111 research outputs found

    Analisa Reformulasi IKPA terhadap Pengawasan Pengelolaan Kinerja Keuangan Kementerian Agama

    Get PDF
    IKPA is an indicator set by the Ministry of Finance to measure the quality of the performance of national ministries/institutions' budget implementation, including compliance with plans, effectiveness of budget execution, efficiency of budget execution, and compliance. In 2022, the Ministry of Finance will change the paradigm of evaluating the performance of budget execution, from previously focusing on improving budget execution governance to support accelerated spending and output results, focusing on improving the quality of spending, so that it can contribute to the formation of economic results by providing the best contribution and social welfare. . This was then formulated in the form of a 2022 IKPA reformulation. This study aims to determine the effect of IKPA on oversight of financial performance management at the Ministry of Religion. The method in this study is a secondary qualitative research method. The research results show that the results of the evaluation in the third quarter of 2022, the aggregate IKPA score has reached a value of 92.88. this reflects that the governance of budget execution is maintained well

    Arahan Penataan Kampung Tradisional Wisata Batik Sendang Duwur Lamongan

    Get PDF
    Kampung Wisata Sendang Duwur Batik adalah kota yang tumbuh di antara desa-desadesa di Jawa. Pariwisata Batik Sendang Duwur adalah kota tradisional yang menyimpanwarisan budaya fisik dan non-fisik. Potensi budaya dan kearifan lokal untuk bidangpariwisata budaya masih tinggi, bahkan dapat menjadi kecenderungan pariwisata dimasa depan dan budaya belum dikelola dan dikelola secara optimal. Ini dapat dilihat didesa-desa wisata yang hampir kehilangan karakter asli mereka. Oleh karena itu, perluuntuk memulai pola pengembangan wisata yang membuat budaya objek wisata diKampung Batik Sendang Duwur. Pengembangan kota wisata ini sejalan dengan misi kotaLamongan sebagai kota budaya dan wisata yang ditandai dengan aksentuatasi Jawadan melestarikan aset budaya, baik yang berwujud dan tidak berwujud. Konseppengorganisasian daerah Kauman Batik Wisata Kampung untuk mengkonversi daerahtersebut (terlihat) dan harus dapat melayani pengguna dan, dengan nyaman, untukmengunjungi (layak huni dan berjalan). Alamat pembuangan Desa Wisata SendangDuwur Batik dilakukan melalui penguatan tempat-tempat wisata dan pengaturantempat wisata. Alamat konfigurasi ini harus dapat memanfaatkan warisan budayasebagai objek wisata sambil melakukan perlindungan terhadap warisan budaya.Perencanaan area yang tepat akan menjadi objek wisata dan akan meningkatkankualitas hidup masyarakat lokal dan kualitas budaya di wilayah tersebu

    Arahan Penataan Kampung Tradisional Wisata Batik Sendang Duwur Lamongan

    Get PDF
    Kampung Wisata Sendang Duwur Batik adalah kota yang tumbuh di antara desa-desa desa di Jawa. Pariwisata Batik Sendang Duwur adalah kota tradisional yang menyimpan warisan budaya fisik dan non-fisik. Potensi budaya dan kearifan lokal untuk bidang pariwisata budaya masih tinggi, bahkan dapat menjadi kecenderungan pariwisata di masa depan dan budaya belum dikelola dan dikelola secara optimal. Ini dapat dilihat di desa-desa wisata yang hampir kehilangan karakter asli mereka. Oleh karena itu, perlu untuk memulai pola pengembangan wisata yang membuat budaya objek wisata di Kampung Batik Sendang Duwur. Pengembangan kota wisata ini sejalan dengan misi kota Lamongan sebagai kota budaya dan wisata yang ditandai dengan aksentuatasi Jawa dan melestarikan aset budaya, baik yang berwujud dan tidak berwujud. Konsep pengorganisasian daerah Kauman Batik Wisata Kampung untuk mengkonversi daerah tersebut (terlihat) dan harus dapat melayani pengguna dan, dengan nyaman, untuk mengunjungi (layak huni dan berjalan). Alamat pembuangan Desa Wisata Sendang Duwur Batik dilakukan melalui penguatan tempat-tempat wisata dan pengaturan tempat wisata. Alamat konfigurasi ini harus dapat memanfaatkan warisan budaya sebagai objek wisata sambil melakukan perlindungan terhadap warisan budaya. Perencanaan area yang tepat akan menjadi objek wisata dan akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal dan kualitas budaya di wilayah tersebut

    Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Guru SMK Negeri 1 Bintan Timur

    Get PDF
    The aims of this study were (1) to determine the extent of emotional intelligence at SMK Negeri 1 Bintan Timur, (2) to determine the performance of teachers at SMK Negeri 1 Bintan Timur, and (3) to determine the effect of emotional intelligence on teacher performance at SMK Negeri 1 Bintan. East. This research has a quantitative approach, using regression data analysis techniques. The research location is SMK Negeri 1 Bintan Timur, with a sample size of 47 people. Data was collected using techniques and instruments in the form of questionnaires and tests. The results of the analysis show that the emotional intelligence of teachers at SMK Negeri 1 Bintan Timur is good, the performance of teachers at SMK Negeri 1 Bintan Timur is said to be good, there is an influence between emotional intelligence and teacher performance at SMK Negeri 1 Bintan Timur

    Hubungan efikasi diri dengan kemandirian belajar pada siswa kelas 10 Jurusan Mipa Sman 2 Sangatta Utara

    Get PDF
    INDONESIA: Proses pembelajaran yang dialami oleh para siswa sangat mempengaruhi terhadap hasil pencapaiannya. Mandiri pada aktivitas pembelajaran sangat dibutuhkan oleh peserta didik supaya dapat berlangsungnya sebuah aktivitas pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Mandiri yang dimiliki dapat menunjukkan bahwa terdapat rasa percaya dari siswa terhadap kemampuan dirinya yang dimiliki dalam penyelesaian suatu masalah-masalah dengan tidak adanya campur tangan dari individu lainnya. Berdasarkan hasil wawancara oleh masing-masing wali kelas 10 jurusan Mipa SMAN 2 Sangatta Utara, bahwasanya beberapa siswa pada saat ini tingkat kepercayaan diri dalam menyelesaikan tugas sekolah meningkat.Namun wali kelas juga mengatakan bahwa ada beberapa siswa yang mengeluh karena PR yang diberikan dianggap susah dan terlalu banyak. Sehingga mereka sering meminta bantuan orang lain dalam menyelesaikan PR yang diberikan. Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel penelitian yakni efikasi diri sebagai variabel bebas dan kemandirian belajar sebagai variabel terikat.Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian kali ini yaitu pendekatan kuantitatif. Pada penelitian ini, yang menjadi sampel adalah siswa siswa kelas 10 jurusan MIPA SMAN 2 Sangatta Utara sebanyak 94 siswa dengan menggunakan pengambilan sampel non probability atau pengambilan sampel dengan sengaja (purposive) dan bersifat subjektif. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket/kuesioner yang diadaptasi dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Devi Kurniawati (2016). Tingkat efikasi diri pada siswa kelas 10 jurusan Mipa Sman 2 Sangatta Utara tingkat tinggi yaitu 80,9% dengan jumlah responden 76 dari 49 responden, tingkat sedang 19,1% dengan jumlah responden 18 dari 94 responden, dan tingkat rendah 0% dengan jumlah responden 0 dari 94 responden. Dapat disimpulkan bahwa tingkat efikasi diri di pada siswa kelas 10 jurusan Mipa Sman 2 Sangatta Utara berada pada kategori tinggi. Pada tingkat kemandirian keseluruhan responden dengan total 94 responden terdapat 76 responden memiliki skor dalam kategori sedang atau jika di persentasekan sebesar 92,6%,sehingga menunjukkan tingkat kemandirian yaitu sedang, 7 responden atau jika dipresentasikan sebesar 7,4% pada kategori tinggi, dan 0 responden atau 0% pada kategori rendah. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kemandirian belajar pada siswa kelas 10 jurusan Mipa Sman 2 Sangatta Utara berada pada kategori sedang. Korelasi antara efikasi diri dengan kemandirian belajar pada siswa kelas 10 jurusan Mipa Sman 2 Sangatta Utara menunjukkan sebesar 0,385 sehingga dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang positif antara efikasi diri terhadap kemandirian belajar. ENGLISH: The learning process experienced by students greatly influences the results of their achievements. Self-owned can show that there is a sense of trust from students in their own abilities in solving a problem in the absence of interference from other individuals. Based on the results of interviews with each homeroom teacher of class 10 majoring in Mipa SMAN 2 North Sangatta, that some students at this time had an increased level of confidence in completing school