1,607 research outputs found

    MODIFIKASI SPLIT AIR CONDITIONING SEBAGAI UNIT DEHUMIDIFIER DENGAN UDARA SUPLAI 50C ( DB ) 20% RH ( MODIFICATION OF SPLIT AIR CONDITIONING AS A DEHUMIDIFIER WITH THE AIR SUPPLY UNIT 50C (DB) 20% RH )

    Get PDF
    Tujuan perancangan alat dehumidifier untuk mendapatkan udara kering yang menghasilkan RH 20% dengan menggunakan pendekatan thermodinamika dan psikometrik. Hasil kinerja air conditioning yang berupa udara kering yang diambil dari udara lembab sekitar digunakan untuk menentukan besarnya heater yaitu 2100 watt, dimana proses dehumidifier merupakan proses sensible heating yang dihasilkan oleh heater sehingga semakin banyaknya heater yang digunakan berpengaruh terhadap perubahan temperatur yang semakin naik dan RH menurun. Dari hasil percobaan didapat RH 11,8% dan temperatur 49,80C. Kata kunci: air conditioning, dehumidifier Tool design purposes dehumidifier to get the dry air that produces RH 20% using thermodynamics and psychometric approaces. The results of the performance of air conditioning in the form of dry air is drawn from the humid air around the heater is used to determinethe amount that is 2100 watt. Where the dehumidifier is a sensible heating process generated by the heater so that the heater isused more and more influence on changes in the increasingly rising temperature and decreasing RH from the experimental results obtained 11,8% RH and temperature of 49,80C. Key words: air conditioning, dehumidifie

    TINDAK PIDANA PENEBANGAN LIAR YANG DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT (SUATU PENELITIAN WILAYAH HUKUM KABUPATEN ACEH BESAR)

    Get PDF
    ABSTRAKMuhammad Abdi Rahmat,TINDAK PIDANA PENEBANGAN LIAR 2017 YANG DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT (Suatu Penelitian Wilayah Hukum Kabupaten Aceh Besar)Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala(vii,57)., pp., bibl.,avv(Rizanizarli, S.H., M.H.)Pasal 82 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan hutan mengancam setiap orang yang melakukan penebangan liar di kawasan hutan tanpa izin dengan ancaman pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 500.000.000.00 (lima ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 2.500.000.000.00 (dua miliar lima ratus juta rupiah). Namun dalam kenyataannya masih terdapat masyarakat di Kabupaten Aceh Besar melakukan penebangan liar tanpa izin, di tahun 2017 ada 5 (lima) kasus tindak pidana penebangan liar di Kabupaten tersebut.Tujuan penulisan tugas skripsi ini untuk menjelaskan faktor penyebab terjadinya penebangan liar di kawasan hutan, menjelaskan usaha yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan dan Satuan Polisi Hutan dalam penertiban penebangan liar, serta menjelaskan hambatan yang dihadapi oleh Dinas Kehutanan dan Satuan Polisi Hutan dalam melakukan penertiban penebangan liar.Data dalam penulisan skripsi ini diperoleh melalui penelitian lapangan dan kepustakaan. Penelitian kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan sumber data secara teoretis: buku-buku, doktrin, jurnal hukum, dan peraturan undang-undang yang berlaku, sedangkan penelitian lapangan untuk mendapatkan data primer: melalui wawancara dengan responden maupun informan.Hasil dari penelitian lapangan ditemukan bahwa faktor penyebab terjadi penebangan liar adalah karena masih terdapat angka kemiskinan dan pengangguran bagi masyarakat yang tinggal di desa sekitar hutan, harga jual kayu yang tinggi, permintaan kayu yang semakin meningkat dan lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku yang bekerja di luar lapangan. Usaha dalam penertiban penebangan liar dengan melakukan sosialisasi tentang sanksi bagi pelaku tindak pidana penebangan liar dan akibat dari kerusakan hutan, melakukan patroli rutin, pemeriksaan dokumen kayu dan membuat laporan perkembangan hutan. Hambatan yang dihadapi adalah faktor geografis, minimnya sarana dan prasarana patroli, lemahnya koordinasi antar penegak hukum, keseriusan dan ketegasan Pemerintah dan Penegak Hukum Kabupaten Aceh Besar.Disarankan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar ada perhatian khusus terhadap masyarakat yang tinggal di desa sekitar hutan dengan mengalih profesi bagi warga desa setempat dan adanya kesadaran dari masyarakat terhadap akibat dari kerusakan hutan, dan adanya kerja sama Dinas Kehutanan dengan Dinas yang terkait lainnya dalam membasmi tindak pidana penebangan liar

