62 research outputs found
PENERAPAN METODE KONTROL PID PADA MODUL PRAKTEK PENGATURAN LEVEL AIR BERBASIS LABVIEW
PENERAPAN METODE KONTROL PID PADA MODUL PRAKTEK PENGATURANLEVEL AIR BERBASIS LABVIE
Evaluasi Pelayanan pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan Standar Nasional Perpustakaan (SNP 002: 2011)
Hasil yang diperoleh dalam penelitian lapangan adalah telah dilaksanakan Standar Nasional Perpustakaan Badan Arsip Provinsi Sulawesi Selatan namun hasilnya belum maksimal sesuai dengan tujuan yang direncanakan sebelumnya, karena fasilitas-fasilitas yang dipergunakan dalam mendukung pelaksanaan evaluasi pelayanan perpustakaan lebih banyak yang tidak layak lagi dipakai sesui fungsi, waktu pengadaan pencapaian kinerjanya karena fasilitasnya sudah tuah dan banyak yang rusak
KUALITAS AIR SUNGAI ARBES AMBON BERDASARKAN NILAI KOLIFORM FECAL
Koliform fecal merupakan indikator adanya cemaran yang berasal dari tinja dan menentukan kualiatas sampel yang diuji.Makanan ataupun minuman yang terindikasi mengandung cemaran koliform fecal tidak aman untuk dikonsumsi karena selain mengandung bakteri tersebut, juga terdapat jenis bakteri pathogen lainnya yang bisa mempengaruhi kesehatan. Air sungai Arbes merupakan sumber baku air minum warga kota Ambon dan sekitarnya yang terindikasi mengandung cemaran koliform fecal. Dugaan ini bersumber dari perilaku masyarakat yang membuang limbah kotoran maupun popok bayi kesungai, dan hal ini didukung oleh hasil penelitian yang menunjukan bahwa nilai koliform fecal sampel air sungai Arbes pada 10 titik pencuplikan cukup tinggi dan dinyatakan bahwa pada titik 6 -10 air sungai tidak layak untuk dikonsumsi sebagai air minum
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA MURID TUNANETRA KELAS IV DI UPT. SLB NEGERI 1 BONE
MUH. RIJAL, 2021. Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Problem
Solving Pada Murid Tunanetra Kelas IV di UPT. SLB Negeri 1 Bone . Dibimbing
oleh Drs. Agus Marsidi, M. Si dan Dr. H. Syamsuddin, M.Si; Jurusan Pendidikan
Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar.
Penelitian ini mengkaji tentang kemampuan hasil belajar tunanetra pada mata
pelajaran IPA materi perubahn wujud benda di UPT. SLB Negeri 1 Bone. Rumusan
masalah dalam penelitian ini: Bagaimanakah peningkatan kemampuan hasil belajar
IPA melalui penerapan metode problem solving pada Murid kelas IV di UPT. SLB
Negeri 1 Bone. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah untuk mengetahui:
(1) Hasil belajar IPA Murid Tunanetra kelas dasar IV di UPT. SLB Negeri 1 Bone
sebelum penerapan metode problem solving. (2) Hasil belajat IPA Murid Tunanetra
Kelas dasar IV di UPT. SLB Negeri 1 Bone pada saat penerapan metode problem
solving. (3) Hasil belajar IPA Murid Tunanetra Kelas dasar IV di UPT. SLB Negeri 1
bone setelah penerapan metodep problem solving. (3) Perbandingan hasil belajar IPA
Murid Tunanetra kelas dasar IV di UPT. SLB Negeri 1 Bone pada fase sebelum
penerapan metode problem solving, pada saat penerapan metode problem solving dan
saat setelah penerapan metode problem solving. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimen single subject research (SSR) yaitu memfokuskan pada data individu
sebagai sampel penelitian dengan desain A – B – A. . Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah tes berupa soal pilihan ganda. Subjek dalam penelitian adalah
seorang Murid tunanetra low vision kelas IV di UPT. SLB Negeri 1 Bone yang
bernama MA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode problem solving
berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar IPA subjek. Hal tersebut dibuktikan
dari fase baseline-1 data diperoleh stabil dengan rentang 30 – 30, mean level 30. Fase
intervensi menunjukkan data yang tidak stabil dengan rentang 70 – 90 dan mean level
78,75. Fase baseline-2 diperoleh data yang stabil dengan rentang 70 – 80 dan mean
level 76,7. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Hasil belajar IPA subjek sebelum
pemberian intervensi melalui metode problem solving berada pada kategori rendah.
(2) Hasil belajar IPA subjek pada fase pemebrian intervensi melalui metode problem
solving berada pada kategori sangat tinggi. (3) Hasil belajar IPA subjek setelah
pemberian intervensi melalui metode problem solving berada kategori sangat tinggi.
