PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018-2021

 The purpose of this study was to determine and explain the effect of institutional ownership and managerial ownership on financial performance in LQ-45 companies listed on the Indonesian Stock Exchange for the 2018-2021 period, both simultaneously and partially. To achieve this goal, research was carried out on the Indonesia Stock Exchange using the purposive sampling method for 18 companies for the 2018-2021 period with 72 observations. The analysis technique used is a multiple linear regression model with descriptive statistical tests, classical assumption tests, and hypothesis testing. The results of this study indicate that institutional ownership has a significant and significant effect on financial performance, while managerial ownership has a positive and significant effect on financial performance. Simultaneously institutional ownership and managerial ownership have a positive and significant effect on financial performance with a value (R2) of 20

Using Macromedia Flash Application to Improve Students’ Vocabulary Mastery

This research aims to determine whether the use of the Macromedia flash application in the learning process can improve vocabulary mastery at the seventh grade of SMPN 4 Mattiro sompe Kab. Pinrang. Using media    in teaching has the main aim, namely to make it easier for students to understand the material given, improve students’ understanding and mastery of vocabulary effectively and efficiently and can increase student interest in learning English. In this research, the researcher used pre-experimental design comprising pre-test and post-test, which is the different between pre-test and post-test scores is influenced by the treatment given to student. The success of the treatment is determined by comparing pre-test and post-test score. In the collecting data, the researcher used an instrument test that comprises pre-test and post-test. The result showed that Macromedia flash application can improve students’ vocabulary mastery. It showed by the students’ mean score of post-test (81.91) was greater than pre-test (59.82). Even, for the level significant (p) 0.05 and df: 22, and the value of t-table is 1.717 while the value of t-test is 14.43. It means that the value of t-test is greater than the value of t-table   (14.43 ≥ 1.717). Thus, it can be concluded that the students’ vocabulary is significantly better after getting treatment by using Macromedia flash application. So, the null hypothesis (H0) was refused and the alternative hypothesis (H1) was accepted. The results of the questionnaire show that there are several problems faced by students in increasing their vocabulary, including students having difficulty understanding vocabulary without objects, memorizing vocabulary, making students difficult to understand vocabulary and students having difficulty understanding the pronunciation of words when learning English

PELAKSANAAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

This event will be based on research of the program of Community Lead Total Sanitation (CLTS) in Lima Puluh Kota District. This study aims to describe the implementation of the program and to know the changes the behavior of the environmental health of the community by the existence of the CLTS program in Lima Puluh Kota District.This study used a survey method, which is primary data sourced from the respondent became the main data to answer problems that questionable on this research. Data collection was done through in-depth interviews and questionnaires on 75 respondents.The results showed that program execution CLTS ranging from planning, implementation, monitoring and evaluation of the involved community. The community was given a major role in this program. The role of the Government in the program only facilitates CLTS ultimately completely turned over to community self-help. The CLTS programs have succeded in changing knowledge and attitudes towards Open Defecation and Hand Wash Use Soap, but has not succeeded in changing the behavior of society as a whole. The implementation are the first and the second pillar, Stop Open Defecation and Hand Wash Use Soap, while pillars 3, 4, 5 have not been implemented yet

ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA HASH BASED PADA MARKET BASKET ANALYSIS DI APOTEK UAD

Dalam aturan asosiasi data mining, terdapat beberapa algoritma diantaranya adalah algoritma apriori, algoritma hash base, algoritma fp growth, dan algoritma fuzy c covering. Masing-masing algoritma memiliki kelebihan dan kekurangan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kedua algoritma aturan asosiasi yaitu algoritma apriori dan algoritma hash based dengan studi kasus pemesanan obat di Apotek UAD dimana apotek tersebut secara periodik diharuskan menyuplai obat untuk mahasiswa yang akan melaksanakan KKN. Oleh karena itu, penelitian ini juga dilaksanakan untuk mengetahui kecenderungan mahasiswa KKN UAD dalam memesan obat untuk melaksanakan KKN, sehingga nantinya manager akan menyuplai obat-obat tertentu berdasarkan pemesanan mahasiswa yang akan melaksanakan KKN.Penelitian dilakukan dengan membangun sebuah sistem yang menghasilkan waktu penambangan data dari masing-masing algoritma. Dari hasil pencatatan waktu tersebut dapat digunakan untuk menganalisis kecepatan masing-masing algoritma dalam menambang data. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung ke Apotek UAD. Data diolah dan dikelompokkan berdasarkan merk masing-masing obat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada beberapa uji coba yang telah dilakukan, diketahui algoritma apriori memiliki waktu yang lebih cepat dalam menambang data dibandingkan algoritma hash based. Dan telah diketahui kecenderungan pemesanan obat mahasiswa KKN, dengan nilai support lebih dari 30% dan nilai confidence lebih dari 70%. Kata kunci : Algoritma Apriori, Algoritma Hash Based, Market Basket Analysi

