919 research outputs found

    Pengembangan Modul Kimia Socio-Scientific Issues (SSI) Materi Reaksi Reduksi Oksidasi

    Get PDF
    Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh kesulitan belajar pada materi reaksi reduksi oksidasi yang dialami peserta didik akibat terbatasnya jumlah bahan ajar yang dapat digunakan secara mandiri, kurangnya variasi bahan ajar yang digunakan guru, dan rendahnya motivasi belajar peserta didik karena menganggap mata pelajaran kimia adalah mata pelajaran yang sulit, dan  tidak berkaitan langsung dengan kehidupan, khususnya materi reaksi reduksi oksidasi. Hal ini ditunjukkan oleh adanya 58,9% peserta didik yang menyatakan materi reaksi reduksi oksidasi adalah materi yang sulit. Bahan ajar yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar menurut kecepatan masing-masing adalah modul. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul yang memuat pembelajaran kontekstual dengan pendekatan socio-scientific issues (SSI). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Subjek penelitian pengembangan ini adalah 9 peserta didik kelas X MIA 2 MA Al-Irsyad Gajah. Hasil penilaian kualitas modul yang dilakukan oleh validator ahli materi diperoleh sebesar 84,60% dengan kategori sangat valid. Penilaian validator ahli media sebesar 91,00% dengan kategori sangat valid, dan respon peserta didik sebesar 80,69%. Sedangkan rata-rata skor untuk uji keterbacaan modul sebesar 68,88% dengan kategori keterbacaan tinggi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan layak digunakan dan diimplementasikan pada kelas besar

    Pelanggaran Prinsip Kerja sama dalam Debat Pemilihan Umum Calon Presiden 2019

    Get PDF
    Violation is an act or case of violating applicable rules or regulations. Speakers and speech partners in communicating must comply with the principle of cooperation, but in the 2019 Presidential Candidate General Election debate the author found speeches that violated the principle of cooperation. This is what makes the author interested in conducting this research entitled "Violation of the Principle of Cooperation in the 2019 Presidential Candidate General Election Debate". This study aims to determine the violation of the Principles of Cooperation in the 2019 Presidential Candidate Election Debate. The problem in this research is how the violation of the principle of cooperation in the 2019 presidential election debate. The theory used by the author is the theory of Grice in Wijana (1996), and Grice in Rahardi (2005). This research falls within the scope of pragmatics, in particular the principle of cooperation. Sources of data in this study are the entirety of the speeches between the debate moderators and the pairs of presidential and vice presidential candidates for the 2019 presidential election debate, while the data in this study are all violating speeches in the five debate sessions on the 2019 presidential candidate general election. The method I use is the method content analysis, the type of research is library research, and the research approach is a qualitative approach. Data collection techniques are carried out through documentation techniques, hermeneutic techniques. The conclusion in this study is that the results of violation of the maxim of cooperation principle from the first debate to the fifth debate, the speech violating the maximal quantity of 14 speeches, maxim of quality of 25 speeches, maxim of relevance of 26 utterances, maxim of implementation or way of 19 utterances, the tendency of speech participants in the debate with partners said many violate the principle of cooperation

    Pengembangan Modul Kimia Socio-Scientific Issues (SSI) Materi Reaksi Reduksi Oksidasi

    Get PDF
    Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh kesulitan belajar pada materi reaksi reduksi oksidasi yang dialami peserta didik akibat terbatasnya jumlah bahan ajar yang dapat digunakan secara mandiri, kurangnya variasi bahan ajar yang digunakan guru, dan rendahnya motivasi belajar peserta didik karena menganggap mata pelajaran kimia adalah mata pelajaran yang sulit, dan  tidak berkaitan langsung dengan kehidupan, khususnya materi reaksi reduksi oksidasi. Hal ini ditunjukkan oleh adanya 58,9% peserta didik yang menyatakan materi reaksi reduksi oksidasi adalah materi yang sulit. Bahan ajar yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar menurut kecepatan masing-masing adalah modul. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul yang memuat pembelajaran kontekstual dengan pendekatan socio-scientific issues (SSI). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Subjek penelitian pengembangan ini adalah 9 peserta didik kelas X MIA 2 MA Al-Irsyad Gajah. Hasil penilaian kualitas modul yang dilakukan oleh validator ahli materi diperoleh sebesar 84,60% dengan kategori sangat valid. Penilaian validator ahli media sebesar 91,00% dengan kategori sangat valid, dan respon peserta didik sebesar 80,69%. Sedangkan rata-rata skor untuk uji keterbacaan modul sebesar 68,88% dengan kategori keterbacaan tinggi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan layak digunakan dan diimplementasikan pada kelas besar

    PEMBUATAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP SMA N 1 MATANGKULI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA NETBEANS

    Get PDF
    Aplikasi pembayaran spp pada sekolah SMA N 1 Matangkuli menggunakanan Bahasa Pemrograman Java NetBeans. Pembuatan aplikasi melakukan metode perpustakaan, observasi, dan wawancara dengan pihak sekolah. Tahap perancangan sistem aplikasi yang paling akhir yaitu tahap pengimplementasian program yang akan menghasilkan program sistem aplikasi pembayaran spp yang bertujuan untuk mengolah data spp sekolah yaitu seluruh data-data siswa, nomor induk siswa, kelas, jenis kelamin, dan data pembayaran spp setiap siswa perbulannya. Sistem komputerisasi sangatlah tepat untuk mengolah data dan menghasilkan informasi yang bermanfaat. Selain itu juga memudahkan dan mempercepat proses pembayaran spp setiap siswa. Adapun data-data yang menjadi input dalam sistem aplikasi ini yaitu antara lain input data siswa yang terdiri dari input nama siswa, input nomor induk, input kelas, dan input jenis kelamin. Sedangkan output dari sistem ini akan menghasilkan laporan-laporan diantaranya adalah laporan pembayaran spp setiap siswa perbulannya .Dengan adanya aplikasi ini data spp akan mudah dicetak dan disimpan dan pihak sekolah juga akan mudah mencari data siswa.Kata kunci : Pembayaran Spp, Java, NetBeans

    UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENYELUNDUPAN BARANG EKSPOR IMPOR MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG KEPABEANAN

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya penanggulangan Tindak Pidana Penyelundupan barang ekspor impor menurut UU No. 17 Tahun 2006 dan bagaimana bentuk-bentuk pertanggungjawaban terhadap tindak pidana penyelundupan barang ekspor impor. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normative, disimpulkan: 1. Upaya penanggulangan tindak pidana penyelundupan barang ekspor impor dapat dilakukan dengan cara pemeriksaan dan pengawasan oleh Pejabat Bea dan Cukai.  Pemeriksaan yaitu tindakan memeriksa untuk memperoleh data dan penilaian yang tepat mengenai pemberitahuan pabean dalam bentuk pemeriksaan dokumen dan pemeriksaan atas fisik barang. Sedangkan pengawasan yang dimaksud ialah tindakan yang dilakukan untuk memastikan semua pergerakan barang, transportasi, serta orang-orang yang melintasi perbatasan Negara agar mengikuti semua prosedur/ peraturan kepabeanan yang ditetapkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 Tentang  Kepabeanan. 2. Bentuk-bentuk pertanggungjawaban pidana dari pelaku tindak pidana penyelundupan meliputi: Tanggung jawab perorangan, Pejabat Bea dan Cukai, Pengangkut Barang, Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK) dan Badan Hukum (Perseroan, Perusahaan, Kumpulan, Yayasan, Koperasi) dan mengenai sanksi pidana terhadap bentuk-bentuk tindak pidana penyelundupan tersebut diatur dalam ketentuan Pasal 102, Pasal 102A, Pasal 102B, Pasal 102C, Pasal 102D, Pasal 103, Pasal 103A, Pasal 104, Pasal 105, Pasal 108 dan Pasal 109 berdasarkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan.Kata kunci: Upaya Penanggulangan, Tindak Pidana, Penyelundupan, Barang Ekspor Impor, Kepabeana

    HUBUNGAN PERILAKU DENGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA ANAK SEKOLAH DASAR MI ASAS ISLAM KALIBENING, SALATIGA

    Get PDF
    Background : Occurence of Soil Transmitted Helminths infection in Indonesia still very high. That wormy number at elementary school student are 60-80%. Soil Transmitted Helminths infection is a health problem in tropical and subtropical regions. The number of patients infected with more than one species of intestinal worms such as Ascaris, Trichuris and hookworm. In the tropics, the soil moist and protected from sunlight is a good condition to continue the transmission of Ascaris continuously. Clay is a good place for development and remain infective Ascaris eggs around the puddle of water because of drought escape. When exposed to rain, water mixed with soil to spread to vegetables or fruits are eaten or later come flying through the air and will contaminate the environment. In areas with poor sanitation conditions and dense population prevalence will increase. Her case is more frequent in children mainly aged 5-9 years compared with adults. Another contributing factor is the knowledge, attitudes, and behavior of healthy people against infections Soil Transmitted Helminths. This study to investigate the correltion between the behavior with the Soil Transmitted Helminths infection in children of primary school. Method : It is an analytic and observational study with cross sectional design. The data is collected using faecal survey is using Kato Katz method and interview is using questionnaire the 33 respondents. Result : The result of the study showed that there is not any significant correlation between behavior and the Soil Transmitted Helminths infection (p=0,616) of the elemntary school children in MI Asas Islam Kalibening, Tingkir Of Salatiga District. Conclusion : There is statistically not any significant correlation between behavior and the soil transmitted Helminths infection. Keywords : Soil Transmitted Helminths, behavior

