13 research outputs found

    PREVENTIVE MAINTENANCE PADA MESIN FILTER AIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE AGE REPLACEMENT SEBAGAI PENGOPTIMALAN BIAYA DOWN TIME DI CV. SEGAR MURNI MOJOKERTO

    Get PDF
    Penggunaan mesin secara kontinyu akan mengalami penurunan tingkat kesiapan mesin itu sendiri dalam usaha untuk menjaga tingkat kesiapan mesin agar hasil produksi tetap terjamin akibat penggunaan mesin secara terus-menerus, maka dibutuhkan kegiatan pemeliharaan mesin secara baik dan terencana. Selama ini perusahaan hanya menggunakan sistem break downmaintenaince yaitu ketika mesin mati baru dilakukan perbaikan sehingga dapat mengganggu proses produksi yang berimbas pada meningkatnya biaya down time yang harus dikeluarkan oleh pabrik untuk proses perbaikan berlangsung tanpa adanya prefentive maintenance. tentunya hal ini sangat merugikan CV. Segar Murni Mojokerto. Seringkali kita melihat dalam suatu masalah pemeliharaan mesin baru dilakukan setelah kondisi dari mesin /alat produksimengalami kerusakan dan tidak dapat dioprasikan kembali. Dengan adanya masalah tersebut, maka akan dilakukan optimalisasi biaya perawatan mesin filter air menggunakan metode Age Replacement dengan harapan dapat mengoptimalkan biaya pemeliharaan mesin filter air secara berkala dan teratur yang meliputi waktu kegiatan pemeliharaan.Penelitian ini dilakukan pada pabrik air mineral CV. Segar Murni Mojokerto, yang berlokasi di Jl. Raya Mojokerto – Mojosari No. 01. Denagn pengambilan data waktu rata-rata lama perbaikan akibat kerusakan peralatan. Waktu yang dibutuhkan dalam melakukan pemeliharaan penggantian komponen catridge. Repair Time dinyatakan dalam jam untuk masa selama 1.5 tahun (18 bulan), mulai bulan januari 2012 sampai dengan bulan juni 2013 (Data diperoleh dalam bentuk dokumen dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan Manager Plant ). Dari hasil penelitian yang telah dilakukanpreventive maintenance dengan menggunakan metode Age ReplacementPenentuan penjadwalan interval waktu penggantian komponen catridge sebagai bentuk mengoptimalkan biaya downtimedengan menggunakan metode Agereplacement di CV. Segar Murni Mojokerto diperoleh interval waktu penggantian yang paling optimal adalah 17 hari dengan tingkat keandalan komponen diatas 50 % yaitu sebesar 53,7% sehingga terjadi 26 kali penggantian komponen dalam 18 bulan kedepan Penghematan biaya downtime sebesar Rp.113.166.250 atau 38,44% dibandingkan dengan sebelum menggunakan penjadwalan  dengan metode agereplacement. Kata kunci: Preventive Maintenance, Age Replacement

    Pengembangan Bioetanol dari Umbi Iles-Iles dengan Metode Fermentasi Hidrolisisat untuk Bahan Bakar Alternatif

    Get PDF
    Seiring dengan banyaknya pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) yaitu bensin, minyak tanah dan solar. Mengakibatkan Sumber Bahan Bakar Minyak mulai berkurang. Sehingga Mendorong adanya penemuan dan energy alternative untuk mengubah umbi Iles iles yang mengandung menjadi etanol untuk bahan bakar alternatif sangat memungkinkan untuk dikembangkan dan penting untuk diteliti. Umbi iles-iles (Amorphophallus muelleri) adalah tanaman yang hidup pada daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia salah satunya adalah di daerah Bojonegoro. Penelitian secara eksperimen di laboratorium dilakukan dua tahap yaitu secara hidrolisis dan fermentasi. Penelitian bertujuan untuk memperoleh kadar etanol umbi iles-iles yang lebih baik dengan tahapan hidrolisis fermentasi destilasi. dengan memvariasikan perbandingan asam sulfat dalam 7 perbandingan 4:1, 5:1, 6:1, 7:1, 8:1, 9:1, dan 10:1. Volume / berat (v / b)Umbi iles-iles yang sudah kering dihaluskan kemudian umbi iles-iles di ayak Serbuk iles-iles di hidrolisis menggunakan H2SO4. dari hasil uji karakteristik bioethanol dari umbi iles iles sebagai  pengembangan bahan bakar alternatif didapat yang paling optimal setelah  proses hidrolisis adalah perbandingan sampel 5:1 yaitu memiliki karakteristik kadar gula total 6,72 % , fermentasi dengan ragi 9 gr pada setiap sampel fermentasi 6 hari dan d proses destilasi. Bioetanol berbahan umbi iles iles mempunyai potensi cukup baik untuk dikembangkan karena kualitas bioetanol yang dihasilkan mencapai 62% pada destilasi awal , memiliki nilai densitas 0.8107 gr/ml  sesuai dengan standar mutu bioetanol yaitu sebesar 0,8215 gr/ml pada perbandingan 5:1 dari bahan baku memiliki nilai viscositas 1,0780 cP , Dan mempunyai nilai kalor 2.121 Kkal/kg standar mutu bioetanol serta nilai flash point sebesar 7.0 0C 

