapat memengaruhi kewajiban pajak dan profitabilitas perusahaan. Penelitian ini memanfaatkan metodologi kuantitatif melalui analisis regresi data panel. Dari populasi sebanyak 30 perusahaan, 27 perusahaan dipilih sebagai sampel dengan mempertimbangkan kriteria yang telah ditentukan. Hasil uji-t mengungkapkan Tax avoidance berdampak pada beban pajak namun tidak signifikan secara statistik (t-statistik 0.621697 < t-tabel 1.660; signifikansi 0.5369 > 0.05), sedangkan Tax planning memperlihatkan dampak yang signifikan (t-statistik 6.593926 > t-tabel 1.660; signifikansi 0.0000 < 0.05), yang mengindikasikan Tax planning yang efektif dapat meringankan beban pajak. Uji F menunjukkan kedua faktor tersebut secara simultan memberikan dampak yang cukup besar atas beban pajak (signifikansi 0,000; R² = 99,73%). Temuan ini dapat menjadi masukan bagi pengembangan peraturan perpajakan yang lebih efisien dan patuh.
ABSTRACT
This study aims to analyse the effect of Tax avoidance and Tax planning on tax burden in food and beverage sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 2020-2023. This topic is relevant because tax strategies can affect tax liabilities and corporate profitability. This research utilises quantitative methodology through panel data regression analysis. From a population of 30 companies, 27 companies were selected as samples by considering predetermined criteria. The t-test results reveal that tax avoidance has an impact on tax burden but is not statistically significant (t-statistic 0.621697 < t-table 1.660; significance 0.5369 > 0.05), while tax planning shows a significant impact (t-statistic 6.593926 > t-table 1.660; significance 0.0000 < 0.05), which indicates that effective tax planning can reduce tax burden. The F-test shows that both factors simultaneously have a considerable impact on the tax burden (significance 0.000; R² = 99.73%). This finding can be an input for the development of more efficient and compliant tax regulations
Tinjauan Yuridis Putusan Mahkamah Agung Nomor 1022 PK/Pdt/2022 Berkaitan dengan Tindak Pelanggaran Perdata Corporate Social Responsibility
Skandal dalam pelanggaran undang-undang telah sering terjadi, khususnya dalam bidang Corporate Social Responsibility (CSR) atau sering disebut tanggung jawab sosisal dan lingkungan. Dimana banyak perusahaan dengan sadar melanggar dengan tidak melakukan kewajiban CSR, dalam UUPT pasal 1 ayat 3 telah di terangkan kewajiban perusahaan dalam pemberian CSR terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Namun dalam praktiknya banyak perisahaan yang masih dengan sengaja melanggar undang-undang tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normative, dengan menggunakan pendekatan perundangan-undangan dan pendekatan doctrinal, pendekatan perundang-undangan digunakan sebagai metode kajian dengan melihat ketentuan peraturan perubndang-undangan tentang CSR yang berlaku di Indonesia, dengan mengedepankan pada pendapat-pendapat para ahli tentang CSR, pendekatan tersebut menggunakan sumber data sekunder dengan bahan hukum primer. Hasil penelitian menunjukan bahwa kasus Pelanggaran Perdaata Corporate Social Responsibility menunjukkan bahwa pertanggung jawaban CSR dalam hukum di Indonesia masih memiliki ruang untuk di kembangkan, terutama dalam jenis sanksi yang dapat dijatuhkan kepada perusahaan. Pemberian sanksi yang lebih tepat bagi perusahaan yang melanggar, dapat menjadi upaya untuk meningkatkan kepatuhan penerapan CSR di Indonesia
Dampak Disiplin Kerja, Work Life Balance, dan Punishment Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Disiplin Kerja, Work Life Balance, dan punishment terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini mempergunakan metodologi kuantitatif dengan teknik deskriptif. Sampel berjumlah 95 responden diperoleh dengan menerapkan teknik simple random sampling. Temuan penelitian mengindikasikan bahwasanya Disiplin Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan, work life balance berdampak positif dan signifikan, sedangkan punishment berdampak negatif serta signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Ketiga variabel tersebut secara kolektif memberikan pengaruh yang signifikan bagi Kinerja Karyawan, dibuktikan dengan koefisien determinasi (R²) mencapai 41%. Ini mengindikasikan disiplin kerja, work-life balance, serta Punishment dapat menjelaskan 41% varians dari kinerja karyawan, sedangkan sisanya disebabkan oleh faktor lain. Temuan ini mengindikasikan pentingnya pengelolaan keseimbangan kerja dan penerapan sanksi yang adil dalam meningkatkan kinerja pegawai sektor publik.
