17 research outputs found

    Pola Aktivitas Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Di Alun-Alun Karanganyar

    Get PDF
    Alun-alun Karanganyar sebagai salah satu ruang terbuka publik perkotaan berperan sebagai wadah untuk menampung berbagai aktivitas sosial-rekreatif masyarakat. Berbagai jenis aktivitas tersebut perlu diidentifikasi dan dikendalikan agar fungsi Alun-alun Karanganyar sebagai ruang terbuka publik dapat berjalan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola aktivitas pemanfaatan Alun-alun Karanganyar sebagai ruang terbuka publik berdasarkan setting fisik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui place-centered mapping sebagai alat untuk mengetahui kecenderungan pemanfaatan ruang dan pola aktivitas pengunjung serta analisis kernel density untuk menilai kepadatan aktivitas. Pengamatan dilakukan pada hari kerja (weekday) dan hari libur (weekend) pada pagi, sore, dan malam hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan ruang didominasi oleh aktivitas duduk, makan, berjualan, dan bermain. Keberadaan elemen atraktif menjadi penunjang daya tarik masyaraka

    Otomatisasi Lampu Selasar Departemen Instrumentasi Menggunakan Light Intensity Detector Bh1750 Berbasis Expert System

    Get PDF
    Sistem rangkaian lampu di Departemen Teknik Instrumentasi yaitu menggunakan timer pada lampu di lorong lantai satu, dua, dan tiga dan masih manual untuk lampu di selasar. Teknologi yang sudah diterapkan tadi kurang efektif saat mendung yang menurunkan intensitas cahaya, juga ketika terjadinya pergeseran waktu terbit dan terbenamnya matahari. Untuk mengoptimalkannya diperlukan otomatisasi lampu yang dipengaruhi intensitas cahaya dan monitoring energi listrik agar dapat diketahui berapa besar penghematannya. Otomatisasi dan monitoring lampu dilakukan dengan penambahan lux sensor BH1750 dan module PZEM004t untuk monitoring energi listrik yang sudah termasuk sensor arus, tegangan, daya, energi (KWh), dan frekuensi listrik AC. Sensor-sensor ditanamkan dalam ESP32 dan Wemos sebagai controller yang memutus aliran listrik SSR dan dihubungan dengan webserver berbasis protokol MQTT yang diakses melalui Raspberry Pi. Komponen utama hardware terdiri dari perancangan sensor BH1750 dengan Wemos dan modul PZEM 004t dengan ESP32 sampai menghubungkan Raspberry Pi dengan monitor dan software adalah membuat program pengiriman data (subscribe) ke broker MQTT dan mendesain GUI di Node Red, selanjutnya karakterisasi sistem dilakukan untuk mengetahui performansi sistem otomatisasi dan monitoring lampu. Hasil dari Tugas Akhir ini merupakan penerapan yang akan dijadikan sebagai upaya penghematan energi listrik lampu di Departemen Teknik Instrumentasi

    Persepsi mahasiswa tentang Childfree (pasangan suami Istri tanpa anak) : Penelitian pada mahasiswa jurusan Sosiologi angkatan 2018 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

    Get PDF
    Akhir-akhir ini jagat sosial di Indonesia diramaikan dengan konsep pernikahan tanpa anak atau disebut dengan konsep childfree. Konsep ini diterapkan dan diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia oleh salah satu influencer bernama Gita Savitri. Hal tersebut memancing perhatian banyak masyarakat Indonesia. Ada yang mendukung penerapan konsep tersebut, dan adapula yang menentangnya karena dirasa tidak sesuai dengan kultur masyarakat dan menentang norma yang berlaku. Penelitian ini akan mendeskripsikan tentang childfree dalam persepsi individu melalui kegiatan wawancara terhadap mahasiswa sosiologi UIN Bandung. Beberapa rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana persepsi mahasiswa sosiologi terhadap childfree, 2) Bagaimana keputusan mahasiswa untuk menikah dan mempunyai anak, dan 3) Apa saja dampak dari keberadaan childfree. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi pada beberapa mahasiswa sosiologi selaku informan. Kemudian peneliti memilih teori interaksionisme simbolik George Herbert Mead sebagai perspektif teori dan sebagai rujukan analisis data. Penemuan dalam penelitian meliputi: 1) Persepsi mahasiswa yang ditujukan terhadap childfree terbagi menjadi persepsi positif dan persepsi negatif. Persepsi positif adalah mahasiswa yang setuju dengan penerapan childfree ini, sedangkan persepsi negatif adalah mahasiswa yang menolak dengan adanya childfree, 2) Terdapat beberapa faktor pendorong atau alasan yang mempengaruhi persepsi informan terhadap childfree, seperti faktor agama, kebiasaan, minat, kebutuhan dan nilai yang dianut tiap masing-masing informan. Beberapa hal tersebut berperan besar dalam pembentukan penilaian individu terhadap suatu hal

    Village Officials’ Competence in Digital-Based Services Using E-Office in Mekarwangi Village, Sumedang Regency

