7 research outputs found
Pengaruh Variasi Temperatur Air sebagai Pendingin Terhadap Flange Coran Aluminium dengan Media Cetakan Pasir Co₂
The metal will undergo phase change during the casting process, both physical and mechanical changes caused by the clotting process. Changes in this character are among others influenced by the cooling medium used during the cooling process due to the physical and mechanical properties of a metal is essential in the construction of machinery. So in this research used different cooling media that is: Water with temperature 15 ° C, Water with temperature 27 ° C and Water with temperature 55 ° C. The purpose of this study was to compare the physical and mechanical properties of aluminum casting with different cooling media. From testing hardness of specimen with water cooling medium 15 ° C has better hardness value than water with temperature 27 ° C and 55 ° C. From the test results of chemical composition there are 17 elements, but only the 4 most influential elements on cast aluminum are Si, Fe, Cu, and Zn the most dominant. Viewed from the elements present in this material can be classified metal aluminum zinc alloy (Al-Zn)
TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP HAK PENANGGUNGAN CACAT TERSEMBUNYI DALAM JUAL BELI HANDPHONE SECOND (Studi di Counter Marna Cell Desa Air Bakoman Kecamatan Pulau Panggung Tanggamus)
ABSTRAK
Jual beli merupakan suatu kegiatan perdagangan yang
bertujuan untuk mencari keuntungan.Untuk aktivitas perniagaan ini
sendiri sudah dilakukan sejak lama dan menjadi bagian yang sudah
tidak dapat terpisahkan dari hidup manusia itu sendiri. Mulai dari
yang saling tukar menukar barang dengan cara barter berupa uang
dengan barang. Dalam mejual barang sudah seharusnya penjual
mendagangkan barang yang layak dan setiap kekurangan dan
kelebihan barang harus diketahui saat akan jual beli saat dilakukan.
Namun dalam praktiknya di Counter Marna Cell Desa Air Bakoman
Kecamatan Pulau Panggung Tanggamus yang melakukan jual beli
Handphone Second namun terdapat cacat setelah dilakukanna akad.
Hal ini yang manjadi dasar bagi penulis bahwa perlu dilakukannya
penelitian tentang hak tanggungan dalam jual beli barang yang
memeliki cacat namun tidak diketahui pada saat akan jual beli.
Pada skripsi ini terdapat rumusan masalah sebagai berikut: 1)
Bagaimana Hak Penanggungan Cacat Tersembunyi Dalam Jual Beli
Handphone di Counter Marna cell desa air bakoman kecamatan
pulau PanggungTanggamus? 2)Bagaimana tinjauan hukum Islam
terhadap Hak Penanggungan Cacat Tersembunyi Dalam Jual Beli
Handphone Second di Counter Marna Cell Desa Air Bakoman
Kecamatan Pulau Panggung Tanggamus?
Metode penelitian ini adalah penelitian lapangan (field
research) yaitu yang dilakukan dalam kancah kehidupan yang
sebenarnya. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer
yaitu sumber data yang diperoleh dari pemilik konter dan pembeli dan
sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari catatan
dan buku yang terkait pada permasalahan yang penulis kaji.Metode
pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian yang dilakukann peneliti dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut: 1). Pertanggung jawaban hak tanggungan
yang terjadi di Counter Marnacell dibebankan kepada pembeli karena
iii
tidak ada khiyar aib yang disepakati saat akad jual beli. Namun
penjual juga memberikan konpensasi berupa pembebasan terhadap
biaya perbaikan. Pembeli hanya dibebankan biaya sparepart. 2).
Menurut hukum ekonomi syariah jual beli di Counter Marna cell
tidak diperbolehkan karena Hak Tanggungan dibebankan kepada
pembeli, yang seharusnya hak tanggungan ini ditanggung oleh
penjual. Akan tetapi praktik pelaksanaan jual beli yang terjadi di
lapangan malah sebaliknya.Sehingga hukum jual beli tersebut
menjadi fasid.Akad yang telah memenuhi rukun dan syarat
terbentuknya, tetapi belum memenuhi syarat keabsahannya, sebab
pembelinya merasa dirugikan.