ABSTRACT
This study aims to analyse the effect of Work Discipline, Work Life Balance, and Punishment on Employee Performance at the Culture and Tourism Office of South Sumatra Province. This research uses quantitative methodology with descriptive techniques. A sample of 95 respondents was obtained by applying simple random sampling technique. The research findings indicate that Work Discipline has no significant effect on Employee Performance, Work Life Balance has a positive and significant impact, while Punishment has a negative and significant impact on Employee Performance. The three variables collectively have a significant influence on Employee Performance, as evidenced by the coefficient of determination (R²) reaching 41%. This indicates that work discipline, work-life balance, and Punishment can explain 41% of the variance in employee performance, while the rest is caused by other factors. This finding indicates the importance of managing work-life balance and applying fair sanctions in improving the performance of public sector employees
Pendampingan Pembuatan Perencanaan Pengendalian Kualitas Fillet Ikan Sesuai Standar Keamanan Pangan di Industri Pembekuan Ikan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa pendampingan pembuatan perencanaan pengendalian kualitas fillet ikan sesuai standar keamanan pangan, yang dilaksanakan di industri pembekuan ikan BBN. Tujuan utama kegiatan ini adalah membantu perusahaan dalam menjamin mutu dan keamanan pangan agar produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi. Untuk itu, diterapkan sistem Statistical Process Control (SPC) dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dalam proses produksinya. Pendampingan dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain: identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kualitas fillet ikan, analisis bahaya (Hazard Analysis), penentuan Critical Control Point (CCP), penetapan Critical Limit (CL), perhitungan batas kontrol melalui peta kendali, serta penyusunan perencanaan pengendalian dengan monitoring rutin pada tiap CCP. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kadar bakteri dan logam berat dalam produk fillet ikan BBN masih berada dalam batas aman dan sesuai dengan standar mutu pangan yang ditetapkan dalam SNI 01-2696.1-2006. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan perusahaan dalam menjaga kualitas produk secara berkelanjutan serta memenuhi standar ekspor dan permintaan pasar domestik yang semakin ketat
Perencanaan Tangki Septik Individu untuk Pengelolaan Limbah Domestik yang Berkelanjutan di Desa Tampara, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi
Ketersediaan sistem pengolahan limbah domestik yang aman dan berkelanjutan masih menjadi tantangan di daerah pesisir, termasuk Desa Tampara, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang tangki septik individu yang sesuai dengan kondisi geografis dan kebutuhan sanitasi lokal. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui perhitungan volume limbah berdasarkan standar SNI 2398:2017, dengan mempertimbangkan jumlah pengguna, debit air limbah, serta kondisi tanah setempat. Hasil perencanaan menunjukkan bahwa tangki septik tipe dua ruang dengan sistem penyaringan pasir dan kerikil mampu mengakomodasi limbah rumah tangga secara efektif, dengan kapasitas rata-rata 1,88 m³ per unit. Desain ini juga memperhatikan efisiensi ruang dan potensi replikasi di kawasan permukiman padat penduduk. Penelitian ini berkontribusi dalam menyediakan solusi pengelolaan limbah domestik skala individu yang berkelanjutan di wilayah dengan keterbatasan infrastruktur sanitasi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Learning Start With A Question Pada Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran learning start with a question (LSQ) pada pembelajaran IPS di kelas V SD Negeri 3 Katobengke Kota Baubau. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa kelas V yang berjumlah 23 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan tes. Berdasarkan data observasi yang diperoleh pada pra siklus yang memperoleh ≥ 70 sebanyak 10 orang siswa atau 43,47% yang tuntas, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 13 orang siswa atau sebesar 56,52%. Setelah melakukan penerapan model pembelajaran Learning Start With A Question (LSQ) pada siklus I hasil belajar siswa mengalami peningkatan perolehan nilai ≥ 70 sebanyak 13 orang siswa yang tuntas atau 56,52% dan yany tidak tuntas sebanyak 10 orang siswa atau 43,47%. Pada siklus II hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu siswa memperoleh nilai ≥ 70 sebanyak 21 orang siswa atau 91,30% sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 2 orang siswa atau 8,69%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan hasil belajar pada mata pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 3 Katobengke Kota Baubau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Coorperative Integred Reading and Composition (CIRC) Pada Siswa Sekolah Dasar
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPAS melalui Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Bataraguru. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Bataraguru yang berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 10 orang siswa perempuan dan 16 orang siswa laki-laki. penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data penelitian ini mengunakan Observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kuantitatif dan teknik kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum menggunakan model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam pembelajaran IPAS diperoleh nilai yang tuntas sebanyak 12 siswa (46,1%) dengan nilai rata-rata 60,7 kemudian mengalami peningkatan pada siklus I dengan perolehan nilai siswa yang tuntas sebanyak 16 siswa (61,5%) dengan nilai rata-rata 69,2 kemudian pada siklus II dengan perolehan data nilai siswa yang tuntas sebanyak 25 siswa (96,1) dengan nilai rata-rata 80,7 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPAS pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Bataraguru