1,256 research outputs found

    MODEL KEAMANAN DATA PEMBANGKIT BILANGAN ACAK DENGAN MODIFIKASI URUTAN

    Get PDF
    Security on data by owned becoming a need and necessity that is very important in all aspects of social life. Security of data and information is a key factor that determines whether the data forefront of the information is still useful and can be used. In the banking world a lot of customer data that must be protected and carefully considered the safety factor like e-banking, sms banking, internet banking, etc. One of the ways to improve data security is with cryptography. This cryptographic technique used to perform the encryption and decryption of data, convert or transform data into a code specific code. This study aims to improve data security level with Pseudorandom Modification Sequence. This algorithm was more safety because it couldn’t be read by anyone except by those who are entitled. The advantage of this encryption technique that uses encryption algorithm is very light but safe in the sense that the results of the encryption can hide the original data into a form that is difficult to translate. The results achieved with this algorithm obtained an accuracy of above 95% to returns to the initial form

    Penggunaan Media Smart Box Untuk Peningkatan Sikap Kemampuan Mengenal Bentuk – Bentuk Geometri (Ptk Siswa Kelompok B Di Tk Anggrek Desa Sidodadi Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap kemampuan mengenal bentukbentuk geometri pada siswa melalui media smart box. Jenis penelitian ini adalah PTK (penelitian tindakan kelas). Subyek penerima tindakan adalah siswa TK Anggrek Kelompok B. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknis analisis data dilakukan secara deskriptif kwalitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan sikap kemampuan mengenal bentuk-bentuk geometri. Hal ini dapat dilihat dari 1) Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan sebelum tindakan sebesar 10%, pada putaran I sebesar 20%, pada putaran II sebesar 39,13%, di akhir putaran mencapai 68,18%, 2) Kemampuan menyebutkan bentuk-bentuk geometri sebelum tindakan 15%, pada putaran I sebesar 30%, pada putaran II 56,52%, di akhir putaran sebesar 95,45%, 3) Kemampuan menunjukkan bentuk-bentuk geometri sebelum diadakan tindakan sebesar 25%, pada putaran I sebesar 40%, pada putaran II sebesar 60,87%, di akhir putaran mencapai 100%. Kesimpulan dari penelitian adalah penggunaan media smart box dapat meningkatkan sikap kemampuan mengenal bentuk-bentuk geometri pada siswa

    Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penggunaan Metode Superitem Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Trengguli Kecamatan Jenawi Kabupaten Karang Anyar Tahun Pelajaran 2011/2012

    Get PDF
    Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar PKn melalui penerapan metode Two Stay Two Stray pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Trengguli kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV dan guru kelas IV SD Negeri 01 Trengguli kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar sebanyak 20 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan atau verivikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pada siklus I hasil ketuntasan belajar siswa meningkat dari kondisi awal yang hanya 8 siswa 40% , menjadi 13 siswa atau 65%, hasil pembelajaran siklus II dari 20 siswa sebanyak 16 siswa atau 80% tuntas dan 4 siswa yang belum tuntas atau 20%, sedangkan pada siklus III jumlah siswa yang tuntas sebanyak 19 anak atau 95% dan yang belum tuntas satu siswa. Oleh karena itulah pada siklus III ketuntasan telah mencapai target dari indikator ketuntasan 90% dari KKM 70. Dengan demikian hipotesis tindakan yang dirumuskan yakni ” Penerapan Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar PKn pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Trengguli Tahun Pelajaran 2011/2012” dapat diterima atau terjawa

    EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK): Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII SMPN 16 Tangerang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) terhadap hasil belajar siswa ranah kognitif pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMPN 16 Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan dengan desain one group time series design. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes ranah kognitif. Populasi penlitian ini menggunakan kelas VII SMPN 16 Tangerang tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah populasi 380. Sampel yang diambil menggunakan teknik penyampelan klaster (cluster sampling) yang berjumlah 35 siswa kelompok eksperimen. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t sampel berpasangan untuk pengujian dua arah. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) memiliki pengaruh yang signifikan ke arah positif terhadap hasil belajar siswa ranah kognitif pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMPN 16 Tangerang. Disarankan untuk pengguna model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dalam mengukur ranah kognitif agar tepat digunakan pada indikator-indikator ranah kognitif. Lalu siswa harus dikondisikan terlebih dahulu untuk dapat menerima dan memahami situasi yang sudah dirancang dan ditentukan, sehingga dapat memacu kemampuan memahami, kemampuan menerapkan, dan kemampuan menganalisis untuk membentuk ranah kognitif.; The research aims to analyze the use of Problem Based Learning model to student learning outcomes high level cognitive domain on Information and Communication Technology Subjects at SMPN 16 Tangerang. The research is quasi experiment research with quantitative approach and one group time series design. Research instruments used such as high level cognitive domain test. The research population use of class VII at SMPN 16 Tangerang school year 2015/2016 with total population to 380. Samples taken the use of cluster sampling technique which amounts to 35 students experiments group. Hypothesis testing the use of paired samples t-test formula to testing two directions. Based on research results, can be concluded that problem based learning model has a significant influence in a positive direction to student learning outcomes high level cognitive domain on Information and Communication Technology Subjects at SMPN 16 Tangerang. Recommended for users of Problem Based Learning model in measuring the cognitive domains used on the indicators of cognitive domains. Then students must be conditioned in advance to be able to accept and understand the situation that has been designed and specified, so as to accelerate the ability to understand, implement ability, and the ability to form cognitive analyzes