    Get PDF
    The implementation of new applications to support organizational work, integral to the adoption of SPBE in Indonesia, often encounters a lack of readiness among management officials. This challenge extends to the village level, the lowest tier of government, where the introduction of the E-office as a digital-based administrative service represents both a breakthrough and a formidable hurdle for village officials unfamiliar with information technology. This study aims to assess the competence of the village officials in facilitating the operationalization of the E-office and proposes strategies to enhance their digital service proficiency, focusing on Mekarwangi Village in Tomo District, Sumedang Regency. Employing a descriptive qualitative research approach, data collection involves interviews, observations, and documentation, with data triangulation as the analytical technique. The study reveals that the competence of the Mekarwangi Village officials is currently minimal, primarily due to a lack of adequate education, training, and insufficient support from local or central governments in providing facilities for enhancing the officials' competence in managing village potential data—a critical aspect of E-office operations. In response, the Sumedang government is actively addressing this issue by regularly conducting training and socialization programs on online-based services, specifically the village E-office, for village officials and communities. Efforts have been made to improve the quality and quantity of supporting infrastructure, such as internet network capabilities and the availability of laptops. To foster competitiveness among villages, the government is also instituting awards for those successfully implementing the E-office, accompanied by guidance for villages facing challenges in its optimal operation

    The sketch nation: psychological evaluation of architectural appreciation through the means of urban sketching towards increasing public awareness of sustainable development

    Get PDF
    The theme of the research will resolve around the two main subject, the art of urban sketching and architectural narrative through the study of psychology, philosophy and anthropology. The title is suggesting a development of the ‘sketch nation’ as a way to increase architectural appreciation and awareness on sustainable development of the public societies by engaging them with the sketching culture in their community. In this way, they will be more aware of their surrounding & social responsibilities towards a better approach of Sustainable Development Goals (SDG) coined by the United Nation (UN). The research concentrates on how does urban sketching relates to develop the knowledge of architecture in public societies towards increasing awareness of sustainable development. The evaluation is done through analyzing theory of perception in cognitive psychology and cross-referencing it with the ‘urban sketching manifesto’ to understand the process of how an urban sketcher absorbs their surrounding while sketching in an architectural setting as well as understanding how an architectural built informs the end ends user to highlight on the efforts implemented for sustainable development

    Analisis perubahan penutup lahan Kabupaten Banyumas menggunakan Citra Satelit Landsat

    Get PDF
    Kabupaten Banyumas merupakan wilayah yang mengalami perkembangan penutup lahan yang pesat di wilayah Provinsi Jawa Tengah bagian barat. Kabupaten ini mengalami perubahan penutup lahan pada kurun waktu 2001-2021. Perubahan penutup lahan perlu dipantau menggunakan teknologi GIS dengan data citra satelit Landsat tahun 2001, 2011, dan 2021. Citra satelit diolah melalui proses koreksi atmosferik, cloud masking dan mozaik citra, serta metode supervised classification untuk menghasilkan peta penutup lahan. Hasil uji akurasi penutup lahan menggunakan confusion matrix menunjukkan 85,71 % sampel sesuai sehingga dapat digunakan untuk analisis. Penutup lahan Kabupaten Banyumas pada tahun 2001, 2011 dan 2021 didominasi oleh lahan kebun, sawah, dan hutan. Perubahan penutup lahan pada tahun 2001-2021 didominasi oleh lahan non terbangun yang menjadi kawasan terbangun. Pada periode 2011-2021, terjadi perluasan kawasan terbangun sebesar 2.228 Ha (17,6 %). Sementara periode tahun 2011-2021, perubahan lahan paling signifikan terjadi pada kawasan terbangun yang meningkat sebesar 2.785 Ha (18,7 %). Perubahan ini terjadi akibat alih fungsi lahan sawah, tegalan, kebun, hutan, tanah kosong menjadi kawasan terbangun

    Pelaksanaan inovasi layanan kearsipan

    Get PDF
    Untuk dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, maka setiap instansi pemerintah pusat dan daerah sudah seharusnya didukung oleh sistem administrasi yang memadai karena kesempurnaan dan kelengkapan sistem administrasi merupakan salah satu kebutuhan yang penting disetiap organisasi atau instansi pemerintah. Dengan mengubah sistem manual ke sistem komputerisasi dalam era teknologi informasi, penyimpanan dokumen dan surat-surat dinas sudah merupakan keharusan dalam upaya untuk melakukan reformasi birokrasi dan untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance). Salah satu diantaranya adalah dengan melaksanakan implementasi aplikasi tata naskah dinas elektronik di lingkungan instansi pemerintah untuk mendukung program sistem pemerintahan berbasis elektronik – SPBE. Dengan adanya aplikasi E-Berkas, Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dapat melaksanakan kegiatan administrasinya dengan lebih mudah, cepat, transparan tertib, terpadu, produktif, akurat, aman, dan efisien. Aplikasi E-Berkas Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini adalah Aplikasi Kantor Elektronik Surat Digital Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dilakukan untuk membangun sebuah sistem yang mampu memudahkan pencatatan, pengelolaan atau pelaporan data persuratan yang meliputi segala aspek, serta terlaksanakannya pelaporan yang secara teratur dan sesuai prosedur yang berlaku, dan sebagai alat pengambilan keputusan dalam rangka pengelolaan data persuratan

