8 research outputs found
Hubungan Penggunaan Metamfetamin dengan Ansietas pada Pasien di Poliklinik NAPZA
Anxiety is a normal and healthy reaction to stress. However, anxiety followed with constant fear and worry that create the uncomfortable feeling that disrupts daily one’s daily activities should be further examined. Anxiety can be triggered by methamphetamine consumption. This research was conducted to examine the relationship between methamphetamine consumption and anxiety. This quantitative was performed using a cross-sectional approach. Research population included all patients at the at the Drug Polyclinic (Merpati) Regional Psychiatric Hospital, Lampung Province done from June 2022 to July 2022. A total sampling technique was carried out to select 37 patients as samples. The univariate analysis done in this research showed that most patients were adults aged between 20-60 years old with high school education background. All respondents were unmarried males who started consuming methamphetamine between 2011-2020. The highest level of anxiety experienced by respondents was severe anxiety. The results of bivariate analysis indicated the presence of a significant relationship between methamphetamine consumption and anxiety (p-value 0.01). The findings of this research are expected to raise health workers’ awareness about the importance of health education regarding the risk of anxiety to patients who consume methamphetamine in order to identify their anxiety level and proper ways to overcome it.
Abstrak
Ansietas merupakan kondisi yang normal dan merupakan reaksi sehat terhadap stress. Namun, jika mengalami ansietas dengan ketakutan dan kekhawatiran terus-menerus yang mengakibatkan penderitanya merasa tidak nyaman serta sulit untuk beraktifitas, maka perlu penanganan lebih lanjut. Salah satu penyebab timbulnya ansietas adalah penggunaan zat metamfetamin (shabu). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penggunaan metamfetamin (shabu) dengan ansietas pada pasien di Poliklinik Napza (Merpati) RS Jiwa Daerah Provinsi Lampung. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dari penelitian ini seluruh pasien yang datang ke Poliklinik Napza (Merpati) dari bulan Juni 2022 sampai Juli 2022. Pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling yaitu 37 orang. Hasil analisa univariat penelitian ini yaitu sebagian besar berada pada usia dewasa antara 20-60 tahun dengan tingkat pendidikan SMA. Seluruh responden berjenis kelamin laki-laki berstatus belum menikah. Tahun mulai menggunakan yaitu tahun 2011-2020. Responden terbanyak merupakan pengguna metamfetamin (shabu). Tingkat ansietas terbanyak yang dialami yaitu ansietas berat. Hasil analisa bivariat menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan metamfetamin (shabu) dengan ansietas (p-value 0,01). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman pada tenaga kesehatan tentang pentingnya pendidikan kesehatan tetang ansietas pada pasien pengguna metamfetamin (shabu) agar mengetahui tingkat ansietas yang dialami dan cara mengatasianya.
Kata Kunci : Ansietas, Metamfetamin (shabu), Rumah Sakit Jiwa
The effectiveness of application of drawing activity occupational therapy against auditory hallucination symptoms
Auditory hallucinations are the most common hallucinations in schizophrenia, experienced by more than 60% of people with schizophrenia. Patients who have hallucinations often become irrational and lose control of their actions, which can lead to homicide, suicide, and environmental destruction. This study aims to examine the effects of occupational therapy drawing exercises on auditory hallucination symptoms. This study used a quasi-experimental control group technique with a sample size of 40 respondents. The results showed an impact of occupational therapy on drawing activity on auditory hallucinations symptoms, with a p-value of 0.000, and a significant difference in the reduction of auditory hallucinations symptoms between the intervention and control group after occupational therapy with a drawing activity. Patients with auditory hallucinations are advised to engage in occupational therapy drawing activities to alleviate their symptoms
Ethnobotany of the Malay Community in East Lingga Sub-District, Lingga District, Riau Island
The Malay ethnic community in the Lingga Timur District is one example of how dependence on natural resources, particularly plants, has long existed to support human requirements. This is according to the field of ethnobotany. This study intends to identify the plants used and how the community in the East Lingga District uses plants based on local knowledge. The data were then descriptively and qualitatively assessed after being gathered through field observations and interviews with 71 respondents. There are 366 plant species from 103 known plant families found in East Lingga. Most of the families discovered belonged to the Fabaceae, including food, fuel, building supplies, ropes and crafts, medicinal plants, and other resources. Most sources for procurement are from the wild (58%), with 176 tree species, trees are the most common plant habitus. Leaves are the most frequently used plant component
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Melalui Peer Group terhadap Pengetahuan dan Sikap Anak Jalanan tentang Penyakit Menular Seksual di Rumah Singgah Ahmad Dahlan Yogyakarta
Latar belakang : Anak jalanan yang memasuki masa remaja sangat rentan terhadap
perilaku seksual yang beresiko terhadap Penyakit Menular Seksual (PMS).