    VARIASI KOMPOSISI ZAT PEWARNA TERHADAP KINERJA DYE-SENSITIZED SOLAR CELLS (DSSC)

    Get PDF
    Variasi komposisi zat pewarna terhadap kinerja Dye-Sensitized Solar Cells (DSSC) telah dibuat dengan mencampur dye alami dan dye sintesis. Dye alami yang digunakan adalah ekstrak klorofil lumut dan antosianin kol merah, sedangkan dye sintesis dari ruthenium complex N719. DSSC terdiri dari TiO2 sebagai elektroda kerja, lapisan karbon sebagai elektroda lawan, klorofil dan antosianin sebagai fotosensitizer, dan elektrolit I-/I3-, serta disusun struktur sandwich. Karakterisasi yang dilakukan meliputi, absorbansi dengan spektrofotometer UV-Vis, efisiensi dengan Keithley I-V Meter, dan efisiensi kuantum dengan IPCE Measurement System. Absorbansi dye klorofil lumut pada panjang gelombang 400 nm – 500 nm dan 550 nm – 700 nm, hasil absorbansi campuran dye sintesis dan klorofil lumut mampu memperlebar panjang gelombang serapan cahaya menjadi 400 nm – 700 nm. Absorbansi dye antosianin kol merah pada panjang gelombang 450 nm – 580 nm, hasil absorbansi campuran dye sintesis dan antosianin kol merah mampu meningkatkan puncak absorbansi. Karakteristik I-V menunjukkan bahwa efisiensi DSSC meningkat dengan penambahan dye sintesis N719 ke dalam dye alami. Penambahan pewarna sintesis 20% dalam dye klorofil lumut meningkatkan efisiensi sebesar 95%, sedangkan dye antosianin kol merah sebesar 47%. Karakteristik IPCE pada DSSC klorofil lumut menunjukkan bahwa serapan panjang gelombang 550 nm - 600 nm memberikan kontribusi tertinggi terbentuknya arus, sedangkan DSSC antosianin kol merah yang memberikan kontribusi tertinggi pada panjang gelombang 400 nm - 450 nm. Kata kunci : Klorofil, antosianin, efisiensi, IPC

    EFEKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN MEMBACA CEPAT DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN INFORMASI SISWA

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji perbedaan kemampuan pemahaman informasi sebelum dan setelah Program Pelatihan Membaca Cepat siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Bandung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan (1) kemampuan kecepatan membaca, dan (2) tingkat memahami bacaan pada siswa kelas VII sebelum dan setelah Program Pelatihan Membaca Cepat di SMP Negeri 15 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest. Teknik pengumpulan data dengan pretest, post-test dan angket terbuka. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dengan jumlah sampel 78 siswa. Uji hipotesis menggunakan pengukuran kpm dan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan (1) kemampuan kecepatan dan (2) pemahaman bacaan siswa kelas VII sebelum dan setelah Program Pelatihan Membaca Cepat di SMP Negeri 15 Bandung.;---The research analyses differences in information comprehension skills of 7th grade students, before and after the Speed Reading Training Program at SMP Negeri 15 Bandung. The aims of this research are to identify differences in 1) speed reading skills and 2) reading comprehension skills of 7th grade student’s, before and after the Speed Reading Training Program at SMP Negeri 15 Bandung. This research used quasi experiment method with one group pretest-posttest design. Hypothesis test used by kpm measuring and paired sample t-test. The result, there are differences in : 1) speed reading skills and 2)reading comprehension skills of 7th grade students, before and after the Speed Reading Training Program at SMP Negeri 15 Bandung

