Quiz Button with Score Control and Display using Atmega16Microcontroller

To create Quiz Button with Score Control and Display using Atmega16 Microcontroller is to design and to produce its hardware and software, and also gaining knowledge of its performance. Quiz Button with Score Control and Display using Atmega16 Microcontroller hardware was designed with an operator circuit using six push buttons as input and three 0.56-inches seven segment as output, three group name and three digit score display circuits using four 3-inches seven segment as output and one push button as input, and also a sound producing buzzer which is included in the minimum system circiut. The software to control the Atmega16 microcontroller uses C programming language and a CodeVision AVR compiler. This software only has one main program without any sub-program. To summarize it all, the hardware production was a success, using Atmega16 microcontroller minimum system and other instrument as needed. Quiz Button with Score Control and Display using Atmega16 Microcontroller’s software is created using CodeVision AVR. This tool counts each group’s score based on operator’s input, displaying the score on each group’s displays, and control the lighting of group name and buzzer based on input from group buttons. Keywords : Button, Quiz, Microcontroller, Displa

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK NEGERI 3 WONOSARI

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus 2014 yang berlokasi di SMK Negeri 3 Wonosari telah dilaksanakan oleh mahasiswa pada tanggal 02 Juli 2014 sampai 17 september 2014. Mahasiswa PPL di lokasi ini berjumlah 18, yang terdiri dari 8 mahasiswa dari program pendidikan teknik boga, 5 mahasiswa dari program pendidikan teknik elektronika, 5 mahasiswa dari program pendidikan teknik elektro. Selama kegiatan PPL, praktikan melakukan praktik mengajar mandiri dan terbimbing di 3 kelas, yaitu kelas XII-EI1, XII-EI2, XII-MT 3. Mahasiswa praktikan mengajar mata pelajaran Merakit Perangakat Keras Komputer di kelas XII-EI1 dan XII-EI2 dan mata pelajaran Mengoperasikan Peralatan Elektronik di kelas XII-MT. Dari keseluruhan praktik mengajar praktikan melakukan praktik mengajar sebanyak 18 kali. Selama PPL, praktikan juga menyusun programprogram agar pelaksanaan PPL berjalan dengan lancar. Secara umum, program- program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Praktikan telah berusaha untuk menekan semua hambatan yang terjadi selama melaksanakan program kerja, sehingga program tersebut akhirnya berhasil dilaksanakan. Munculnya hambatan selama pelaksanaan kegiatan merupakan hal yang wajar. Praktikan berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait

ANALISIS GUNCANGAN FISKAL DEFISIT TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

Penelitian ini menganalisis guncangan fiskal defisit terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Metode yang digunakan untuk menganalisis guncangan dalam penelitian ini adalah VAR dengan menggunakan data sekunder dengan jangka waktu 1998:Q1 hingga 2015:Q4. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pertumbuhan GDP riil, fiskal defisit, CPI, jumlah uang beredar (M1), dan tingkat bunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi memberikan respon yang negatif terhadap fiskal defisit, jumlah uang beredar, dan cpi. Sedangkan untuk guncangan pada variabel tingkat bunga direspon berlawanan (positif) oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dari hasil dekomposisi varian ditemukan bahwa variabel CPI yang memberikan pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kata kunci: Fiskal defisit, Pertumbuhan Ekonomi, cpi, jumlah uang beredar, tingkat bunga