    Automated Hypertensive Retinopathy detection using image processing / Muhammad Imran Rahmat

    Get PDF
    In this day and age, hypertensive has been identified as the major factor for death and is ranked third as a cause of life-years adapted for disability. Hypertensive retinopathy can be observed on the retinal sign, including generalized and focal arteriolar narrowing, arteriovenous nicking, flame-shaped and blotted-shaped retinal haemorrhages, cotton-wool spots and swelling of the optic disc. Hypertensive retinopathy also relates to a condition of the disease that damages the retinal vascularization of hypertensive patients, leading to vision loss and death. However, there are no early symptoms to many eye diseases. It may be painless, and there may be no vision change until the disease is quite advanced. Hence, early detection is therefore really important to avoid any significant effect to human eyes. An automated hypertensive retinopathy detection prototype will be developed for medical examination in this project. There are three phases of this system which is pre-processing, processing and post processing. Several image processing technique has been use in development of this project. The accuracy of this system is 90.00% and it is developed using MATLAB software. The findings from this study is believed to be helpful as it may contribute in medical image processing field

    PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TUNGKU HEAT TREATMENT

    Get PDF
    Heat treatment adalah suatu proses pemanasan dan pendinginan logam dalam keadaan padat untuk mengubahsifat-sifat fisis logam. Dalam Heat Treatment dibutuhkan Tungku Heat Treatmeant untuk pemanasannya.Tungku Heat Treatment adalah ruang dimana didalamnya dilakukan pemanasan pada benda kerja, padatemperatur tertentu dan ditahan selama selang waktu tertentu. Agar pemanasan terjadi secara optimal,diperlukan Tungku Heat Treatment yang mampu menahan panas agar tetap berada didalam ruang tungku.Dalam penelitian ini dibuat Tungku Heat Treatmen dengan dinding dari bahan Refraktori (batu tahan ap).Refraktori adalah bahan anorganik bukan logam yang sukar leleh pada temperatur tingg

    Representasi Mafia Seni Pada Film Mencuri Raden Saleh (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce)

    Get PDF
    Film Mencuri Raden Saleh adalah film yang menceritakan tentang sekelompok anak muda yang mempunyai rencana untuk mencuri sebuah  lukisan  karya sang maestro yaitu Raden Saleh yang disimpan di istana negara. mereka pun membentuk tim dan menyusun sebuah rencana mulai dari pemalsuan, peretasan, sampai manipulasi. Penelitian ini bertujuan untuk  bagaimana mengkaji  aksi kriminalitas mafia seni direpresentasikan dalam film mencuri Raden saleh melalui tokoh tokoh utama. Di film mencuri Raden Saleh ini memperlihatkan beberapa scene di tiap film yang terdapat berbagai tindakan kriminalitas mafia seni. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti bermaksud untuk menentukan, memahami, menjelaskan dan memperoleh gambaran yang mendalam tentang makna tanda yang berupa gambar, ataupun dialog yang dirangkai untuk mengungkap bentuk – bentuk kriminalitas mafia seni yang direpresentasikan melalui film ini. Analisis yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif berdasarkan model semiotika Charles Sanders Pierce, yang terdiri dari tiga komponen dengan tiga trikotomi masing-masing di dalamnya Tanda (Sign), Objek (Object), dan Interpretan (Interpretant). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa makna tanda yang berupa gambar, ataupun dialog, yang  merepresentasikan mafia seni dalam film mencuri Raden Saleh peneliti menemukan enam scene dalam penelitian ini yang terdapat adegan-adegan tindakan kriminalitas yaitu, aksi pencurian, pemalsuan lukisan, peretasan, manipulasi, ancaman kekerasan, perkelahian, dan sebagainya.Kata kunci : Film, Mafia Seni,Semiotika Charles Sanders Pierce

