699 research outputs found

    KARAKTERISTIK KEPALA DAERAH DAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh karakteristik kepala daerah dari kinerja pemerintah daerah. Kinerja pemerintah daerah diukur dengan nilai pada evaluasi kinerja pemerintah daerah (EKPPD) yang berasal dari laporan pemerintahan daerah (LPPD). Untuk mewujudkan kemampuan yang dibutuhkan pemimpin daerah dan kompetensi yang memadai dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kemampuan dapat dikaitkan dengan pendidikan, masa kerja, dan usia sebagai bagian atas teori pandangan eschelon. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi, latar belakang pendidikan yang sesuai, usia dewasa, dan pengalaman kerja akan lebih cukup terbuka wawasan untuk eksekutif daerah dapat beradaptasi dengan perubahan dan inovasi untuk dapat menciptakan pemerintah mencapai kinerja yang optimal. Populasi penelitian ini adalah seluruh kabupaten / kota di Indonesia pada 2011. Total sampel penelitian adalah 149 Pemerintah dengan menggunakan purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear. Hasil penelitian ini menunjukkan masa jabatan kepala daerah berpengaruh terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah dengan tanda koefisien regresi negatif, sehingga artinya berdasarkan teori agensi, perilaku oportunis memberi petunjuk bahwa manusia dalam berbagai situasi cenderung mengambil kesempatan untuk diri atau kelompoknya sendiri. Kepala daerah dengan masa jabatan lama memahami sistem kerja secara mendalam sehingga mengetahui celah pada sistem yang dapat dimanfaatkannya untuk kepentingan diri sendiri. Karakteristik inkumben baik secara individu maupun interaksi berpengaruh negatif hal ini dapat dijalaskan bahwa kepala daerah pada masa jabatan yang kedua dengan data yang ada ini dapat menggambarkan kecenderungannya bahwa kepala daerah itu orientasinya bukan lagi pada kinerja tetapi orientasi adalah pada kemakmuran atau kesejahteraan pribadi atau golongan. Hal ini terjadi sebagai imbas dari besarnya biaya politik. Karakteristik Tingkat umur (kedewasaan) kepala daerah yang tinggi berpengaruh positif terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah di Indonesia. Umur seorang manajer dapat menggambarkan kedewasaan dan kematangan seseorang, sehingga dengan umur kepala daerah yang tinggi mengindikasikan kedewasaan dan kematangan dalam berpikir yang berakibat pada pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan daerah dan mampu mencapai kinerja keuangan yang lebih baik, level pendidikan yang sesuai, menjadi penting di bidang pengelolaan keuangan untuk mencapai kinerja keuangan daerah yang baik

    KARAKTERISASI BIOLOGI ISOLAT-ISOLAT FUSARIUM ASAL TANAMAN SOLANACEAE DI KARANGLO TAWANGMANGU

    Get PDF
    Desa Karanglo, Kecematan Tawangmangu merupakan daerah penghasil komoditas hortikultura terutama cabai merah, tomat, dan terong yang mengalami penurunan produktifitasnya akibat penyakit layu Fusarium. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi keberadaan dan keragaman populasi isolat Fusarium pada tanaman Solanaceae (Cabai, Tomat dan Terong) di wilayah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karanglo, dan Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta mulai Januari-Mei 2015. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi dan komparasi. Isolat Fusarium hasil eksplorasi kemudian dianalisis karakter biologi (fenotip koloni), virulensi, serta uji kompatibilitas vegetatif antar kelompok isolat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 isolat Fusarium yang didapat(isolat A1-A14, isolat B1-B10, isolat C1-C8), terdapat keragaman fenotip dan virulensi. Keragaman fenotip terdapat pada pengamatan profil koloni, elevasi, diameter, serta kecepatan tumbuh koloni. Hasil uji virulensi menunjukkan bahwa isolat A11 (asal cabai) tergolong Fusarium yang mempunyai virulensi tinggi, karena mengakibatkan diameter lesio terbesar (48,33 mm). Isolat yang tergolong bersifat hipovirulen yaitu A14 (asal cabai), B3 (asal tomat), dan C7 (asal terong). Berdasarkan kenampakan fenotip serta jenis tanaman inangnya, 32 isolat tersebut dapat dikelompokkan menjadi 11kelompok(I-XI). Hasil uji kompatibiltas vegetatif menunjukkan bahwa 75% kombinasi menunjukkan terjadinya kompatibilitas antar kelompok isolat, meskipun kelompok isolat-isolat tersebut berasal dari tanaman yang bebeda jenis