    PENERAPAN JOB SHOP SCHEDULING DENGAN ONE-MACHINE SCHEDULING UNTUK PRODUKSI FURNITURE DI UD. MANDIRI MEUBEL DAN FURNITURE BOJONEGORO

    Get PDF
    Mebel adalah suatu perabot yang diperlukan seperti barang yang dapat dipindah-pindahkan untuk melengkapi rumah, kantor, dsb. Mebel juga disebut furniture. Bahan yang paling mahal adalah kayu jati. Tradisi membuat kerajinan mebel dan ukir-ukiran kayu jati di Bojonegoro sudah turun temurun dan terkenal dengan kualitasnya. Kerajinan kayu jati ini membuka peluang usaha di Bojonegoro dengan adanya beberapa pengrajin yang mendirikan Usaha Dagang (UD). Permasalahan biasanya muncul ketika pesanan yang dikerjakan tidak bisa memenuhi target konsumen karena terjadi keterlambatan produksi. Untuk menyelesaikan permasalahan ini diperlukan penjadwalan produksi. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan job shop scheduling dengan one-machine scheduling untuk penjadwalan produksi furniture di UD. Mandiri Meubel dan Furniture Bojonegoro. Metode yang digunakan adalah job shop scheduling dengan one-machine scheduling berdasarkan tujuh kaidah prioritas dengan bantuan software POM-QM dan pertimbangan multi-starting days. Sumber data penelitian adalah data primer yang diperoleh melalui proses wawancara dengan pemilik UD pada bulan maret 2020. Hasil penelitian ini diperoleh penjadwalan terbaik adalah shortest processing time (SPT) dengan rata-rata keterlambatan sebesar 39 hari. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa penggunaan job shop scheduling dengan one-machine scheduling dan pertimbangan multi-starting days sangat sesuai diterapkan untuk penjadwalan produksi furniture di UD. Penjadwalan terbaik jatuh pada penjadwalan SPT dengan penjadwalan Moore sebagai alternatifny

    Strength and Ductility of RC Columns Retrofitted by FRP under Cyclic Loading

    Get PDF
    Rapid increasing of population and limited city area as well as better awareness on the green open area of the city, which is ideally about 30 percent, have forced the development of the buildings vertically. The increasing number of high-rise buildings and skyscrapers are the evidence that the development of the buildings in the cities of Indonesia are heading towards the over-ground space. However, the vertical development is known to be highly vulnerable to earthquake hazard. The revised Indonesian seismic map has increased the seismic load in most of the seismic zones in Indonesia. To create a safe and healthy city, a comprehensive urban planning and design is required. A good urban planning and code-based design must also be adopted to assure a safe building structure for the dwellers. This study is intended to observe the possibility of using alternative materials to improve the performance of the existing buildings which have not followed the existing earthquake-resistant building code through the implementation of Fiber Reinforced Polymer (FRP) wrap on structural members. The strength and ductility enhancements of the columns retrofitted with external confinement using FRP are found when compared with the unconfined control column. The results indicated that the maximum loads of each confined columns have increased by 33.52, 54.97, 36.61, and 40.73 percent, respectively, for columns C-1G, C-1C, C-1RC, and C-1RG. The ductility of columns C-1C and C-1G have increased by 122.73 and 53.30 percent, but decreased by 15.24 and 66.31 for columns C-1RG and C-1RC when compared with the unconfined control column C-1, respectively. This is due to the unintended premature failure at the upper end of the column C-1G and an indication that the secondary fiber direction which was placed vertically has contributed to the longitudinal steel of C-1RC in increasing its capacity