assignments. However, the homeroom teacher also said that there were several students who complained because the homework given was considered difficult and too many. So they often ask for help from others in completing the homework given. In this study, there were two research variables, namely self-efficacy as the independent variable and learning independence as the dependent variable. The approach used by researchers in this study was a quantitative approach. In this study, the samples were 10th grade students majoring in Mathematics and Natural Sciences at SMAN 2 North Sangatta as many as 94 students using non-probability sampling or purposive and subjective sampling. The instrument in this study was a questionnaire adapted from previous research conducted by Devi Kurniawati (2016). The high level of self-efficacy in grade 10 students majoring in Mathematics at SMA 2 North Sangatta, namely 80.9% with the number of respondents 76 out of 49 respondents, the moderate level is 19.1% with the number of respondents 18 out of 94 respondents, and the low level 0% with the number of respondents 0 of 94 respondents. It can be concluded that the level of self-efficacy in grade 10 students majoring in Mathematics at Sman 2 North Sangatta is in the high category. At the level of independence of all respondents with a total of 94 respondents there were 76 respondents who scored in the medium category or if it was percentaged at 92.6%, thus indicating the level of independence that is medium, 7 respondents or if presented by 7.4% in the high category, and 0 respondents or 0% in the low category. It can be concluded that the level of learning independence in grade 10 students majoring in Mathematics at SMA 2 North Sangatta is in the medium category. The correlation between self-efficacy and learning independence in grade 10 students majoring in Mathematics at SMA 2 North Sangatta shows 0.385 so that it can be interpreted that there is a positive relationship between self-efficacy and learning independence. ARABIC: محاولات تحقيق التعليم ذي الجودة تتم من خلال عملية التعلم. تؤثر عملية التعلم التي يخوضها الطلاب بشكل كبير على نتائج دراستهم. ربما يكون تغير السلوك على الطلاب إذا قاموا بالعمل والسعي في بناء الذات وتحفيز التعلم لنفسه. لذلك ، فإن استقلالية الطلاب في أنشطة التعلم ضرورية جدًا لكي تيسر عملية التعلم بأفضل طريقة ممكنة. تشير الاستقلالية على ثقة الطالب في قدراته في حل المشكلات بدون تدخل من الآخرين. واستنادًا إلى نتائج المقابلات التي أجراها مشرف الفصل في الصف العاشر بقسم علوم الطبيعة والرياضيات في المدرسة الثانوية سانجاتا أوتارا الحكومية، فإن ثقة الطلاب في القدرة على إنجاز المهام المدرسية قد ارتفعت حاليًا. ومع ذلك ، في جانب آخر يقول مشرف الفصل أيضًا أن هناك بعض الطلاب يشتكون من صعوبة وكمية الواجب المنزلي. وبالتالي ، يطلبون غالبًا مساعدة الآخرين في إنجاز تلك الواجبات. في هذا البحث، هناك متغيرا البحث، وهما الثقة بالنفس كمتغير مستقل واستقلالية التعلم كمتغير معتمد. النهج المستخدم في هذا البحث هو النهج الكمي. تم اختيار عينة البحث من طلاب الصف العاشر بقسم العلوم في في المدرسة الثانوية سانجاتا أوتارا الحكومية تتكون من ٩٤ طالبًا باستخدام أسلوب اختيار العينة غير الاحتمالي أو اختيار العينة عن قصد (الموجه). الأداة المستخدمة في هذا البحث هي استبيان معدل من دراسة سابقة أجرتها ديفي كورنياواتي (٢٠١٦). نتائج هذا البحث تشير إلى أن نسبة ثقة الذات لطلاب الصف العاشر بقسم العلوم في المدرسة الثانوية سانجاتا أوتارا الحكومية تبلغ ٨٠،٩٪، حيث بلغ عدد المشاركين ٧٦ من بين ٩٤ مشاركًا، ونسبة ثقة الذات المتوسطة تبلغ ١٩،١٪ ، حيث بلغ عدد المشاركين ١٨ من بين ٩٤ مشاركًا، ولم يتم تسجيل أي مشارك في فئة الثقة الذاتية المنخفضة. وبالتالي، يمكن الاستنتاج أن مستوى ثقة الذات لدى طلاب الصف العاشر بقسم العلوم في المدرسة الثانوية سانجاتا أوتارا الحكومية يصنف كمستوى عالٍ. بالنسبة لمستوى الاستقلالية في التعلم بين جميع المشاركين ٩٤ مشاركًا، كان ٧٦ مشاركًا لهم درجة متوسطة، أي بنسبة ٩٢،٦٪ ، مما يشير إلى وجود مستوى متوسط للاستقلالية. وكان ٧ مشاركين بنسبة ٧،٤٪ لهم درجة عالية، ولم يكن هناك أي مشارك في فئة الاستقلالية المنخفضة بنسبة 0%. وبالتالي، يمكن الاستنتاج أن مستوى استقلالية التعلم لدى طلاب الصف العاشر بقسم العلوم في المدرسة الثانوية سانجاتا أوتارا الحكومية يصنف كمستوى متوسط. ويشير الترابط بين ثقة الذات واستقلالية التعلم لدى طلاب الصف العاشر بقسم العلوم في المدرسة الثانوية سانجاتا أوتارا الحكومية إلى ٠،٣٨٥ ، مما يعني وجود علاقة إيجابية بين ثقة الذات واستقلالية التعلم. الكلمات الرئيسية: علاقة الكفاءة الذاتية، والاستقلالية في التعلُّم

