MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI MATERI MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF BERDASARKAN POTENSI WILAYAH UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY INQUIRY DI KELAS IX B SMP NEGERI 2 JALANCAGAK

Kenyataan di dalam kelas hasil ulangan harian materi Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat pada siswa kelas IX B SMP Negeri 2 Jalancagak masih rendah, dimana hanya 8 siswa (25%) yang mendapat nilai KKM 75 dari 32 siswa, sedangkan 24 siswa yang lain (75%) hanya memperoleh nilai di bawah KKM. Berdasarkan hasil ulangan harian tersebut diperoleh suatu kesimpulan bahwa hasil belajar siswa masih rendah, karena siswa belum memahami materi tersebut dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa memahami materi Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui penerapan model pembelajaran Discovery Inquiry pada siswa Kelas IX B SMP Negeri 2 Jalancagak. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX B SMP Negeri 2 Jalancagak yang berjumlah 32 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dapat dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Inquiry  di kelas IX B. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan hasil post test siswa dari siklus I ke siklus II. Hasil rata-rata post test siklus I mencapai 71,72 dengan ketuntasan 50% dan pada siklus II hasil rata-rata post test meningkat menjadi 85,16 dengan ketuntasan 93,75%

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARANBERBASIS PROYEK PADA MATA DIKLAT SISTEM KONTROL TERPROGRAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Dalam Kurikulum 2013 proses pembelajaran dicanangkan berpusat pada siswa dan guru hanya sebagai fasilitator. Oleh karena itu keaktifan siswa sangat berpengaruh dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Pembelajaran pada sekolah menengah kejuruan tidak semata hanya fokus pada pembelajaran secara teori, tetapi juga adanya kegiatan pratik pelatihan dalam berbagai bidang keahlian yang disesuaikan dengan dunia kerja saat ini. Untuk meningktakan keahlian atau hasil belajar siswa dibutuhkan model pembelajaran yang lebih inovatif untuk menekankan praktik pada proses pembelajaran. Salah satu model yang bisa diterapkan adalah model pembelajaran project based learning. Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil belajar atau penguasaan siswa yang lebih baik terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sistem Kontrol Terprogram di SMKN 1 Cimahi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI kompetensi Teknik Otomasi Industri, kelas XI TOI A sebagai kelas eksperimen dan kelas XI TOI B sebagai kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy experimen dengan desain penelitian Group Design Pretest-Posttes. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis dan pengamatan terhadap seluruh sampel. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat peningkatan hasil belajar setelah diberikan perlakuan yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada kelas eksperimen (2) terdapat pengaruh positif pada kelas kontrol dengan model pembelajarn konvesional namun tidak terlalu signifikan terhadap hasil belajar siswa.Dimana model Project Based Learning (PjBL) memiliki nilai rata-rata lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran Konvesional (3) terdapat perbedaaan peningkatan (gain) yang cukup tinggi dalam penerapan model pembelajaran berbasis proyek dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran Konvesional.;---In the 2013 curriculum learning process by students centered and teachers as facilitators. Therefore, activity of students is very influential in the implementation of the learning process. Learning in vocational high schools is not focused on learning in theory, but also the activities of the cult of training in various areas of expertise that are adjusted to the world of work today. To strengthen competence or student learning outcomes required more innovative learning model to emphasize the practice of the learning process. One model that could be applied is a learning model of project-based learning. This study aimed to find out increase learning outcomes student of betterauthority on improving student learning outcomes in subjects Sistem Kontrol Terprogram at SMK 1 Cimahi. The subjects were students of class XI competence Industrial Automation Engineering, class XI TOI as an experimental class A and class B as a control class. The method used is quasy experimental research design pretest-Posttes Group Design. The data collection do by the writting tests and observations about whole sample. Data processing do by using Microsoft Excel 2010. The results showed (1) there is a learning outcome after treatment is given by using model Project Based Learning (PjBL) in the experimental class (2) there is a positive influence on the control class model with a conventional pembelajarn yet not too significant to student learning outcomes. Where the model Project Based Learning (PjBL) has an average value is better than Conventional learning model (3) there are differences in the increase (gain) high enough in the implementation of project-based learning model compared with Conventional learning model applicatio