ANALYSIS OF STUDENT ABILITY IN FUNCTIONAL THINKING THROUGH THE FUNCTION TABLE: THE CASE OF SQUARE FUNCTION

One way to track students' ability to understand the concept of function can be done by analyzing their functional thinking skills. This study aims to identify and determine students' functional thinking skills through function tables. This research is an exploratory qualitative research. The research subjects were 2 out of 56 5th semester students of the Department of Mathematics Education, Suska Riau State Islamic University. The research subjects were selected purposively, namely students who correctly completed the test sheet and had fluent communication skills. Data were collected through tests and interviews. The results of the test answer sheets were analyzed based on the functional thinking framework and the results of the interviews were analyzed to explore and clarify students' functional thinking that had not been revealed on the answer sheets. The results of data analysis show that there are two stages of completion, namely the first stage, determining the number pattern and thinking about the number pattern up to the nth, determining the difference from , determining the difference from , determining the change in value between  and , generalizing the  sequence, and generalizing sequence. While the second stage, determine the change in value between  and , generalize sequence , generalize sequence , and generalize the relationship between and . Based on the results of the study, it showed that students were able to fulfill all the frameworks for solving problems through the function tableSalah satu cara untuk menelusuri kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep fungsi dapat dilakukan dengan cara menganalisis kemampuan berpikir fungsionalnnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kemampuan berpikir fungsional mahasiswa melalui tabel fungsi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat eksploratif. Subjek penelitian adalah 2 dari 56 mahasiswa semester 5 Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri Suska Riau. Subjek penelitian dipilih secara purposive yaitu mahasiswa yang menyelesaikan secara benar lembar tes dan memiliki kemampuan komunikasi yang lancar. Data dikumpulkan melalui tes dan wawancara. Hasil lembar jawaban tes dianalisis berdasarkan kerangka kerja berpikir fungsional dan hasil wawancara dianalisis untuk mendalami dan mengklarifikasi berpikir fungsional mahasiswa yang belum terungkap pada lembar jawaban. Hasil analisis data menunjukan bahwa ada dua tahapan penyelesaian yaitu tahap pertama, menentukan pola bilangan dan berpikir tentang pola bilangan sampai ke-n, menentukan beda dari , menentukan beda dari , menentukan perubahan nilai antara  dan , menggeneralisasikan barisan , dan menggeneralisasikan barisan . Sedangkan tahap kedua, menentukan perubahan nilai antara  dan , menggeneralisasikan barisan , menggeneralisasikan barisan , dan menggeneralisasikan hubungan antara dan . Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mampu memenuhi semua kerangka kerja berpikir fungsional dalam menyelesaikan masalah melalui tabel fungsi. 

Media Puzzle Angka: Pengenalan Angka pada Anak Tahap Praoperasional (Toeri Piaget)

Kebanyakan anak mengatakan bahwa mata pelajaran matematika sulit untuk dipahami sehingga perlu adanya media yang dapat meningkatkan minat belajar anak. Pengenalan angka dengan menggunakan media puzzel angka diharapkan dapat menumbuhkan minat anak dalam belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Subyek penelitian adalah anak-anak yang belajar di TBA Hijaiyyah yang berjumlah 14 orang pada usia 4 sampai 6 tahun. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah format lembar observasi guru dan anak dalam unjuk kerja kegiatan anak bereksplorasi dengan media puzzle angka. Kegiatan analisis data menggunakan unjuk kerja guru dan anak dalam penerapan permainan puzzle angka yang dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas anak dalam menggunakan puzzle angka meningkat dan mengalami perubahan yang sangat baik setelah melalui pertemuan pertama sampai ketiga

Perkembangan seni arsitektur Masjid Agung Sunda Kelapa di Jakarta tahun 1971-2015

Masjid Agung Sunda Kelapa merupakan salah satu masjid agung diwilayah Jakarta yang terletak di Jl. Taman Sunda Kelapa, kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Masjid ini memiliki keunikan pada bentuk atapnya yang menyerupai perahu. Masjid ini menggunakan gaya arsitektur modern dimana pada bentuk bangunan masjidnya tanpa kubah. Dari latar belakang tersebut penulis merumuskan suatu permasalahan diantaranya rumusan masalah yang penulis tulis diantaranya : pertama Bagaimana sejarah berdirinya masjid agung sunda kelapa ? kedua Bagaimana perkembangan seni arsitektur masjid agung sunda kelapa dari tahun 1971-2015? Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lampau. Berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahap, yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut; sejarah berdirinya Masjid Agung Sunda Kelapa ini berawal dari ide seorang warga Menteng untuk mendirikan masjid di daerah menteng ini, beliau adalah HBR. Motik dan rekan-rekannya. Peletakan batu pertama pembangunan masjid ini pada tahun 1968 dan selesai pembangunannya pada tahun 1971. Peresmian masjid agung sunda kelapa ini dilakukan bersama bapak gubernur Ali Sadikin. Masjid mulai dibuka untuk umum pada tanggal 1 april 1971. Bangunan Masjid Agung Sunda Kelapa ini dirancang oleh seorang arsitek bernama Ir. Gustaf Abbas. Konsep yang digunakan masjid ini adalah konsep fleksible tanpa menggunakan simbol arsitektur masjid pada umumnya, seperti kubah, menara yang selalu identik dengan arsitektur Timur Tengah. Dalam perjalanan arsitektur Masjid Agung Sunda Kelapa tahun 1971, sebelum dibangun masjid ini dulunya hanyalah sebuah taman. Dengan perkembangan jaman masjid ini mengalami penambahan ruang seperti Serambi Jayakarta, Ruang Ibu Zainab Motik, Gedung Fatahillah, Aula Sakinah dan Rumah Sehat. Masjid ini menjadi kebanggaan warga sekitar Menteng

