Kinerja Elektrokimia Nanokomposit Fe3O4/C Sebagai Anoda Pada Baterai Ion-Lithium

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meneliti nanokomposit Fe3O4/C sebagai bahan anoda baterai ion lithium dan mengevaluasi kinerja elektrokimia nano komposit Fe3O4/C baik secara eksperimen maupun teoritis. Nanopartikel Fe3O4 disintesis dari oksidasi besi dalam air menggunakan continous direct current (CDC) dan pule direct current (PDC). Nanokomposit Fe3O4/C disiapkan dengan dua metode: (1) nanopartikel dicampur dengan sukrosa dan dikarbonisasi pada 500ºC dibawah kondisi campuran gas 5% H2 dalam N2 dan (2) nanopartikel dicampur dengan carbon black. Kinerja elektrokimia dari kompoit dievaluasi dengan electrochemical impedance spectroscopy (EIS) dan cyclic voltammetry (CV). diameter rata-rata partikel Fe3O4 sekitar 18,7 nm dan 20 nm. Luas permukaan spesifik dari nanokomposit Fe3O4 /C yang dibuat dengan menggunakan arus CDC dan PDC pada metode karbonisasi (metode 1) sebesar 112,93 m2/g dan 111,58 m2/g. Sedangkan untuk arus CDC dan PDC pada metode pencampuran biasa (metode 2) didapatkan luas permukaan spesifik sebesar 48,34 m2/g dan 40,77 m2/g. Analisa EIS menunjukkan bahwa konduktifitas dari komposit Fe3O4/C secara PDC lebih rendah daripada secara CDC baik pada metode 1 maupun metode 2. Luas permukaan spesifik yang lebih rendah memberikan konduktifitas yang lebih baik. Analisa cyclic voltammetry beberapa siklus menunjukkan adanya daerah grafik anodik dan katodik dari metode 2 secara PDC dan CDC memberikan pola grafik CV yang sama. Nilai optimum diperoleh dari nanokomposit Fe3O4/C 8:1:1 sebesar 438 Ω (charge ransfer) dan 1510 Ω (difusi ion) dengan arus CDC, sedangkan untuk arus PDC sebesar 274 Ω (charge ransfer) dan 1260 Ω (difusi ion). Nilai kapasitas optimum sebesar 4,407995 F/g pada variabel nanokomposit Fe3O4/C 6:2:2. ============================================================================================ The objective of this work is to investigate Fe3O4 /C composite as an electrochemical capacitor. Fe3O4 nanoparticles were synthesized by oxidation of iron in water using either constant direct current (CDC) or pulse direct current (PDC). Fe3O4 /C composite was prepared by two methods: (1) the nanoparticles were mixed with sucrose and carbonized at 500 oC under the mixture of 5% H2 in N2, and (2) the nanoparticles were mixed with carbon black. The electrochemical performance of the composite was evaluated by electrochemical impedance spectroscopy (EIS), and cyclic voltammetry (CV). The diameters of Fe3O4 particles obtained using CDC and PDC methods were approximately 18.7 nm and 20 nm, respectively. The specific surface area of composite with method (1) using PDC was 112.93 m2/g and using CDC was 111.58 m2/g, and method (2) using PDC was approximately 48.345 m2/g and using CDC was 40.77 m2/g. EIS analysis showed that the conductivity of the composite prepared by method (1) using CDC lower than that using PDC and method (2) gave the same result. The lower specific surface area gave better conductivity. Cyclic Voltammogram analysis for some cycles showed that the area under the anodic-cathodic curve for the both methods (1) and (2) using PDC or CDC did not give the good result and for method (2) gave the same area. This is affected by diameter particles of composite

STUDY OF AISI 1020 STEEL CHARACTERIZATION BY ZINC-ELECTROPLATING TREATMENT

AISI 1020 steel is low carbon steel with a carbon content of 0.20%. Before the steel is applied it is usually done metal finishing to improve its quality such as corrosion-resistant properties, appearance, toughness, electrical conductivity, and other properties. One way of metal finishing is by electroplating. Electroplating with zinc coating material is widely applied because zinc is a corrosion resistant steel coating, producing a good surface appearance, and the price is quite affordable. Based on the description above, the influence of temperature and time of zinc electroplating process on thickness, adhesion, and corrosion resistance of AISI 1020 steel was studied. Temperature variations to be used  are 25, 30, and 35oC. While for time variations are 9, 12, and 15 minutes. The measurement of the thickness of the zinc layer was carried out using a DFT test, to find out the strength of the pulling carried out Pull-Off testing, and to obtain the value of the corrosion rate carried out by immersion testing and then calculated using weight loss method. The highest thickness value is 28.1333 µm with variation of temperature is 35oC with 15 minutes plating time. The highest adhesive strength value is 15.595 MPa with a temperature variation of 25oC and 9 minutes plating time. The lowest corrosion rate value is 0.0097 mmpy with a temperature variation of 35oC and 15 minutes plating time