    MAKNA KEBAHAGIAAN PADA MAHASISWA PEREMPUAN DI ERA MILLENNIALS

    Get PDF
                Kebahagiaan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan individu tanpa melihat batas usia dan jenis kelamin, kebahagiaan merupakan wujud kesempurnaan, sehingga banyak orang yang berusaha mewujudkannya.kebahagiaan adalah perasaan positif yang akan mendorong seseorang untuk melakukan berbagai tindakan yang positif. Penelitian ini bertujuan  untuk menganalisis makna kebahagiaan mahasiswa perempuan di Yogyakarta. Sejumlah 74 mahasiswa di Yogyakarta mengisi kuesioner dengan pertanyaan terbuka dan informasi mengenai data diri. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kombinasi metode kualitatif dengan pendekatan indigenous psychology, pendekatan dilihat dari sudut pandang budaya lokal, yang memungkinkan untuk melihat setiap fenomena sesuai dengan konteks terkait. Respon dikategorikan berdasarkan persamaan tema. Hasil yang diperoleh dari kategorisasi makna kebahagiaan pada perempuan adalah peristiwa yang berhubungan dengan nilai Kebermanfataan,Religiusitas, kesuksesan, keluarga, kenyamanan, dicintai, sehat, dan lain-lain

    Validitas dan Reliabilitas Konstruk Komitmen Organisasi dengan Pendekatan Confirmatory Factor Analysis (CFA)

    Get PDF
    Turnover sering terjadi dalam perusahaan, apabila terus mengalami peningkatan, tentunya hal ini akan merugikan. Komitmen organisasi merupakan keadaan psikologis hubungan antara karyawan dengan organisasinya dalam diri karyawan untuk percaya dan dapat menerima tujuan dari organisasi, dan tetap loyal pada organisasi dimana karyawan dapat mengekspresikan seluruh perhatian kepada organisasi secara berkelanjutan. Tujuan penelitian untuk mengukur validitas dan reliabilitas dari alat ukur yang didasarkan pada teori Allen dan Meyer. Dimensi yang digunakan sebagai acuan pembuatan alat ukur yaitu komitmen afektif, komitmen berkelanjutan dan komitmen normatif. Penelitian dilakukan terhadap 93 perawat dengan menggunakan teknik simple random sampling. Alat ukur dibuat dengan penskalaan menggunakan penilaian model skala Likert. Uji validitas dan reliabilitas dengan pendekatan confirmatory factor analysis (CFA) menggunakan software PLS 3.3.2. Hasil menunjukkan skala komitmen organisasi telah valid dan reliabel untuk digunakan sebagai alat ukur. Terdapat 15 item yang gugur dari 24 item yang diujikan

    RETROVIT KOLOM PENDEK BETON BERTULANG PERSEGI DENGAN PERKUATAN EKSTERNAL CARBON FIBER-REINFORCED POLYMER DI BAWAH PENGARUH PEMBEBANAN SIKLIK

    Get PDF
    The retrofit of non-slender square concrete column with an external strength­ener of carbon fiber-reinforced polymer (CFRP) under the influence of cyclic load. The purpose of this study is to know the increase of strength and ductility of a column structure element that has an initial damage, then it is fixed and strengthened by CFRP external strengthening. The column structure element is tested by giving a constant axial load and varying the cyclic load using a displacement control. In this research, two specimens t are used, C-1 column (original column) and C-1RC column (retrofit column). The results of the study show that (1) the effectiveness of the C-1CR’s restraint and moment of force are increased by 1.58 times and 52.78% compared to the C-1’s ones, and (2) the installation of CFRP reinforcement increases the strength in accepting lateral load by 52.15% and decreases of ductility by 52.12%.  Tujuan penelitian ini mengetahui peningkatan kekuatan dan daktilitas ele­men struktur kolom yang mengalami kerusakan awal, kemudian diperbaiki, dan diperkuat dengan perkuatan eksternal carbon fiber-reinforced polymer (CFRP). Pengujian ter­hadap elemen struktur kolom dilakukan dengan memberikan beban aksial yang konstan dan memvariasikan beban siklik dengan kontrol perpindahan. Dalam penelitian ini digunakan dua spesimen yaitu kolom C-1 (kolom original) dan kolom C-1RC (kolom retrofit). Hasil penelitian menunjukkan (1) efektifitas pengekangan C-1CR meningkat 1,58 kali dan kekuatan terhadap momen meningkat sebesar 52,78% dibanding kolom C-1, dan (2)  pemasangan perkuatan CFRP memberikan peningkatan kekuatan dalam menerima beban lateral sebesar 52,15% dan penurunan daktilitas sebesar -52,12%