Kata kunci: Hak Penanggungan, Jual beli, Khiya
PROTOTYPE KURSI RODA ELEKTRIK DENGAN KENDALI JOYSTICK DAN SMARTPHONE
Kursi roda adalah salah satu alat bantu berjalan untuk orang-orang penyandang cacat kaki dan juga untuk orang yang tidak mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lainya. Tujuan pembuatan proyek akhir ini adalah : (1) membangun perangkat keras dan perangkat lunak prototype kursi roda yang dapat dikendalikan dengan joystik dan smartphone . (2) mengetahui unjuk kerja dari prototype kursi roda dalam menerima dan melakukan perintah yang sudah diberikan.
Metode dalam pembuatan proyek akhir terdiri dari tahap identifikasi kebutuhan, analisis kebutuhan, perancangan sistem, pembuatan alat, pengujian alat dan pengambilan data. ATMega328 sebagai pusat kontrol pengolahan data baik input dan juga output, modul bluetooth untuk menghubungkan antara smartphone dengan sistem mikrokontroler yang terdapat pada prototype agar bisa berkomunikasi via serial port, joystick sebagai masukan untuk pengendalian prototype kursi roda berdasarkan nilai resistansi yang dapat diatur sesuai dengan pergerakan modul joystick, smartphone juga sebagai masukan untuk pengendalian melalui aplikasi, driver motor L293D sebagai penguat tegangan dan arus dari mikrokontroler untuk menggerakkan motor DC dan motor DC sebagai penggerak prototype kursi roda.
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, maka didapakan hasil bahwa masukan pengendalian dari smartphone melalui aplikasi dan juga joystick menghasilkan keluaran gerakan prototype kursi roda sesuai instruksi yang telah diset sebagai masukan. Jarak maksimum sistem kontrol dengan smartphone sejauh 0-10 meter baik dengan halangan ataupun tanpa halangan. Respon perangkat prototype kursi roda memiliki rata-rata eror sebesar 0,024%.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Antipsikotik Pada Pasien Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Poli Rawat Jalan RSJD Surakarta
Peran keluarga sangat penting terhadap pengobatan pasien gangguan jiwa, karena pada umumnya klien gangguan jiwa belum mampu mengatur dan mengetahui jadwal dan jenis obat yang akan diminum. Hasil observasi tingkat kepatuhan mengkonsumsi obat di RSJD Surakarta relatif rendah dimana 45% tidak tepat jadwal pengobatan dan mundur dari pengobatan. Keluarga harus selalu membimbing dan mengarahkannya, agar klien gangguan jiwa dapat minum obat dengan benar dan teratur. Dukungan keluarga sangat diperlukan oleh penderita gangguan jiwa dalam memotivasi mereka selama perawatan dan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan mengkonsumsi obat antipsikotik pada pasien yang mengalami gangguan jiwa di poli rawat jalan RSJD Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien gangguan jiwa di poli rawat jalan RSJD Surakarta tahun 2011 sebanyak 2080 pasien. Sampel penelitian adalah 95 pasien yang mengalami gangguan jiwa di poli rawat jalan rumah sakit jiwa daerah Surakarta mengunakan metode purposive sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner dukungan keluarga yang adopsi dari Nursalam (2008) dan kepatuhan mengkonsumsi obat yang berdasarkan dari teori kepatuhan Niven (2002). Teknik analisis data menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji Spearman Rho diperoleh nilai rhohitung sebesar 0,335 dengan tingkat signifikansi (p-value) 0,001. Nilai p-value lebih kecil dari 0,05 (0,001<0,005), maka H0 ditolak sehingga disimpulkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan mengkonsumsi obat antipsikotik pada pasien yang mengalami gangguan jiwa di poli rawat jalan Rumah Sakit jiwa Daerah Surakarta. Penelitian menyimpulkan bahwa: (1) dukungan keluarga dalam mengkonsumsi obat antipsikotik adalah cukup (66%), (2) kepatuhan mengkonsumsi obat antipsikotik adalah cukup patuh (62%), dan (3) terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan mengkonsumsi obat antipsikotik pada pasien yang mengalami gangguan jiwa di poli rawat jalan Rumah Sakit jiwa Daerah Surakarta
PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) TERHADAP INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI).[SKRIPSI]
Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen
keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, salah satunya saham. Pasar
modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain
(misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan
demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual
beli dan kegiatan terkait lainnya. Ada beberapa faktor makroekonomi dan moneter
yang bisa mempengaruhi pergerakan saham seperti faktor BI Rate, Inflasi, Nilai