    Implementasi komunikasi pemasaran pada produk hasil olahan limbah botol plastik di Kota Malang

    Get PDF
    Marketing communication has an important role in new product marketing process to inform dan promote the existing products. This research was focused and aimed to identify the implementation of marketing communication on recycle product from plastic bottles trashes at Malang. The research is descriptive qualitative and data was collected by quesionaire and observation. The result shows that producers of recycle product plastic bottles trashes have already implemented four marketing communication programs consist of advertising, sales promotion, publicity, dan personal selling. However, they have not implement direct marketing yet because lack of human resuorces

    Kualitas layanan perbankan syariah berdasarkan persepsi pelanggan

    Get PDF
    The successful of banks in competition at the global market is largely determined by the company's commitment to providing excellent service for customers. The excellent performance and professional of service quality in serving customers become the dimensions of the customer assessment in deciding to place their funds in Islamic banking. This study aims to determine the quality of Islamic banking services based on customer perceptions. Research was conducted on Islamic banking in Malang. Type of this research is quantitative with deductive approach. A number of samples are 90 respondents selected using accidental sampling method. Samples were Islamic banking customers in Malang. Analysis of data was using importance performance analysis (IPA). The result showed that customers perceived services quality of Islamic banking is still 87.70%, so there is a gap of 12.3%. The highest gap of each item occurred on the access to services easil

    The Role of Religiosity on The Influence of Muslim Customer Perceived Value To Customer Satisfaction of Islamic Banking

    Get PDF
    The successfull of Islamic Banking on the global market depends on the company’s commitment to provide excellent service to their customers. The concept of Muslim customer perceived value (MCPV) is composed of six dimensions that consists of quality, price, emotional value, social value, Islamic phisical attribute, and Islamic non phisical attribute. The purposes of this research are to determine the influence of MCPV to customer satisfaction of Islamic Banking at Malang Raya dan the role of religiosity in moderating those effects. One hundred and four respondents, who are customers of Islamic Banking, were involved in this research. Accidental sampling was used as sampling technique and instrument was tested by validity and reliability testing. Futhermore, data were analized by moderated regression analysis (MRA). The results of thisresearch shows (1) Simoultaneously, Muslim customer perceived value (MCPV) influences the customer satisfaction and partially, there are only three variables that influence customer satisfaction such as price, social value, and Islamic non phisical attribute. Other variables such as quality, emotional value, and Islamic phisical attribute does not influence customer satisfaction; (2) Religiosity as a moderating variable on the influence Islamic non phisical attribute to the customer satisfaction. The moderating effect is streghtening the existing influenc