KONVERSI LIMBAH STYROFOAM MENJADI BAHAN BAKAR CAIR DENGAN METODE CATALYTIC CRACKING MENGGUNAKAN KATALIS ZEOLIT ALAM AKTIF (ZAA)

Banyaknya penggunaan styrofoamdalam kehidupan sehari-hari ataupun industri dapat mengancam kestabilan ekosistem lingkungan karena styrofoam merupakan jenis sampah plastik yang tidak dapat terurai secara biologis. Untuk mengatasi hal tersebut, proses perengkahan merupakan metode yang tepat untuk mengatasi limbah styrofoam dan memanfaatkan limbah styrofoam menjadi bahan bakar cair. Pada penelitian yang dilakukan, proses perengkahan dilakukan dengan metode perengkahan katalitik menggunakan katalis zeolit alam yang telah diaktivasi (ZAA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah katalis terhadap %yield, sifat fisis dan komposisi senyawa bahan bakar cair. Proses perengkahan katalitik berlangsung pada suhu 460oC dengan waktu perengkahan 60 menit. Variabel bebas yang digunakan adalah 0% - 25% katalis dari jumlah reaktan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh %yield tertinggi sebesar 77,7846% pada 20% katalis dengan nilai densitas sebesar 839,2807 kg/m3, viskositas sebesar 2,8814 mm2/s, titik nyala sebesar 25,67oC dan nilai kalor sebesar 42,9428 MJ/kg. Komposisi senyawa dari bakar bakar cair yang dihasilkan juga dilakukan analisis dengan Gas Chromatography-Mass Spectometry. Bahan bakar cair yang dihasilkan setara dengan bahan bakar fraksi gasoline dengan kandungan senyawa yang terdiri dari alkana, alkena, sikloalkana, aldehid, keton, benzena, stirena, phenil, alkohol dan naphtalena

IDENTIFIKASI PENANGANAN MUATAN LPG MENGGUNAKAN RELIQUEFIED SYSTEM DI KAPAL MT. GAS WIDURI

ABSTRACT Mitha Rahmania Pratiwi, 2018, 5145127.N, “Identification cargo handling of LPG utilized reliquefied system on MT. Gas Widuri”, thesis Nautical Study Program, Diploma IV Program, Merchant Marine Polytechnic Semarang, Supervisor I: Dr. Capt. M Suwiyadi, S. Pd., M.Pd., M.Mar. Supervisor II: Sri Murdiwati, S. Sos, M.Si. As one source of reliable foreign exchange the result is export oil and natural gas. Thus, smooth the implementation of the discharge operation can affect productivity ships in function as a means of transport. Therefore author’s want to know how to identification cargo handling of LPG, and find solutions of obstacles occurs. The methodology which I used in my observation is qualitative and descriptive method. With the data analysis are fishbone and fault tree, to determine the cause of the problems and find solutions. In this research terms of collecting data, through observation, interview, and documentation of researchers above a ship during the period on january 2018 until july 2018. Then were analysed into a discovery that should be given the solution of the problem and became a research observation can be useful for those who read it. The research results show: traits and characteristics of LPG contain, knowing how the way to identification cargo handling use reliquefied system, knows all that must be considered during their work above the ship with LPG cargo, knowing how the way to handling this cargo contain so well, the obstacle that find during, and efforts must be done good between teminals and ships or ships and mother ship . In the end of the research, the author conclusions and suggestions that can be used as a reference in the handling of the LPG cargo. Advice of the author is improving the awareness of the self for the entire crew a vessel that figure out the characteristics of the cargo and their environment work is important. So that events on a voyage and the cargo operations of a ship are going good condition and the obstacles occurs can try to get it repaired. Keyword: Identification cargo handling of LP