    Pelayanan nasabah dalam kantor pada PT Bank Jatim KCU Sumenep

    Get PDF
    Lembaga keuangan perbankan adalah sebuah badan usaha yang memiliki fungsi dalam menghimpun dana dan menyalurkan dana masyarakat baik oleh perorangan maupun perusahaan. bank dapat di katakan bergerak pada bidang jasa dikarenakan kehadiran bank sangat lah penting bagi roda perekonomian masyarakat. penelitian ini berfokus pada strategi peningkatan pelayanan pada nasabah. Maka pelayanan Lembaga keuangan perbankan pada nasabah sehingga proses pelayanan harus di kedepankan. karena memeperngaruhi loyalitas pada nasabah yang datang pada Lembaga keuangan perbankan itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut difokuskan untuk mencari bagaimana bentuk mengenai strategi dalam mengembangkan pelayanan terhadap nasabah pada PT.Bank Jatim Tbk. Kc Sumenep. Penelitian ini menggunakan metode secara deskriptif kuaIitatif. Data yang dikumpulkan menggunkan cara pengamatan langsung meliputi yaitu , Observasi, wawancara dengan karyawan dan manager , serta dokumentasi lainnya untuk mendukung penelitian yang dilakukan pasa PT. Bank Jatim Tbk. Kantor Cabang Sumenep Kata kunci :strategi, peningkatan pelayana

    PEMBUATAN NUGGET KEONG MAS (Pomacea canaliculata) BERANTIOKSIDAN (KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG TEMULAWAK DAN LAMA PENGUKUSAN)

    Get PDF
    Nugget adalah salah satu produk olahan daging yang menggunakan teknologi restructured meat. Nugget yang biasanya berasal dari daging ayam atau sapi dalam penelitian ini akan digantikan dengan daging keong mas. Penambahan tepung temulawak diharapkan dapat menambah aktivitas antioksidan dalam nugget dan menghilangkan bau amis keong mas, karena rimpang temulawak terdiri dari tiga fraksi yaitu fraksi pati, kurkuminoid, dan minyak atsiri. Fraksi pati merupakan kandungan yang terbesar pada rimpang temulawak yaitu sebesar 48,18%-59,64%. Lama pengukusan diharapkan dapat mempertahankan stabilitas emulsi sekaligus memperbaiki tekstur produk.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung temulawak dan lama pengukusan terhadap karakteristik sifat fisik, kimia dan organoleptik nugget keong mas yang dihasilkan. Penelitian menggunakan RAL pola faktorial dengan 2 faktor dan masing-masing perlakuan kombinasi diulang sebanyak 2 kali. Faktor I penambahan tepung temulawak (10%,20%,30%). Faktor II lama pengukusan (30 menit, 40 menit, 50 menit). Hasil terbaik nugget keong mas terdapat pada perlakuan penambahan tepung temulawak 20% da lama pengukusan 40 menit. Nugget keong mas tersebut mempunyai karakteristik kadar air 49,14%, kadar abu 1,06%, kadar lemak 12,57 %, kadar protein 10,42%, nilai rendemen 198,11%, dan tekstur 0,46 mm/g.detik. Dengan tingkat kesukaan terhadap rasa 115, aroma 123,5, warna 129,5 dan tekstur 101.Hasil anallisa aktivitas antioksidan nugget dengan perlakuan terbaik adalah 44,61% dengan nilai IC50 sebesar 21.072,92 ppm. Hasil ana lisa kadar serat nugget dengan perlakuan terbaik sebesar 9,7%.Hasil analisa finansial diperoleh nilai BEP dicapai pada Rp 73.503.816,03 sebesar 13,32% dan pada 6.392 pack/tahun, sedangkan untuk nilai NPV sebesar Rp 12.718.567,- dan Payback Period 4 tahun dengan Benefit Cost Ratio sebesar 1,41 dan IRR 21,891% (dengan tingkat suku bunga 20%). Kata kunci : Nugget, Keong mas, tepung temulawak, aktivitas antioksidan, bahan pengisi
    • …
    corecore