    SISTEM INFORMASI PENJUALAN PULSA DI UNIT DARMA PINK BUSSINES CENTER SMKN 1 WONOASRI

    Get PDF
    ABSTRAK Pencatatan penjualan pulsa saat ini masih banyak secara manual. Oleh karena itu pengolahan data laporan penjualan masih berbentuk tulisan tangan manual. Merancang sistem penjualan pulsa yang bertujuan untuk mempermudah pegawai dalam melakukan pencatatan penjualan pulsa dan pembuatan laporan yang akan di laporkan kepada pemilik, sehingga pekerjaan akan lebih efisien dan data yang ada pun menjadi lebih pasti. Metodologi yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah dengan menggunakan metode SDLC yaitu : perencanaan aplikasi yaitu merencanakan pembuatan aplikasi, analisa yaitu mengumpulkan kebutuhan dan informasi dalam pembuatan sistem, desain sistem yaitu merancang arsitektur perangkat lunak dan representasi interface, perancangan yaitu merancang struktur dan tampilan aplikasi, serta uji coba aplikasi yang dilakukan komputer . Semoga aplikasi ini dapat membantu para penggunanya dalam melakukan transaksi penjualan. Kata Kunci: Perancangan, Sistem, Penjualan

    Pengaruh penerapan sistem pengendalian internal dan PSAK 102 tentang akuntansi murabahah terhadap kualitas laporan keuangan pada PT. Bank Jabar Banten Syariah