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Penjualan, Pertumbuhan Aset, Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal Perusahaan Farmasi yang Terindeks pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh ukuran perusahaan, pertumbuhanpPenjualan, pertumbuhan aset, likuiditas dan profitabilitas terhadap struktur modal perusahaan Farmasi yang Terindeks pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan metode regresi linier berganda dengan SPSS 24.Variabel yang diteliti adalah “ Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Penjualan, Pertumbuhan Aset, Likuiditas dan Proftabilitas“ sebagai variabel bebas dan “Struktur Modal” sebagai variabel terikat. Data sekunder dikumpulkan Di Pusat Referensi Semua Perusahaan farmasi yang Terdaftar di ISSI, sempel sebanyak perusahaan farmasi yang Terdapat di indeks saham syariah Indonseia dan di lengkapi dengan sumber data pustaka lainnya.Teknik sampling yang digunakan dapalam penelitian ini adalah Judgement Sampling Jumlah sampel adalah 7 perusahaan farmasi yang terdaftar di ISSI. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah studi kepustakaan dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap struktur modal, pertumbuhan penjualansecara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap struktur modal, pertumbuhan aset secara parsial tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap struktur modal, likuiditas secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal, profitabilitas secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap struktur modal, secara simultan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal Oleh sebab itu , di Sarankan Kepada Investor lebih dapat Meningkatkan keuntungan sehingga dapat meningkatkan pula komponen struktur modal dan mengoptimalkan kegiatan Investasi di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di ISSI. ada baiknya jika menganalisas terlebih dahulu hubungan antara Objek pengamatan dengan objek peubah, antara objek peubah dengan Objek peubah serta antara objek pengamatan dengan objek pengamatan sebelum mengambil keputusan untuk berinvestor atau investasi di pasar modal

Tinjauan Pengaruh Penambahan Jenis Filler terhadap Sifat Mekanik dan Biodegrdasi pada Bioplastik Pati Singkong

Plastik konvensional merupakan peralatan yang telah banyak digunakan, namun memiliki permasalahan yang kompleks di lingkungan. Oleh karena itu dirancanglah sebuah inovasi pada bahan plastik yang lebih ramah lingkungan, yakni bioplastik. Bioplastik merupakan sebuah plastik biodegradasi ramah lingkungan yang terbuat dari bahan alam seperti pati. Pada proses pembuatannya, bioplastik ditambahkan sebuah filler untuk meningkatkan sifat-sifat yang ada pada bioplastik. Sehingga, kualitas plastik biodegradasi ini diharapkan dapat menyamai kualitas plastik konvensional sebelumnya, namun tidak merusak lingkungan. Adapun tujuan pada penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana efek penambahan jenis-jenis filler¬ terhadap sifat mekanik dan kemampuan biodegradasi bioplastik pati singkong. Filler yang digunakan pada tinjauan ini adalah Carboxymethyl Cellulose (CMC), Kenaf, Cellulose Nanofibers (CNF), Mikrokristalin Selulosa (MCC), Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS), Kalsium Karbonat (CaCO3), Silika, Seng Oksida (ZnO), Kitosan, dan Clay. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan komparasi beberapa telaah jurnal dengan metode literature review. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan, penambahan filler akan berpengaruh secara signifikan. Penambahan filler akan meningkatkan kekuatan tarik dan modulus young, namun akan menurunkan elongasi bioplastik. Selain itu, penambahan filler pada bioplastik juga akan menurunkan kemampuan biodegradasi pada bioplastik

Problematika Undang – Undang Pelindungan Data Pribadi Terhadap Data Pribadi Pengguna Paylater Dalam Platform Shopee

Tesis ini berjudul “Problematika Undang – Undang Pelindungan Data Pribadi Terhadap Data Pribadi Pengguna Paylater Dalam Platform Shopee” tesis ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui problematika dalam Undang - Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi terhadap data pribadi pengguna paylater dalam platform Shopee serta untuk mengetahui dan mengkaji kebijakan privasi yang diberikan platform Shopee terhadap data pribadi pengguna layanan paylater. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan perundang – undangan (statute approach) dan konseptual. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode studi kepustakaan. Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dianalisis dengan menggunakan metode analisis hukum. Proses berpikir yang digunakan untuk menarik kesimpulan ialah proses berpikir deduktif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pelindungan hukum dan teori pelindungan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang ada dalam Undang – Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi adalah masih belum terbentuknya lembaga penyelenggara pelindungan data pribadi yang dibentuk oleh Presiden sebagaimana ditentukan dalam Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi serta diperlukan sosialisasi secara digital maupun secara langsung kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan prinsip kehati-hatian dalam rangka melindungi data pribadi. Selain itu perlu dilakukan perubahan atau penambahan aturan dalam kebijakan privasi yang diberikan oleh platform Shopee sebagai pemberi layanan paylater kepada para pihak yang menggunakan layanannya karena tidak ada bentuk pertanggungjawaban ataupun sanksi yang diberikan apabila terjadi penyalahgunaan atau kebocoran data dari pengguna layanan paylater dalam platform Shopee