Eksistensi Dan Peran Financial Technology Dalam Transaksi Jual Beli Online Masyarakat Pedesaan Pada Masa Pandemi Covid-19

Sitra Asih, 1808203195, “EKSISTENSI DAN PERAN FINANCIAL TECHNOLOGY DALAM TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE MASYARAKAT PEDESAAN PADA MASA PANDEMI COVID-19”. Penelitian ini bertujuan menganalisis eksistensi Financial Technology pada masa pandemi Covid-19 di Desa Prajawinangun Wetan serta bagaimana peran Financial Technology dalam transaksi jual beli onlinebagi masyarakat Desa Prajawinangun Wetan Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, data yang diperoleh berasal dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian di analisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini, eksistensi Financial Technology pada masyarakat Desa Prajawinangun Wetan mengalami peningkatan yang cukup pesat dibanding dengan sebelum pandemi Covid-19. PeranFinancial Technologybagi para pengguna dapat membuat transaksi belanja onlinemenjadi lebih fleksibel, cepat, efektif dan efisien, tidak perlu menggunakan uang cash, serta lebih hemat karena adanya berbagai diskon yang ditawarkan. Sedangkan bagi para pelaku bisnisonlinemembuat jangkauan pembeli menjadi lebih banyak, memudahkan dan mempercepat transaksi jual beli, transaksi menjadi lebih aman, penarikan dananya mudah dan cepat dicairkan. Kata kunci: Financial Technology, TransaksiOnline, E-Commerce dan Masyarakat Pedesaan

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PERAMBAHAN HUTAN OLEH KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN (UPT. KPH SINGINGI) DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2023 (PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2021 TENTANG PENGELOLAAN HUTAN)

ABSTRAK Maiti Sitra (2023): Pengendalian dan Pengawasan Perambahan Hutan oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPT. KPH Singingi) di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2023 (Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Hutan) Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan kehutanan, organisasi KPH bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pengelolaan hutan, meliputi: Perencanaan pengelolaan pengorganisasian, pelaksanaan pengelolaan dan pengendalian dan pengawasan. Namun kenyataannya kurang terlaksana karena masih banyak kasus-kasus perambahan hutan. Lalu bagaimanakah dan apa-apa saja hambatan pengendalian dan pengawasan perambahan hutan oleh UPT. KPH Singingi di Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini merupakan penelitian sosiologis yuridis yaitu penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriftif yang berlokasi di UPT. KPH Singingi di Kabupaten Kuantan Singingi. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, studi keustakaan dan dokumentasi.. teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kasus perambahan hutan sangat para dan meningkat. KPH melakukan pemantauan/patroli dilakukan hanya sekali sebulan itu pun tidak rutin. proses pelaksanaan pengawasan ini masih belum berjalan secara optimal karena dibutuhkan dana yang cukup besar, sedangkan dana yang tersedia terbatas. Kegiatan pengawasan hutan UPT. KPH Singingi sudah melaksanakan pengawasan sesuai tugas dan fungsinya tetapi masih banyak terjadi praktek ilegal yang merusak kawasan kawasan hutan seperti pembalakan liar, pertambangan, pembukaan lahan untuk perladangan maupun perkebunan tanpa izin. Faktor penghambat pelaksanaan kegiatan pengawasan hutan di Kabupaten Kuantan Singingi yaitu personil pengaman hutan yang dinilai kurang, sedangkan wilayah hutan yang diawasi itu sangat luas. Ketidaksesuaian antara sarana dan prasarana dengan luas hutan, sedangkan sarana dan prasana dibutuhkan dalam melakukan pengawasan. Kata kunci: Pengendalian, Pengawasan, Perambahan, KP

Pelaksanaan akad Murabahah pada produk pembiayaan KPR Faedah BRI Syariah KCP Garut, Ciledug