Tukar Rupiah dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menguji dan mengetahui pengaruh BI Rate, Inflasi,
Nilai Tukar Rupiah dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Terhadap
Indeks Saham Syariah Indonesia Periode Juni 2011 hingga Mei 2015. Penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pengumpulan
data sekunder. Penelitian ini menggunakan lima variabel oprasional yaitu BI Rate
(X1), Inflasi (X2), Nilai Tukar Rupiah (X3), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (X4)
dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (Y). Uji statistik yang digunakan
dalam penelitian ini adalah model analisis-statistik dengan menggunakan teknis
analisis kuantitatif, yakni regresi linier berganda. Dari hasil regresi linier berganda
menunjukkan bahwa secara simultan keempat variabel independen mempengaruhi
secara positif signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (Y) dan
secara parsial hanya Nilai Tukar Rupiah (X3) yang berpengaruh positif signifikan
terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) sementara BI Rate (X1), Inflasi
(X2), dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) (X4) tidak menunjukkan
pengaruhnya terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (Y)
ANALISIS RELIABILITAS OPERATOR DENGAN PENDEKATAN COGNITIVE RELIABILITY AND ERROR ANALYSIS METHOD(CREAM) di PT. Mataram Tunggal Garment
Suatu proses produksi aktivitas manual yang dilakukan operator dapat menyebabkan human error yang
mempengaruhi kualitas dari produk. Human error merupakan kesalahan manusia dalam pekerjaan yang
disebabkan oleh ketidaksesuaian atas pencapaian dengan apa yang diharapkan(Safitiri dkk, 2015). PT.
Mataram Tunggal Garment merupakan perusahaan garment yang memproduksi pakaian wanita berupa dress,
blouse, pant, kemeja dan vest dimana dalam proses produksinya menggunakan mesin dan manusia sebagai
pengendalinya serta sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian manusia untuk itu perlu
dilakukan pengukuran reliabilitas operator untuk meminimasi kesalahahan manusia yang terjadi,
karena saat ini masih terjadi kecacatan produk sebanyak 24% dari total produksi untuk jenis blouse.
Cognitive Reliability and Error Analysis Method(CREAM) merupakan metode analisis kesalahan yang
dikembangkan oleh Hollnagel pada tahun 1998 berdasarkan kontekstual kontrol mode. Inti dari CREAM
adalah bahwa kesalahan manusia tidak stokastik, tetapi lebih diakibatkan oleh tugas. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Common Performance Condition pada reliabilitas
operator, mengetahui kondisi kerja berdasarkan kontekstual kontrol mode dan untuk mengetahui nilai
human error pada Departemen Sewing. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil Common Performance
yang berpengaruh terhadap reliabilitas operator pada Departemen Sewing yakni: prosedur, tujuan,
ketersediaan waktu, dan komunikasi. kondisi kerja pada Departemen Sewing berada pada level
opportunistik yakni kondisi dimana sistem hanya cenderung hanya menyelesaikan masalah yang ada
daripada fokus pada tujuan jangka panjang(Hollnagel, 1998). Nilai probabilitas human error pada
Departemen Sewing adalah 0,27335 atau 27% yang berarti nilai reliabilitas operator sebesar 73% yang
berarti bahwa kemampuan operator untuk menyelesaikan tugas dengan tepat adalah sebesar 73% dari
total waktu bekerja
ANALISIS SRATEGI EFEKTIF MENGATASI KONFLIK DAN STRES KERJA DRIVER MAXIM TANJUNGPINAN
Penelitian ini membahas analisis strategi efektif dalam mengatasi konflik dan stres kerja yang menghadapi oleh driver maxim.Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi efektif dalam mengatasi konflik dan stres di dalam kerja. Penelitian melalui pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap sejumlah driver untuk memahami secara mendalam pengalaman dan persepsi anggota tim. Latar belakang penelitian mencerminkan kebutuhan akan pemahaman yang lebih baik terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan dan produktivitas dalam lingkungan kerja tim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi efektif mencakup komunikasi terbuka, penyelesaian konflik proaktif, dukungan sosial, dan program manajemen stres. Tim yang menerapkan pendekatan ini mengalami peningkatan kolaborasi, kepuasan kerja, dan kesejahteraan anggota tim. Penemuan ini memberikan pandangan yang berharga bagi perusahaan transportasi dan industri terkait dalam meningkatkan kesejahteraan mental para pekerja lapangan. Kesimpulan penelitian menyoroti pentingnya implementasi strategi tersebut untuk meningkatkan dinamika tim dan mengurangi dampak negatif konflik serta stres