Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Not a member yet
    1068 research outputs found

    Implementasi Permainan Tic-Tac-Toe sebagai Konteks Pembelajaran Matematika pada Materi Keliling Bangun Datar dalam Menanamkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Sekolah Dasar

    Get PDF
    Matematika sangat berperan penting bagi kehidupan. Dengan begitu peserta didik memerlukan pembelajaran matematika di sekolah sebagai bekal kehidupan peserta didik. Namun, permasalahan terkait rendahnya kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah matematis berdampak bagi pemahaman peserta didik dalam materi matematika. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menanamkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi keliling bangun datar melalui permainan Tic-Tac-Toe yang diadaptasi dari papan geoboard dengan berdasarkan pada pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Lokasi penelitian ini terletak di salah satu sekolah dasar negeri di Jakarta Timur dengan subjek penelitian sebanyak 29 peserta didik kelas IV. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa permainan Tic-Tac-Toe dapat membantu peserta didik dalam memecahkan masalah yaitu menentukan keliling bangun datar serta peserta didik antusias dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Media permainan Tic-Tac-Toe dapat dijadikan salah satu konteks dalam mengajarkan konsep keliling bangun datar kepada peserta didik sekolah dasar

    Kemampuan Koneksi Matematis Peserta Didik dengan Pendekatan Pembelajaran Metaphorical Thinking

    Get PDF
    Tulisan ini membahas tentang kemampuan koneksi matematis peserta didik yang belajar dengan pendekatan metaphorical thinking di kelas VIII MTsN 6 Kota Padang. Penelitian ini adalah quasy experiment dengan randomized control group only design. Populasinya adalah seluruh kelas VIII MTsN 6 Kota Padang yang terdiri dari 14 kelas dengan VIII.13 dan VIII.14 sebagai kelas sampel. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan koneksi matematis dan dianalisis secara statistic seperti uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis menggunakan uji-t. Hasil tes kemampuan koneksi matematis peserta didik yaitu kelas eksperimen 82.03 dan kelas kontrol 76.08. Uji hipotesis dengan  = 0.05 diperoleh ttabel = 1.67 dan thitung = . Dengan demikian  ditolak dan  diterima. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis peserta didik yang belajar dengan pendekatan metaphorical tinking lebih tinggi dari yang tidak menggunakan pendekatan tersebut. Dari hasil ini diharapkan guru dapat menerapkan pendekatan pembelajaran metaphorical thinking

    Systematic Literature Review: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dalam Pendekatan Open Ended Problem

    No full text
    Diperlukan suatu penelitian yang dapat menunjukkan secara meyakinkan keberhasilan open ended problem untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu guna mengevaluasi secara komprehensif semua penelitian sebelumnya mengenai open ended problem untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Tinjauan terorganisir dari literatur yang tersedia digunakan sebagai metodologi. Sembilan artikel ditemukan memenuhi persyaratan dalam pemilihan rujukan atau sumber yang diterbitkan antara tahun 2018 dan 2023. Dari analisis artikel yang telah dilaksanakan maka dapat ditarik kesimpulan yaitu pembelajaran matematika dengan menerapkan open ended problem dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Siswa dibimbing untuk mengidentifikasi masalah dan menawarkan jawaban sebagai bagian dari pemecahan masalah. Siswa ditugaskan untuk menemukan jawaban praktis terhadap masalah terbuka

    Penalaran Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Pola Bilangan dan Scaffoldingnya

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan masalah pola bilangan dan scaffoldingnya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini merupakan gambaran dari fakta-fakta yang terjadi selama proses penelitian. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari hasil tes yang terdapat pada lembar jawaban siswa dan hasil wawancara. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 10 Malang. Subyek penelitian ini adalah 3 siswa kelas VIII. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tes tertulis dan wawancara. Tes tertulis digunakan untuk menganalisis hasil penalaran matematis siswa dan tes wawancara digunakan untuk menggali penalaran matematis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penalaran matematis ketiga siswa dalam menyelesaikan masalah pola bilangan meningkat lebih baik setelah diberikan scaffolding

    Pengaruh Media Video Animasi Powtoon terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas IV SDN Pejaten Timur 01

    Get PDF
    Banyak sekali siswa yang tidak meraih standar kelulusan minimum atau (KKM) karena dalam kegiatan pembelajaran terutama penggunaan media pembelajaran kurang efektif. Pada penelitian kali ini mempunyai tujuan guna mengetahui dampak dari media belajar-mengajar Powtoon pada hasil pembelajaran matematika pada kelas IV. Penggunaan metode kuantitatif dengan Quasi Experimental serta Nonequivalent Control Group. Metode mengambil sampel data yang dipakai yaitu Purposive Sampling. Jenis instrumen penelitian berbentuk tes essay. Metode analisis data yang digunakan memakai SPSS 25.0 for windows serta tes normalitas Shapiro Wilk, homogenitas, dan uji t. Hipotesis adalah peningkatan hasil pembelajaran siswa. Sebagaimana hasil akhir uji t, bisa dilihat t hitung > t table, yaitu 3,988 > 1,685. Maka ditarik kesimpulan kalau penerapan media belajar-mengajar Powtoon berpengaruh pada hasil belajar matematika

    Analisis Berpikir Probabilistik dalam Menyelesaikan Soal HOTS Ditinjau dari Kemampuan Numerasi