    HAARCASCADE CLASSIFIER DAN EYE ASPECT RATIO UNTUK MENGIDENTIFIKASI MATA KANTUK PADA PENGEMUDI MOBIL

    Get PDF
    Di Indonesia jumlah angka kecelakaan semakin meningkat. Pengemudi yang mengantuk merupakan salah satu penyebab kecelakaan, karena pada saat mengantuk pengemudi akan kehilangan konsentrasi dan kontrol atas kendaraannya. Belum banyak produksi otomotif pada kendaraan roda empat membuat sistem pendeteksi kantuk. Sistem yang biasa dibuat adalah teknologi Airbag yang hanya berfungsi ketika sudah terjadi kecelakaan tetapi tidak ada pendeteksi sebelum kecelakaan terjadi. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya suatu sistem untuk mengidentifikasi pengemudi yang mengantuk. Karena sangatlah penting untuk keamanan dalam berkendara. Penulis membuat suatu sistem yang dapat mengidentifikasi kantuk pada pengemudi dan dapat segera diberikan berupa peringatan. Sistem yang dijalankan pada sebuah mini computer (Raspberry) dengan menggunakan OpenCV dengan metode haarcascade classifier dilengkapi dengan webcame. Metode haarcascade classifier dan eye aspect ratio akan membaca bagian mata, sistem membaca jika mata terbuka maka pengemudi tidak mengantuk, tetapi jika mata tertutup dalam waktu yang telah ditentukan maka sistem membaca pengemudi mengantuk dan akan mengeluarkan sebuah notifikasi berupa suara. Penelitian ini dilakukan 30 kali pengujian dalam 2 kondisi: 20 kali pengujian dalam kondisi normal dan 10 kali pengujian kondisi tidak normal. Pada kondisi normal mendapatkan tingkat akurasi sebesar 90% sementara pada kondisi tidak normal mendapatkan akurasi 40%

    INOVASI PEMBUATAN CHEESE CAKE DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG SUKUN SEBAGAI BAHAN PANGAN LOKAL

    Get PDF
    Muhammad Asep R.H 1206105 “Proses Pembuatan Cheese Cake Dengan Menggunakan Tepung Sukun Sebagai Bahan Pangan Lokal” Di bawah bimbingan Woro Priatini, S.Pd., M.Si dan Mandradhitya Kusuma P.,S.St.Par.,M.Si. Cheese Cake merupakan salah satu produk olahan pastry yang tergolong pada kategori cake yang dimana dalam pembuatan cake tersebut sudah pasti menggunakan tepung terigu. Cheese Cake Sukun sendiri adalah inovasi dari produk cheese cake namun dengan menambahkan bahan utama tepung terigu dengan tepung sukun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana formulasi resep dalam pembuatan cheese cake berbahan dasar tepung sukun sebagai bahan pangan lokal dan mengetahui daya terima konsumen terhadap produk inovasi cheese cake menggunakan tepung sukun. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan percobaan menentukan subtitusi tepung sukun yang cocok dengan tepung terigu berdasarkan pada komentar dan penilaian panelis ahli dan terlatih.Berdasarkan hasil uji hedonik terhadap 15 orang panelis terlatih didapatkan hasil bahwa mereka menyukai formulasi resep C2 berdasarkan kriteria warna, aroma, rasa, tekstur, dan bentuk. Dimana formualsi C2 menggunakan perbandingan tepung sukun 80:20 tepung terigu. Sedangkan berdasarkan Daya terima konsumen berdasarkan hasil uji hedonik terhadap 100 orang panelis konsumen didapatkan hasil bahwa mereka menerima formulasi resep C2 dengan formulasi resep tepung sukun 80:20 tepung terigu sebagai produk inovasi yang baru.;---Muhammad Asep R. H 1206105 "the process of making Cheese Cake Using Flour Breadfruit as a local food Material" under the guidance of Woro Priatini, S. Pd., M.Si and Mandradhitya Kusuma P., S. St. Par., M.Sc. Cheese Cake is one product of refined pastry crusts on the cake where categories in making the cake will surely use all purpose flour. Cheese Cake of innovation itself is the Breadfruit products cheese cake but by adding the main ingredients are wheat flour with flour breadfruit. This research aims to find out how the formulations in the making of cheese cake recipe made from breadfruit starch as food premises and knowing the power of consumer innovation of product receipt cheese cake using flour breadfruit. The method used is the experimental method with experiments to determine the suitable substitution of breadfruit starch with flour based on comments and ratings expert panelists and untrained. According to the result toward 15 ecpert panelists, they like C2 recipe formulation based on the color, aroma, taste, texture, and shape. Where the formulation of C2 recipe use a comparison of breadfruit flour and flour 80:20. Meanwhile according to consumen acceptance, based on hedonic test toward 100 consumen panelists, the result is they approve the formulation of C2 with recipe formulation breadfruit flour and flour 80:20 as the new inovation product

