273 research outputs found
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK SIRUP ABC PADA HIPERMART ROYAL PLAZA DI SURABAYA
Dalam perkembangan bisnis yang semakin pesat, telah banyak produk Sirup yang ditawarkan oleh perusahaan, sehingga perusahaan dituntut untuk dapat menghasilkan produk yang terbaik dan berkualitas. Meskipun produk yang dihasilkan telah sesuai dengan standar perusahaan akan tetapi belum tentu dapat diterima dan dikonsumsi oleh konsumen. Maka perusahaan dalam mengeluarkan produk harus dapat menyesuaikan dengan harapan sesuai dengan keiginan konsumen dan trend yang terus berganti di setiap tahun. Dalam penelitian ini peneliti membatasi produk, harga dan kualitas layanan yang mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan uraian di atas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah terdapat pengaruh secara parsial antara produk (X1), harga (X2), dan kualitas layanan (X3) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) dalam mengkonsumsi sirup ABC pada Hipermart Plaza di Surabaya.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang telah membeli produk sirup ABC pada Hipermart Royal Plaza di Surabaya. Sampel dalam penelitian ini adalahkonsumen yang telah membeli produk sirup ABC pada Hipermart Royal Plaza di Surabaya dengan jumlah sebanyak 97 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.
Berdasarkan hasil variabel-variabel bebas yang terdiri dari variabel produk, harga dan kualitas layanan mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan dan parsial terhadap variabel terikat yaitu tingkat Kinerja karyawan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 4 SMA N KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2014/2015
Sri Maryati. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE
LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK
MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR
DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 4 SMA N
KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2014/2015. Skripsi, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Maret 2016.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan siswa dan hasil
belajar dalam pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 4 SMA N Kebakkramat tahun
ajaran 2014/2015 melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Learning
tipe Team Assisted Individualization (TAI).
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang
dilaksanakan dalam dua siklus dan masing-masing siklus terdiri atas perencanaan,
pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa, guru, dan
proses belajar mengajar di kelas XI IPS 4 SMA N Kebakkramat. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara,
tes tertulis, dan kajian dokumen/arsip. Validasi data menggunakan teknik
triangulasi sumber/data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik
analisis kritis dan teknik deskriptif komparatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) guru dan siswa dapat
melaksanakan pembelajaran sejarah dengan menerapkan model pembelajaran
Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada
Kompetensi Dasar menganalisis peristiwa sekitar proklamasi 17 Agustus dan
pembentukan pemerintahan Indonesia; (2) penerapan model pembelajaran
Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) dapat
meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 4 SMA
N Kebakkramat. Peningkatan keaktifan siswa dapat dilihat dari hasil persentase
ketercapaian indikator melalui lembar pengamatan keaktifan. Pada siklus I ratarata
persentase capaian indikator keaktifan sebesar 74,43% dan pada siklus II
meningkat menjadi 82,57%, angka perolehan tersebut telah melampaui target
kinerja penelitian yang telah ditetapkan yaitu 75%; (3) penerapan model
pembelajaran Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI)
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah di kelas XI IPS
4 SMA N Kebakkramat. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari ketuntasan
nilai tes kognitif. Pada siklus I, jumlah siswa yang memenuhi KKM sebesar 15
siswa (42,86%) dan pada siklus II menjadi 30 siswa (85,71%), hasil tersebut telah
melampaui target kinerja penelitian yang telah ditetapkan yaitu 75%.
Simpulan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran
Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) dapat
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sejarah di
kelas XI IPS 4 SMA N Kebakkramat tahun ajaran 2014/2015.
Kata kunci: Cooperative Learning, Team Assisted Individualization (TAI),
Keaktifan, Hasil Belaja
EXPLORING HEDGES IN EFL LEARNERSâ SOME SELECTED UNDERGRADUATE THESIS
Sri Maryati (14121310362): âEXPLORING HEDGES IN EFL LERANERSâ
SOME SELECTED UNDERGRADUATE THESISâ Undergraduate Thesis
2016
Hedges devices have become a crucial issue in language learning. The
study of hedges brings discussion of type of hedges and relates to interpersonal
meaning used in EFL learnersâ undergraduate thesis. One aspect that is
highlighted in the hedges is how to deliver the argument in order to be accepted
by the reader within the scope of the making of undergraduate thesis. The term of
the hedges plays different types and interaction management in making
undergraduate thesis. There are some types of hedges and interaction management
that are used by EFL learners.
This research is intended to: 1) identify what types of hedges are
commonly used by the students, 2) describe hedges choices relate to interpersonal
meaning. This research is based on the fact that in writing undergraduate thesis,
writers are still confused about how to convey an argument to be understood and
there is no misunderstanding by the reader.