Analisis Pengaruh Rasio Pelarut Etanol Terhadap Kinerja Nanopartikel Silika Mesopori dari Sekam Padi sebagai Material Pengantar Obat

Sekam padi merupakan hasil samping proses pengolahan padi, dimana dengan melakukan proses ekstraksi akan didapatkan silika dengan kemurnian yang tinggi. Selain itu silika dari sekam padi dapat dijadikan silika mesopori yang dapat digunakan sebagai material pengantar obat untuk meningkatkan disolusi dari parasetamol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kemampuan release parasetamol dalam nanopartikel silika mesopori dan menganalisa kemampuan disolusi parasetamol dalam nanopartikel silika mesopori. Penelitian ini terbagi menjadi 4 tahap yaitu sintesis silika, sintesis silika mesopori, proses enkapsulasi parasetamol ke dalam silika mesopori, dan proses kompaksi menjadi tablet. Rasio pelarut etanol divariasikan pada 1:0 (0ml), 1:1 (1,75ml) dan 1:2 (3,5ml). Berdasarkan pengujian, sampel yang memiliki kemampuan release yang lama yaitu sampel dengan rasio pelarut 1:1 dengan membutuhkan waktu 20 jam sampai tablet habis, sejalan dengan hal tersebut, hasil pengujian disolusi memiliki hasil yang optimal pada sampel dengan rasio pelarut 1:1 dengan % disolusi sebesar 34,56%

PENGARUH JUMLAH KATALIS DAN TEMPERATUR PADA PROSES PEMBUATAN BAHAN BAKAR CAIR LIMBAH STYROFOAM DENGAN METODE CATALYTIC CRACKING

Styrofoam is a thermoplastic polymer that cannot be biodegradable. Styrofoam waste is generally treated using burning method which produce a dangerous gases. Cracking is the right method to solve the problem by converting styrofoam waste into liquid fuel. In this study, the cracking process was carried out by catalytic cracking method using zeolit alam, SiO2.Al2O3 dan ϒ-Al2O3 as a catalyst. The aims of this study are to determine the effect of the number of catalyst and temperature variation on the percentage of yield, physical properties and compound content of liquid fuel. Variabels varied are the number of catalyst 5-25% from total reactants and temperatur variation 300-550 oC. The result shows, the highest %yield using zeolit alam is 77,7846% at 20% catalyst, for silica alumina with variations of temperature showed the highest % yield in the temperature 450oC is 79,09% and for ϒ-Al2O3 with variations of temperature showed the highest % yield in the temperature 500oC is 68,20

Pengaruh Variasi Waktu dan Temperatur Elektroplating Seng Terhadap Ketebalan, Kekuatan Lekat dan Ketahanan Korosi pada Baja

Baja AISI 1020 merupakan baja karbon rendah dengan kadar karbon 0,20%. Sebelum baja diaplikasikan biasanya dilakukan pengerjaan akhir logam (metal finishing) untuk meningkatkan kualitasnya seperti sifat tahan korosi, tampak rupa, ketangguhan, daya hantar listrik, dan sifat lainnya. Salah satu cara metal finishing yaitu dengan elektroplating. Elektroplating dengan bahan pelapis seng banyak diaplikasikan karena seng merupakan pelapis baja yang tahan korosi, menghasilkan tampak permukaan yang cukup baik, serta harganya yang cukup terjangkau. Berdasarkan uraian di atas penulis menganalisa pengaruh temperatur dan waktu proses elektroplating seng terhadap ketebalan, kekuatan lekat, dan ketahanan korosi baja AISI 1020. Variasi temperatur yang digunakan yaitu 25, 30, dan 35°C. Sedangkan untuk variasi waktu yaitu 9, 12, dan 15 menit. Pengukuran ketebalan lapisan seng dilakukan menggunakan alat uji DFT, untuk mengetahui kekuatan lekat dilakukan pengujian Pull-Off, dan untuk mendapatkan nilai laju korosi dilakukan dengan pengujian immerse dan dilakukan perhitungan dengan metode weight loss. Nilai ketebalan paling tinggi sebesar 28,1333 µm dengan variasi temperatur 35°C dan waktu 15 menit. Nilai kekuatan lekat paling tinggi sebesar 15,595 MPa dengan variasi temperatur 25°C dan waktu 9 menit. Nilai laju korosi paling rendah sebesar 0,0097 mmpy dengan variasi temperatur 35°C dan waktu 15 menit