Design and Implementation of Inventory Domain for Enterprise Resource Planning Using SOA and Workflow Approach

Enterprise resource planning (ERP) is a business management system which integrates several domains of enterprise business processes. Among several ERP domains, inventory is one of the basic requirement domains of an enterprise. Inventory holds three important functionalities, i.e., stock request, delivery, and stock control. In this paper, we have designed inventory domain using Service-oriented Architecture (SOA) to accommodate data communication between inventory domain and other ERP domains by providing services and employed Workflow approach to automate business process in inventory domain. The implementation confirms that our design has successfully accommodated the business processes in inventory domain. In term of technology, Workflow approach is beneficial to develop inventory domain application which is responsive to sub business process changes. In addition, the usage of SOA makes the developed inventory domain application is capable to provide services to be consumed by the other ERP domains

The Influence of Financial Knowledge, Financial Attitude and Financial Socialization towards Financial Behavior of College Students: Prudent in Using Go-pay (Study on Economic and Business Faculty, Universitas Jenderal Soedirman)

Tujuan dari penelitian iniadalah untukmenguji seberapa besar pengaruh beberapa faktor yang diduga mempengaruhi perilaku keuangan. Beberapa faktor tersebut teridentifikasi menjadi variabel-variabel bebas yang diduga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku keuangan sebagai variabel terikat. Variabel-variabel bebas yang dipilih peneliti di dalam penelitian ini adalah pengetahuan keuangan, sikap terhadap keuangan dan sosialisasi keuangan.Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Soedirman. Peneliti merasa bahwa tingkat perilaku keuangan di kalangan mahasiswa di fakultas tersebut masih dianggap rendah. Teknik accidental samplingdigunakan sebagai teknik pengambilan sampel di penelitian ini. Metode survei dipilih sebagai metode pengumpulan data. Peneliti telah meneyebarkan kuesionernya kepada 118 responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Peneliti menggunakan SPSS sebagai alat analisis data penelitian ini.Hasil dari penelitian ini menjukan bahwa variabel pengetahuan keuangan tidak memiliki pengaruh positif terhadap perilaku keuangan, sedangakn variabel sikap terhadap keuangan dan sosialisasi keuangan mimiliki pengaruh positif terhadap perilaku keuangan. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa dan lembaga-lembaga akademik untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi keuangan dan perilaku keuangan bagi mereka. Penelitian ini juga memiliki keterbatasan yang berasal dari kemampuan peneliti dalam menganalisis penelitian ini dan jawaban dari para responden yang mungkin kurang memahami pertanyaan yang diajukan dengan baik

MENGUATKAN UKHUWAH MELALUI BERBAGI ANTAR SESAMA YANG TERDAMPAK COVID-19

Pada PKM ini dengan mengambil objek pengabdian yaitu warga yang terdampak covid 19 yang umumnya para pekerja buruh dan pedagang yang meruapakan warga dari RT 001 RW 06 Caringin Legok Tangerang. Mitra pengabdian pada PKM ini Pengurus/BPH RT 001/06. Masalah yang diambil berasal dari banyaknya warga RT 001 RW 06 Caringin Legok Tangerang yang terdampak pendapatan rumah tangganya akibat dari covid 19. Program bantuan yang diberikan sesuai dari hasil pengamatan dan survey yakni pemberian bantuan sembako yang merupakan hasil dari donasi yang dikumpulkan dari donator, pemberian penyuluhan kepada warga yang terdampak tentang peluang usaha yang bisa menjadi sumber matapencaharian baru di saat pademi covid 19. Dalam pelaksanaan PKM ini, jumlah paket bantuan yang diberikan sejumlah 35 Paket sedangkan jumlah peserta dalam penyuluhan sebanyak 20 orang. Kedepan, pengurus RT sebagai mitra pengabdian disarankan agar memiliki kas hasil dari iuran rutin warga yang siap untuk diberikan disaat kondisi kritis bagi warga yang terdampak pademi covid 19 selain itu merancang model usaha bersama yang mampu merangkul para UKM agar usaha mereka semakin berkembang dan pengabdian kedepan diharapkan memberikan pelatihan yang lebih aplikatif.Kata Kunci    : Covid 19, Penyuluhan dan Donas