Prevalensi penyakit menular seksual seperti sifilis dan gonore di Indonesia
menduduki posisi tertinggi di dunia sebesar 17%, patokan WHO sebesar 5%.
Berdasarkan data Kemenkes RI tercatat sampai akhir Juni 2010, angka kumulatif
kasus HIV dan AIDS dari 32 provinsi sebesar 21.770 kasus AIDS dan 60.601 kasus
HIV. Dari data Dinkes Provinsi DIY sampai Juni 2010 angka kumulatif HIV ada 750
kasus dan AIDS 458 kasus.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui peer group
terhadap pengetahuan dan sikap anak jalanan tentang PMS
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperiment dengan rancangan pre
test - post test. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1-7 Februari 2012.
Subjek penelitian ini adalah 16 anak jalanan binaan rumah singgah Ahmad Dahlan
Yogyakarta dengan teknik total sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon
Match Pairs Test untuk pengetahuan dan Paired-t-test untuk uji sikap.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan
sikap setelah diberikan pendidikan kesehatan. Nilai pretest - posttest pengetahuan
p = 0,000 sedangkan nilai sikap p = 0,027 (p < 0,05).
Kesimpulan : Ada pengaruh signifikan pendidikan kesehatan melalui peer group
terhadap pengetahuan dan sikap anak jalanan tentang PMS di rumah singgah Ahmad
Dahlan Yogyakarta.
Saran : Agar metode peer group dapat digunakan dalam melakukan pembinaan
pada anak-anak jalana
PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL BELAJAR MATAPELAJARAN FIQIH SISWA KELAS VIII MTs GUPPI KAMPUNG RENGAS KECAMATAN BEKRI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk perkembangannya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman danbertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang Demokratis dan tanggung jawab. Kinerja guru merupakan tingkat keberhasilan seseorang atau kelompok orang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta kemampuan untuk mencapai tujuan dan standar yang telah ditetapkan dan hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasan. Rumusan masalahnya adalah : "Adakah Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas VIII MTs GUPPI Kampung Rengas Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017?" Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah : Untuk Mengetahui Kinerja Guru. Untuk Mengetahui Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas VIII MTs GUPPI Kampung Rengas Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016 DAN Untuk Mengetahui Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas VIII MTs GUPPI Kampung Rengas Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017 . penelitian ini bersifat deskriptif. Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research),dan populasi dalam penelitian ini berjumlah 34 siswa Metode Pengumpulan Data Observasi, Kuisioner, Interview, Dokumentasi dan Analisis Data menguji normalitas dalam penelitian ini adalahchi kuadrat. Hasil perhitungan dalam tabel kerja tersebut diperoleh hasil hitung X2= 10,273, selanjutnya untuk menentukan Hipotetsis di teriam atau tidak maka dengan menggunakan hitung derajat kebebasan (db) yaitu db= (b-1)(k-1), maka db= (3-1)(3-1)= 4, kemudian menghitung X2tabel = X2(1-)(db)dengan X2(1-0,95)(4)=9,448, maka setelah diketahui bahwa X2tabeladalah 9,49 dan X2hitung 10,273 beratri X2tabel9,448 < X2hitung 10,273. Dengan demikian berarti harga Chi Kwadrat hitung ( hitung2 ) adalah lebih besar dari pada harga Chi Kwadrat pada tabel ( hitung2 ) maka terdapat pengaruh antara variabel X dan Y. Dengan demikian berarti hasil konsultasi ini adalahdapat menerima hipotesis alternative (Ha) yang diajukan dalam penelitian ini adalah dapat diterima. Dan dalam hal ini berarti adanya Pengaruh Kinerja Guru Dengan Hasil BelajarMata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas VIII MTs GUPPI Kampung Rengas Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017. Peroleh nilai KK= 0,488 maka berada di korelasi 0,4 CMak