research

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 4 SMA N KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2014/2015

Abstract

Sri Maryati. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 4 SMA N KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2014/2015. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Maret 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar dalam pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 4 SMA N Kebakkramat tahun ajaran 2014/2015 melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dan masing-masing siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa, guru, dan proses belajar mengajar di kelas XI IPS 4 SMA N Kebakkramat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, tes tertulis, dan kajian dokumen/arsip. Validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber/data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis kritis dan teknik deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) guru dan siswa dapat melaksanakan pembelajaran sejarah dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Kompetensi Dasar menganalisis peristiwa sekitar proklamasi 17 Agustus dan pembentukan pemerintahan Indonesia; (2) penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 4 SMA N Kebakkramat. Peningkatan keaktifan siswa dapat dilihat dari hasil persentase ketercapaian indikator melalui lembar pengamatan keaktifan. Pada siklus I ratarata persentase capaian indikator keaktifan sebesar 74,43% dan pada siklus II meningkat menjadi 82,57%, angka perolehan tersebut telah melampaui target kinerja penelitian yang telah ditetapkan yaitu 75%; (3) penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 4 SMA N Kebakkramat. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari ketuntasan nilai tes kognitif. Pada siklus I, jumlah siswa yang memenuhi KKM sebesar 15 siswa (42,86%) dan pada siklus II menjadi 30 siswa (85,71%), hasil tersebut telah melampaui target kinerja penelitian yang telah ditetapkan yaitu 75%. Simpulan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 4 SMA N Kebakkramat tahun ajaran 2014/2015. Kata kunci: Cooperative Learning, Team Assisted Individualization (TAI), Keaktifan, Hasil Belaja

    Similar works