This research applied qualitative research method in analyzing the data
since the researcher attempts to explore deeply types of hedges that are used and
find the type of interaction on the writing of undergraduate thesis of EFL learners.
The data are taken from a stratified purposive sampling (high, medium, low
score). They are three data of undergraduate students in 2015. In this research the
main instrument is the researcher herself. The researcher uses the theory of
Hylandâs taxonomy as the foundations in analyzing the data of this research.
After conducting research, the researcher obtains the results of this
research. The research findings of first research question shows that there are two
types of hedges that often found. They are modal verbs (43,04%) and lexical
verbs (32,91%) primarily on epistemic evidental in lexical hedges. The types
found are referred to the level of certainty and uncertainty in presenting
arguments. Meanwhile, in the non-lexical hedges the harmonic combination
(54,34%) occupies the high position in the use of three data. It means that the
authors avoid personal responsibility for validity of the proposition. The research
findings of second research question shows that hedges related to interpersonal
meaning that used personal attribution. The average writers of the three data use
metatext (52%) to guide the reader rather than the use of writer-reader interaction
(48%) which focuses on the writer-reader relationship. In conclusion, hedges are
important aspects in writing learning that help students to be professional writers.
Keywords: Hedges, EFL Leraner, Metadiscourse, Interpersonal Metadiscours
Challenge in Integrating Clean Water Infrastructure Provision in Jabodetabek Metropolitan Area
AbstractDevelopment of suburbs in Jabodetabek Metropolitan Area, triggered by land development in certain areas by developer, is characterized by disintegration of infrastructure provision. Disintegration of infrastructure provision causes uneven infrastructure services received by community and higher unit cost. This paper aims to identify the possibility of integrating infrastructure provision in Jabodetabek Metropolitan Area and provide recommendations to integrate infrastructure provision in the region. Through searching of secondary data and results of previous studies, an analysis to determine the extent of possible integration of infrastructure in the region is carried out. Based on the results of analysis, it is known that integration is possible in term of water availability and number of population. Attentions have to be given to density and institution in order to realize integration
IMPROVING STUDENTSâ READING COMPREHENSION THROUGH TASK-BASED INSTRUCTION (A Classroom Action Research in the Eleventh Grade Students of SMA N Kebakkramat in the Academic Year 2008/2009)
The objectives of the research are (1) to know whether task-based
instruction can improve the studentsâ reading comprehension at SMA Negeri
Kebakkramat; (2) to know what effects can be established if task-based instruction
is used to develop the studentsâ reading comprehension at SMA Negeri
Kebakkramat; and (3) to know the strengths and weaknesses of the task-based
instruction when it is used to improve the studentsâ reading comprehension at
SMA Negeri Kebakkramat.
The research was conducted at SMAN Negeri Kebakkramat from February
to September, 2009. The method she used is a Classroom Action Research. The
subject was the eleventh grade students of SMA Negeri Karanganyar. The data
were derived from several techniques including test, observation, interview, and
document analysis. To analyse the quantitative data, the writer applied a
descriptive statistics, comprising the highest and lowest scores and means. To
analyse the qualitative data, the writer applied constant comparative method.
The finding reveals that task-based instruction can really improve the
studentsâ reading comprehension and other points which can be grouped into: (1)
the improvement of studentsâ reading competence; (2) The effects of Task-based
instruction; (3) The streghts and weaknesses of Task-based instruction.
The research finding of this study implies that task-based instruction can
improve the studentsâ reading comprehension well. Therefore the research should
be conducted in its order where reflection plays rule to know what should be
maintained and what should be revised. Patience, awareness, and creativity are
needed when one deals with a study under an action research.
The English teachers are suggested to apply task-based instruction
technique to improve the studentsâ reading comprehension. The researcher
suggests other researchers to develop other points which can be obtained from
applying task-based instruction to improve the studentsâ reading comprehension.
