135 research outputs found
The Influence of Brand Image and Price on Purchase Decision: Study on One E-Commerce
The motivation for this study stems from the intense competition observed among e-commerce platforms during the consumer's purchasing process. One potential approach to tackle this issue is through the proficient execution of a brand image strategy with the aim of augmenting sales. Brand image activities typically center around establishing pricing strategies and facilitating purchasing decisions, which collectively form an integral component of the marketing mix. The employed research methodology is a quantitative approach incorporating descriptive and verificative methods. The study's sample comprises 100 participants who have engaged in shopping activities on an electronic commerce platform. The results of this study suggest that (1) Brand image exerts a favorable and substantial influence on consumer purchasing decisions, and (2) Price exerts a significant and positive effect on consumer purchasing decisions
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA DAN PENILAIAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIKANTOR KECAMATAN PETARUKAN PEMALANG
Menisa Sintiya,2020, Pengaruh Budaya Organisasi,Lingkungan Kerja dan Penilain Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dikantor Kecamatan Petarukan Pemalang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Budaya organisasi,Lingkungan kerja dan Penilaian kerja terhadap Kinerja karyawan dikantor Kecamatan Petarukan Pemalang. Hipotesis dalam penelitian ini adalah
(1) Budaya Organisasi Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan dikantor Kecamatan Petarukan Pemalang (2) Lingkungan Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan dikantor Kecamatan Petarukan Pemalang (3) Penilaian Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan dikantor Kecamatan Petarukan Pemalang (4) Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja dan Penilaian Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan dikantor Kecamatan Petarukan Pemalang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan menggunakan data primer. Populasi pada penelitian ini sebanyak 40 karyawan dan sampel yang diambil sebanyak 40 karyawan. Teknik pengambian sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total/sensus. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan metode analisis data dilakukan dengan menggunakan uji validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis menggunakan analisis linear berganda dengan alat bantu program Statistical Product and Sercise Solution (SPSS).
Hasil penelitian ini menujukan (1) Budaya Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja karyawan, dengan nilai signifikan sebesar 0,028 ttabel 2,021 (2) lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dengan nilai signifikan sebesar 0,005 ttabel 2,021 (3) penilaian kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dengan nilai signifikan sebesar 0,003 ttabel 2,021 (4) budaya organisasi , lingkungan kerja dan penilaian kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai signifikan 0,000 Ftabel 2,84.
Kata kunci: Kinerja karyawan,Budaya Organisasi,Lingkugan kerja dan Penilaian kerja
Pemanfaatan Sukun Mejadi Olahan Keripik Sukun di Sawah Lebar Kota Bengkulu
Keripik sukun adalah produk makanan ringan, dibuat dari irisan daging buah sukun (artocarpus altilis) segar dan digoreng dengan atau tanpa bahan tambahan makanan yang diizinkan. Tekstur keripik sukun dipasaran cenderung keras. Oleh karena itu peneliti ingin memperbaiki tekstur keripik sukun dengan melakukan inovasi pada teknik pengolahannya yaitu dengan fermentasi menggunakan media nira siwalan. Sukun ( Arthocarpus altilis) merupakan salah satu sumber pati yang dapat berpeluang untuk dijadikan bahan pembuatan gula, selain dari bahan baku tanaman yang mengandung pati lainnya yang telah banyak diteliti dan dikembangkan. Kegiatan usaha dilaksanakan di tempat tinggal salah satu anggota yang bertempat tinggal di sawah lebar Pemilihan tempat ini didasarkan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan lokasi yang luas sehingga mempermudah proses produksi. Sedangkan Desa maras kecamatan air nipis kabupaten Bengkulu selatan, sebagai lokasi pengambilan bahan baku. Strength kripik sukun memiliki harga yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat. Sukun sebagai bahan baku mudah didapat khususnya pada Desa maras Bengkulu selatan 1. Strength kripik sukun memiliki harga yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat. Sukun sebagai bahan baku mudah didapat khususnya pada Desa maras Bengkulu selatan 2. Weakness Tidak dapat tahan lama karena mudah lembek 3. Opportunity Tingginya selera konsumen terhadap perpaduan rasa orizinal, balado, asin dan pedas yang terdapat pada kripik sukun. 4.Threat Tingginya biaya transpot dari tempat pemasok bahan baku ke tempat produksi. Terdapat usaha olahan kripik sukun. Usaha olahan kripik sukun ini bagus untuk menarik konsumen karena unik dan juga masih sedikit yang menggunakan sebagai kripik sukun. Dengan ukuran cup yang bervariasi, tentunya ini akan menambah minat konsumen dalam memilih produk tersebut
HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL, SENSITIVITAS ETIKA, DAN KEPUASAN KERJA AUDITOR DALAM KONFLIK AUDIT PADA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
Auditor merupakan suatu profesi yang rentan terhadap terjadinya konflik, diantaranya adalah adanya kesenjangan antara auditor dengan rekan tim audit maupun auditor dengan auditee/klien. Banyak hal yang terjadi tidak sesuai dengan
harapan sehingga akhirnya auditor harus menentukan pilihan yang mungkin tidak sesuai dengan hati kecilnya. Pada saat itulah auditor akan dihadapkan pada “dilema etis” yaitu suatu situasi dimana seseorang dituntut untuk menciptakan
tingkah laku yang benar atau salah. Dilema etis yang terjadi dalam menghadapi situasi konflik audit dapat mempengaruhi itegritas, objektivitas, independensi, serta kepuasan kerja auditor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih
jelas mengenai perilaku auditor dalam menghadapi konflik audit yang dialami berkaitan dengan locus of control, sensitivitas etika, dan kepuasan kerja auditor.
Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Informan yang digunakan pada penelitian ini
adalah auditor yang bekerja pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
Penentuan informan dilakukan dengan purposive sampling dan diseleksi melalui snowball sampling. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model interaktif.
Hasil penelitian ini adalah setiap auditor memiliki karakteristik locus of control yang berbeda diantaranya internal locus of control dan eksternal locus of control. Tingginya locus of control mengacu kepada tingkat sensitivitas etika auditor. Dalam situasi konflik auditor tetap bekerja secara profesional dan mempertahankan integritas, objektifitas, serta independensinya. Hal tersebut menunjukkan bahwa konflik yang terjadi tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja auditor.
Kata kunci : Locus of control, sensitivitas etika, kepuasan kerja, konflik audit
PERKEMBANGAN TARI RIAU DI YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sejarah perkembangan tari Riau di Yogyakarta mencakup faktor – faktor yang mempengaruhi dan upaya – upaya apa saja yang telah dilakukan oleh pihak asrama Riau serta fungsi tari Riau di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian adalah seluruh elemen perkembangan tari Riau di Yogyakarta yang mencakup elemen sejarah, perkembangan, faktor – faktor yang mempengaruhi, dan upaya – upaya yang telah dilakukan serta fungsi tari Riau. Data dijaring melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dengan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa1) Sejarah perkembangan tari Riau di Yogyakarta diperkirakan dimulai sekitar tahun 1960an,semula tari – tarian tersebut di tampilkan hanya pada acara di asrama saja. Dalam perkembangan selanjutnya kesenian Riau khususnya tari ditampilkan pada berbagai acara diluar tembok asrama hingga sekarang. 2) Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan tari Riau di Yogyakarta, meliputi (a) Pemerintah Riau memberikan bantuan dana dalam mengembangkan kesenian Riau di Yogyakarta, (b) Dukungan dari pemerintah Yogyakarta yaitu memberikan wadah atau tempat untuk kesenian Riau berkembang di Yogyakarta. 3) Upaya – upaya yang dilakukan (a) Melakukan regenerasi (b) Merangkul mahasiswa baru agar ikut dalam melestarikan kesenian Riau khususnya tariannya di Yogyakarta ini. 4) fungsi tari Riau di Yogyakarta (a) Fungsi sebagai komunikasi (b) Fungsi sebagai hiburan atau tontonan
Kajian Hama Baru Ulat Grayak (Spodoptera frugiperda) pada Tanaman Jagung (Zea mays) dan Kompleks Musuh Alaminya di Kabupaten Banyumas
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) gejala serangan, (2) sifat sebaran, (3) populasi dan intensitas serangan S. frugiperda pada tanaman jagung di Kabupaten Banyumas, serta (4) jenis dan populasi musuh alami.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 sampai dengan Januari 2020 di Kabupaten Banyumas dan Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Penelitian menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan sampel Modified Purposive Stratified Random Sampling. Wilayah terpilih yaitu Kecamatan Sumbang, Kecamatan Kembaran, Kecamatan Baturaden dan Kecamatan Kalibagor. Sebanyak 3 desa setiap kecamatan dan setiap desa diambil 2 lahan meliputi lahan tanaman jagung stadia vegetatif dan stadia generatif. Pengambilan sampel tanaman di lahan dengan metode diagonal, zig-zag dan leter U dimana terdapat 5 titik pengamatan, setiap titik terdapat 10 tanaman sampel. Variabel yang di amati meliputi gejala serangan, populasi dan intensitas serangan S. frugiperda serta jenis dan populasi musuh alami.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala serangan S. frugiperda pada tanaman jagung yaitu terdapat bekas gerekan pada daun tanaman yang menggulung dan kotoran bekas gerekan. Sifat sebaran hama S. frugiperda pada stadia vegetatif maupun stadia generatif adalah mengelompok. Populasi dan intensitas tertinggi pada stadia vegetatif dan stadia generatif di Desa Linggasari masing-masing 2.76 ekor/tanaman dan 0.568% serta 1.02 ekor/tanaman dan 0.204%. Jenis musuh alami yang ditemukan yaitu predator dari spesies Paederus fuscipes, Euborellia annulipes, Doru luteipes, dan Micraspis frenata sedangkan Parasitoid yang ditemukan meliputi parasitoid larva (Tetrastichus sp), parasitoid pupa (Brachymeria lasus), lalat Tachinidae (Winthemia sp).