    STUDENTS AND TEACHER INTERACTION IN READING CLASS AT THE SECOND YEAR OF SMKN 1 BANYUDONO

    Get PDF
    The objectives of this research are: (1) to know the types of interaction between the teacher and the students in reading classroom of SMK Negeri 1 Banyudono, (2) to describe the process of interaction between the teacher and the students in reading classroom, and (3) to classify the problems that occurred in students – teacher interaction of reading classroom. The study was done in SMK N 1 Banyudono. As the sample, the writer took students at the second year of SMKN 1 Banyudono. The writer uses descriptive qualitative research. The writer gets the data of this research from event, informant, and document. The events in this research are all of the activities that occurred in the reading class. Informants are the English teacher and the students of second year of SMK Negeri 1 Banyudono. Documents are all of the written information related to the interaction in reading class. The method of collecting data is observation, interview, and data analysis of interaction in reading class. After analyzing data, the researcher finds that (1) there are three types of students – teacher interaction in reading class at SMK Negeri 1 Banyudono, namely learner – content interaction, learner – instructor interaction and learner – learner interaction; (2) the process of interaction between the teacher and the students is good; the interaction between the teacher and the students elicits a good improvement for the students in comprehending the material. The interaction made by the teacher is appropriate in increasing the student reading comprehension; (3) the problems that occurred in the students - teacher interaction of reading classroom are the student’s indolence and the students are less openminded

    Penerapan Strategi Penentuan Harga Jual dalam Menunjang Kesuksesan Usaha UMKM Aneka Snack

    Get PDF
    Permasalahan yang terjadi pada usahan mikro kecil menengah aneka snack adalah mengenai rendahnya kualitas sumber daya manusia, serta minimnya pengetahuan, serta ketidak tahuan mereka dalam menentukan harga jual produk. Tujuan dari pengabdian pelaku usahan mikro kecil menengah dapat menganalisa biaya yang digunakan dalam produksi dan mampu menentukan harga jual produk dengan baik dan bisa membuat laporan keuangan secara sederhana. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian yang diberikan dengan kita memberikan ceramah dengan berdiskusi secara langsung dan sharing knowledge dalam menganalisa biaya dalam proses produksi dan perhitungan harga jual. Mengenai hasil dan luaran yang didapatkan oleh tim pengabdi yaitu pelaku usaha bisa membuat analisa biaya yang digunakan dalam proses produksi dan mampu menentukan harga jual produk dengan baik sehingga pelaku usaha mengetahui besaran profit yang didapatkan dan usaha tersebut bisa lebih berkembang

    PENGARUH PENAMBAHAN ALPHA LIPOIC ACID TERHADAP PERBAIKAN KLINIS PENDERITA POLINEUROPATI DIABETIKA

    Get PDF
    Background: Alpha lipoic acid is an antioxidant known to inhibit free radicals and affect insulin sensitivity. The study was aimed to determine the clinical improvement of diabetic polyneuropathy patients with alpha lipoid acid 600 mg/day supplementation to standard therapy. Methods: A double-blind randomized controlled trial of patients with diabetic polyneuropathy in type 2 diabetes whom were clinically diagnosed using DNE, DNS scores, and VAS score for pain. Subyek were 44 in patients polyneuropathy diabetic , divided into non treatment group who received standard therapy + placebo (n = 21) and treatment group who received standard therapy + alpha lipoic acid 600 mg / days (n = 23) for 12 weeks. Clinical assessments were done based on DNE scores, DNS scores and VAS scores at week 0, 4, 8 and 12. The alterations of score were analyzed within and among groups. Data were analyzed using X2,T test, Mann-Whitney,Wilcoxon and Friedman test . Results: There was no significant difference in the reduction of DNS and DNE scores in treatment groups compared with non-treatment group (p> 0.05). Decrease of VAS score in the treatment group was better than non treatment (p<0,05). The mean VAS score of treatment v.s non-treatment group treatment weeks 4, 8 and 12 are: 3.7 vs. 4.3; 2.7 vs. 4.0 and 2.1 vs. 3.4. Conclusion: Supplementation with alpha lipoic acid 600 mg/day to the standard therapy gives better improvement of pain intensity in diabetic polineuropathy based on VAS score. Key words: diabetic polyneuropathy - alpha lipoic acid - clinical improvemen

