708 research outputs found

    Analisis teksiranparameter pada model distribusi ketahanan

    Get PDF
    ABSTRAK Model distribusi ketahanan adalah suatu fungsi distribusi dengan menggunakan data ketahanan berupa data tersensor maupun data tidak tersensor yang merupakan variabel random bernilai posilif. Distribusi ketahanan disajikan melalui tiga buah fungsi ketahanan, yaitu fungsi ketahanan hidup S(t), fungsi kerapatan kegagalan atau kern atian f(t) dan fungsi hazard h(t). Dengan mengasunnsikan data ketahanan mengikuli pola suatu fungsi distribusi ketahanan Eksponensial, distribusi ketahanan Weibull ataupuri distribusi ketahanan Gamma, maka dapat diketahui lingkat ketahanan model distribusi tersebut metalul taksiran parameter-parameternya menggunakan Met ode Maksimum Likelihood'. Kern udian dianalisis kesamaan dua distribusi ketahanan Eksponensial menggunakan uji likelihood rasio dan kesamaan dua distribusi ketahanan Weibull menggunakan uji Thoman-8ain melalui taksiran parameter-parameter yang telah diperoleh untuk mengetahui perlakuan mana yang lebih balk dari dua ketompok data pada masing-masing distribusi ketahanan tersebut

    Peran Kualitas Produk dan Layanan, Harga dan Atmosfer Rumah Makan Cepat Saji terhadap Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen

    Get PDF
    Abstrak. Rumah makan cepat saji telah menjadi salah satu potensi ekonomi yang berkembang cepat. Karenanya diperlukan riset untuk menganalisis faktor penentu keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atmosfer ruangan, kualitas layanan, kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian serta pengaruh keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang diukur dengan skala likert. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 220 responden, dengan kriteria yang digunakan adalah mahasiswa perguruan tinggi di Kota Malang yang telah berusia 18 tahun dan merupakan konsumen utama dalam pembelian makanan cepat saji. Metode analisis adalah Generalized Structured Component Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian di rumah makan cepat saji, namun atmosfer rumah makan dan kualitas pelayanan belum terdapat bukti yang memadai berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Keputusan pembelian berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen di rumah makan cepat saji.Kata Kunci: GSCA, keputusan pembelian, kepuasan konsumen, kualitas, rumah makan cepat sajiAbstract. Fast food restaurant has become one of the fast growing economic potential. Therefore research is needed to analyze the determinants of purchase decisions. this research aims to determine the effect of restaurant atmosphere, service quality, product quality and price towardpurchase decision and the effect of purchase decision as an intervening variable towardcustomer satisfaction. The instrument of data collection was a questionnaire that was measured by Likert scale. The number of respondents in this study were 220 respondents, with the criteria used are college students in Malang who has aged 18 years old and wasthe main consumer in the purchase of fast food. The analysis method of the research is the Generalized Structured Component Analysis. The results showed that product quality and price have made positive and significant effect on the purchase decision in the fast food restaurant., while the restaurant atmosphere and the service quality was not significant effect on the purchase decision in the fast food restaurant. In addition, the purchase decision have positive and significant effect on the customer satisfaction in the fast food restaurant.Keywords: consumer satisfaction, fast food restaurant, GSCA, quality, purchase decisio

    RANCANG BANGUN TRAINER YAMAHA MIO-J YMJET-FI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SEPEDA MOTOR DAN MOTOR KECIL