Kata kunci: Spodoptera frugiperda, jagung, sebaran, populasi dan intensitas, musuh alami
Teacher’s Roles And Students’ Perception In The Process Of Teaching And Learning In The Classroom Of Eleventh Grade Of Smk Wisudha Karya Kudus In Academic Year 2015/2016
Peran guru mempunyai pengaruh penting dalam proses belajar mengajar, jika seorang guru mampu melakukan perannya dengan baik, tentu siswa tidak akan merasa kesulitan dalam memahami materi yang diberikan. Namun tidak semua guru mampu melakukan perannya dengan baik, tidak semua guru peka terhadap sikap yang ditunjukkan oleh muridnya ketika proses belajar mengajar terasa membosankan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan apa saja yang sering digunakan guru dalam proses belajar mengajar dan bagaimana persepsi siwa dalam proses belajar mengajar di dalam kelas untuk kelas sebelas di SMK Wisudha Karya Kudus tahun ajaran 2015/2016.
Desain penelitian ini adalah kualitative karena data yang diperoleh dari penelitian ini diperoleh dari lembar observasi dan daftar pertanyaan. Penelitian ini difokuskan pada peranan yang digunakan oleh guru termasuk perbuatan dan aktivitas dalam kelas dan persepsi siswa pada kelas sebelas SMK Wisudha Karya Kudus.
Dari hasil observasi yang telah dilakukan dalam penelitian ini, guru bahasa inggris sering menggunakan enam peranan untuk mengajar yaitu:pengatur, organisator, penaksir, sumber, pendidik, dan terakhir sebagai peninjau. Dan persepsi siswa pada peranan yang digunakan oleh guru menunjukkan bahwa kebanyakan siswa menyukai bagaimana cara mengajar guru tersebut. Karenan selain menggunakan beberapa peranan itu, guru bahasa inggris tersebut juga sabar dalam menyampaikan materi dan selalu memberikan sedikit candaan dalam menyampaikan materi sehingga suasana dalam kelas terasa lebih menyenagkan.
Dari fakta diatas, saya menyarankan kepada guru-guru untuk memahami karakter murid mereka lebih baik lagi, jadi guru dapat menggunakan perannya dengan maksimal dan dapat membuat proses belajar mengajar lebih menyenangkan dan membuat materinya lebih mudah untuk dipahami
PROGRAM LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA DALAMMENGEMBANGKAN KARAKTER KEPEMIMPINAN SISWA Studi Deskriptif : SMPN 3 Depok, Jawa Barat
ABSTRAK
Sintiya (1407617042), Program LDKS dalam Mengembangkan Karakter
Kepemimpinan Siswa (Studi Deskriptif : SMPN 3 Depok, Jawa Barat.
Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2022.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk
mengetahui gambaran Program LDKS dalam mengembangkan karakter
kepemimpinan siswa di SMPN 3 Depok, Jawa Barat Tahun 2020. Populasi
penelitian ini adalah kelas 7 dan kelas 8 yang mengikuti Program LDKS di
SMPN 3 Depok, Jawa Barat. Pengambilan sampel dilakukan secara
Purposive Sampling dengan subjek penelitian sebanyak 95 orang. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa Program LDKS ini mengembangkan
karakter kepemimpinan siswa melalui serangkaian kegiatan seperti
pemberian materi, yel-yel gembira, temu ekskul, makrab, caraka, api unggun,
renungan, dan outbound yang direncanakan dengan melibatkan banyak orang
yaitu guru-guru sebagai panitia pelaksana dan bekerjasama dengan TNI AD
untuk tujuan dan harapan seseorang dapat memupuk jiwa yang bertanggung
jawab, amanah, dan bekerja keras, menanamkan rasa disiplin yang tinggi,
dapat bekerja sama secara maksimal, dan dapat memimpin di lingkungan
sekolah. Adapun karakteristik kepemimpinan yang dikembangkan melalui
Program LDKS teradapat 6 karakter meliputi : keterampilan berkomunikasi
dengan kategori cukup baik (60%), kemampuan mempengaruhi orang lain
dengan kategori sangat baik (90%), percaya diri dengan kategori baik (79%),
kecerdasan berpikir dan emosi dengan kategori sangat baik (86%), dorongan
yang kuat untuk memimpin dengan kategori sangat baik (98%), dan
keterampilan berorganisasi dengan kategori baik (78%).
Kata Kunci : Program LDKS, Mengembangkan Karakter Kepemimpinan
Siswa
ABSTRACT
Sintiya (1407617042), LDKS Program in Developing Student Leadership
Characters (Descriptive Study: SMPN 3 Depok, West Java. Thesis. Jakarta:
Social Science Education Study Program, Faculty of Social Sciences, Jakarta
State University, 2022.
This study uses a descriptive method to describe the process of LDKS
planning to cultivate student leadership in SMPN 3 Depok, West Java in 2020.
The object of this research is 3 Depok, West Java, 7th and 8th grade students
participating in the SMPN LDKS program. Sampling was conducted on 95
research subjects through purposeful sampling. The results of this research
show that LDKS plans to cultivate the leadership character of students through
a series of activities such as providing materials, happy shouts, extracurricular
meetings, makrab, caraka, bonfires, reflections and going abroad, involving
many people, that is, teachers as committees. Implement and cooperate with
TNI AD to achieve the goals and expectations of a person who can cultivate a
responsible, trustworthy and hardworking spirit, instill a high sense of
discipline, can work together in the best way, and be able to lead the school
environment. There are six characteristics of leadership developed through the
LDKS program. This includes organizational skills in a fairly good category
(60%), ability to influence others in a very good category (90%), and selfconfidence
in a good category (79%). ), Thinking and emotional intelligence in
a very good category (86%), strong willingness to lead in a very good category
(98%), and organizational skills in a good category (78%).
Keywords: LDKS Program, Developing Student Leadership Characte
Pola Asuh Orang Tua Pengrajin Batu Bata Dalam Membina Pendidikan Agama Islam Pada Anak di Desa Karang Anyar Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang (1) Pola asuh orang
tua pengrajin batu bata dalam membina pendidikan agama Islam pada anak di Desa
Karang Anyar Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai; (2) Faktor-
faktor penghambat pola asuh orang tua pengrajin batu bata dalam membina pen-
didikan agama Islam pada anak di Desa Karang Anyar Kecamatan Pegajahan Ka-
bupaten Serdang Bedagai.
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pen-
dekatan fenomenologi. Adapun teknik pengumpulan data penelitian ini, yaitu ob-
servasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini (1) meninjau semua data yang telah dikumpulkan yang berkaitan
dengan topik; (2) mencermati makna-makna yang berulang yang bisa dijadikan
sebagai tema atau pola-pola utama; (3) berfokus kembali pada topik studi untuk
analisis data tertentu. Kemudian teknik penjaminan keabsahan data dlaam
penelitian ini dengan uji kredibilitas data, transferabilitas (keteralihan), dependebilitas
(ketergantungan), konfirmabilitas (kepastian).
Hasil penelitian ini memenjukkan bahwa: (1) Pola asuh orangtua di Desa Ka-
rang Anyar Kecamatan Pegajahan masih belum berjalan dengan baik; (2) Faktor peng-
hambat pola asuh dalam membina pendidikan agama Islam pada anak, yaitu kurangnya
waktu yang diberikan oleh orang tua, sehingga mengakibatkan pengawasan minim,
kurangnya terjalin kerjasama dengan lingkungan dalam mendukung pola asuh; ku-
rang optimalnya penerapan pola asuh orang tua terhadap anak melalui metode mas-
ing-masing, orang tua kurang memahami mengenai pendidikan agama, kurangnya
membiasakan anak dalam memberikan pendidikan agama anak, sehingga anak ma-
las dan merasa ringan untuk tidak terbiasa sholat dan perilaku baik seperti: berkata
baik, patuh dengan orang tua, berpamitan ketika pergi keluar rumah dan lain-
lainnya
- …