    PERANCANGAN ANTENA DUAL-POLARISASI SIRKULAR RHCP-LHCP UNTUK CIRCULARLY-POLARIZED SYNTHETIC APERTURE RADAR ONBOARD MICROSATELLITE (µSAT CP-SAR)

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Pada saat ini, sensor SAR dioperasikan dengan polarisasi linier (HH, VV, atau kombinasinya) dengan informasi terima yang terbatas [7, 8, 10, 24]. Karakteristik dari SAR konvensional adalah berdimensi sangat besar, butuh daya besar, sensitif dengan efek rotasi Faraday, dan sebagainya. Sehingga dikembangkan Circularly Polarized Synthetic Aperture Radar (CP-SAR) untuk mendapatkan informasi permukaan bumi. Sensor CP-SAR kemudian diaplikasikan pada satelit mikro dengan istilah Circularly Polarized Synthetic Aperture Radar Onboard Microsatellite (µSAT CP-SAR) yang bekerja pada frekuensi 1,27 GHz (L band). Satelit tersebut akan diluncurkan pada tahun 2014 pada ketinggian sekitar 500 – 700 km di atas permukaan bumi [27].Tesis ini membahas desain antena yang memungkinkan untuk diaplikasikan pada sensor µSAT CP-SAR dengan karakteristik rasio aksial yang acceptable yaitu Right-Handed Circular Polarization (RHCP) untuk mode transmit dan Left-Handed Circular Polarization (LHCP) + RHCP untuk mode receive [27]. Antena yang digunakan adalah jenis mikrostrip truncated edges circular patch.Keluaran yang dicapai adalah cetak biru desain antena mikrostrip truncated edges circular patches dual-polarisasi sirkular dalam single stack. Hasil simulasi dengan menggunakan komputasi berbasis finite integration technique [33] menunjukkan rasio aksial yang dicapai untuk patch LHCP maupun RHCP adalah 1,26 dB dengan faktor isolasi sebesar -26,78 dB. Pada nilai VSWR &#8804; 1,5, lebar pita yang dihasilkan adalah &#8776; 28 MHz. Gain yang dicapai pada pengukuran antena terfabrikasi adalah &#8776; 8,59 dBic.Kata Kunci : antena polarisasi sirkular, RHCP, LHCP, µSAT CP-SARABSTRACT: Today, SAR sensor is operated with linear polarization (HH, VV, or its combination) and has limited retrieved information [7, 8, 10, 24]. The conventional SAR is sensitive to the Faraday rotation effects, has large dimensions, and requires high power, etc. To overcome these problems, a Circularly Polarized Synthetic Aperture Radar (CP-SAR) is developed to obtain information signals transmitted near to the earth surface. This CP-SAR sensor is applied to the microsatellite and called Circularly Polarized Synthetic Aperture Radar Onboard Microsatellite (µSAT CP-SAR). It is operated at a frequency of 1.27 GHz (L band) and the satellite will be launched in 2014 with the altitude of 500-700 km above the Earth\u27s surface [27].This thesis discusses the design of antenna that may be suitable for µSAT CP-SAR sensor with the acceptable axial ratio of the Right Handed Circular Polarization (RHCP) at the transmit mode and Left Handed Circular Polarization (LHCP) + RHCP at the receive mode [27]. The proposed antenna is a truncated edges circular patch microstrip antenna.This study resulted in a blue print of truncated edges circular patch microstrip antenna with dual-polarized in a single stack. The results of the simulation using a finite integration technique based computing [33] showed that the axial ratio for LHCP and RHCP patch was 1.26 dB with the isolation factor of -26.78 dB. On the value of VSWR &#8804; 1.5, the obtained bandwidth was &#8776; 28 MHz and the achieved gain for fabricated antenna was &#8776; 8.59 dBic.Keyword: circularly polarized antenna, RHCP, LHCP, µSAT CP-SA