Di Bank BRI Syariah KCP Garut, Ciledug terdapat produk pembiayaan KPR Faedah yang merupakan pembiayaan pemilikan rumah dengan skema murabahah, produk ini diperuntukkan bagi nasabah yang ingin memiliki rumah baru, bekas, renovasi ataupun indent (belum siap huni). Dalam pelaksanaanya, nasabah dengan bank melakukan akad pembiayaan jual beli dimana dalam bentuk KPR harus berupa barang yang ketika dalam melaksanakan akad sudah dalam bentuk siap huni. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimana latar belakang produk pembiayaan KPR Faedah dengan menggunakan akad murabahah di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Garut, Ciledug, (2) bagaimana mekanisme pelaksanaan pembiayaan murabahah produk KPR Faedah BRI Syariah Garut Ciledug, (3) bagaimana tinjauan hukum menurut Fatwa No.111/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Jual Beli Murabahah dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.4/POJK.05/2018 tentang Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan. Akad murabahah adalah perjanjian jual beli antara bank dan nasabah. Bank bertindak sebagi penjual secara jelas memberi tahu kepada pembeli (nasabah) tentang berapa nilai pokok barang tersebut dan berapa besar keuntungan yang dibebankannya pada nilai itu, dan pada saat melaksanakan akad barang yang diperjanjikan sudah dalam bentuk siap huni. Akad murabahah dalam perbankan syariah sering diaplikasikan pada pembiayaan pemilikan rumah (KPR), pembiayaan pemilikan kendaraan, dan pembiayaan barang lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan yuridis normatif. Metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Sedangkan pendekatan yuridis normatif adalah pendekatan penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif. Latar belakang pelaksanaan dalam pembiayaan KPR Akad murabahah yang dilakukan pihak bank dan nasabah jika ditinjau dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang menyatakan bahwa KPR dilakukan dalam bentuk rumah siap huni oleh kreditur asal, akan tetapi pada kenyataannya KPR tersebut diterbitkan dalam bentuk rumah yang masih dalam tahap membangun atau sering disebut rumah indent. Ditinjau dari Fatwa No 111/DSN-MUI/IX/2017 Tentang akad jual beli murabahah, pelaksanaan KPR Faedah BRI Syariah Garut Ciledug belum sesuai dengan point kelima nomor tiga dalam ketentuan mutsman/mabi’. Mutsman’/Mabi’ adalah barang yang dijual: mutsman’/mabi’ merupakan imbangan atas tsaman yang dipertukarkan. Karena dalam pelaksanaannya menyerupai jual beli dengan akad istishna, dimana penyerahan barang dilakukan kemudian, sesuai dengan Fatwa No.06/DSN-MUI/IV/2000 Tentang jual beli istishna’

ANALISIS KESALAHAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI PERKALIAN BERSUSUN SDN 35 KOTA SORONG

This study aims to understand and describe in depth the conceptual understanding errors in the material of stacked multiplication experienced by class 4C students of SDN 35 Sorong City. The study used a qualitative descriptive method that was carried out naturally in a natural situation without intervention. The subjects of the study were 25 class 4C students, with data collected through tests, interviews, and documentation. The test consisted of five stacked multiplication problems to identify the types of student errors, while the interviews aimed to dig deeper into students' understanding of the material being taught. The results of the study showed that student errors were divided into two types, namely conceptual errors and procedural errors. Conceptual errors mainly occur in long stacked multiplication, where students place numbers and lines incorrectly in the process of working, even though the final result is correct. Meanwhile, procedural errors arise because students do not follow the correct steps in solving long-stacked multiplication. The data analysis found that 60% of students made conceptual errors, while the other 40% made procedural errors. These findings indicate that errors in understanding compound multiplication material are caused by weak mastery of basic concepts, errors in solving steps, and ineffective teaching methods. To overcome this problem, it is necessary to strengthen basic concepts, structured exercises, and more interactive teaching approaches so that students can understand the steps for solving compound multiplication better. This study provides recommendations for teachers to develop more effective learning strategies to improve students' understanding of compound multiplication.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan pemahaman konsep dan prosedur siswa dalam materi perkalian bersusun di SDN 35 Kota Sorong. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek siswa kelas 4c. Data dikumpulkan melalui tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan siswa terdiri atas kesalahan konseptual, seperti salah menempatkan angka dan garis pada perkalian bersusun panjang, serta kesalahan prosedural dalam mengikuti langkah penyelesaian. Faktor utama kesalahan adalah rendahnya pemahaman konsep perkalian bersusun panjang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru memperbaiki metode pengajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa

Penggunaan Kompos dan Metabolit Sekunder Trichoderma harzianum Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Serta Intensitas Penyakit Hawar Daun Pada Tanaman Sawi

The cultivation of mustard greens (Brassica juncae L.) often experiences problems with low soil fertility and disease attacks. The preventative solution is to utilize natural materials which are waste and secondary metabolites from microorganisms. This research aims to obtain a type of compost and an effective method of application of secondary metabolites of T. harzianum to increase growth and yield and reduce the intensity of leaf blight disease in mustard plants. The treatments tried were compost types, namely sago palm compost, eucalyptus leaf compost, chicken livestock compost, and the secondary metabolite of T. harzianum, which was applied by pouring and spraying. The research used a Split Plot Design with three replications. Data analysis using Minitab 18 software. Effect interaction between the application of secondary metabolites using the spaying method and the type of compost on the growth and yield of mustard greens, as well as leaf blight disease, but each had an independent effect.  The application of secondary metabolites of T. harzianum by using the spray method is equally good in increasing the number of leaves, fresh root weight, and harvest index, while to control leaf blight, the spray method is better. It can reduce the severity of the disease by 35.34%, while the application method is only able to reduce the severity of the disease by 35.34%. disease severity was 18.25%. The eucalyptus leaf compost and chicken livestock compost treatments were equally good in increasing the number of leaves, leaf area, plant height, fresh weight of the shoot, and fresh weight of the roots.  Each type of compost can increase 18.73% and 25.89% leaf area, 12.36% and 12.36% plant height, 20.80% and 24.03% fresh shoot weight, and 11.77% and 13.12% fresh weight of roots.Keywords: biocontrol, compost, secondary metabolites, Trichoderma harzianum