    Get PDF
    Laporan keuangan merupakan’hal’yang paling krusial’dalam sebuah perusahaan sebagai dasar dalam pengambilan suatu keputusan baik internal maupun eksternal. Laporan keuangan akan tersusun dengan transparan dan akuntabel, jika prosedur yang telah ditetapkan dilaksanakan. Diantaranya dilaksanakannya pengendalian internal dan pencatatan akuntansi yang tersistematis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan PT. Bank Jabar Banten Syariah; menganalisis pengaruh PSAK 102 tentang akuntansi murabahah terhadap tingkat kualitas laporan keuangan PT. Bank Jabar Banten Syariah; menganalisis pengaruh sistem pengendalian internal dan PSAK 102 tentang akuntansi murabahah terhadap tingkat kualitas laporan keuangan PT. Bank Jabar Banten Syariah. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah kualitas laporan keuangan akan tersusun dengan transparan dan akuntabel sangat erat kaitannya dengan dilaksanakannya sistem pengendalian internal dan pencatatan, penyajian serta pengungkapan pembiayaan murabahah yang diatur secara spesifik di PSAK 102 tentang akuntansi murabahah. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi sederhana, dengan satu variabel terikat yaitu kualitas laporan keuangan dan dua variabel bebas yaitu sistem pengendalian internal dan PSAK 102 tentang akuntansi murabahah. Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS V.20 penelitian ini memberikan hasil bahwa secara parsial pengendalian internal berpengrauh sebesar 7,7% terhadap kulitas laporan keuangan serta tidak signifikan dengan thitung 1,984 dengan demikian Ha diterima, PSAK 102 tentang akuntansi murabahah secara parsial berpengaruh sebesar 28,1% serta tidak signifikan dengan hasil perhitungan thitung>ttabel atau 6,194 > 1,984 artinya Ha diterima, sedangkan secara simultan sistem pengendalian internal dan PSAK 102 tentang akuntansi murabahah berpengaruh sebesar 29,1% serta signifikan dengan hasil perhitungan menunjukkan Fhitung>Ftabel atau 19,933>3,009019 dengan taraf signifikansi 5% artinya Ha diterima, maka terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama sistem pengendalian internal dan PSAK 102 tentang akuntansi murabahah terhadap tingkat kualitas laporan keuangan PT. Bank Jabar Banten Syariah. Financial statements are the 'most crucial' things in a company as a basis for making decisions both internal and external. Financial statements will be arranged in a transparent and accountable manner, if the established procedures are carried out. Among them is the implementation of internal control and systematic accounting records. This study aims to analyze the effect of the internal control system on the quality of the financial statements of PT. Bank Jabar Banten Syariah; analyze the influence of PSAK 102 about murabahah accounting on the level of quality of the financial statements of PT. Bank Jabar Banten Syariah; analyze the influence of the internal control system and PSAK 102 on murabahah accounting on the level of quality of the financial statements of PT. Bank Jabar Banten Syariah. The framework for this research is that the quality of financial statements will be arranged transparently and accountably very closely related to the implementation of the internal control system and PSAK 102 on murabahah accounting. This study uses a descriptive verification analysis method and supported by quantitative approach through using a simple regression analysis, with one dependent variable, namely the quality of financial statements and two independent variables, namely internal control system and PSAK 102 about murabahah accounting. Based on calculations using SPSS V.20 this study gives the result that partially internal control is 7,7% of the quality of financial statements and is not significant with tcount 1,984, thus Ha is accepted, PSAK 102 regarding murabahah accounting partial effect of 28,1% and not significant with the results of the calculation of tcount> ttable or 6,194 > 1,984 means that Ha is accepted, while simultaneously the internal control system and PSAK 102 on murabahah accounting have an effect of 29,1% and significant with the calculation results show Fcount> Ftable or 19,933 > 3,009019 with a significance level of 5% means that Ha is accepted, then there is a significant influence jointly with the internal control system and PSAK 102 on murabahah accounting on the level of quality of the financial statements of PT. Bank Jabar Banten Syariah. تعدالتقاريرالمالية "الشيءالأكثرأهمية" فيالشركةكأساسلاتخاذقرارداخليأوخارجي. ستستمرالتقاريرالماليةبشفافيةوغيرمقبولة ، إذاتموضعالإجراءات. منبينهاتنفيذالرقابةالداخليةوالسجلاتالمحاسبيةالمنهجية. تهدفهذهالدراسةإلىتحليلتأثيرأنظمةالرقابةالداخليةعلىجودةالتقريرالماليلحزبالعمال. بنكجبرالإسلاميتحليلتأثيرPSAK 102 علىمحاسبةالقواعدالنحويةعلىمستوىالجودةالماليةلحزبالعمال. بنكجبرالإسلاميتحليلتأثيرنظامالرقابةالداخليةوPSAK 102 فيمايتعلقبالمحاسبةالنحويةعلىمستوىالجودةالماليةلـPT. بنكجبربانتنسيارية. تتمثلالفكرةالمزدوجةفيهذهالدراسةفيجودةالبياناتالماليةوالشفافيةالماليةالمستمرةوعدمالامتثالفيPSAK 102 فيمايتعلقبالرقابةالداخليةللسجلاتوالسجلات. يستخدمهذاالبحثطريقةتحليلالتحققالوصفيمعالنهجالكميالكميمعاستخدامتحليلالانحدارالبسيط ، معمتغيرواحدمرتبطبجودةالبياناتالماليةوالمتغيراتالماليةومتغيرينللرقابةالداخليةالمجانيةوPSAK 102 حولمحاسبةالقواعد. استنادًاإلىالعملياتالحسابيةباستخدامSPSS V. 20 ، يقدمهذاالبحثنتائجتفيدبأنإجماليالرقابةالداخليةيتمحسابهبنسبةتصلإلى 7,7٪ منإجماليالتقاريرالمالية ، ومجموعالتهم ، التقاريرذاتالأهميةالماليةللتهممعالتهمأو 6,184<1.984تعني . فيحينأنتعددالتحكمالداخليوPSAK 102 حولأهميةتقليدالقواعدلهماتأثيرقدره 29,1٪ وكذلكأهميةنتائجالحسابالتيتشيرإلىFcount> Ftableأو 19,933> 3.009 معدلالة 5٪ بمعنىHaالمتلقاة ، ثمهناكتأثيرهاممعنتائجالحسابمعوجودبنكجبربانتنسيارية
    corecore