    Penyuluhan Bahaya Perdagangan Manusia (Tenaga Kerja Wanita) di Kota Samarinda

    Get PDF
    Perempuan dan Anak yang bekerja sebagai Buruh Migran Perempuan (BMP) di luar negeri sampai saat ini masih rentan terhadap praktek trafficking karena kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah, isu budaya yang berkaitan dengan perempuan dalam keluarga, status dan kekuasaan relatif, peran anak dalam keluarga, undang-undang yang bias gender, dan dampak korupsi. Jenis-jenis trafficking yang dijumpai seperti : jam kerja yang panjang, tidak ada waktu istirahat, penyekapan illegal, gaji tidak dibayar atau kurang dari seharusnya, kekerasan fisik&nbsp; dan psikologis, kekerasan seksual, tidak diberi akomodasi yang baik / kamar tidur yang sesuai, tidak diberi makan dalam jumlah yang cukup, tidak diberi kesempatan untuk beribadah atau dituntut untuk melanggar aturan dalam agamanya&nbsp; dan sebagainya. Trafficking bisa terjadi pada BMP sejak dari perekrutan, pemberangkatan, penampungan,&nbsp; dan kepulangan

    PEMBUATAN SERBUK PIGMEN α-Fe2O3 DARI BIJIH BESI PRIMER SUKABUMI DENGAN PROSES HIDRO-PIROMETALURGI

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan pembuatan serbuk pigmen α-Fe2O3 dari bijih besi primer yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Proses pembuatan  serbuk pigmen α-Fe2O3 dilakukan dengan proses gabungan antara hidro dan pirometalurgi. Tahapan penelitian ini yaitu preparasi sampel, pelindian (leaching), pengendapan (hydrolysis) dan pemanggangan (roasting). Preparasi sampel dilakukan dengan cara penggerusan dengan crusher dan diskmill untuk membuat bijih besi dengan ukuran -200 mesh. Proses leaching menggunakan asam HCl dengan variasi konsentrasi asam dan waktu leaching. Pengendapan menggunakan larutan amoniak terhadap larutan hasil leaching. Proses selanjutnya yaitu pemanggagan dengan muffle furnace dengan variasi temperature 400oC-700oC. Hasil optimum yang didapatkan pada kondisi penelitian dengan konsentrasi leaching HCl pekat 37%  serta waktu leaching 120 menit dengan suhu pemanggangan 700 °C dengan ditandai serbuk pigmen besi oksida yang berwaran merah pekat.Kata kunci: Bijih Besi, pelindian, pengendapan, pemanggangan  dan serbuk α-Fe2O

    ANALISIS KAUSALITAS ANTARA PENGELUARAN PEMBANGUNAN DENGAN PENERIMAAN PAJAK DI JAWA TENGAH TAHUN 1979-2004

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul : “Analisis Kausalitas Antara Pengeluaran Pembangunan dengan Penerimaan Pajak Jawa Tengah Tahun 1979-2004 Menggunakan Metode Granger.” Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kausalitas antara pengeluaran pembangunan dengan penerimaan pajak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode Granger untuk menentukan pola hubungan kausalitas antara variabel pengeluaran pembangunan dengan penerimaan pajak. Di samping itu untuk mendapatkan hasil estimasi, dilakukan pengujian stasioneritas, derajat integrasi dengan menggunakan ADF (Augmented Dickey Fuller), kointegrasi menggunakan ADF (Augmented Dickey Fuller). Hipotesis yang diajukan dapat adalah penerimaan pajak mempunyai hubungan kausalitas dua arah dengan pengeluaran pembangunan. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terjadi “Hubungan kausalitas dua arah, yaitu penerimaan pajak mempengaruhi pengeluaran pembangunan dan pengeluaran pembangunan mempengaruhi penerimaan pajak, karena nilai probabilitas penerimaan pajak mempengaruhi pengeluaran pembangunan dan pengeluaran pembangunan mempengaruhi penerimaan pajak lebih kecil dari α = 0,10
    corecore