    Perancangan Cold Storage Untuk Produk Reagen

    Full text link
    Cold Storage merupakan suatu mesin refrigerasi yang digunakan untuk menyimpan suatu produk dalam suhutertentu, sehingga kualitas produk tetap terjaga. Dalam perancangan cold storage ini dilatar belakangi olehbeberapa permasalahan, antara lain bahwa saat ini produk reagen disimpan pada unit refrigerator berdayatampung kecil, yaitu sekitar 300 kit. Sedang untuk kedepannya produk reagen akan diproduksi dalam jumlahyang banyak sekitar yaitu sekitar 1500 kit. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan itu maka penulisakan merancang suatu alat pendingin yang bisa menampung jumlah produk reagen dalam kapasitas besar yaitucold storage. Suhu yang diperlukan oleh produk reagen berkisar 2–8°C. Saat beroperasi cold storage harusdapat mengatasi beban pendinginan dari produk yang didinginkan, beban transmisi, beban infiltrasi dan bebantambahan. Dengan menggunakan rumus perpindahan panas, diagram tekanan-entalpi dan tabel dapat dihitungbeban pendinginan, laju aliran massa, daya kompresor dan koefisien prestasi (COP) dari daur kompresi uap.Dari hasil perancangan didapat beban pendinginan total 5248,7 Watt atau 1,49 TR, laju aliran massarefrigeran sebesar 0,035 kg/det, daya compressor yang dibutuhkan 1,29 kW dan koefisien prestasi kerja (COP)sebesar 3,97

    A Comparative Analysis of English Learning Motivation between the Rural and Urban Students

    Get PDF
    The objectives of this research are to find out (1) the motivation of the rural and urban students (2) the types of motivation influence the rural and urban students (3) the factors influence the motivation of the rural and urban students (4) the effective ways to foster the motivation of the rural and urban students. This research employed descriptive qualitative research design. The subject of this research is the ninth grade students of MTs Muhammadiyah Lempangang as urban students and the ninth grade students of MTs N 4 Bulukumba as rural students. The number of participants is 20 students. The result of research showed that (1) all of the informants of MTs N 4 Bulukumba as a rural area are motivated in Learning EFL. It is similar with the informants of MTs Muhammadiyah Lempangang as an urban area. They are also motivated. Both of areas are different in the level of motivation(2)the types of motivation dominantly influence in the rural students are both of integrative and instrumental motivation whereas in the urban students are instrumental motivation(3)the similarity between both of students area either internal or external factors are the expectancy, the teachers and the activities and materials whereas the difference from both of them are the relevance, the goal setting and the school environment(4)the effective ways to foster the motivation of the rural students in learning EFL is the teacher always trains the pronunciation of the vocabulary whereas the urban students is the teacher should have more practice activity in learning and teaching process
    • …
    corecore