    Get PDF
    Teknologi injeksi pada sepeda motor matic sudah mulai dikembangkan akhir-akhir ini. Namun, selama penulis melaksanakan praktik sepeda motor dan motor kecil di kampus lebih banyak diajarkan sepeda motor berteknologi karburator (konvensional). Oleh karena itu, penulis tertarik untuk merancang bangun trainer Yamaha Mio-J YMJet-FI. Tujuan rancang bangun trainer Yamaha Mio-J YMJet-FI ini adalah untuk mengetahui cara kerja sistem EFI Yamaha Mio-J, mengetahui komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk merancang bangun trainer Yamaha Mio-J YMJet-FI, mengetahui bagaimana cara memeriksa komponen-komponen pada trainer Yamaha Mio-J YMJet-FI, mengetahui seberapa kuat konstruksi rangka trainer Yamaha Mio-J YMJet-FI, untuk mengetahui berapa getaran yang dihasilkan rangka trainer Yamaha Mio-J YMJet-FI, dan untuk mengetahui kelayakan rancang bangun trainer Yamaha Mio-J YMJet-FI sebagai media pembelajaran. Pembuatan trainer Yamaha Mio-J YMJet-FI  ini  dimulai  dari  proses desain  gambar,  dilanjutkan  dengan  perhitungan  dan  perencanaan  trainer dan pembuatan trainer itu sendiri. Tujuan ini dimaksudkan  agar  diketahui  bahan  dan  ukuran  komponen  trainer.  Trainer ini  menggunakan  komponen-komponen asli dari spare part Yamaha.  Setelah  diketahui komponen trainer maka  dilanjutkan  dengan  pemasangan  komponen trainer  yaitu meliputi ECU (Engine Control Unit), throttle body, injector, fuel pump, rotor, stator, wire harness, ingnition coil, fuel pump, speedometer, main switch dan spark plug. Analisis kekuatan rangka meliputi perhitungan kekuatan kampuh las dan analisis getaran rangka pada trainer Yamaha Mio-J YMJet-FI dengan menggunakan alat vibration tester. Hasil dari rancang bangun trainer ini adalah kekuatan kampuh las sebesar 3,7 N/mm2. Getaran rangka yang dihasilkan oleh trainer Yamaha Mio-J YMJet-FI pada putaran 1000 - 3000 Rpm adalah acceleration 0,65 - 1,90 m/s2, velocity 0,136 - 0,250 cm/s, dan displacement 0,0369 - 0,0246 mm. Hasil pengujian getaran trainer Yamaha Mio-J YMJet-FI lebih rendah jika dibandingkan dari sepeda motor Yamaha Mio-J YMJet-FI. Perlu pengujian lebih lanjut secara substansi, layak atau tidak sebagai media pembelajaran praktek sepeda motor dan motor kecil. Artinya setiap komponen trainer Yamaha Mio-J YMJet-FI bekerja dengan baik. Kata Kunci: Sistem YMJet-Fi, getaran rangka, dan kekuatan kampuh las

    Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw

    Get PDF
    Proses pembelajaran agar dapat berjalan efektif maka guru harus melibatkan siswa secara aktif dalam dalam belajar. Penelitian tindakan kelas ini berdasarkan permasalahan yang ada dikelas VII-A SMP Sunan Drajat Sugio, yang prestasi belajar matematikanya masih rendah. Agar prestasi belajar matematika dapat meningkat maka salah satunya adalah menggunakan metode pembelajaran kooperatif model Jigsaw yaitu memberi kesempatan belajar kepada siswa semakin banyak dan optimal serta guru menunjukan keseriusan pada saat mengajar. Makin banyak siswa yang terlibat aktif dalam belajar, maka makin tinggi kemungkinan prestasi. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Sunan Drajat Sugio sebanyak tiga siklus pada kelas VIIA Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak 28 siswa, dimana masing-masing siklus terdiri atas 2 pertemuan yang dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2016.Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif model Jigsaw memiliki dampak positif dalam peningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus yaitu pada siklus I 67,86 %, pada siklus II 82,14 %, dan pada siklus III 89,29 %.Penelitian tindakan kelas ini dapat membuktikan bahwa dengan metode pembelajaran kooperatif model Jigsaw dapat menigkatkan prestasi belajar siswa kelas VII-A SMP Sunan Drajat Sugio

    PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN Dl SMU PURAGABAYA BANDUNG : Studi Kaji Tindak Tahun 2000 - 2001

    Get PDF
    Salah satu yang dapat dilakukan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan adalah memanfaatkan peluang sebaik-baiknya, khususnya mengoptimalkan kemampuan manajerial persekolahan. Kemampuan manajerial persekolahan, bersifat praktik operasional secara tepat, cermat, dan berkesinambungan. yang mengarah pada kinerja sekolah. Praktik manajemen sekolah, akan terjadi jika seluruh komponen dalam sistem sebelumnya ditetapkan patok duga yang dapat diukur secara sistemtis dan berkesinambungan secara terbuka. Patok duga tersebut, dapat merujuk pada standar pelayanan sekolah yang ditetapkan, atau dapat disebut sebagai Benchmarking. "Benchmaring merupakan proses pengukuran yang sistematis dan berkesinambungan; proses mengukur dan membandingkan secara sinambung atas proses-proses suatu organisasi dengan personil yang akan membantu upaya organisasi tersebut memperbaiki kinerjanya". Selain merupakan proses pengukuran yang sistematis terutama menghasilkan tolok ukur kinerja komparatif, juga menggambarkan cara mencapai kinerja nyata. Artinya praktek-praktek yang terukur dibandingkan dengan patok duga sebagai penentu keberhasilan (enablers). Jadi Benchmarking melahirkan dua jenis hasil yakni; (i) tolok ukur kinerja komparatif; (ii) faktor penentu (enablers). Hakikat dari benchmarking adalah persoalan penilaian mutu melalui pendekatan proses kerjasama, pendekatan terpadu, atas dan bawah, kemitraan dan partisipasi. Bertolak dari uraian tersebut, maka dalam penelitian ini dirumuskan masalahnya sebagai berikut: "Sejauhmana pengaruh pengawasan internal, dan iklim organisasi sekolah terhadap peningkatan kualitas pelayanan Pendidikan di SMU Puragabaya Bandung" Untuk lebih terfokusnya masalah penelitian, maka dijabarkan melalui pertanyaan sebagai berikut : (1) Bagaimana profit sekolah ditinjau dari hasil pengawasan penetapan patok duga saat ini?; (2) Faktor-faktor apa yang diduga menjadi hambatan dan dukungan penerapan patok duga pelayanan pendidikan sekolah saat ini; (3) Berapa besar pengaruh pengawasan internal, dan iklim organisasi terhadap peningkatan kualitas pelayanan pendidikan kepada siswa. Hasil Pengujian Hipotesis ternyata dapat dibuktikan dengan uji regresi sebesar: Y =4.025 +0,945 X, +0,030 X2 +s Pengawasan internal dan iklim organisasi sekolah bertambah sebesar satu unit, dengan rata-rata peningkatan kualitas pelayanan pendidikan kepada siswa bertambah sebesar 0,945 dan 0,030 unit. Dengan demikian pengawasan internal dan iklim organisasi sekolah merupakan faktor yang memberikan pengaruh terhadap kualitas pelayanan Pendidikan kepada siswa. Jika -t(1.y2 „) < t < (1_v4 a) maka hipotesis "terdapat pengaruh pengawasan internal dan iklim organisasi terhadap kualitas pelayanan Pendidikan dapat diterima

    Peran Nilai Utilitarian dan Hedonis terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Minuman Probiotik

    Full text link
    Meningkatnya taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat berpengaruh terhadap pola konsumen pangan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya permintaan minuman probiotik sebagai minuman fungsional. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran utilitarian dan sikap hedonis terhadap kepuasan dan loyalitas konsumen. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Jumlah responden sebanyak 100 orang. Kriteria responden adalah penduduk dengan usia 18 tahun ke atas dan mengkonsumsi minuman probiotik merk X minimal dua kali dalam sebulan. Data diolah menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan utilitarian berpengaruh signifikan terhadap kepuasan maupun terhadap loyalitas konsumen. Nilai hedonis berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dan juga berpengaruh terhadap loyalitas. Hasil riset ini juga menunjukkan bahwa kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen

    The Analysis of the Role of Instant Coffee Price and Quality in Consumer Preference and Purchasing Decision, in Malang, Using Partial Least Square Method

    Full text link
    Consuming instant coffee has become a culture in various major cities. This can be seen from the greatly increasing numbers of coffee shops as well as coffee drinkers drinking outside their homes. This research is to analyze the role of instant coffee price and quality in consumer preference and purchasing decision. The respondents are 99 out of intendended 100 individuals. Data analysis method used in the research is Partial Least Square (PLS). The Mathematical model formed is Y2 = 0.256 X1 + X2 + 0.719 0.117 Y1. This research shows that the price of instant coffee has influence on consumer preference, however the quality of instant coffee has no significant influence on their preference. Furthermore consumer preference has significant influence in the decision to purchase instant coffee

    The evaluation of the English textbook “Bahasa Inggris” for tenth graders of SMKN 7 Purworejo based on Paul Nation and John Macalister’s theory

    Get PDF
    Abstract: Textbooks are the tools that should be available in teaching and learning. Textbooks are a set of teaching materials that are combined into books. No books are appropriate for all the characters of the students. the textbook for tenth graders is Bahasa Inggris. This book is recommended for senior high school and vocational school and is related to curriculum 2013. This research is focused on the evaluation of the textbook of Bahasa Inggris for tenth graders in SMK N 7 Purworejo according to the theory of Nation and Macalister. This research is aimed to discover the appropriateness or suitability of the textbook Bahasa Inggris for tenth graders in SMK N 7 Purworejo based on the Nation and Macalister theory and select the themes of the textbook that have been appropriate to the criteria. This research belongs to the descriptive qualitative research. In collecting the data, this research conducted a simple interview and document analysis. The findings of this research are the textbook is partly suitable for content analysis. Chapters 4 and 5 are partly suitable because the materials are not related to the needs. The teacher should modify the content. Chapters 12, 13 and 14 also need to be modified deeper. The format and presentation, monitor and assessment also have been suitable for the students of SMK N 7 Purworejo according to the theory of Nation and Macalister. When the themes of each chapter were compared to the criteria, the researcher found 12 appropriate chapters. Keywords: content and sequencing, evaluations, format and presentation, monitor and assessment, Nation and Macalister, textbooks.

    LEGAL PROTECTION OF EMPLOYEES WITH A SPECIFIC TIME WORKING AGREEMENT WITHIN THE FRAMEWORK OF THE RULE OF LAW STATE IN INDONESIA

    Get PDF
    Employment relationships are often carried out using a Certain Time Work Agreement (PKWT) or often called contract employees. This often happens in the practice of industrial relations in Indonesia which is sometimes made by employers by changing contracts every year with workers/labourers, even though the work carried out is work that is carried out permanently and continuously and should be done using an Indefinite Time Work Agreement (PKWTT) or often called permanent employees.  In practice, entrepreneurs often violate the provisions of PKWT which have been stipulated in the provisions of the law. Although workers/labourers have complained to the Manpower Office about the actions of employers who violate PKWT, in fact, employers are reluctant to carry out decisions or recommendations from Supervisors or Mediators to improve the status of workers/labourers from PKWT to PKWTT. Then the change of PKWT status to PKWTT in the practice of the Industrial Relations Court can be carried out by Workers / Workers if the employer violates Article 59 paragraph (1) of the Job Creation Law. This has legal consequences on the fulfillment of workers' rights in accordance with the rules applicable to PKWTT. In order to guarantee legal protection for workers, the government must make implement regulations that regulate the types and names of jobs that must be done with the PKWT category and what work must be done with the PKWTT category. As well as imposing sanctions for entrepreneurs who violate the provisions of PKWT
    • …
    corecore