(4) Peningkatan Hasil belajar IPA pada Murid tunanetra Kelas IV di UPT. SLB
Negeri 1 Bone berdasarkan hasil antar kondisi yaitu pada kondisi sebelum diberikan
perlakuan (baseline-1) hasil belajar IPA subjek rendah menjadi meningkat ke kategori
sangat tinggi pada kondisi selama diberikan intervensi dan pada kondisi selama
diberikan intervensi hasil belajar IPA setelah diberikan perlakuan (baseline-2) murid
menurun ke kategori tinggi, akan tetapi nilai yang diperoleh subjek MA lebih baik
dibandingkan sebelum diberikan intervensi.
Kata kunci: Metode Problem Solving, Hasil Belajar IPA, Tunanetra Lowvisio
THE MANGROVE ECOSYSTEM POTENTIAL FOR EDUCATIONAL TOUR DEVELOPMENT AROUND POND EDUCATION OF HASANUDDIN UNIVERSITY (UNHAS) IN MALLUSETASI DISTRICT, BARRU REGENCY.
This research was conducted in October 2017. The research location was the Hasanuddin University Education Pond, Bojo Village, Mallusetasi District, Barru Regency. The objectives of this study were: (a) To identify the various types of mangroves that make up the educational field in the Hasanuddin University Education Pond; (b) To Identify and to recognize the organisms associated with various types of mangroves that compose educational sites on the coast of the UNHAS Education Pond, and (c) To analyze data and information related to mangrove ecosystems and their associated organisms for the suitability of Education. Mangrove data collection using transect (Line transect) with 10 x 10 meters plot area, while collecting macrozoobenthos data using a scope and sieve net, while observing other parameters at the five stations with three replications carried out based on instructions (Englis, at.al., 1994; Noor, et al., 1999; Saru, 2013; and Bahar, et al., 2015). The results showed that 3 mangrove families were identified, namely Avicenniaceae, Rhizophoraceae, and Sonneratiaceae consisting of 7 species of mangrove, namely: Avicennia marina, Bruguiera gymnorhiza, Ceriops decandra, Rhizophora apiculata, R. mucronata, R. stylosa, and Soneratia alba. While the associated organisms, namely: 3 species for Carustacea, 4 species for Fish, 7 species for Mollusca, 3 species for Bird and 1 species for Reptile. Based on the results of land suitability analysis showed that the ecosystem of mangrove in Hasanuddin University Education Pond included in the conditional category for the development of Mangrove Education tour.  Â
PEMBELAJARAN MENGGAMBAR MODEL BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WONOMULYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi pembelajaran menggambar model bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Wonomulyo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam
penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Wonomulyo dan
objeknya yaitu pembelajaran menggambar model siswa kelas VIII A SMP Negeri
1 Wonomulyo. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini
adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan tes praktek yang teknik analisis
datanya adalah teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
(1) Perencanaan yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran menggambar
model bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wonomulyo dengan menyiapkan
Silabus dan RPP. Pada RPP yang dibuat oleh guru, apabila menggunakan rumus
persentase maka didapatkan nilai persentase pada hasil validasi oleh validator
sebesar 76,92%. Maka RPP pembelajaran menggambar model yang dibuat oleh
guru mendapatkan predikat baik karena berada di antara 75-84%. (2) Pelaksanaan
Pembelajaran pada mata pelajaran menggambar model dilaksanakan dengan baik
sesuai dengan pelaksanaan pada RPP yang dibuat oleh guru. Mulai dari
pendahuluan, inti dan penutup. (3) Evaluasi pembelajaran menggambar model
pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wonomulyo belum ada yang memperoleh
nilai sangat baik yang berarti secara keseluruhan dianggap masih kurang. Dari 25
peserta didik terdapat 12 peserta didik yang memperoleh nilai baik dengan
persentase 48% , 12 peserta yang memperoleh nilai cukup dengan persentase 48%
dan 1 peserta yang memperoleh nilai kurang dengan persentase 4%.
Kata Kunci: Pembelajaran, Menggambar Mode
Desain Kontroler Pd-Lqr Dengan Upso Untuk Optimalisasi Pengaturan Crane Anti Ayun
Crane merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengangkat dan
memindahkan muatan pada jalur yang telah ditentukan. Pada saat alat ini bergerak
memindahkan beban, maka beban akan terayun dengan besar sudut ayun tertentu
mengikuti perubahan kecepatan perpindahan crane. Optimalisasi pengaturan
diperlukan sehingga alat ini dapat memindahkan beban dengan cepat dengan
ayunan.yang sekecil mungkin namun dengan fungsi biaya yang seminimal
mungkin.
Pada tesis ini dikembangkan kontroler crane anti ayun yang mampu
mengoptimalkan fungsi fitnees dan syarat kendala yang dihadapi. Kontroler PDLQR
dipilih karena kemampuannya mengatur plant dalam daerah steady state.
Algoritma uPSO dipakai untuk mencari matriks Q dan R yang tepat untuk
mendesain kontroler PD-LQR yang mampu mengkompromikan syarat fungsi
biaya, persentase overshoot, waktu settling dan juga dapat mengurangi ayunan
beban dan steady state error yang terjadi.
Dari hasil penelitian dan implementasi diperoleh bahwa matriks Q dan R
hasil optimasi dengan uPSO akan menghasilkan kontroler PD-LQR yang lebih baik
dalam menjaga ayunan beban crane. Sedangkan kontroler PD-LQR type I optimasi
uPSO akan menurunkan pemakaian energi kontrol rata-rata dan menjaga ayunan
beban semakin kecil.