    Get PDF
    Penelitian ini berisi tentang analisis kemampuan berpikir probabilistik siswa dalam menyelesaikan soal HOTS ditinjau dari kemampuan numerasi. Kemampuan berpikir probabilistik siswa menjadi perhatian di bidang Pendidikan khususnya pada pembelajaran matematika, hal tersebut dikarenakan kemampuan berpikir probabilistik siswa cenderung rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir probabilistik dalam menyelesaikan soal HOTS yang ditinjau dari kemampuan numerasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik Analisis data terdiri dari pengumpulan, analisis, penyajian dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga siswa kelas XI TKJ A di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta semester gasal tahun ajaran 2022/2023. Ketiga siswa diambil berdasarkan kemampuan numerasi rendah, tinggi, sedang. Instrumen penelitian meliputi tes kemampuan numerasi, tes kemampuan berpikir probabilistik dan wawancara. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa siswa dengan kemampuan numerasi rendah memenuhi kemampuan berpikir probabilistik pada level 1 Subjektif. Pencapaian kemampuan numerasi sedang memenuhi kemampuan berpikir probabilistik pada level 1 Subjektif. Pencapaian kemampuan numerasi tinggi memenuhi kemampuan berpikir probabilistik pada level 2 Transisi

    Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematis Siswa

    Get PDF
    Kemampuan literasi matematis merupakan salah satu keterampilan yang termasuk dalam keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah Abad 21. Kemampuan literasi matematis sebagai bagian penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang dapat memenuhi tuntutan zaman. Namun, kemampuan literasi matematis masih tergolong rendah. Salah satunya disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan belum bervariasi sehingga siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan literasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik atau tidak lebih baik daripada pembelajaran konvensional, (2) peningkatan kemampuan literasi matematis siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik atau tidak lebih baik daripada model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group yang dilaksanakan di kelas VII SMPN 1 Ciruas. Sampel diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan tes kemampuan literasi matematis. Data dianalisis dengan uji perbedaan dua rata-rata dan uji gain ternormalisasi (N-Gain). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan uji perbedaan dua rata-rata terjadi peningkatan kemampuan literasi matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa (1) kemampuan literasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada pembelajaran konvensional (2) peningkatan kemampuan literasi matematis siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada pembelajaran konvensional

    Level Berpikir Probabilistik Mahasiswa Calon Guru Matematika dalam Menyelesaikan Masalah Distribusi Peluang Gabungan

    Get PDF
    Mahasiswa calon guru matematika perlu memiliki kemampuan berpikir probabilistik karena akan mengajarkan konsep-konsep probabilistik kepada para siswa. Kemampuan berpikir probabilistik mahasiswa dapat diamati melalui empat level, yakni: level 1 (subjective), level 2 (transitional), level 3 (quantitative informal), dan level 4 (numerical). Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi level berpikir probabilistik mahasiswa calon guru matematika dalam menyelesaikan masalah distribusi peluang gabungan. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi pendidikan matematika yang sedang menempuh mata kuliah statistik matematika dengan kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah tes tertulis dan wawancara untuk mengetahui level berpikir probabilistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir probabilistik mahasiswa dengan kemampuan matematika tinggi masuk pada level 4, hal ini terlihat dari kemampuan mahasiswa dalam mengonstruksi anggota ruang sampel dengan menggunakan pola tertentu serta menggunakan syarat-syarat yang terdapat pada definisi. Adapun mahasiswa dengan kemampuan matematika sedang masuk dalam level 2, terlihat dari kemampuan mahasiswa dalam mengonstruksi anggota ruang sampel dengan menggunakan pola dan notasi namun tidak dilanjutkan dengan penentuan distribusi peluang gabungannya. Sedangkan mahasiswa dengan kemampuan matematika rendah masuk dalam level 1, hal ini terlihat dari kemampuan mahasiswa dalam mengonstruksi anggota ruang sampel tanpa menggunakan pola atau notasi tertentu. Pada level ini, subjek menentukan anggota ruang sampel dengan cara mendaftar

    Analisis Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dengan Penerapan Model Problem Based Learning

    Get PDF
    Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang menerapkan Problem Based Learning. Jenisnya adalah pre-expremental reasearch dan rancangannya one-group pretest-postest design. Populasi adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Rao Selatan. Pengambilan sebuah kelas sebagai sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Instrumen berupa soal tes kemampuan komunikasi matematis berbentuk essai yang valid dan reliabel. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif, serta uji paired sampel t test dan N-gain. Hasilnya, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan komunikasi matematis dengan menerapkan PBL

    Pengembangan Video Pembelajaran dengan Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis pada Materi Barisan dan Deret Aritmatika

    Get PDF
    Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk berupa video pembelajaran dengan model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemahaman matematis pada materi barisan dan deret aritmatika kelas XI yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian research and development (R&D) yakni pengembangan yang menggunakan model pengembangan borg dan gall yang meliputi tujuh langkah yaitu: (1) pengumpulan informasi awal; (2) perencanaan; (3) pengembangan produk awal; (4) uji coba awal; (5) revisi produk; (6) uji coba lapangan; (7) revisi produk. Kevalidan yang diperoleh dari dari penilaian para ahli, yaitu ahli materi dan media yang terdiri dari dua orang dosen IKIP PGRI Pontianak dan satu orang guru matematika SMAN 11 Pontianak. Hasil persentase rata-rata penelitian ini yaitu 92,27% sehingga video pembelajaran ini dikatakan sangat valid. Untuk kepraktisan dapat dilihat dari nilai angket yang diisi oleh guru dan siswa yang di akumulasikan sehingga diperoleh persentase sebesar 91,33% dengan kategori sangat praktis. Terakhir yaitu keefektifan yang dilihat dari nilai pengerjaan posttest sebesar 80%, sehingga dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran dengan model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemahaman matematis pada materi barisan dan deret aritmatika valid, praktis, dan efektif

    1,020

    full texts

    1,068

    metadata records
    Updated in lastย 30ย days.
    Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! ๐Ÿ‘‡