    OBJEKTIVITAS BERITA PEMBUBARAN KONFERENSI INTERNASIONAL LESBIAN-GAY DI SURABAYA (Studi Analisi isi Objektivitas Berita Demo Pembubaran Peserta Konferensi Internasional Lesbian dan Gay / ILGA Pada Koran Harian Surya Edisi 23 ,27 dan 28 Maret 2010)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat Objektif atau tidak pemberitaan yang di tulis pada Surat kabar Surya tentang pemberitaan Konferensi Internasional Lesbian-Gay/ILGA dengan periode yang telah ditentukan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi yang bersifat kuantitatif, dengan analisis tersebut digunakan untuk mengkaji isi objektivitas pemberitaan Konferensi Internasional Lesbian-Gay/ILGA. Objektivitas pemberitaan di uji dan di analisis sesuai dengan kategorisasi yang di sesuaikan dalam buku Rachmat Kriyantono dalam teori yang di sempurnakan oleh Rachma Ida tentang 3 kategorisasi objektivitas pemberitaan. Pemberitaan tentang pengusiran dan demo massa FPUI yang menolak kehadiran peserta Konferensi yang bukan hanya berasal dari Indonesia sendiri tapi juga warga asing ini juga menimbulkan opini dari masyarakat .Hasil yang didapat dari 3 berita yang penulis teliti sebanyak 66,7 % berita yang di tulis masih bisa di bilang objektif dan 33,3% persen belum bisa dikategorisasikan sebagai objektiv pemberitaan. Obyektivitas berita merupakan hal yang sangat penting dalam penyajian sebuah berita. Penyajian berita yang tidak obyektif dapat menimbulkan banyak ketidakseimbangan, artinya bahwa berita hanya disajikan berdasarkan informasi pada sumber berita yang kurang lengkap dan cenderung sepihak

    SISTEM WEB PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU YANG MENGGUNAKAN METODE MRP UNTUK PENGADAAN DAN MEMPERTAHANKAN KONTINUITAS PRODUKSI

    Get PDF
    Perusahaan ini merupakan industri pembuatan berbagai macam produksi. Sistem pra produksi saat ini belum menerapkan sistem perencanaan dan pengendaliaan terhadap kebutuhan bahan baku secara sempurna. Selama ini sudah ada suatu siatem manual yang dapat mengendalikan waktu pemesanan, namun dinilai oleh pihak manajemen perusahaan masih kurang sempurna, sehingga masih sering kekurangan bahan baku, yang dsapat menyebabkan keterlambatan proses produksi ataupun kelebihan persediaan bahan baku di gudang akibat pengiriman dating terlalu awal. Bila hal ini dibiarkan akan merugikan bagi perusahaan, sehingga perlu adanya suatu metode yang dapat memberikan solusi permasalahan pada perusahaan khususnya dibidang persediaan bahan baku. Salah satu metode di dalam manajemen material adalah Material Requirements Planning (MRP). Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem MRP yang dapat merancangkan permintaan material pada perusahaan. Material Requirements Planning adalah suatu metode untuk menentukan apa, kapan dan berapa jumlah komponen dan material yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dari suatu perencanaan produksi. Sistem Material Requirements Planning mengakomodasikan safety stock sebagai cara untuk mengantisipasi ketidak pastian dari pada kebutuhan material tersebut. Safety stock diakomodasikan dalam bentuk tambahan dari jumlah bahan baku yang harus dipesan pada saat ukuran pesanan

    HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. NIAGA SWADAYA DI JAKARTA

    Get PDF
    PRATIWI DWI ARYANTI. The Correlation Between job stress With Organizational Commitment of PT. Niaga Swadaya in Jakarta’Employees, Jakarta. Study Program of Commerce Education, Department of Economics and Administration, Faculty of Economics, State University of Jakarta. The purpose of this research is to obtain the empirical data and the valid and reliable facts on the relationship between job stress and organizational commitment at PT. Niaga Swadaya di Jakarta’ Employees. The research method used is survey method with the correlational approach. Population in this research is all of PT. Niaga Swadaya di Jakarta’ employees, where as the possible populations who employees of advertising division PT. Niaga Swadaya in Jakarta, amounting to 40 people. The technique which is used in gathering the sample was simple random sampling about 36 people. To capture data from these two variables are used questionnaire Likert scale models for Job Stress (variable X) and Organizational Commitment (Variable Y). Before the instrument is used to tested the validity for both variables. For variable X, from 26 points statement, after statement validated there are 3 points that drop invalid, while meeting the criteria or a valid statement consists of 23 points. For variable Y, From 26 points statement, after statement validated contained 3 points that drop invalid, while meeting the criteria or invalid items comprised 23 statements. Reliability calculation of both variables using Cronbach Alpha formula. The resulting of the regression equation is ƶ=152,09-0,74X. Requirements analysis test of the normality test error of estimated regression of Y on X to produce Lcount lilliefors test=0,1477, while the Ltable for n= 36 at 0.05 significant level is 0.1401. Because the Lcount > Ltable then an error estimate of Y on X is normally distributed. Testing linearity of regression produces Fcalculated Ftable, which is 32.78>4.13, meaning that the regression equation is significant. Correlation coefficient of Pearson Product Moment generating rxy=-0,701, then performed the test significance correlation coefficient using the t test and the resulting tcount= -5,725 and Ttable=1,69. It can be concluded that the correlation coefficient rxy = -0,701 is significant. The coefficient of determination obtained for 49,08% which shows that 49,08% of the variation of organization commitment is determined by job stress
    • 

    corecore