=========================================================================================================
Crane is one of the tools used to lift and move the existing load on a
predetermined path. When the crane moved the load, it swinged with certain angle
depends on speed change of the moving crane. Therefore optimization of settings
required to be able moves cranecranes quickly and with swing as small as possible
to load but with a minimum cost function is quite eminent.
In this thesis developed anti sway crane controller that is able to optimize
the functions and requirements fitnees obstacles encountered. PD-LQR controller
is chosen for its ability to regulate plant in steady state area. UPSO algorithm is
used to find the matrix Q and R is right for PD-LQR controller design that is
capable of compromising the cost function terms, the percentage of overshoot,
settling time and also can reduce the load swing and steady state error that
occurred.
This research implies that optimization of the matrix Q and R with uPSO
would produce better PD-LQR controller in order to maintain the crane’s swing
load. While PD-LQR controller type I uPSO optimization would reduce the
average energy consumption control and maintain smaller swing load
Metode Penyuluh Agama Islam dalam Menanamkan Toleransi Antar Umat Beragama di Kelurahan Pangkabinanga Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa upaya penyuluh agama Islam yang diterapkan di Kelurahan Pangkabinanga Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, yaitu: dengan menggunakan metode pendidikan, tradisi, ceramah/diskusi dan silaturahim sedangkan hambatan yang dihadapi Penyuluh Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai toleransi antar umat beragama di Kelurahan Pangkabinanga, yaitu: Kurangnya pengetahuan para pemeluk agama akan agamanya sendiri dan pola tingka laku masyarakat
Assongka Bala: Interpretation of Value Systems in Handling Disease Outbreaks in the Bugis-Makassar Society
This research is motivated by the phenomenon of pandemic disease outbreaks, treatment or prevention patterns carried out by the Bugis-Makassar community, although they have been equipped with modern knowledge about the handling of disease outbreaks, they still do some ritual outbreaks in which each of these rituals is called Assongka Bala led by a person called Sanro. This study uses a qualitative research method with a descriptive approach to describe the role of Sanro in Assongka Bala rituals, data collection techniques used are interviews and observation. This study aims to: Describe the role of Sanro in the ritual handling of outbreaks in the Bugis-Makassar community. The role of Sanro in Sanro's knowledge of ritual prevention and treatment of disease outbreaks in his community as well as knowledge of ritual management performed so that people who believe in needing a Sanro to lead the ritual. The Bugis-Makassar community, in their practice of life, is related to the social, cultural and handling of disease outbreaks, the community has a belief in the rituals of Assongka Bala which then becomes traditional values ​​that affect their knowledge about handling epidemics and also influences their behavior in maintaining health, namely the behavior system is generally divided into two types, namely in the family environment and customary environment
PENERAPAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA PADA PERANCANGAN PUSAT PEDIDIKAN DAN PELATIHAN BOLA VOLI DI GORONTALO
ABSTRAKOlahraga bola voli merupakan salah satu olahraga populer di Provinsi Gorontalo. Kepopuleran olahraga bola voli yang ada di Gorontalo ditandai dengan berkembangnya berbagai klub bertaraf lokal seperti di desa sampai yang bertaraf daerah. namun, gedung olahraga tertutup (indoor) di Gorontalo hanya Gor Nani Wartabone dan Gor David Tony Limboto. Provinsi Gorontalo pada tahun 2019 pernah menjadi tuan rumah babak kualifikasi Pra PON XX.Teori metafora konkrit dipilih karena metafora jenis ini dapat menggambarkan pesan dalam bentuk tiga dimensi secara jelas. Hal ini dikarenakan sudah sesuai dengan permasalahan perancangan pusat pendidikan dan pelatihan bola voli yaitu rancangan bangunan yang dapat mempengaruhi semangat para atlet. Metode yang digunakan dalam penyusunan adalah metode pengolahan data kualitatif.banyaknya event yang pernah dilaksanakan di Provinsi Gorontalo antara lain Kualifikasi Pra PON XX, Walikota Gorontalo Cup, Invitasi Gala Tua Gorontalo, Turnamen Mavi-Go, Turnamen bola voli RAPI BONBOL Cup, Piala Danrem 133/Nani Wartabone, Turnamen Bupati Bone Bolango Cup ke-6, Turnamen Kapolda Cup, Bupati Pohuwato Cup, Limbers Cup Gorut, Turnamen Bola Voli Bupati Gorontalo Cup II dan Marten Taha Cup Kota Gorontalo. pengambilan objek pusat pendidikan dan pelatihan bola voli ini merupakan hasil dari survei yang mana rata-rata pemain/atlet bola voli yang sering mengikuti kegiatan tingkat daerah ataupun nasional masih berstatus sebagai siswa di sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar siswa tersebut masih terganggu dengan kegiatan ekstrakurikuler sekolah. pemilihan objek pusat pendidikan dan pelatihan bola voli ini dimaksudkan sebagai tempat yang mampu mewadahi permasalahan tersebut
- …