The result of this study can be a part of input for further study in the hope that
they can explore the effectiveness of teaching reading comprehension
PENERAPAN METODE TWO STAY TWO STRAY BERBASIS PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh potensialnya pembelajaran teks eksposisi serta keanekaragaman budaya di Indonesia yang dapat berpeluang menciptakan konflik dalam kehidupan masyarakat yang plural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan menulis teks eksposisi siswa di kelas eksperimen yang menerapkan metode two stay two stray berbasis pendidikan multikultural dan kelas kontrol di kelas VIII SMP Negeri 1 Siantan Kabupaten Mempawah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen kuasi dengan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Siantan dengan sampel kelas VIIIA dan VIIIE. Instrumen pengumpul data yang dipakai dalam penelitian ini adalah tes penilaian kinerja hasil, lembar observasi, dan lembar angket. Setelah diberikan perlakuan sebanyak lima kali pertemuan, hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa metode two stay two stray berbasis pendidikan multikultural efektif dalam pembelajaran menulis teks eksposisi, dapat diterima. Bukti keefektifan dari metode tersebut adalah meningkatnya kemampuan menulis siswa pada tiap aspek penilaian, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Selain itu, dari hasil observasi diketahui bahwa siswa menjadi lebih pandai menyampaikan ide atau gagasan mereka dalam kegiatan diskusi maupun presentasi. Siswa juga makin menunjukkan sikap positif dalam merespons berbagai macam perbedaan yang mereka temui. Kenaikan nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 20 poin, sedangkan pada kelas kontrol sebanyak 14 poin. Selisih peningkatan nilai rata-tara tersebut membuktikan bahwa metode two stay two stray berbasis pendidikan multikultural lebih efektif dalam pembelajaran menulis teks eksposisi.;---
This study is back grounded by the potential of exposition text learning and culture diversity in Indonesia which can create the conflict in plural community life. This study aims to find out the differences of studentsâ writing ability in exposition text between experiment classroom which applying two stay two stray method based on multicultural education and control classroom in students of class VIII SMPN 1 Siantan, Mempawah Regency. The method of study used is quasi experimental with Nonequivalent Control Group Design. The population of this study are all students of class VIII SMPN 1 Siantan with sample are class VIIIA and class VIIIE. The instrument to collect the data used in this study is result performance assessment test, observation sheet, and questionnaire sheet. After given treatment for five time sessions, the result of study shows that hypothesis which state that two stay two stray method based on multicultural education is effective in exposition text writing learning, can be accepted. The evident of effectiveness from this method is studentsâ writing ability which is enhanced in each aspect of assessment, both quantitatively and qualitatively. In addition, it is known from observation result that students become more able to deliver their idea or opinion in discussion and presentation activity. Students also more show positive attitude in responding various kind of difference they find. The increase of mean score for experiment class is 20 point, while in control class is 14 point. The difference of mean score increase prove that two stay two stray method based on multicultural education is more effective in exposition text writing learning
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Melalui Metode Pembelajaran Make a Match pada Siswa Kelas III B di SD Islam NDM Kauman Surakarta
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi hasil belajar peserta didik melalui metode make a match pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn). Penelitian ini termasuk penelitian PTK. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas III B SD Islam NDM Kauman Surakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas III B. Data diperoleh dari hasil obervasi,wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan cara deskritif komparatif dan kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar PKn peserta didik masuk kategori relatif rendah dibuktikan 11 peserta didik yang belum tuntas mencapai KKM. Setelah adanya tindakan siklus 1 dan 2 dengan metode make a match, terlihat hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn meningkat. Pada siklus 1 yang tuntas KKM ada 18 anak dan pada siklus 2 terlihat hasil semua siswa tuntas dari KKM yang ditentukan.
Kata Kunci : Prestasi Belajar, Metode Make A Match
Abstract
This research aims to find out the improvement in the achievement of students' learning outcomes through make a match method in citizenship education subjects (PKn). This research includes PTK research. The population in this study was all students grade III B SD Islam NDM Kauman Surakarta. The samples in this study were class III B students. Data was obtained from obervasi results, interviews and documentation. Analyze data in a comparative and critical manner. The results showed that the results of the study of students in the relatively low category were evidenced by 11 students who had not completed reaching KKM. After the action of cycles 1 and 2 with the make a match method, students' learning outcomes in the primary school subjects increased. In cycle 1 that completes KKM there are 18 children and in cycle 2 is seen the results of all completed students from the specified KKM.
Keywords : Learning Achievements, Make A Match Metho
PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PENGINAPAN DERMAGA KELUARGA KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kompensasi, Motivasi,
dan Kepemimpinan Terhadap Turnover Intention karyawan Penginapan Dermaga
Keluarga Kasihan Bantul Yogyakarta, baik secara parsial maupun simultan.
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Penginapan Dermaga
Keluarga Kasihan Bantul Yogyakarta yang berjumlah 65 orang. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda yang diolah
dengan bantuan program SPSS dengan taraf signifikan 0,05.
Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (1) Kompensasi
(X1) mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention
karyawan (Y) yang ditunjukkan dengan nilai b1 = -0,431, nilai thitung = -0,2118 dan
P value = 0,038. (2) Motivasi (X2) mempunyai pengaruh negatif dan signifikan
terhadap turnover intention karyawan (Y) yang ditunjukkan dengan nilai b2 = -
0,446, nilai thitung = -0,2183 dan P value = 0,033. (3) Kepemimpinan (X3)
mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention karyawan
(Y) yang ditunjukkan dengan nilai b3 = -0,311, thitung = -0,2183 dan P value =
0,040. (4) Kompensasi (X1), Motivasi (X2), dan Kepemimpinan (X3) secara
simultan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap turnover
intention karyawan (Y) yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung = 73,010, niai P value
= 0,000 dan nilai adjusted R2 sebesar = 0,771% ini berarti sebesar 77,1% turnover
intention karyawan (Y) dijelaskan oleh Kompensasi, Motivasi, dan Kepemimpinan.
Sedangkan sisanya sebesar 22,9% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak ada dalam
penelitian ini
Peran Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dalam Pengembangan UMKM dan Agribisnis Pedesaan di Sumatera Barat
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu komponen pelaku usaha yang mempunyai sumbangan cukup besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia. Oleh sebab itu keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat dibutuhkan masyarakat khususnya masyarakat dengan kemampuan ekonomi dan keterampilan yang terbatas sebagai sarana untuk mendapatkan penghasilan, dan mengembangkan potensi atau keterampilan yang mereka miliki. Salah satu jenis usaha UMKM yang memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat di Sumatera Barat adalah agribisnis karena di daerah ini sector pertanian mempunyai kontribusi terbesar dengan rata-rata kontribusi 23,81% dari PDRB selama periode tahun 2018-2012. Perkembangan agribisnis tentunya juga akan dapat mendorong peningkatan pendapatan petani. Dalam menjalankan usahanya seringkali UMKM mengalami berbagai kesulitan dan hambatan, diantaranya adalah masalah pemasaran, permodalan, dan pengelolaan. Sekitar 57% usaha mikro dan kecil di Indonesia mengalami kesulitan dalam menjalankan usahanya, dengan kesulitan utama yang dihadapi adalah kesulitan permodalan yaitu sebesar 31,11%, kesulitan bahan baku sebesar 24,80%, dan kesulitan pemasaran sebesar 24,60% (BPS Indonesia, 2010). Salah satu sumber pembiayaan yang dapat membantu UMKM dalam mengatasi masalah permodalan adalah BPRS. Kajian ini bertujuan untuk menganalisa peran BPRS dalam pengembangan usaha UMKM pada umumnya dan agribisnis pedesaan khususnya di wilayah Sumatera Bara
SISTEM INFORMASI KLINIK BHAKTI SEHAT BERBASIS WEB STUDI KASUS KLINIK BHAKTI SEHAT WEB-BASED INFORMATION SYSTEM OF CLINIC BHAKTI SEHAT CASE STUDY CLINIC BHAKTI SEHAT
Kemajuan teknologi pada pelayanan kesehatan membuat Klinik Bhakti Sehat harus mengubah proses pelayanan berobat menjadi terkomputerisasi. Selama ini proses pelayanan berobat seperti pengelolaan rekam medis, stok obat dan transaksi penjualan obat masih dilakukan secara manual sehingga rawan terjadi kesalahan. Pada pengelolaan rekam medis sering kali ditemukan penggandaan kartu rekam medis atas nama pasien yang sama dikarenakan kartu berobat pasien hilang sehingga pegawai administrasi membuat kartu rekam medis yang baru. Pencatatan transaksi penjualan sering terjadi kekeliruan atau salah mencatat harga bahkan tidak tercatat di buku transaksi penjualan obat sehingga ketika saat pembuatan laporan transaksi penjualan obat tidak sesuai antara pendapatan uang yang diperoleh dengan laporannya. Pencatatan stok obat tidak sesuai antara kartu stok obat dengan persediaan obat digudang. Solusi dari permasalah tersebut adalah dengan merancang sistem penunjang pelayanan berobat yang sudah terkomputerisasi. Sistem yang dirancang dengan model waterfall adalah dengan menganalisis kebutuhan yang diperlukan pada pelayanan berobat seperti pengelolaan rekam medis, stok obat dan transaksi penjualan di klinik. Sistem berbasis ini dibangun dengan menggunakan Bahasa pemrograman Java Server Pages dengan Framework Spring hibernate dan basis data MySQL. Setelah melakukan pengujian terhadap aplikasi, maka dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibangun dapat mengelola data rekam medis, mengelola stok obat dan transaksi penjualan yang dijalankan oleh masing-masing user yang berperan di Klinik Bhakti Sehat.
Kata Kunci: Klinik Bhakti Sehat, Rekam medis, Stok obat, Framework spring hibernate
- âŠ