TOMBOL KUIS DENGAN PENGATUR DAN PENAMPIL NILAI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16

Pembuatan alat ini dipakai untuk merealisasikan hardware dan software serta mengetahui unjuk kerja rangkaian Tombol Kuis dengan Pengatur dan Penampil Nilai Berbasis Mikrokontroler ATmega16. Tombol Kuis dengan Pengatur dan Penampil Nilai Berbasis Mikrokontroler ATmega16 menggunakan rangkaian operator pengatur nilai dengan enam tombol sebagai input dan tiga seven segment 0,56 inch sebagai display, rangkaian penampil nama grup dan penampil nilai tiga digit menggunakan empat seven segment tiga inch sebagai display dan satu tombol sebagai input, serta buzzer sebagai sumber bunyi yang menjadi satu dengan rangkaian sistem minimum. Perancangan perangkat lunak sebagai pengendali software pada mikrokontroler ATmega16 menggunakan bahasa C dan software CodeVsion AVR sebagai compiler-nya. Program terdiri dari satu program utama tanpa menggunakan sub program. Kesimpulan adalah hardware telah berhasil dibuat dengan menggunakan sistem minimum mikrokontroler ATmega16 yang digabungkan dengan instrumen pendukung lainnya. Software Tombol Kuis dengan Pengatur dan Penampil Nilai Berbasis Mikrokontroler ATmega16 dibuat dengan menggunakan CodeVisionAVR. Alat ini menghitung nilai tiap grup berdasarkan input operator, menampilkan hasilnya pada masing-masing penampil, dan mengatur penyalaan nama grup dan buzzer berdasarkan input tombol grup. Kata Kunci : Tombol, Kuis, Mikrokontroler, Penampi

HUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BIDANG BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI ANDALAN PEKANBARU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan keaktifan siswa mengikuti layanan bimbingan kelompok bidang bimbingan belajar dengan motivasi berprestasi siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Andalan Pekanbaru. Penelitian ini termasuk penelitian korelasi. Subjek penelitian ini adalah siswa, sedangkan objek penelitian ini adalah hubungan keaktifan siswa mengikuti layanan bimbingan kelompok bidang bimbingan belajar dengan motivasi berprestasi siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 319 orang. Dikarenakan populasi cukup besar maka penulis melakukan penarikan sampel dengan menggunakan rumus Taroyamane dan pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 76 orang. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan keaktifan siswa mengikuti layanan bimbingan kelompok bidang bimbingan belajar dengan motivasi berprestasi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Andalan Pekanbaru dianalisis dengan statistik teknik korelasi product moment. Setalah data yang diperoleh di lapangan dianalisis. Maka disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara keaktifan siswa mengikuti layanan bimbingan kelompok bidang bimbingan belajar dengan motivasi berprestasi siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Andalan Pekanbaru. Hal ini dapat dilihat dari angka korelasi product moment sebesar 0.641, angka ini lebih besar dari angka “r” tabel taraf signifikasi 1 % yaitu 0.302 dan angka “r” tabel 5 % yaitu 0.232. Kata Kunci: Keaktifan, Mengikuti Layanan Bimbingan Kelompok Bidang Bimbingan Belajar, Motivasi Berprestas

PEMBERDAYAAN UKM “Mbak TUM” DAN PETANI KELADI DALAM DIVERSIFIKASI DAN PEMASARAN PRODUK DAN PENGOLAHAN LIMBAH KELADI

Penerapan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan UKM Mbak TUM dalam upaya melakukan inovasi diversifikasi produk berbasis keladi, sehingga masyarakat dapat mengenal beraneka produk keladi (tepung keladi dan kemudian di olah menjadi mie keladi, dan kue cake/brownies keladi) serta mengetahui manfaat apabila mengkonsumsi keladi yang mana pemasarannya masih cukup luas terutama untuk wilayah di luar Pontianak. Disamping itu, kepada petani keladi, untuk meningkatkan produksinya, diperkenalkan cara membuat kompos dari limbah keladi (kulit dan batangnya). Kegiatan ini dilaksanakan di UKM Mbak TUM dan petani keladi. Kegiatan dalam pengabdian ini yaitu pembuatan tepung keladi, mie keladi, brownies keladi dan cake keladi, mendisain  kemasan yang lebih hygienis dan menarik khas UKM Mbak TUM, pelatihan pembukuan finansial kepada pengusaha kecil, dan pembuatan kompos dari limbah keladi. Pada akhir kegiatan, dilakukan evaluasi terhadap program-program yang telah dilakukan oleh tim dosen yang bertujuan untuk mengetahui hambatan / kesulitan yang dihadapi selama proses kegiatan, dan kemudian didiskusikan untuk diselesaikan dilanjutkan dengan pameran usaha produk yang telah jadi. Diharapkan setelah kegiatan ini selesai, UKM Mbak TUM mampu menghasilkan produk olahan keladi yang mempunyai kualitas yang baik dan membantu Program Ketahanan Pangan di Provinsi Kalimantan Barat.Kata kunci: diversifikasi, mie keladi, cake keladi, brownies keladi, kompo