Share and share alike: the role of Tra1 from the SAGA and NuA4 coactivator complexes

SAGA and NuA4 are coactivator complexes required for transcription on chromatin. Although they contain different enzymatic and biochemical activities, both contain the large Tra1 subunit. Recent electron microscopy studies have resolved the complete structure of Tra1 and its integration in SAGA/NuA4, providing important insight into Tra1 function

Pengaruh Sanksi Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Dan Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Sebelum Dan Sesudah Tax Amnesty Pelaku UMKM Di Wilayah Surakarta

The purpose of this study is to determine the difference taxpayer compliance before and after tax amnesty, and to determine tax sanctions, taxpayer awwareness, and tax authorities on the performance of taxpayer compliance. This research was conducted in Surakarta. The population in this study are taxpayer using purposive sampling have UMKM in Surakarta. Total sample obtained is 62 taxpayer do not tax amnesty, and 28 taxpayer do tax amnesty. This study used multiple linear regression analysis techniques. The results of this study show that the tax sanctions, taxpayer awwareness, and tax authorities before tax amnesty positive influence on positive influence on taxpayer compliance, and taxpayer awwareness after tax amnesty positive influence on positive influence on taxpayer compliance, while tax sanctions and tax authorities after tax amnesty not influence on taxpayer compliance. This indicates before tax amnesty that the higher tax sanctions, taxpayer awwareness, and tax authorities the higher the performance of taxpayer compliance, and after tax amnesty that the higher taxpayer awwareness the higher the performance of taxpayer compliance, the higher tax sanctions, and tax authorities the lower the performance of taxpayer compliance

The CIP2A–TOPBP1 axis safeguards chromosome stability and is a synthetic lethal target for BRCA-mutated cancer

BRCA1/2-mutated cancer cells adapt to the genome instability caused by their deficiency in homologous recombination (HR). Identification of these adaptive mechanisms may provide therapeutic strategies to target tumors caused by the loss of these genes. In the present study, we report genome-scale CRISPR-Cas9 synthetic lethality screens in isogenic pairs of BRCA1- and BRCA2-deficient cells and identify CIP2A as an essential gene in BRCA1- and BRCA2-mutated cells. CIP2A is cytoplasmic in interphase but, in mitosis, accumulates at DNA lesions as part of a complex with TOPBP1, a multifunctional genome stability factor. Unlike PARP inhibition, CIP2A deficiency does not cause accumulation of replication-associated DNA lesions that require HR for their repair. In BRCA-deficient cells, the CIP2A-TOPBP1 complex prevents lethal mis-segregation of acentric chromosomes that arises from impaired DNA synthesis. Finally, physical disruption of the CIP2A-TOPBP1 complex is highly deleterious in BRCA-deficient tumors, indicating that CIP2A represents an attractive synthetic lethal therapeutic target for BRCA1- and BRCA2-mutated cancers

Author response

Coactivator complexes SAGA and NuA4 stimulate transcription by post-translationally modifying chromatin. Both complexes contain the Tra1 subunit, a highly conserved 3744-residue protein from the Phosphoinositide 3-Kinase-related kinase (PIKK) family and a direct target for multiple sequence-specific activators. We present the Cryo-EM structure of Saccharomyces cerevsisae Tra1 to 3.7 Å resolution, revealing an extensive network of alpha-helical solenoids organized into a diamond ring conformation and is strikingly reminiscent of DNA-PKcs, suggesting a direct role for Tra1 in DNA repair. The structure was fitted into an existing SAGA EM reconstruction and reveals limited contact surfaces to Tra1, hence it does not act as a molecular scaffold within SAGA. Mutations that affect activator targeting are distributed across the Tra1 structure, but also cluster within the N-terminal Finger region, indicating the presence of an activator interaction site. The structure of Tra1 is a key milestone in deciphering the mechanism of multiple coactivator complexes