    PELATIHAN PEMBUATAN MESIN GRANULATOR JAMU TRADISIONAL DI DESA POMAHAN KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO

    Get PDF
    Permasalahan terkait proses produksi jamu tradisional  di Desa Pomahan Kec. Baureno Bojonegoro Penggunaan ramuan tradisional di Indonesia masih sangat digemari sebagai obat herbal maupun meningkatkan imunitas tubuh. Sebagai negara yang sangat bergantung pada rempah-rempah tentunya mudah untuk mendapatkan bahan baku pembuatan jamu tradisional. Ramuan tradisional ini dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk dijadikan ramuan herbal instan yang dapat dengan mudah dikonsumsi masyarakat umum sehingga dapat memiliki nilai jual. Proses produksi serbuk jamu instan saat ini dilakukan secara manual dan konvensional, yang membutuhkan banyak tenaga dan menghasilkan hasil yang terbatas. Pembuatan ramuan herbal instan perlu adanya proses kristalisasi dengan cara memanaskan ekstrak rempah-rempah di tungku yang panas dan diaduk terus menerus hingga ±1-2 jam sehingga dihasilkan serbuk yang dapat disimpan dan dikonsumsi dengan cara diseduh. Proses pengadukan yang lama tersebut dapat menjadi kendala karena memerlukan tenaga manusia yang melelahkan dan berpotensi ramuan akan hangus apabila pengadukan berhenti

    Retrofit Kolom Pendek Beton Bertulang Persegi dengan Perkuatan Eksternal Carbon Fiber-Reinforced Polymer (CFRP) di Bawah Pengaruh Pembebanan Siklik

    No full text
    Tesis ini meneliti mengenai peningkatan kekuatan dan daktilitas elemen struktur kolom yang mengalami kerusakan awal dan kemudian diperbaiki dan diperkuat dengan perkuatan eksternal CFRP . Pengujian terhadap elemen struktur kolom dilakukan dengan memberikan beban aksial yang konstan dan memvariasikan beban siklik dengan displacement control. Pengujian dengan pembebanan siklik dilakukan untuk mensimulasikan beban gempa. Diharapkan dengan perbaikan dan perkuatan CFRP kekuatan dan daktilitas dari elemen struktur kolom mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga struktur-struktur bangunan yang selama ini mengalami kerusakan akibat kejadian gempa tidak harus dibongkar namun masih dapat diretrofit kembali dan dapat berfungsi kembali dan siap untuk menghadapi kejadian gempa berikutnya. Dalam penelitian ini akan digunakan dua spesimen yaitu kolom C-1 (kolom original) yang berfungsi sebagai kolom referensi dan kolom C-1RC (kolom retrofit). Benda uji mempunyai dimensi 350 x 350 mm dengan f`c 20,43 Mpa. Tulangan yang digunakan 8D19 untuk tulangan longitudinal dan φ10 untuk tulangan transversal (sengkang). Dari hasil analisis terhadap data hasil uji kolom C-1 diperoleh bahwa beban lateral maksimumnya 288,00 KN, momen maksimumnya 318,093 KN.m, displacement maksimumnya 0,02868 m, kelengkungan maksimum 0,054 rad/m, displacement ductility factor 4,53232 dan ratio lateral drift 3,472%. Kolom C-1RC diuji dengan memberikan kerusakan awal melalui pengujian siklik dengan ratio lateral drift sebesar 2,2% dengan displacement control 0,02246 m. Kemudian kolom diperbaiki dengan metode grouting dan injection , dan seterusnya diperkuat dengan menggunakan perkuatan eksternal CFRP 1 lapis dengan serat arah horisontal. Kemudian kolom diujikan kembali dengan beban siklik. Dari hasil analisis terhadap data hasil uji kolom C-1RC diperoleh bahwa beban lateral maksimumnya 438,20 KN, momen maksimumnya 485,973 KN.m, displacement maksimumnya 0,05508 m, kelengkungan maksimum 0,10661 rad/m, displacement ductility factor 8,25091 dan ratio lateral drift 6,345%. Dengan membandingkan hasil analisis dari kolom C-1 dan kolom C-1RC maka retrofitting dan pemasangan perkuatan CFRP memberikan peningkatan kekuatan terhadap kapasitas beban lateral sebesar 52,153% dan peningkatan daktilitas sebesar 82,047%
    corecore