    Pelaksanaan inovasi layanan kearsipan

    Get PDF
    Untuk dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, maka setiap instansi pemerintah pusat dan daerah sudah seharusnya didukung oleh sistem administrasi yang memadai karena kesempurnaan dan kelengkapan sistem administrasi merupakan salah satu kebutuhan yang penting disetiap organisasi atau instansi pemerintah. Dengan mengubah sistem manual ke sistem komputerisasi dalam era teknologi informasi, penyimpanan dokumen dan surat-surat dinas sudah merupakan keharusan dalam upaya untuk melakukan reformasi birokrasi dan untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance). Salah satu diantaranya adalah dengan melaksanakan implementasi aplikasi tata naskah dinas elektronik di lingkungan instansi pemerintah untuk mendukung program sistem pemerintahan berbasis elektronik – SPBE. Dengan adanya aplikasi E-Berkas, Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dapat melaksanakan kegiatan administrasinya dengan lebih mudah, cepat, transparan tertib, terpadu, produktif, akurat, aman, dan efisien. Aplikasi E-Berkas Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini adalah Aplikasi Kantor Elektronik Surat Digital Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dilakukan untuk membangun sebuah sistem yang mampu memudahkan pencatatan, pengelolaan atau pelaporan data persuratan yang meliputi segala aspek, serta terlaksanakannya pelaporan yang secara teratur dan sesuai prosedur yang berlaku, dan sebagai alat pengambilan keputusan dalam rangka pengelolaan data persuratan

    Bernoulli Box

    Get PDF
    Produk ini merupakan alat peraga untuk pelajar SMA yang digunakan untuk mata pelajaran fisika, alat peraga ini akan membantu siswa dalam memahami aplikasi pada prinsip Bernoulli dan system PLTA sederhana . Produk ini terbuat dari kayu dan menggunakan kincir sebagai media yang dapat mengukur seberapa cepat air mengalir yang keluar dari tendon sehingga dapat memutar kincir yang sudah terhubung dengan dynamo pada porosnya

    Otomatisasi Lampu Selasar Departemen Instrumentasi Menggunakan Light Intensity Detector BH1750 Berbasis Expert System

    No full text
    Sistem rangkaian lampu di Departemen Teknik Instrumentasi yaitu menggunakan timer pada lampu di lorong lantai satu, dua, dan tiga dan masih manual untuk lampu di selasar. Teknologi yang sudah diterapkan tadi kurang efektif saat mendung yang menurunkan intensitas cahaya, juga ketika terjadinya pergeseran waktu terbit dan terbenamnya matahari. Untuk mengoptimalkannya diperlukan otomatisasi lampu yang dipengaruhi intensitas cahaya dan monitoring energi listrik agar dapat diketahui berapa besar penghematannya. Otomatisasi dan monitoring lampu dilakukan dengan penambahan lux sensor BH1750 dan module PZEM004t untuk monitoring energi listrik yang sudah termasuk sensor arus, tegangan, daya, energi (KWh), dan frekuensi listrik AC. Sensor-sensor ditanamkan dalam ESP32 dan Wemos sebagai controller yang memutus aliran listrik SSR dan dihubungan dengan webserver berbasis protokol MQTT yang diakses melalui Raspberry Pi. Komponen utama hardware terdiri dari perancangan sensor BH1750 dengan Wemos dan modul PZEM 004t dengan ESP32 sampai menghubungkan Raspberry Pi dengan monitor dan software adalah membuat program pengiriman data (subscribe) ke broker MQTT dan mendesain GUI di Node Red, selanjutnya karakterisasi sistem dilakukan untuk mengetahui performansi sistem otomatisasi dan monitoring lampu. Hasil dari Tugas Akhir ini merupakan penerapan yang akan dijadikan sebagai upaya penghematan energi listrik lampu di Departemen Teknik Instrumentasi. ====================================================================================================== The light circuit system in the Instrumentation Engineering Department uses a timer on the lights in the first, second, and third floor hallways and is still manual for the lights in the hallway. The technology that has been applied earlier is less effective when it is cloudy which reduces the light intensity, as well as when there is a shift in the time of sunrise and sunset. To optimize it, it is necessary to automate lamps that are influenced by light intensity and monitor electrical energy to know how much the savings are. Automation and monitoring of lights done with the addition of a BH1750 lux sensor and a PZEM004t module for monitoring electrical energy which includes current, voltage, power, energy (KWh) sensors, and AC power frequency. The sensors are embedded in the ESP32 and Wemos as controllers that cut off the SSR power supply then connected to a webserver based on the MQTT protocol which is accessed via the Raspberry Pi. The main hardware components consist of designing the BH1750 sensor with Wemos and the PZEM 004t module with ESP32 to connecting the Raspberry Pi with a monitor and software is making a data transmission program (subscribe) to the MQTT broker and designing a GUI in Node Red, then system characterization is carried out to determine system performance automation and light monitoring. The result of this final project is an application that will be used as an effort to save electrical energy in Instrumentation Engineering Department
    corecore